Jeremy Jackson: How we wrecked the ocean

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Yustina Suryanti

I'm an ecologist,

Saya seorang ekolog,

mostly a coral reef ecologist.

khususnya terumbu karang.

I started out in Chesapeake Bay

Dimulai dari Teluk Chesapeake

and went diving in the winter

di mana saya pergi menyelam di musim dingin

and became a tropical ecologist overnight.

saya menjadi ekolog tropis dalam semalam.

And it was really a lot of fun

Itu benar-benar menyenangkan

for about 10 years.

selama sekitar 10 tahun.

I mean, somebody pays you

Maksud saya, seseorang membayar Anda

to go around and travel

untuk bepergian

and look at some of the most

dan melihat beberapa

beautiful places on the planet.

tempat paling indah di planet ini.

And that was what I did.

Dan itulah yang saya lakukan.

And I ended up in Jamaica,

Akhirnya saya sampai di Jamaika,

in the West Indies,

di West Indies,

where the coral reefs were really

di mana terumbu karangnya benar-benar

among the most extraordinary, structurally,

memiliki struktur yang paling luar biasa

that I ever saw in my life.

yang pernah saya lihat seumur hidup saya.

And this picture here,

Dan gambar ini,

it's really interesting, it shows two things:

sangatlah menarik, gambar ini menunjukkan dua hal.

First of all, it's in black and white

Pertama, gambar ini hitam putih

because the water was so clear

karena airnya sangat jernih

and you could see so far,

dan Anda dapat melihat jauh

and film was so slow

dan filmnya sangat lambat

in the 1960s and early 70s,

pada masa 1960 hingga awal 1970an,

you took pictures in black and white.

Anda mengambil gambar hitam putih.

The other thing it shows you

Hal lain yang ditunjukkannya,

is that, although there's this beautiful

adalah, walaupun ada hutan terumbu karang

forest of coral,

yang indah ini,

there are no fish in that picture.

tidak ada ikan di sana.

Those reefs at Discovery Bay, Jamaica

Terumbu karang di Teluk Discovery, Jamaika

were the most studied coral reefs

adalah terumbu karang yang paling banyak dipelajari

in the world for 20 years.

di dunia, selama 20 tahun.

We were the best and the brightest.

Kami adalah yang terbaik dan terpandai.

People came to study our reefs from Australia,

Orang-orang datang dari Australia untuk mempelajarinya,

which is sort of funny

yang menjadi menggelikan

because now we go to theirs.

karena kini kita yang pergi ke sana.

And the view of scientists

Dan pandangan para ilmuwan

about how coral reefs work, how they ought to be,

tentang cara kerja terumbu karang, dan bagaimana seharusnya

was based on these reefs

dibuat berdasarkan terumbu karang ini

without any fish.

tanpa ikan.

Then, in 1980,

Lalu di tahun 1980

there was a hurricane, Hurricane Allen.

terjadi badai, Badai Allen.

I put half the lab

Saya memindahkan setengah lab

up in my house.

ke atas rumah saya.

The wind blew very strong.

Anginnya sangat kuat.

The waves were 25

Tinggi gelombang laut mencapai

to 50 feet high.

25 hingga 50 kaki.

And the reefs disappeared, and new islands formed,

Terumbu karang itu menghilang, dan pulau baru terbentuk.

and we thought, "Well, we're real smart.

Dan kita berpikir, "Kita benar-benar cerdas.

We know that hurricanes

Kita tahu bahwa badai

have always happened in the past."

selalu terjadi sejak dulu."

And we published a paper in Science,

Dan kami menerbitkan makalah di Science,

the first time that anybody ever

pertama kalinya seseorang pernah

described the destruction

menggambarkan kehancuran

on a coral reef by a major hurricane.

dari terumbu karang akibat badai besar.

And we predicted what would happen,

Dan kami memperkirakan apa yang akan terjadi.

and we got it all wrong.

Dan kami salah.

And the reason was

Alasannya adalah

because of overfishing,

karena penangkapan ikan berlebihan

and the fact that a last common grazer,

dan kenyataan bahwa ternak bersama terakhir,

a sea urchin, died.

yaitu bulu babi, tewas.

