Claron McFadden: Singing the primal mystery

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: handarmin -

(Tepuk tangan)

(Singing)

(Bernyanyi)

(Singing ends)

(Tepuk tangan)

(Applause)

Pep Rosenfeld: Folks, you've just met Claron McFadden.

Pembawa acara: Para hadirin, Anda baru saja bertemu Claron McFadden.

She is a world-class soprano singer

Seorang penyanyi sopran kelas dunia

who studied in Rochester, New York.

yang belajar di Rochester, New York.

Her celebrated operatic roles are numerous and varied.

Peran operanya yang terkenal

sangat banyak dan beragam.

In August 2007, Claron was awarded the Amsterdam Prize for the Arts,

Di bulan Agustus 1997

Claron dianugerahi Amsterdam Prize untuk seni

mendapat pujian akan kecemerlangannya,

winning praise for her brilliance,

akan repertoarnya yang luar biasa

her amazing and extensively wide repertoire

dan kepribadiannya di atas panggung yang jelas.

and her vivid stage personality.

Please welcome Claron McFadden.

Sambutlah Claron McFadden.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Claron McFadden: The human voice:

Claron McFadden: Suara manusia

mysterious, spontaneous, primal.

misterius, spontan,

mendasar.

Bagi saya, suara manusia

For me, the human voice is the vessel on which all emotions travel --

adalah kendaraan bagi semua perjalanan emosi --

mungkin kecuali kecemburuan.

except, perhaps, jealousy.

And the breath,

dan nafas,

the breath is the captain of that vessel.

nafas adalah kapten dari kendaraan itu.

A child is born,

Seorang anak lahir

takes its first breath --

menghirup nafas pertamanya --

(Inhales)

(Bernafas)

Whah!

And we behold the wondrous beauty

dan kita melihat keindahan mengagumkan

of vocal expression --

dari ekspresi vokal --

mysterious, spontaneous

misterius, spontan,

and primal.

dan mendasar.

A few years ago, I did a meditation retreat in Thailand.

Beberapa tahun lalu, saya mengikuti retret meditasi di Thailand.

Saya ingin tempat

I wanted a place

agar saya mendapat kesunyian

where I would have total silence and total solitude.

dan kesendirian total.

I spent two weeks at this retreat

Saya menghabiskan dua minggu retret ini

in my own little hut --

dalam pondok kecil saya --

no music, no nothing -- sounds of nature,

tanpa musik, tidak ada apapun, hanya suara alam --

mencoba mencari inti

trying to find the essence of concentration,

dari konsentrasi,

being in the moment.

berada pada saat penting itu.

On my last day,

Pada hari terakhir saya,

the woman who looked after the place,

wanita yang menjaga tempat itu

she came and we spoke for a minute,

datang dan kami berbicara sebentar,

and then she said to me,

lalu dia berkata,

"Would you sing something for me?"

"Apa kau mau bernyanyi untukku?"

And I thought, but this is a place of total quiet and silence.

Dan saya berpikir, namun tempat ini harus sunyi;

saya tidak boleh berisik.

I can't make noise.

She said, "Please, sing for me."

Dia berkata, "Bernyanyilah, saya mohon."

So I closed my eyes,

Jadi saya memejamkan mata,

mengambil nafas

I took breath

dan nyanyian pertama yang keluar

and the first thing that came up and out

was "Summertime,"

adalah "Summertime," dari Porgy dan Bess.

Porgy and Bess.

(Singing) Summertime and the livin' is easy.

♫ Kala musim panas hidup itu mudah ♫

Fish are jumpin' and the cotton is high.

♫ Ikan berlompatan dan cuaca cerah ♫

Oh, your daddy's rich and your ma is good-lookin'.

♫ Oh, ayahmu sangat kaya dan ibumu sangat cantik ♫

So hush little baby,

♫ Jadi diamlah bayi kecil ♫

don't you cry.

♫ Jangan menangis ♫

Dan saya membuka mata

And I opened my eyes,

and I saw that she had her eyes closed.

dan saya melihat dia sedang memejamkan mata.

Dan setelah beberapa saat, dia membuka matanya

And after a moment, she opened her eyes

dia menatap saya dan berkata,

and she looked at me and she said,

"Ini seperti meditasi."

"It's like meditation."

And in that moment I understood

Dan pada saat itu saya mengerti

bahwa apa yang saya cari hingga bepergian

that everything I had gone to Thailand to look for,

ke Thailand,

to search for,

sudah saya miliki dalam nyanyian saya --

I had it already in my singing --

the calm, but alertness,

ketenangan dengan kewaspadaan,

the focus, but awareness,

fokus dengan kesadaran

and being totally in the moment.

dan benar-benar berada pada saat penting itu.

