Eric Giler demos wireless electricity

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Anggriawan Sugianto

Early visions of wireless power

Visi awal tentang daya nirkabel

actually were thought of by Nikola Tesla

sebenarnya dipikirkan oleh Nikola Tesla

basically about 100 years ago.

sekitar 100 tahun yang lalu.

The thought that

Pemikirannya adalah

you wouldn't want to transfer electric power wirelessly,

Anda tidak ingin menyalurkan listrik secara nirkabel,

no one ever thought of that.

tidak ada yang pernah memikirkannya.

They thought, "Who would use it if you didn't?"

Mereka berpikir, "Siapa yang akan menggunakannya jika Anda sendiri tidak?"

And so, in fact, he actually set about

Kemudian, sebenarnya dia mulai

doing a variety of things.

melakukan beberapa hal.

Built the Tesla coil. This tower was built

Membuat kumparan Tesla. Menara ini dibangun

on Long Island back at the beginning of the 1900s.

di Long Island pada permulaan tahun 1900-an.

And the idea was, it was supposed to be able to transfer power

Dan idenya adalah, alat ini akan dapat menyalurkan daya

anywhere on Earth.

ke manapun.

We'll never know if this stuff worked. Actually, I think the

Kita tidak pernah tahu apakah alat ini bekerja. Sebenarnya saya pikir

Federal Bureau of Investigation

Biro Investigasi Federal

took it down for security purposes,

membongkarnya karena alasan keamanan,

sometime in the early 1900s.

di awal tahun 1900-an.

But the one thing that did come out of electricity

Namun satu hal yang diakibatkan oleh listrik

is that we love this stuff so much.

adalah kita sangat menyukainya.

I mean, think about how much we love this.

Pikirkanlah betapa kita menyukainya.

If you just walk outside, there are trillions of dollars

Jika Anda berjalan keluar, ada triliunan dolar

that have been invested in infrastructure around the world,

yang telah diinvestasikan di seluruh dunia

putting up wires to get power from where it's created

untuk memasang kabel, untuk menyalurkan daya dari tempat produksinya

to where it's used.

ke tempat di mana daya itu digunakan.

The other thing is, we love batteries.

Hal lainnya adalah, kita menyukai baterai.

And for those of us that have an environmental element to us,

Dan bagi mereka yang peduli pada lingkungan

there is something like 40 billion

ada sekitar 40 miliar

disposable batteries built every year

baterai sekali pakai yang dibuat setiap tahun.

for power that, generally speaking,

Untuk daya yang boleh dikatakan

is used within a few inches or a few feet

digunakan dalam beberapa inci atau kaki

of where there is very inexpensive power.

di mana ada daya yang sangat murah.

So, before I got here,

Jadi sebelum saya sampai di sini.

I thought, "You know, I am from North America.

Saya berpikir, "Anda tahu, saya dari Amerika Utara.

We do have a little bit of a reputation in the United States."

Kami memiliki sedikit reputasi di Amerika Serikat."

So I thought I'd better look it up first.

Jadi saya pikir lebih baik saya melihatnya terlebih dahulu.

So definition number six is the North American

Lalu pengertian nomor enam adalah pengertian dari

definition of the word "suck."

orang Amerika Utara dari kata "suck"

Wires suck, they really do.

Kabel menjengkelkan, memang.

Think about it. Whether that's you in that picture

Pikirkanlah. Apakah Anda di dalam gambaran itu

or something under your desk.

atau sesuatu di bawah meja Anda.

The other thing is, batteries suck too.

Hal lainnya adalah, baterai juga menjengkelkan.

And they really, really do.

Dan memang benar.

Do you ever wonder what happens to this stuff?

Pernahkah Anda berpikir apa yang terjadi dengan benda ini?

40 billion of these things built.

40 miliar benda ini dibuat.

This is what happens.

Inilah yang terjadi.

They fall apart, they disintegrate,

Baterai akan berantakan, hancur,

and they end up here.

dan berakhir di sini.