And within a few months

Dan dalam beberapa bulan

after that sea urchin dying, the seaweed started to grow.

setelah hilangnya bulu babi, rumput laut mulai tumbuh.

And that is the same reef;

Inil adaah terumbu karang yang sama.

that's the same reef 15 years ago;

Inilah terumbu karang itu 15 tahun lalu

that's the same reef today.

dan sekarang.

The coral reefs of the north coast of Jamaica

Terumbu karang di pantai utara Jamaika

have a few percent live coral cover

memiliki beberapa persen selubung karang hidup

and a lot of seaweed and slime.

dan banyak sekali rumput laut dan kotoran.

And that's more or less the story

Kira-kira seperti itulah kisah

of the coral reefs of the Caribbean,

dari terumbu karang Karibia,

and increasingly, tragically,

dan tragisnya, juga kisah dari semakin banyak

the coral reefs worldwide.

terumbu karang di seluruh dunia.

Now, that's my little, depressing story.

Kini, itulah kisah singkat yang muram saya.

All of us in our 60s and 70s

Kita semua di usia 60 dan 70an

have comparable depressing stories.

memiliki kisah muram yang sama.

There are tens of thousands

Ada puluhan ribu

of those stories out there,

kisah di luar sana.

and it's really hard to conjure up

Dan sulit sekali untuk membayangkan

much of a sense of well-being,

dari segi kesejahteraan,

because it just keeps getting worse.

karena semuanya terus menerus memburuk.

And the reason it keeps getting worse

Dan alasan mengapa semuanya terus memburuk

is that after a natural catastrophe,

adalah setelah bencana alam

like a hurricane,

seperti badai

it used to be that there was

di masa lalu ada

some kind of successional sequence of recovery,

semacam urutan untuk pemulihan,

but what's going on now is that

namun yang terjadi sekarang adalah

overfishing and pollution and climate change

penangkapan ikan berlebihan, pencemaran, dan perubahan iklim

are all interacting

saling berinteraksi

in a way that prevents that.

untuk mencegah pemulihan itu.

And so I'm going to sort of go through

Jadi saya akan membahas

and talk about those three

dan berbicara tentang

kinds of things.

ketiga hal ini.

We hear a lot about

Kita telah banyak mendengar tentang

the collapse of cod.

kehancuran ikan kod.

It's difficult to imagine that

Sangat sulit untuk membayangkan bahwa

two, or some historians would say three world wars

dua, atau beberapa sejarawan menyebutkan tiga perang dunia

were fought during the colonial era

yang terjadi dalam masa kolonial

for the control of cod.

dilakukan untuk mendapat kendali akan ikan kod.

Cod fed most of the people of Western Europe.

Ikan kod adalah makanan dari kebanyakan orang di Eropa Barat.

It fed the slaves

Ikan kod menjadi makanan para budak

brought to the Antilles,

yang dibawa ke Antilles.

the song "Jamaica Farewell" --

Lagu "Jamaica Farewell" --

"Ackee rice salt fish are nice" --

"Ackee rice salt fish are nice" --

is an emblem of the importance

adalah lambang dari pentingnya

of salt cod from northeastern Canada.

ikan kod asin dari Kanada timur laut.

It all collapsed in the 80s and the 90s:

Semua itu hancur di tahun 80-an dan 90-an.

35,000 people lost their jobs.

35.000 orang kehilangan pekerjaan.

And that was the beginning

Dan itulah permulaan

of a kind of serial depletion

dari semacam rangkaian kepunahan

from bigger and tastier species

mulai dari spesies yang lebih besar dan enak

to smaller and not-so-tasty species,

hingga spesies yang lebih kecil dan kurang enak

from species that were near to home

dari spesies yang ada di wilayah ini

to species that were all around the world,

hingga spesies yang ada di seluruh dunia,

and what have you.

lalu bagaimana dengan Anda.

It's a little hard to understand that,

Ini cukup sulit untuk dipahami

because you can go to a Costco in the United States

karena Anda bisa pergi ke Costco di Amerika Serikat

and buy cheap fish.

dan membeli ikan murah.

