The world's first crowdsourced space traffic monitoring system | Moriba Jah

Translator: Muhamad Herdiansyah Reviewer: Sylvia Aswin

Saya seorang Astrodinamisis --

I am an astrodynamicist --

you know, like that guy Rich Purnell in the movie "The Martian."

kalian tahu, seperti tokoh Rich Purnell pada film “The Martian”.

And it's my job to study and predict motion of objects in space.

Tugas saya mempelajari dan memprediksi pergerakan objek-objek di luar angkasa.

Saat ini kami sedang melacak sekitar 1% objek-objek yang berbahaya di orbit --

Currently we track about one percent of hazardous objects on orbit --

hazardous to services like location,

berbahaya bagi layanan seperti pencarian lokasi,

agriculture, banking,

agrikultur, perbankan,

televisi dan komunikasi,

television and communications,

and soon -- very soon --

dan yang segera terjadi --

even the internet itself.

bahkan internet itu sendiri.

Now these services are not protected from, roughly, half a million objects

Sekarang layanan ini tidak terlindungi dari sekiranya hampir setengah juta objek

mulai dari yang berukuran sekecil noda cat

the size of a speck of paint

hingga sebesar bus sekolah.

all the way to a school bus in size.

A speck of paint,

Objek sekecil noda cat,

traveling at the right speed,

yang jika bergerak pada kecepatan yang tepat,

menabrak salah satu benda tersebut, maka bisa membuatnya tidak berguna lagi.

impacting one of these objects,

could render it absolutely useless.

But we can't track things as small as a speck of paint.

Tapi kami tidak bisa melacak objek-objek sekecil itu.

We can only track things as small as say, a smartphone.

Yang bisa kami lacak kira-kira sebesar smartphone.

So of this half million objects that we should be concerned about,

Jadi dari setengah juta objek yang membuat kami khawatir ini,

we can only track about 26,000 of these objects.

kami hanya bisa melacak sekitar 26.000 objek saja.

And of these 26,000, only 2,000 actually work.

Dan dari 26.000 yang bisa kami lacak, hanya 2.000 yang masih berfungsi.

Everything else

Sisanya

is garbage.

adalah sampah.

That's a lot of garbage.

Banyak sekali sampah.

To make things a little bit worse,

Dan lebih parahnya lagi,

most of what we launch into orbit never comes back.

sebagian besar dari apa yang telah kita luncurkan ke orbit tidak pernah kembali.

We send the satellite in orbit,

Kita mengirim satelit ke orbit,

dan akhirnya berhenti berfungsi karena kehabisan bahan bakar,

it stops working, it runs out of fuel,

dan kita kirim yang lain,

and we send something else up ...

and then we send up something else ...

lalu kita kirim yang lain,

dan yang lainnya.

and then something else.

And every once in a while,

Dan sesekali, dua di antaranya saling bertabrakan

two of these things will collide with each other

or one of these things will explode,

atau salah satunya meledak, atau bahkan lebih parah,

or even worse,

somebody might just happen to destroy one of their satellites on orbit,

seseorang mungkin saja menghancurkan salah satu satelitnya di orbit,

and this generates many, many more pieces,

dan itu mengakibatkan banyak sekali pecahan-pecahan,

most of which also never come back.

yang sebagian besar juga tidak pernah kembali.

Now these things are not just randomly scattered in orbit.

Sekarang benda-benda itu tidak hanya tersebar secara acak di orbit.

It turns out that given the curvature of space-time,

Mengingat kurva ruang dan waktu,

there are ideal locations

ada lokasi yang ideal di mana kita menaruh satelit ini --

where we put some of these satellites --

think of these as space highways.

anggap saja jalan raya luar angkasa.

Very much like highways on earth,

Sangat mirip jalan raya di bumi,

these space highways can only take up a maximum capacity of traffic

jalan raya luar angkasa ini hanya bisa menampung kapasitas maksimum lalu lintas

demi mempertahankan keamanan operasi luar angkasa.

to sustain space-safe operations.

Tidak seperti jalan raya di bumi,

Unlike highways on earth,

there are actually no space traffic rules.

tidak ada aturan lalu lintas di luar angkasa.