So when you talk about expensive power,

Jadi saat Anda berbicara tentang daya yang mahal

the cost per kilowatt-hour

harga untuk setiap kwh

to supply battery power to something

untuk memasok daya baterai kepada benda

is on the order of two to three hundred pounds.

harganya sekitar dua hingga tiga ratus poundsterling.

Think about that.

Pikirkan hal itu.

The most expensive grid power in the world

Harga jaringan listrik termahal di dunia

is thousandths of that.

adalah seperseribu dari jumlah itu.

So fortunately, one of the other definitions

Untungnya, salah satu pengertian lain

of "suck" that was in there, it does create a vacuum.

dari "suck" adalah menghisap, listrik menciptakan ruang hampa.

And nature really does abhor a vacuum.

Dan alam tidak menyukai ruang hampa.

What happened back a few years ago

Apa yang terjadi beberapa tahun lalu

was a group of theoretical physicists at MIT

saat sekelompok fisikawan teori di MIT

actually came up with this concept of transferring power over distance.

muncul dengan konsep menyalurkan listrik jarak jauh.

Basically they were able to light a 60 watt light bulb

Pada dasarnya mereka dapat menyalakan bolam 60 watt

at a distance of about two meters.

dari jarak sekitar dua meter.

It got about 50 percent of the efficiency --

Listrik itu memiliki efisiensi sekitar 50 persen.

by the way, that's still a couple thousand times

Namun demikian itu masih beberapa ribu kali

more efficient than a battery would be, to do the same thing.

lebih efisien dari baterai, untuk melakukan hal yang sama.

But were able to light that,

Namun kami dapat menyalakannya

and do it very successfully.

dan melakukannya dengan sukses.

This was actually the experiment. So you can see

Sebenarnya percobaannya seperti ini. Anda dapat melihat

the coils were somewhat larger.

kumparannya sedikit lebih besar.

The light bulb was a fairly simple task, from their standpoint.

Bolam ini sebenarnya tugas yang sederhana, dari pandangan mereka.

This all came from a professor

Semua hal ini datang dari seorang profesor

waking up at night to the third night in a row

yang terbangun di tengah malam tiga hari berturut-turut

that his wife's cellphone was beeping

akibat ponsel istrinya yang berbunyi

because it was running out of battery power.

karena kehabisan tenaga baterai.

And he was thinking, "With all the electricity that's out there in the walls,

Dan dia berpikir, "Dari semua listrik yang ada di dalam dinding ini

why couldn't some of that just come into the phone so I could get some sleep?"

mengapa tidak ada yang dapat keluar ke ponsel itu sehingga saya dapat tidur?"

And he actually came up with this concept

Kemudian dia membuat konsep dari

of resonant energy transfer.

penyaluran energi melalui resonansi.

But inside a standard transformer are two coils of wire.

Di dalam trafo standar ada dua kumparan kawat.

And those two coils of wire are really, really close to each other,

Dan kedua kumparan ini benar-benar berdekatan satu sama lain

and actually do transfer power

dan benar-benar menyalurkan daya --

magnetically and wirelessly, only over a very short distance.

dengan medan magnet dan tanpa kabel, hanya dalam jarak yang dekat.

What Dr. Soljacic figured out how to do

Cara yang ditemukan oleh Dr. Soljacic

was separate the coils in a transformer

adalah memisahkan kumparan pada trafo

to a greater distance than the size of those transformers

dengan jarak yang lebih jauh daripada ukuran trafo itu

using this technology, which is not dissimilar

menggunakan teknologi ini, yang tidak berbeda

from the way an opera singer shatters a glass on the other side of the room.

dengan cara penyanyi opera menggetarkan kaca di bagian lain ruangan.

It's a resonant phenomenon

Ini adalah fenomena resonansi

for which he actually received a MacArthur Fellowship Award,

di mana dia menerima penghargaan MacArthur Fellowship

which is nicknamed the Genius Award,

yang dijuluki penghargaan Genius,

last September, for his discovery.

bulan September yang lalu, karena penemuannya.

So how does it work?

Lalu bagaimana cara kerjanya?