You ought to read the label to find out where it came from,

Anda harus membaca labelnya untuk mencari tahu asalnya,

but it's still cheap,

namun ikan itu masih murah

and everybody thinks it's okay.

dan semua orang berpikir segalanya baik-baik saja.

It's hard to communicate this,

Dan menjadi sulit untuk menyampaikan hal ini.

and one way that I think is really interesting

Sehingga, salah satu hal yang saya rasa menarik

is to talk about sport fish,

adalah untuk berbicara tentang olahraga memancing

because people like to go out and catch fish.

karena orang-orang senang pergi memancing ikan.

It's one of those things.

Inilah salah satunya.

This picture here shows the trophy fish,

Gambar ini menunjukkan ikan juara,

the biggest fish caught

tangkapan ikan terbesar

by people who pay a lot of money

dari orang-orang yang membayar mahal

to get on a boat,

untuk menyewa perahu

go to a place off of Key West in Florida,

pergi ke tempat di Key West, Florida,

drink a lot of beer,

minum banyak bir,

throw a lot of hooks and lines into the water,

melempar kail dan kait ke air

come back with the biggest and the best fish,

dan kembali dengan ikan terbesar dan terbaik

and the champion trophy fish

dan ikan juaranya

are put on this board, where people take a picture,

diletakkan di papan ini, di mana orang-orang mengambil gambar

and this guy is obviously

dan pria ini sudah pasti

really excited about that fish.

senang dengan ikan ini.

Well, that's what it's like now,

Seperti itulah keadaannya sekarang

but this is what it was like in the 1950s

namun inilah keadaannya di tahun 1950-an

from the same boat in the same place

dari kapal dan tempat yang sama

on the same board on the same dock.

di dermaga yang sama.

The trophy fish

Dan ikan juaranya

were so big

sangat besar

that you couldn't put any of those small fish up on it.

sehingga Anda tidak dapat menaruh ikan kecil itu di sana.

And the average size trophy fish

Dan ukuran rata-rata dari ikan juara

weighed 250 to 300 pounds, goliath grouper,

seberat 250 hingga 300 pon, tangkapan raksasa.

and if you wanted to go out and kill something,

Dan jika Anda ingin pergi dan membunuh sesuatu

you could pretty much count on

Anda bisa hanya mengandalkan

being able to catch one of those fish.

tangkapan dari salah satu ikan ini saja.

And they tasted really good.

Dan rasanya cukup enak.

And people paid less in 1950 dollars

Orang-orang membayar lebih sedikit dolar di tahun 1950

to catch that

untuk menangkapnya

than what people pay now

daripada yang dibayarkan orang-orang

to catch those little, tiny fish.

untuk menangkap ikan-ikan kecil itu.

And that's everywhere.

Ini terjadi di mana-mana.

It's not just the fish, though,

Dan bukan hanya ikan

that are disappearing.

yang menghilang.

Industrial fishing uses big stuff,

Industri pemancingan menggunakan alat-alat besar,

big machinery.

mesin-mesin besar.

We use nets that are 20 miles long.

Kita menggunakan jaring sepanjang 20 mil.

We use longlines

Kita menggunakan kail yang panjang

that have one million or two million hooks.

dengan satu hingga dua juta pengait.

And we trawl,

Dan kita pergi

which means to take something

yang berarti kita membawa sesuatu

the size of a tractor trailer truck

seukuran truk trailer traktor

that weighs thousands and thousands of pounds,

dengan berat ratusan ribu pon

put it on a big chain,

memasang rantai yang besar

and drag it across the sea floor

dan menyeretnya di dasar laut

to stir up the bottom and catch the fish.

untuk mengaduknya dan menangkap ikan.

Think of it as

Dan pikirkanlah hal itu sebagai

being kind of the bulldozing of a city

meratakan sebuah kota

or of a forest,

atau hutan

because it clears it away.

karena tindakan ini membersihkan semuanya.

And the habitat destruction

Dan kehancuran habitat itu

is unbelievable.

sungguh tidak dapat dipercaya.