Saat Anda berada pada saat penting itu,

When you're totally in the moment --

saat saya berada pada saat penting itu

when I'm totally in the moment,

the vessel of expression is open.

wadah ekspresi itu terbuka.

The emotions can flow from me

Emosi dapat mengalir

dari saya menuju kepada Anda

to you

and back.

dan kembali lagi.

It's an extremely profound experience.

Benar-benar pengalaman yang mendalam.

Ini adalah nyanyian dari seorang penggubah,

There's a piece by a composer,

seorang penggubah Amerika bernama John Cage.

an American composer called John Cage.

Berjudul "Aria."

It's called "Aria."

It was written for an amazing singer called Cathy Berberian.

Lagu ini ditulis untuk seorang penyanyi hebat

bernama Cathy Berberian.

And the thing about this piece that's so special --

Dan hal yang sangat spesial dari lagu ini --

if you see it behind me --

jika Anda melihat di belakang saya --

lagu ini tidak dinotasikan.

it's not notated in any way.

No notes, no flats, no sharps.

Tanpa not, tanpa nada datar atau nada tajam.

Namun ini seperti struktur

But it's a kind of structure.

And the singer, within this structure,

dan penyanyi dalam struktur ini

has total freedom to be creative, spontaneous.

memiliki kebebasan penuh

untuk menjadi kreatif dan spontan.

For example,

Sebagai contoh,

there are different colors

ada berbagai warna

and each color gets a different type of singing --

dan setiap warna memiliki gaya bernyanyi yang berbeda --

pop, country and western, opera, jazz --

pop, country dan barat, opera, jazz --

and you just have to be consistent with that color.

Anda hanya perlu konsisten dengan warna itu.

You see there are different lines.

Di sini ada baris yang berbeda:

You choose in your own tempo in your own way

Anda memilih tempo sendiri dengan cara sendiri

untuk menyanyikan baris ini,

to follow the line,

but you must respect it,

namun Anda harus menghormatinya.

more or less.

And these little dots,

Dan titik-titik kecil ini

these represent a sort of sound

mewakili

semacam suara

that's not a vocal, not a lyrical way

yang bukan vokal, bukan lirik

of expressing the voice.

untuk mengekspresikan suara.

Using the body -- it could be sneezing,

Menggunakan tubuh -- mungkin suara bersin, suara batuk,

it could be coughing, animals --

suara binatang -- (batuk) tepat --

(Audience member coughs)

Exactly. (Laughter)

tepuk tangan, apapun.

Clapping, whatever.

Dan ada teks yang berbeda.

And there's different text.

Di situlah Bahasa Armenia, Rusia,

There's Armenian, Russian, French, English, Italian.

Perancis, Inggris, Italia.

So within this structure, one is free.

Jadi dalam struktur ini orang menjadi bebas.

To me, this piece is an ode to the voice,

Bagi saya, lagu ini adalah syair pujian untuk suara

because it's mysterious, as we can see.

karena lagu ini misterius -- seperti yang Anda dapat lihat --

It's quite spontaneous.

cukup spontan

dan mendasar.

And it's primal.

So I would like to share this piece with you,

Jadi saya ingin menyanyikan lagu ini untuk Anda.

It's "Aria," of John Cage.

Inilah "Aria" dari John Cage.

(Singing in various languages)

(Bernyanyi)

Hampart-zoum

Dirouhi

Di questa Terra

Naprasno

Conscience et

(Barks)

(Singing) Arise

Tsk, tsk, tsk.

(Singing)

Vidiel’a

facilmente

E io sono per te

♫ Tidak ada cara lain ♫

(Robotic voice) No other way

Dans l'espace, so help

♫ Dans l'espace, tolonglah ♫

(Bernyanyi)

(Singing)

Si juste

Dvidzénya bistri

(Claps)

(Singing)

On pekrásen

idyot a k u

O a k ho a

Sivayoot eternal loosin

(Sneezes)

(Laughs)

Shh!

(Singing)

Gloobinoí più chiara

Si ceci est cela cela est ceci

Totalmente soi whom they sought to slay

To have the fruits gloire

♫ Agar berbuah ♫

(Bernyanyi)

J’écoute ...

À la vie…

Leggermente snédznoi

Coo coo

P k t d

Banalité

K o e

(Makes the sound of a kiss)

(Singing)

In armonia

(Applause)

(Tepuk tangan)