Imagine a coil. For those of you that are engineers,

Bayangkan sebuah kumparan. Bagi Anda yang merupakan insinyur,

there's a capacitor attached to it too.

ada kapasitor yang terpasang juga.

And if you can cause that coil to resonate,

Dan jika Anda dapat membuat kumparan itu beresonansi

what will happen is it will pulse

yang terjadi adalah kumparan itu bergetar,

at alternating current frequencies --

pada frekuensi arus bolak balik,

at a fairly high frequency, by the way.

pada frekuensi yang cukup tinggi.

And if you can bring another device

Dan jika Anda dapat membawa alat lainnya

close enough to the source,

agar cukup dekat dengan sumbernya,

that will only work at exactly that frequency,

yang hanya akan bekerja pada frekuensi yang sama,

you can actually get them to do what's called strongly couple,

Anda dapat membuat kumparan itu bertindak seperti "penyatuan yang kuat"

and transfer magnetic energy between them.

dan menyalurkan energi magnet di antara mereka.

And then what you do is, you start out with electricity,

Lalu yang Anda lakukan adalah, Anda mulai dengan listrik,

turn it into magnetic field, take that magnetic field,

mengubahnya menjadi medan magnet, menyalurkan medan magnet itu

turn it back into electricity,

dan mengubahnya kembali menjadi listrik.

and then you can use it.

Lalu Anda dapat menggunakannya.

Number one question I get asked.

Pertanyaan pertama yang akan saya ajukan.

I mean, people are worried about cellphones being safe.

Maksud saya orang-orang khawatir tentang keamanan ponsel.

You know. What about safety?

Anda tahu. Bagaimana keamanannya?

The first thing is this is not a "radiative" technology.

Hal pertama adalah ini bukanlah teknologi radiatif.

It doesn't radiate.

Tidak ada radiasi.

There aren't electric fields here. It's a magnetic field.

Tidak ada medan listrik di sana, namun medan magnet.

It stays within either what we call the source,

Medan ini tetap berada di dalam, yang kita sebut sumber

or within the device.

atau di dalam alat itu.

And actually, the magnetic fields we're using

Dan sebenarnya medan magnet yang kami gunakan

are basically about the same as the Earth's magnetic field.

pada dasarnya sama dengan medan magnet Bumi.

We live in a magnetic field.

Kita hidup di dalam medan magnet.

And the other thing that's pretty cool about the technology is

Dan hal keren lainnya tentang teknologi ini adalah

that it only transfers energy to things that work at exactly the same frequency.

teknologi ini hanya menyalurkan energi yang bekerja pada frekuensi yang sama.

And it's virtually impossible in nature to make that happen.

Dan tidak mungkin untuk membuatnya secara alami.

Then finally we have governmental bodies everywhere

Dan terakhir ada badan pemerintah di mana-mana

that will regulate everything we do.

yang akan mengatur segala hal yang kami lakukan.

They've pretty much set field exposure limits,

Dan hampir pasti badan ini akan menentukan batas paparan

which all of the things in the stuff I'll show you today

di mana semua hal yang saya tunjukkan kepada Anda

sort of sit underneath those guidelines.

harus berada di bawah aturan itu.

Mobile electronics.

Alat elektronik bergerak.

Home electronics.

Alat elektronik di rumah.

Those cords under your desk, I bet everybody here

Kabel di bawah meja Anda. Saya bertaruh semua orang di sini

has something that looks like that or those batteries.

memiliki sesuatu yang terlihat seperti itu, atau baterai itu.

There are industrial applications.

Ada juga penerapan industrinya.

And then finally, electric vehicles.

Lalu akhirnya, kendaraan listrik.

These electric cars are beautiful.

Mobil-mobil listrik ini sangat cantik.

But who is going to want to plug them in?

Namun siapa yang ingin mengisi tenaganya?

Imagine driving into your garage -- we've built a system to do this --

Bayangkan mobil ini masuk ke dalam garasi -- kami membuat sistem untuk melakukan hal ini --

you drive into your garage, and the car charges itself,

Anda memasukan mobil ini ke garasi, dan mobil ini mengisi tenaga sendiri.

because there is a mat on the floor that's plugged into the wall.