This is a photograph,

Ini adalah foto,

a typical photograph,

foto khas

of what the continental shelves

dari bentuk landas kontinen

of the world look like.

di dunia.

You can see the rows in the bottom,

Anda dapat melihat garis-garis di bawahnya

the way you can see the rows

seperti Anda melihat garis-garis

in a field that has just been plowed

di tanah yang baru saja dibajak

to plant corn.

untuk menanam jagung.

What that was, was a forest of sponges and coral,

Apa yang sebelumnya, hutan penuh dengan bunga dan terumbu karang

which is a critical habitat

yang merupakan habitat penting

for the development of fish.

bagi perkembangan ikan

What it is now is mud,

kini menjadi lumpur.

and the area of the ocean floor

Dan daerah di dasar laut

that has been transformed from forest

yang telah berubah dari hutan

to level mud, to parking lot,

menjadi lumpur, menjadi tempat parkir,

is equivalent to the entire area

sama dengan seluruh luas

of all the forests

dari hutan

that have ever been cut down

yang pernah ditebang

on all of the earth

di seluruh dunia.

in the history of humanity.

sepanjang sejarah umat manusia.

We've managed to do that

Dan kita telah berhasil melakukannya

in the last 100 to 150 years.

dalam 100 hingga 150 tahun terakhir.

We tend to think of oil spills

Kita cenderung berpikir bahwa tumpahan minyak

and mercury

dan air raksa

and we hear a lot about plastic these days.

dan kita banyak mendengar tentang plastik.

And all of that stuff is really disgusting,

Dan semua hal itu benar-benar memuakkan

but what's really insidious

namun hal yang benar-benar berbahaya

is the biological pollution that happens

adalah pencemaran biologi yang terjadi

because of the magnitude of the shifts

karena besarnya pergeseran

that it causes

yang disebabkannya

to entire ecosystems.

pada seluruh ekosistem.

And I'm going to just talk very briefly

Dan saya akan membicarakan secara singkat

about two kinds of biological pollution:

tentang dua jenis pencemaran biologi

one is introduced species

Pertama adalah spesies yang dimasukkan

and the other is what comes from nutrients.

dan yang lainnya adalah apa yang diakibatkan oleh nutrisi.

So this is the infamous

Jadi inilah caulerpa taxifolia

Caulerpa taxifolia,

yang terkenal jahat,

the so-called killer algae.

yang disebut ganggang pembunuh.

A book was written about it.

Ada buku yang ditulis mengenai hal ini.

It's a bit of an embarrassment.

Ini seperti sebuah aib

It was accidentally released

karena secara tidak sengaja dilepaskan

from the aquarium in Monaco,

dari akuarium di Monako.

it was bred to be cold tolerant

Ganggang ini dirancang agar tahan suhu dingin

to have in peoples aquaria.

untuk akuarium.

It's very pretty,

Ganggang ini sangat indah

and it has rapidly started

dan telah mulai berkembang

to overgrow

secara pesat,

the once very rich

salah satu keanekaragaman hayati

biodiversity of the

yang sangat kaya dari

northwestern Mediterranean.

Mediterania barat laut.

I don't know how many of you remember the movie

Saya tidak tahu berapa banyak dari Anda yang ingat pada film

"The Little Shop of Horrors,"

"The Little Shop of Horrors,"

but this is the plant of "The Little Shop of Horrors."

dan inilah tanaman dari "The Little Shop of Horrors,"

But, instead of devouring the people in the shop,

Namun ganggang ini tidak melahap semua orang di dalam toko itu,

what it's doing is overgrowing

namun tumbuh dengan sangat cepat

and smothering

dan menutupi

virtually all of the bottom-dwelling life

hampir semua tempat tinggal bawah laut

of the entire northwestern

dari seluruh Laut Mediterania

Mediterranean Sea.

bagian barat laut

We don't know anything that eats it,

Kita tidak tahu apa yang bisa memakannya.

we're trying to do all sorts of genetics

Kita mencoba melakukan segala macam rekayasa genetik

and figure out something that could be done,

dan mencari tahu apa yang bisa dilakukan

but, as it stands, it's the monster from hell,

namun, saat ganggang itu di sana, itulah monster dari neraka

about which nobody knows what to do.

di mana semua orang tidak tahu harus berbuat apa.

