Aaron Morris: How your body could become its own diagnostic lab | TED Fellows

Translator: raajwa kamila Reviewer: Maria Nainggolan

[SHAPE YOUR FUTURE]

[TENTUKAN MASA DEPAN ANDA]

(Slam) Ow!

(Suara banting) Aw!

As anyone who’s stubbed a toe in the dark

Seperti siapa pun yang tersandung di kegelapan

or spent an hour searching for their keys knows

atau menghabiskan waktu mencari kunci, mengetahui

we're often limited by what we can or cannot see.

kita sering terbatas pada apa yang bisa kita lihat maupun tidak.

In fact, even our own bodies can be black boxes.

Padahal, tubuh kita bisa menjadi kotak hitam.

Today, I want to take you through a vision of health care

Hari ini, saya mengajak Anda melalui perawatan kesehatan

that scientists and engineers, myself included, are building.

yang para peneliti dan insinyur, termasuk saya, bangun.

We are creating a diagnostic lab inside your body

Kami menciptakan sebuah lab diagnosis di dalam tubuh Anda

that can provide a continuous analysis of your health

yang menyediakan analisis kesehatan lanjutan

so that we can better see what's happening in patients.

sehingga kami bisa amati apa yang terjadi pada pasien.

Currently, if someone is sick,

Saat ini, jika seseorang sakit,

we may diagnose them by using a biopsy

kami mendiagnosis menggunakan biopsi

to bring disease tissue outside the body where we can see it.

untuk mengeluarkan jaringan penyakit yang terlihat.

We do this if we suspect, for instance, that a growth might be cancerous.

Itu dilakukan jika mencurigai, misal, pertumbuhan yang bisa jadi kanker.

Unfortunately, this approach can't work all the time

Sayangnya, pemeriksaan ini tidak berfungsi selamanya

because of two major problems.

karena dua masalah besar.

First, some tissues, like brains or spinal cords,

Pertama, beberapa jaringan seperti otak atau sumsum tulang belakang,

can't be routinely biopsied.

tidak bisa selalu dibiopsi.

And second, doctors often don't know which tissue is causing the problem,

Dan kedua, para dokter sering tidak tahu jaringan mana yang bermasalah,

so they don't know what to biopsy.

jadi tidak tahu apa yang dibiopsi.

So far, we've dealt with these issues using external medical tests,

Sejauh ini, kami telah menghadapi masalah- masalah ini dengan uji medis eksternal,

like MRIs or blood tests.

seperti MRI atau tes darah.

These provide a broad overview of the health of a patient,

Ia menyediakan gambaran luas dari kesehatan pasien,

but they can't see the molecular and cellular changes

namun tidak dapat melihat molekuler dan seluler berganti

that occur within tissues,

yang terjadi dalam jaringan,

and they certainly can't provide enough information

dan ia sudah pasti tidak menyediakan cukup informasi

to proactively treat patients before symptoms develop.

untuk merawat pasien secara proaktif sebelum gejalanya berkembang.

This is unfortunate

Ini kekurangannya

because it's these invisible changes that ultimately cause disease.

karena perubahan tidak terlihatnya akan menyebabkan penyakit di akhir.

Our inability to measure these changes

Ketidakmampuan kami mengukur perubahan

results in a disparity between what we can see on a test

menghasilkan perbedaan antara apa yang kami lihat pada tes

and what we know is happening in patients.

dan apa yang terjadi pada pasien.

Let's take multiple sclerosis as an example.

Sebagai contoh, sklerosis multipel.

In MS, which is an autoimmune disease,

Pada sklerosis multipel, penyakit autoimun,

the immune system attacks two specific tissues:

sistem imun menyerang dua jaringan khusus:

the brain and the spinal cord,

otak dan sumsum tulang belakang,

resulting in damage and in some cases, paralysis.

menghasilkan kerusakan dan pada beberapa kasus, paralisis.

Now, we obviously can't catch MS by routinely biopsying people's brains,

Sekarang, kami tidak dapat mendeteksi sklerosis multipel melalui biopsi otak,

where there would be abundant and active disease-inducing cells.

dimana akan terdapat sel penyebab penyakit yang banyak dan aktif.

And we can't catch it using a blood test

Kami tidak dapat menemukan dengan tes darah

because the MS-inducing cells are so rare and inactive in the blood

karena sel penyebab sklerosis multipel sangat jarang dan tidak aktif dalam darah

that we simply can't see them.

yang mana tidak dapat kami lihat.

Even brain imaging technologies like MRI can't provide the information we need

Bahkan teknologi pencitraan otak seperti MRI tidak memberi informasi yang dicari

to be proactive about MS.

mengenai sklerosis multipel.

So we need to rethink how we see.

Jadi kami harus memikirkan bagaimana kita melihat.

My coworkers at the University of Michigan and I decided to do just that.

Saya dan rekan kerja saya di Universitas Michigan memutuskan untuk melakukannya.

Instead of taking an outside-in approach to diagnostics,

Alih-alih pemeriksaan ‘memasukkan’ sesuatu untuk mendiagnosis,

we're taking an inside-out approach.

kami justru pemeriksaan ‘mengeluarkan’.

We are creating implantable sites

Kami menciptakan bagian yang bisa diimplan

that have similarities to other sites in the body,

yang memiliki kesamaan dengan bagian pada tubuh,

and will improve our vision by giving us real-time access

dan akan mengembangkan pandangan kami dengan memberi akses waktu nyata

to molecular and cellular information about diseased tissues.

untuk informasi molekuler dan seluler mengenai jaringan yang berpenyakit.