Karena ada matras di lantai yang tersambung ke dalam dinding.

And it actually causes your car to charge safely and efficiently.

Dan sebenarnya mengakibatkan mobil Anda terisi secara aman dan efisien.

Then there's all kinds of other applications. Implanted medical devices,

Lalu ada jenis penggunaan lainnya. Alat medis yang ditanamkan.

where people don't have to die of infections anymore

Saat orang-orang tidak perlu meninggal karena infeksi lagi

if you can seal the thing up.

jika Anda dapat menyegelnya.

Credit cards, robot vacuum cleaners.

Kartu kredit, robot penyedot debu.

So what I'd like to do is take a couple minutes

Jadi yang ingin saya lakukan adalah mengambil beberapa menit

and show you, actually, how it works.

dan menunjukkan kepada Anda, cara kerjanya.

And what I'm going to do is to show you pretty much what's here.

Dan yang akan saya lakukan kurang lebih menunjukkan apa yang ada di sini.

You've got a coil.

Ada sebuah kumparan.

That coil is connected to an R.F. amplifier

Kumparan ini terhubung ke penguat R.F.

that creates a high-frequency oscillating magnetic field.

yang menciptakan medan magnet dengan osilasi frekuensi tinggi.

We put one on the back of the television set.

Kita menaruhnya di belakang televisi.

By the way, I do make it look a little bit easier than it is.

Sebenarnya, saya membuat hal ini terlihat jauh lebih mudah.

There's lots of electronics and secret sauce

Ada banyak elektronik dan resep rahasia

and all kinds of intellectual property that go into it.

dan segala jenis kekayaan intelektual di dalamnya.

But then what's going to happen is, it will create a field.

Namun hal yang terjadi adalah, hal ini menciptakan sebuah medan

It will cause one to get created

dan membuat satu medan lagi tercipta

on the other side.

di sisi lainnya.

And if the demo gods are willing,

Dan jika dewa demonstrasi berkehendak

in about 10 seconds or so we should see it.

dalam 10 detik kita akan melihatnya.

The 10 seconds actually are because we --

10 detik ini sebenarnya karena kita --

I don't know if any of you have ever thought about plugging a T.V. in

saya tidak tahu jika ada di antara Anda yang pernah berpikir menyambungkan TV

when you use just a cord.

saat Anda hanya menggunakan kawat.

Generally, you have to go over and hit the button. So I thought

Pada umumnya Anda harus pergi dan menekan tombolnya. Jadi saya pikir

we put a little computer in it that has to wake up

kami akan meletakkan komputer di dalamnya yang akan menyala

to tell it to do that.

yang akan menyala untuk mulai melakukannya.

So, I'll plug that in.

Jadi, saya akan menyambungkannya.

It creates a magnetic field here.

Benda ini menciptakan medan magnet di sini.

It causes one to be created out here.

Dan menyebabkan medan lain tercipta di sana.

And as I said, in sort of about 10 seconds

Dan, seperti yang saya katakan, dalam sekitar 10 detik

we should start to see ...

kita seharusnya mulai melihat ...

This is a commercially --

Ini adalah --

(Applause)

(Tepuk tangan)

available color television set.

televisi berwarna yang dijual bebas.

Imagine, you get one of these things. You want to hang them on the wall.

Bayangkan, Anda memiliki salah satu benda ini yang Anda ingin pasang di dinding.

How many people want to hang them on the wall?

Berapa banyak orang yang ingin memasangnya di dinding?

Think about it. You don't want those ugly cords coming down.

Pikirkanlah. Anda tidak ingin kabel yang jelek itu keluar.

Imagine if you can get rid of it.

Bayangkan jika Anda dapat mengenyahkannya.

The other thing I wanted to talk about was safety.

Hal lain yang ingin saya sampaikan adalah tentang keamanan.

So, there is nothing going on. I'm okay.

Tidak ada apapun yang terjadi. Saya baik-baik saja.