Now another form of pollution

Kini bentuk pencemaran lainnya

that's biological pollution

yang merupakan pencemaran biologi

is what happens from excess nutrients.

adalah apa yang terjadi dengan nutrisi berlebih.

The green revolution,

Revolusi hijau,

all of this artificial nitrogen fertilizer, we use too much of it.

semua pupuk nitrogen buatan yang kita gunakan terlalu banyak.

It's subsidized, which is one of the reasons we used too much of it.

Semuanya disubsidi, sehingga kita memakai banyak sekali pupuk ini.

It runs down the rivers,

Pupuk ini menghancurkan sungai

and it feeds the plankton,

dan memberi makan plankton,

the little microscopic plant cells

sel tanaman mikroskopis kecil

in the coastal water.

di daerah pesisir.

But since we ate all the oysters

Namun karena kita makan semua tiram

and we ate all the fish that would eat the plankton,

dan semua ikan yang akan memakan plankton itu,

there's nothing to eat the plankton

tidak ada yang dapat memakan plankton itu.

and there's more and more of it,

Dan ada lebih banyak plankton

so it dies of old age,

yang mati karena usia tua,

which is unheard of for plankton.

sesuatu yang tidak pernah didengar tentang plankton.

And when it dies, it falls to the bottom

Saat plankton itu mati, plankton itu tenggelam

and then it rots,

dan membusuk,

which means that bacteria break it down.

yang berarti bakteri menghancurkannya.

And in the process

Dan dalam prosesnya

they use up all the oxygen,

bakteri ini menggunakan semua oksigen.

and in using up all the oxygen

Dan dengan menggunakan semua oksigen

they make the environment utterly lethal

mereka membuat lingkungannya menjadi mematikan

for anything that can't swim away.

bagi semua yang tidak dapat melarikan diri.

So, what we end up with

Sehingga akhirnya kita memiliki

is a microbial zoo

kebun binatang mikro

dominated by bacteria

yang didominasi oleh bakteri,

and jellyfish, as you see

dan ubur-ubur, seperti yang Anda lihat

on the left in front of you.

di bagian kiri.

And the only fishery left --

Dan peternakan ikan yang tersisa,

and it is a commercial fishery --

peternakan ikan komersil,

is the jellyfish fishery

adalah peternakan ubur-ubur.

you see on the right, where there used to be prawns.

Anda bisa melihat di sebelah kanan, saat ada peternakan udang.

Even in Newfoundland

Bahkan di Newfoundland

where we used to catch cod,

di mana dulunya kita menangkap ikan kod,

we now have a jellyfish fishery.

kini ada peternakan ubur-ubur.

And another version of this sort of thing

Dan versi lain dari hal ini

is what is often called red tides

adalah apa yang sering disebut gelombang merah

or toxic blooms.

atau perkembangan ganggang beracun.

That picture on the left is just staggering to me.

Gambar ini sangat menggemparkan bagi saya.

I have talked about it a million times,

Saya telah berbicara jutaan kali

but it's unbelievable.

namun ini tidak dapat dipercaya.

In the upper right of that picture on the left

Pada sebelah kanan atas gambar di kiri itu

is almost the Mississippi Delta,

itulah Delta Mississippi.

and the lower left of that picture

dan di kiri bawah dari gambar ini

is the Texas-Mexico border.

adalah di perbatasan Texas dan Meksiko.

You're looking at the entire

Anda melihat di seluruh

northwestern Gulf of Mexico;

teluk Meksiko barat laut.

you're looking at one toxic

Anda melihat sebuah racun,

dinoflagellate bloom that can kill fish,

perkembangan dinoflagellate yang dapat membunuh ikan

made by that beautiful little creature

yang dihasilkan oleh makhluk kecil yang indah

on the lower right.

di bagian kanan bawah.

And in the upper right you see this

Dan di sebelah kanan atas Anda melihat

black sort of cloud

awan hitam ini

moving ashore.

bergerak ke pantai.

That's the same species.

Itulah spesies yang sama.

