How many verb tenses are there in English? - Anna Ananichuk

Translator: Wilda Nurfadilah Reviewer: Lanny Yunita

Grammatical tense is how languages talk about time

Tata bahasa adalah bagaimana bahasa berbicara tentang waktu

without explicitly naming time periods

tanpa secara jelas menamai periode waktu

by, instead, modifying verbs to specify when action occurs.

dengan cara memodifikasi kata kerja untuk menentukan kapan suatu tindakan terjadi.

So how many different tenses are there in a language like English?

Berapa banyak perbedaan waktu di dalam bahasa seperti bahasa Inggris?

At first, the answer seems obvious:

Mulanya, jawabannya nampak jelas:

there's past,

masa lampau,

present,

masa kini,

and future.

dan masa depan.

But thanks to something called grammatical aspect,

Namun terdapat aspek kebahasaan,

each of those time periods actually divides further.

masing-masing dari periode waktu tersebut sebenarnya terbagi lagi.

There are four kinds of aspect.

Terdapat empat jenis aspek.

In the continuous or progressive aspect,

Dalam aspek continuous, atau progressive,

the actions are still happening at the time of reference.

suatu kegiatan masih sedang terjadi pada saat itu.

The perfect aspect describes actions that are finished.

Aspek perfect menggambarkan tentang suatu kegiatan yang sudah selesai.

The perfect progressive aspect is a combination,

Aspek perfect progressive adalah suatu kombinasi,

describing a completed part of a continuous action.

menggambarkan bagian yang selesai dari kegiatan yang berlanjut.

And finally, there's the simple aspect,

Yang terakhir, terdapat aspek simple,

the basic form of the past, present, and future tense,

bentuk dasar dari dari past, present, dan future,

where an action is not specified as continuous or discrete.

di mana suatu kegiatan tidak ditetapkan sebagai lanjutan.

That's all a little hard to follow, so let's see how it works in action.

Semua itu agak sulit untuk diikuti, mari kita lihat bagaimana prosesnya.

Let's say your friends tell you they went on a secret naval mission

Katakanlah temanmu bercerita bahwa mereka melanjutkan misi rahasia

to collect evidence of a mysterious sea creature.

untuk mengumpulkan bukti tentang makhluk laut misterius.

The tense sets the overall frame of reference in the past,

Bentuk kesuluruhan waktunya di masa lalu,

but within that, there are many options.

namun didalamnya, terdapat banyak pilihan.

Your friends might say a creature attacked their boat,

Temanmu bercerita bahwa sesuatu menyerang kapalnya,

that's the past simple, the most general aspect,

itulah bentuk simple past, aspek yang paling umum,

which gives no further clarification.

yang mana tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut.

They were sleeping when it happened,

Mereka telah sedang tidur saat hal itu terjadi,

a continuous process underway at that point.

sebuah proses berlanjut yang sedang berlangsung pada saat itu.

They might also tell you they had departed from Nantucket

Mereka mungkin juga mengatakan bahwa mereka telah pergi dari Nantucket

to describe an action completed even earlier.

untuk menggambarkan sebuah kegiatan yang telah selesai.

That's an example of the past perfect.

Itu adalah contoh dari past perfect.

Or that they had been sailing for three weeks,

Atau mereka sudah berlayar selama tiga minggu,

something that was ongoing up until that point.

sesuatu yang sedang berlangsung sampai detik itu.

In the present, they tell you that they still search for the creature today,

Dalam present, mereka mengatakan mereka masih mencari makhluk itu hari ini,

their present simple activity.

aktivitas sederhana mereka.

Perhaps they are preparing for their next mission continuously as they speak.

Mungkin mereka sedang mempersiapkan misi selanjutnya sembari menceritakannya.

And they have built a special submarine for it, a completed achievement.

Mereka juga telah membangun kapal selam untuk hal itu, pencapaian yang sempurna.

Plus, if they have been researching possible sightings of the creature,

Terlebih lagi, jika mereka sudah meneliti kemungkinan penampakan makhluk itu,

it's something they've been doing for a while and are still doing now

sesuatu yang sedang mereka lakukan, dan masih dilakukan sekarang

making it present perfect progressive.

menjadi bentuk present perfect progressive.