And I'll do it again, just for safety's sake.

Dan saya akan melakukannya lagi, hanya demi keamanan.

Almost immediately, though, people ask,

Hampir bersamaan, orang bertanya

"How small can you make this? Can you make this small enough?"

"Seberapa kecil Anda dapat membuatnya? Dapatkah Anda membuatnya menjadi cukup kecil?"

Because remember Dr. Soljacic's original idea

Karena ingatlah ide awal Dr. Soljacic

was his wife's cellphone beeping.

adalah bunyi ponsel istrinya.

So, I wanted to show you something.

Jadi saya ingin menunjukkan sesuatu.

We're an equal opportunity designer of this sort of thing.

Kita adalah perancang dengan kesempatan yang sama dalam hal ini.

This a Google G1.

Ini adalah Google G1.

You know, it's the latest thing that's come out.

Anda tahu, inilah alat mutakhir yang baru keluar.

It runs the Android operating system.

Benda ini menggunakan sistem operasi Android.

I think I heard somebody talk about that before.

Saya rasa saya mendengar seseorang berbicara tentang hal ini sebelumnya.

It's odd. It has a battery.

Ini aneh. Benda ini memiliki baterai.

It also has coiled electronics

Benda ini juga memiliki kumparan elektronik

that WiTricity has put into the back of it.

yang harus dipasang di belakang oleh WiTricity.

And if I can get the camera --

Dan jika Anda bisa mengarahkan kamera,

okay, great --

bagus,

you'll see, as I get sort of close...

Anda akan lihat, saat saya mendekat...

you're looking at a cellphone powered completely wirelessly.

Anda melihat ponsel yang terisi secara nirkabel.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And I know some of you are Apple aficionados.

Dan saya tahu beberapa dari Anda adalah pecinta Apple.

So, you know they don't make it easy at Apple to get inside their phones.

Jadi, Anda tahu tidak mudah di Apple untuk dapat masuk ke dalam ponsel mereka.

So we put a little sleeve on the back,

Jadi kami meletakkan selubung ini di belakangnya.

but we should be able to get this guy to wake up too.

Seharusnya kami dapat membuat benda ini terisi juga.

And those of you that have an iPhone recognize the green center.

Dan bagi Anda yang memiliki iPhone, kenalilah lampu hijau ini.

(Applause)

(Tepuk tangan)

And Nokia as well.

Dan juga Nokia.

You'll see that what we did there is put a little thing in the back, to do that,

Anda akan lihat apa yang kami lakukan adalah meletakkan benda kecil di belakang

and it probably beeps, actually, as it goes on as well.

dan ponsel ini akan berbunyi, saat sedang terisi juga.

But they typically use it to light up the screen.

Dan benda ini menggunakannya untuk menyalakan layar.

So, imagine these things could go ... they could go in your ceiling.

Jadi bayangkan benda-benda ini berada, bisa di langit-langit.

They could go in the floor. They could go, actually, underneath your desktop.

Bisa di lantai. Juga sebenarnya, bisa di bawah komputer meja Anda.

So that when you walk in or you come in from home,

Sehingga saat Anda masuk, atau Anda datang dari rumah,

if you carry a purse, it works in your purse.

jika Anda membawa dompet, benda ini bekerja dalam dompet Anda.

You never have to worry about plugging these things in again.

Anda tidak perlu memikirkan untuk menyambungkan benda ini lagi.

And think of what that would do for you.

Dan pikirkan apa yang akan terjadi dengan Anda.

So I think in closing,

Jadi sebagai penutup, saya pikir

sort of in the immortal visions of The New Yorker magazine,

semacam visi abadi dari Majalah The New Yorker.

I thought I'd put up one more slide.

Saya pikir lebih baik saya menaruh satu slide lagi.

And for those of you who can't read it, it says,

Dan bagi Anda yang tidak dapat membacanya,

"It does appear to be some kind of wireless technology."

"Ini tampak seperti semacam teknologi nirkabel."

So, thank you very much.

Jadi terima kasih banyak.

(Applause)

(Tepuk tangan)