And as it comes to shore and the wind blows,

Dan saat ganggang itu mendekati pantai bersama hembusan angin

and little droplets of the water get into the air,

dan titik kecil dari air menguap ke udara

the emergency rooms of all the hospitals fill up

ruang gawat darurat di rumah sakit dipenuhi

with people with acute respiratory distress.

oleh orang-orang dengan penyakit pernafasan akut.

And that's retirement homes

Dan inilah rumah para pensiunan

on the west coast of Florida.

di pantai barat Florida.

A friend and I did this thing in Hollywood

Saya bersama seorang teman di Hollywood

we called Hollywood ocean night,

membuat "malam samudera Hollywood."

and I was trying to figure out how to

Dan saya mencoba mencari cara untuk

explain to actors what's going on.

menjelaskan kepada para aktor apa yang terjadi.

And I said,

Dan saya berkata,

"So, imagine you're in a movie called 'Escape from Malibu'

"Bayangkan kalian di dalam sebuah film berjudul "Melarikan diri dari Malibu"

because all the beautiful people have moved

karena semua orang-orang yang cantik sudah pindah

to North Dakota, where it's clean and safe.

ke Dakota Utara, yang bersih dan aman.

And the only people who are left there

Dan orang-orang yang tersisa di sana

are the people who can't afford

hanyalah orang-orang yang tidak mampu

to move away from the coast,

pindah dari daerah pantai

because the coast, instead of being paradise,

karena pantai itu, sudah tidak menjadi surga lagi

is harmful to your health."

namun berbahaya bagi kesehatan Anda."

And then this is amazing.

Lalu ini menakjubkan.

It was when I was on holiday last early autumn in France.

Saat saya berlibur pada awal musim gugur di Perancis.

This is from the coast of Brittany,

Ini adalah pantai Brittany,

which is being enveloped

yang telah diselimuti

in this green, algal slime.

oleh lendir ganggang hijau ini.

The reason that it attracted so much attention,

Alasan mengapa hal ini menarik banyak perhatian

besides the fact that it's disgusting,

selain kenyataan bahwa itu tampak menjijikkan

is that sea birds flying over it

adalah burung laut yang terbang di atasnya

are asphyxiated by the smell and die,

mengalami sesak nafas dan mati,

and a farmer died of it,

dan seorang petani mati karenanya,

and you can imagine the scandal that happened.

dan Anda dapat membayangkan skandal yang terjadi.

And so there's this war

Lalu ada peperangan

between the farmers

di antara para petani

and the fishermen about it all,

dan nelayan tentang semua ini.

and the net result is that

Dan hasilnya adalah

the beaches of Brittany have to be bulldozed of this stuff

pantai Brittany harus dibersihkan dari benda ini

on a regular basis.

secara teratur.

And then, of course, there's climate change,

Lalu tentu saja ada perubahan iklim,

and we all know about climate change.

kita semua tahu tentang perubahan iklim.

I guess the iconic figure of it

Dan saya rasa lambang yang khas tentang hal itu

is the melting of the ice

adalah pencairan es

in the Arctic Sea.

di Laut Arktik.

Think about the thousands and thousands of people who died

Pikirkan tentang ribuan orang yang meninggal

trying to find the Northwest Passage.

saat mencoba menemukan Lorong Barat Laut.

Well, the Northwest Passage is already there.

Lorong Barat Laut itu ada di sana.

I think it's sort of funny;

Saya rasa ini cukup menggelikan,

it's on the Siberian coast,

letaknya di pantai Siberia.

maybe the Russians will charge tolls.

Mungkin orang Rusia akan mengenakan biaya.

The governments of the world

Pemerintah dunia

are taking this really seriously.

menganggap hal ini sangat serius.

The military of the Arctic nations

Militer di negara-negara Arktik

is taking it really seriously.

menganggap ini sangat serius.

For all the denial of climate change

Dari semua penyangkalan akan perubahan iklim

by government leaders,

dari para pemimpin pemerintahan,

the CIA

CIA,

and the navies of Norway

dan angkatan laut Norwegia,

and the U.S. and Canada, whatever

Amerika Serikat, Kanada,dan semuanya

are busily thinking about

sibuk memikirkan tentang

how they will secure their territory

bagaimana mereka mengamankan wilayahnya

in this inevitability

dari hal yang tidak terhindarkan ini

from their point of view.

dari sudut pandang mereka.