None whatsoever, OK?

Tidak ada apapun, oke?

Wow.

Wow.

What could possibly go wrong with that?

Apa hal terburuk yang mungkin terjadi?

(Laughter)

(tertawa)

Now, what would be really nice

Sekarang, akan sangat baik

is if we had something like a space traffic map,

jika kita punya sesuatu seperti peta lalu lintas luar angkasa,

like a Waze for space that I could look up

seperti Waze untuk luar angkasa yang bisa untuk mencari

and see what the current traffic conditions are in space,

dan melihat kondisi lalu lintas saat ini di luar angkasa,

bahkan mungkin memprediksinya.

maybe even predict these.

The problem with that, however,

Masalahnya, bagaimanapun juga,

is that ask five different people,

tanya lima orang yang berbeda,

"Apa yang terjadi di orbit? Ke mana perginya?"

"What's going on in orbit?

Where are things going?"

dan mungkin kalian akan dapat 10 jawaban yang berbeda.

and you're probably going to get 10 different answers.

Why is that?

Kenapa begitu?

Itu karena informasi tentang itu tidak sembarangan dibagikan.

It's because information about things on orbit is not commonly shared either.

Bagaimana jika kita punya sistem informasi lalu lintas

So what if we had a globally accessible,

open and transparent space traffic information system

luar angkasa yang terbuka dan transparan, bisa diakses global

that can inform the public of where everything is located

yang bisa memberitahu publik di mana semuanya berada

to try to keep space safe and sustainable?

untuk menjaga luar angkasa tetap aman dan berkelanjutan?

And what if the system could be used

Dan bagaimana jika sistemnya bisa digunakan

to form evidence-based norms of behavior --

untuk membentuk norma perilaku

these space traffic rules?

aturan lalu lintas luar angkasa ini?

So I developed ASTRIAGraph,

Jadi saya mengembangkan ASTRIAGraph,

sistem pemantauan lalu lintas luar angkasa urun daya pertama di dunia

the world's first crowdsourced, space traffic monitoring system

at the University of Texas at Austin.

di University of Texas di Austin.

ASTRIAGraph combines multiple sources of information from around the globe --

ASTRIAGraph menggabungkan berbagai sumber informasi dari seluruh dunia --

pemerintah, industri dan akademisi --

government, industry and academia --

and represents this in a common framework that anybody can access today.

dan mewakili ini dalam kerangka kerja umum yang hari ini bisa diakses siapa pun.

Di sini, kalian bisa lihat 26.000 objek yang mengorbit bumi,

Here, you can see 26,000 objects orbiting the earth,

multiple opinions,

berbagai pendapat,

and it gets updated in near real time.

dan diperbarui hampir real-time.

But back to my problem of space traffic map:

Tapi kembali pada masalah saya tentang peta lalu lintas luar angkasa:

Bagaimana jika kalian hanya mendapatkan informasi dari pemerintah AS?

What if you only had information from the US government?

Nah, dalam hal itu, seperti apa peta lalu lintas luar angkasa nantinya.

Well, in that case, that's what your space traffic map would look like.

But what do the Russians think?

Tapi apa yang dipikirkan orang Rusia?

That looks significantly different.

Itu terlihat sangat berbeda.

Who's right? Who's wrong?

Siapa yang benar? Siapa yang salah?

Siapa yang harus saya percaya? Siapa yang bisa saya percaya?

What should I believe?

What could I trust?

This is part of the issue.

Ini bagian dari masalah.

In the absence of this framework to monitor space-actor behavior,

Dengan tidak adanya kerangka kerja ini untuk memantau perilaku aktor antariksa,

to monitor activity in space --

untuk memantau aktivitas di luar angkasa --

where these objects are located --

di mana benda-benda ini berada --

to reconcile these inconsistencies

untuk merekonsiliasi ketidakkonsistenan ini

and make this knowledge commonplace,

dan membuat ini menjadi pengetahuan umum,

we actually risk losing the ability

kita sebenarnya berisiko kehilangan kemampuan

to use space for humanity's benefit.

untuk menggunakan luar angkasa demi kepentingan umat manusia.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.

(Applause and cheers)

(tepuk tangan dan sorak sorai)