These insights will enable us to predict the onset of disease

Pengetahuan ini memudahkan kami mendeteksi awal mula penyakit

and even identify therapies likely to work in an individual patient.

dan bahkan mengidentifikasi terapi untuk tiap pasien.

So what does this inside-out approach look like?

Jadi seperti apa pemeriksaan ‘mengeluarkan’ ini?

Step one is to engineer new tissues just under the skin.

Langkah pertama, merekayasa jaringan baru di bawah kulit.

These tissues have similarities to other inaccessible sites in the body,

Jaringan ini memiliki kesamaan dengan bagian tidak dapat diakses dalam tubuh,

like the brain or the lungs.

seperti otak atau paru-paru.

By implanting a porous plastic disk made of FDA-approved biomaterials,

Dengan mengimplan piringan plastik berpori yang terbuat dari biomateri disetujui FDA,

I can harness the body's natural responses to allow cells to migrate into the disk,

Saya memanfaatkan respons alami tubuh untuk membiarkan sel berpidah ke piringan,

survive at the site and form a tissue.

bertahan dalam bagiannya dan membentuk jaringan.

Eventually, we're left with an engineered tissue

Nantinya, bersisa jaringan rekayasa

with integrated immune cells,

dengan sel imun yang digabungkan,

just the cells we need for diagnosis.

hanya sel yang kami butuhkan untuk diagnosis.

Although these tissues are complex and chronically inflamed,

Meskipun jaringan ini rumit dan meradang secara kronis,

they're also innocuous

ia juga tidak membahayakan

and after a few weeks, nearly imperceptible.

dan setelah beberapa minggu, hampir tidak terasa.

Our engineered tissues contain information not present in the blood,

Jaringan rekayasa kami mengandung informasi yang tidak ada dalam darah,

and they can help bridge the gap

dan membantu menjembatani celah

between what we can see on a traditional test

antara yang bisa dilihat pada tes sederhana

and cellular changes we know occur in disease.

dan perubahan seluler yang terjadi dalam penyakit.

Step two is to read this signal.

Langkah kedua, membaca sinyal.

Currently, I could take a biopsy of my engineered site and analyze it

Saat ini, saya bisa membiopsi bagian rekayasanya dan menganalisis

because I made them accessible just under the skin.

karena saya membuatnya bisa diakses di bawah kulit.

But it would certainly be better

Namun itu akan lebih baik

if we could incorporate and read a sensor noninvasively.

jika kami bisa menggabungkan dan membaca sensor tanpa memasukkan alat.

Within the next decade,

Dalam dekade selanjutnya,

rapidly converging technologies could enable diagnosis at such an implant

teknologi konvergen secara cepat bisa memudahkan diagnosis seperti implan

by harnessing simple detectors,

dengan menggunakan detektor sederhana,

like a blood pressure cuff or smartwatch does now.

seperti alat ukur tekanan darah atau jam tangan pintar.

The mechanisms for diagnosing and monitoring disease

Mekanisme untuk mendiagnosis dan memantau penyakit

could be as simple as opening an app, like Candy Crush on your phone.

bisa semudah membuka aplikasi seperti Candy Crush pada ponsel Anda.

Step three is to harness the huge array of knowledge

Langkah ketiga adalah memanfaatkan sejumlah besar pengetahuan

in fields like engineering and material science

pada bidang seperti teknik dan ilmu materi

to improve these implants and our ability to read their data.

untuk mengembangkan implan dan kemampuan kami membaca data.

Eventually, tens, if not hundreds of individual engineered tissues

Nantinya, puluhan, bahkan ratusan jaringan rekayasa seseorang

with integrated sensors

dengan sensor terintegrasi

may be implantable with a single application.

bisa diimplan dengan satu aplikasi.

Now, this approach to diagnosis is unconventional, to be sure,

Sekarang, pemeriksaan untuk diagnosis ini tidak nyaman, sejujurnya,

but it is robust.

tetapi bagus.

So far, my colleagues and I have used it

Sejauh ini, saya dan kolega saya menggunakannya

to diagnose models of metastatic cancer,

untuk mendiagnosis tipe kanker metastatis,

type 1 diabetes, multiple sclerosis and organ transplant rejection.

tipe 1 diabetes, sklerosis multipel, dan penolakan transplantasi organ.

But this is just the beginning of what we can see.

Namun ini baru permulaan dari apa yang kami lihat.

With continuous improvements,

Dengan perkembangan berkelanjutan,

we will be able to truly create

kami akan benar-benar menciptakan

a diagnostic lab inside your body

lab diagnosis dalam tubuh Anda

that provides a continuous analysis of your health.

yang menyediakan analisis lanjutan kesehatan Anda.

By changing how we see what's going wrong in patients,

Dengan mengubah bagaimana kami memeriksa pasien,

we will be able to diagnose and treat diseases better

kami akan mampu mendiagnosis dan merawat dengan lebih baik

and faster than ever before.

dan lebih cepat dari sebelumnya.

If you're willing to rethink how you see,

Jika Anda ingin memikirkan bagaimana Anda memeriksa,

you may be surprised what comes into view.

Anda akan terkejut pada pemandangannya.

Thank you.

Terima kasih.