So what does this next mission hold?

Lalu apa misi ini selanjutnya?

You know it still hasn't happened because they will depart next week,

Kamu tahu bahwa itu belum terjadi karena mereka akan berangkat minggu depan,

the future simple.

simple future.

Your friends will be searching for the elusive creature,

Temanmu akan meneliti makhluk yang sulit dipahami,

an extended continuous undertaking.

sebuah usaha yang terus berlanjut.

They tell you the submarine will have reached uncharted depths a month from now.

Mereka bilang kapal selam akan mencapai kedalaman sebulan dari sekarang.

That's a confident prediction

Itu prediksi yang menyakinkan

about what will be achieved by a specific point in the future,

tentang apa yang akan dicapai pada titik tertentu di masa depan,

a point at which they will have been voyaging for three weeks

sebuah titik di mana mereka akan berlayar selama tiga minggu

in the future perfect progressive.

pada bentuk future perfect progressive.

The key insight to all these different tenses

Sebuah pandangan utama dari perbedaan semua waktu ini,

is that each sentence takes place in a specific moment,

bahwa setiap kalimat terjadi pada saat tertentu,

whether it's past, present, or future.

antara bentuk past, present, atau future.

The point of aspects is that they tell you as of that moment

Intinya adalah mereka mengatakan bahwa pada saat itu

the status of the action.

ada suatu bentuk kegiatan terjadi.

In total, they give us twelve possibilities in English.

Pada dasarnya, ada dua belas kemungkinan dalam bahasa Inggris.

What about other languages?

Bagaimana dengan bahasa lain?

Some, like French,

Seperti Prancis,

Swahili,

Swahili,

and Russian take a similar approach to English.

dan Rusia memiliki pendekatan yang mirip dengan bahasa Inggris.

Others describe and divide time differently.

Bahasa lain menggambarkan, dan membagi waktu sendiri.

Some have fewer grammatical tenses, like Japanese,

Beberapa memiliki kebahasaan waktu lebih sedikit, seperti Jepang,

which only distinguishes past from non-past,

yang mana hanya membedakan bentuk past, dan non-past,

Buli and Tukang Basi,

bahasa Buli, dan Tukang Basi,

which only distinguish future from non-future,

yang hanya membedakan bentuk future, dan non-future,

and Mandarin Chinese with no verb tenses at all, only aspect.

dan bahasa Mandarin Cina tanpa kata kerja sama sekali, hanya aspek.

On the other hand, languages like Yagwa split past tense into multiple degrees,

Di sisi lain, bahasa seperti Yagwa memisah waktu menjadi beberapa tingkat,

like whether something happened hours, weeks, or years ago.

seperti apakah sesuatu terjadi berjam-jam, minggu, atau tahun yang lalu.

In others, tenses are intertwined with moods that can convey urgency,

Di sisi lain, waktu saling terkait dengan suasana yang mendesak,

necessity,

kebutuhan,

or probability of events.

atau kemungkinan suatu kejadian.

This makes translation difficult but not impossible.

Ini membuat terjemahan menjadi sulit, tapi bukan mustahil.

Speakers of most languages without certain tenses can express the same ideas

Kebanyakan orang berbahasa tanpa waktu pasti, dan ide yang sama,

with auxiliary words, like would or did,

dengan kata-kata tambahan seperti would, atau did,

or by specifying the time they mean.

atau menentukan waktu yang mereka maksud.

Are the variations from language to language

Apakah sebuah variasi dari bahasa ke bahasa

just differents ways of describing the same fundamental reality?

hanyalah perbedaan cara penjelasan realitas fundamental yang sama?

Or do their diverse structures reflect different ways of thinking about the world

Atau apakah beragam strukturnya mencerminkan tentang cara berpikir dunia,

and even time itself?

dan bahkan waktu itu sendiri?

And if so, what other ways of conceiving time may be out there?

Lalu jika iya, masih adakah cara lain pemahaman waktu di luar sana?