And, of course, Arctic communities are toast.

Dan tentu saja komunitas arktik menjadi terpanggang.

The other kinds of effects of climate change --

Dampak-dampak perubahan iklim yang lain --

this is coral bleaching. It's a beautiful picture, right?

inilah pemutihan karang, gambar yang indah bukan?

All that white coral.

Semua terumbu karang putih itu.

Except it's supposed to be brown.

Kecuali seharusnya itu berwarna coklat.

What happens is that

Dan apa yang terjadi adalah

the corals are a symbiosis,

karang adalah simbiosis

and they have these little algal cells

di mana ada sel-sel ganggang kecil

that live inside them.

yang hidup di dalamnya.

And the algae give the corals sugar,

Dan ganggang ini memberikan gula kepada karang,

and the corals give the algae

dan karang itu memberikan ganggang ini

nutrients and protection.

nutrisi dan perlindungan.

But when it gets too hot,

Namun saat kondisi terlalu panas,

the algae can't make the sugar.

ganggang itu tidak dapat menghasilkan gula.

The corals say, "You cheated. You didn't pay your rent."

Karang itu berkata, "Kau penipu. Kau tidak membayar uang sewa."

They kick them out, and then they die.

Mereka mengusirnya, lalu ganggang itu mati.

Not all of them die; some of them survive,

Tidak semuanya mati, beberapa selamat.

some more are surviving,

Beberapa lainnya mencoba menyelamatkan diri,

but it's really bad news.

namun ini kabar buruk.

To try and give you a sense of this,

Untuk memberikan gambaran kepada Anda,

imagine you go camping in July

bayangkan Anda pergi berkemah di bulan Juli

somewhere in Europe or in North America,

di suatu tempat di Eropa atau Amerika Utara

and you wake up the next morning, and you look around you,

dan Anda bangun keesokan paginya dan melihat

and you see that 80 percent of the trees,

bahwa 80 persen dari pepohonan

as far as you can see,

sejauh yang dapat Anda lihat

have dropped their leaves and are standing there naked.

telah meranggas dan berdiri dengan telanjang di sana.

And you come home, and you discover

Anda pulang ke rumah dan menemukan

that 80 percent of all the trees

bahwa 80 persen dari pohon

in North America and in Europe

di Amerika Utara dan Eropa

have dropped their leaves.

telah meranggas.

And then you read in the paper a few weeks later,

Lalu Anda membaca di koran beberapa minggu kemudian,

"Oh, by the way, a quarter of those died."

oh, sebagai selingan, seperempat di antaranya mati.

Well, that's what happened in the Indian Ocean

Itulah yang terjadi di Samudera Hindia

during the 1998 El Nino,

selama El Nino tahun 1998,

an area vastly greater

sebuah wilayah yang jauh lebih luas

than the size of North America and Europe,

dari Amerika Utara dan Eropa

when 80 percent of all the corals bleached

di mana 80 persen dari seluruh terumbu karang memutih

and a quarter of them died.

dan seperempat di antaranya mati.

And then the really scary thing

Dan semua ini benar-benar

about all of this --

hal yang mengerikan,

the overfishing, the pollution and the climate change --

pemancingan berlebihan, pencemaran, dan perubahan iklim

is that each thing doesn't happen in a vacuum.

adalah setiap hal tidak terjadi sendiri-sendiri

But there are these, what we call, positive feedbacks,

namun ada yang kita sebut umpan balik positif.

the synergies among them

Keselarasan di antara hal-hal itu

that make the whole vastly greater

telah membuat segalanya jauh lebih besar

than the sum of the parts.

daripada gabungan bagian-bagian itu.

And the great scientific challenge

Dan tantangan ilmiah yang besar

for people like me in thinking about all this,

bagi orang-orang seperti saya untuk memikirkannya

is do we know how

adalah apakah kita tahu

to put Humpty Dumpty back together again?

bagaimana menyatukan Humpty Dumpty ini?

I mean, because we, at this point, we can protect it.

Maksud saya, karena saat ini, kita dapat melindunginya.

But what does that mean?

Namun apa arti dari hal itu?

We really don't know.

Kita benar-benar tidak tahu.

So what are the oceans going to be like

Jagi bagaimana penampakan samudera

in 20 or 50 years?

dalam 20 atau 50 tahun ke depan?

Well, there won't be any fish

Begini, tidak akan ada ikan lagi

except for minnows,

selain ikan-ikan kecil,

and the water will be pretty dirty,

dan airnya akan cukup kotor

and all those kinds of things

dan segala macam hal itu,

and full of mercury, etc., etc.

dipenuhi air raksa, dan sebagainya.

And dead zones will get bigger and bigger

Dan zona kematian akan menjadi semakin besar

and they'll start to merge,

dan mulai bergabung.

and we can imagine something like

Dan kita dapat membayangkan sesuatu seperti

the dead-zonification

pengelompokan kematian

of the global, coastal ocean.

dari samudera global.

Then you sure won't want to eat fish that were raised in it,

Anda sudah pasti tidak ingin makan ikan yang berkembang di sana

because it would be a kind of

karena ini akan menjadi seperti

gastronomic Russian roulette.

permainan Russian roulette.

Sometimes you have a toxic bloom;

Terkadang Anda teracuni

sometimes you don't.

terkadang tidak.

That doesn't sell.

Ini tidak akan terjual.

The really scary things though

Hal yang benar-benar menakutkan

are the physical, chemical,

adalah hal-hal fisik, kimia,

oceanographic things that are happening.

dan oseanografis yang terjadi.

As the surface of the ocean gets warmer,

Saat permukaan samudera menjadi lebih panas,

the water is lighter when it's warmer,

airnya menjadi lebih ringan saat lebih panas,

it becomes harder and harder

dan menjadi lebih sulit

to turn the ocean over.

untuk mengembalikan samudera itu.

We say it becomes

Katakanlah, itu menjadi

more strongly stratified.

lebih bertingkat-tingkat.

The consequence of that is that

Akibatnya adalah

all those nutrients

semua nutrisi

that fuel the great anchoveta fisheries,

yang memberi makan peternakan

of the sardines of California

ikan sarden di California,

or in Peru or whatever,

di Peru, atau di mana saja

those slow down

akan melambat

and those fisheries collapse.

dan peternakan ikan itu akan runtuh.

And, at the same time,

Dan pada saat yang bersamaan,

water from the surface, which is rich in oxygen,

air di permukaan, yang kaya akan oksigen

doesn't make it down

tidak bisa bergerak ke bawah,

and the ocean turns into a desert.

dan samudera berubah menjadi gurun.

So the question is: How are we all

Jadi pertanyaannya adalah: Bagaimana kita semua

going to respond to this?

akan menanggapi hal ini?

And we can do

Kita dapat melakukan

all sorts of things to fix it,

berbagai hal untuk memperbaikinya

but in the final analysis,

namun dalam analisis terakhir,

the thing we really need to fix

hal yang harus kita perbaiki

is ourselves.

adalah diri kita sendiri.

It's not about the fish; it's not about the pollution;

ini bukan tentang ikan, bukan tentang pencemaran,

it's not about the climate change.

bukan tentang perubahan iklilm.

It's about us

Ini semua adalah tentang kita,

and our greed and our need for growth

tentang ketamakan dan kebutuhan akan perkembangan kita

and our inability to imagine a world

dan ketidakmampuan kita untuk membayangkan dunia

that is different from the selfish world

yang berbeda dari dunia egois

we live in today.

yang kita tinggali saat ini.

So the question is: Will we respond to this or not?

Jadi pertanyaannya adalah: Apakah kita akan menanggapinya?

I would say that the future of life

Saya akan berkata bahwa masa depan kehidupan

and the dignity of human beings

dan martabat umat manusia

depends on our doing that.

bergantung pada kita untuk melakukan hal itu.

Thank you. (Applause)

Terima kasih. (Tepuk Tangan)