The link between fishing cats and mangrove forest conservation | Ashwin Naidu

Translator: Michael Yapriadi Reviewer: Made Pramana

(Imitates fishing cat)

(Meniru kucing bakau)

That's my impersonation of a fishing cat,

Barusan saya meniru seekor kucing bakau,

which actually sounds more like this.

yang sebenarnya lebih berbunyi seperti ini.

(Prerecorded fishing cat sounds)

(Suara kucing bakau yang sudah direkam)

It's a cat that loves water,

Ini adalah kucing yang suka air,

loves to fish,

suka mencari ikan,

and lives in some of the most unique and valuable ecosystems on earth:

dan tinggal di ekosistem yang paling unik dan berharga di dunia:

the wetlands and mangrove forests of South and Southeast Asia.

lahan basah dan hutan bakau di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Aren't they fishing awesome?

Mereka memancing dengan keren, bukan?

(Laughter)

(Tawa)

Fishing cats are one of about 40 species of wildcats.

Kucing bakau adalah satu dari sekitar 40 spesies kucing liar.

Like tigers and lions, only much smaller.

Seperti macan dan singa, hanya lebih kecil.

They're probably around twice the size of our average domestic cat.

Mereka mungkin dua kali lebih besar dari rata-rata kucing domestik.

In Indonesia,

Di Indonesia,

people call them "kucing bakau,"

orang memanggil mereka "kucing bakau,"

which literally translates to "the cat of the mangroves."

yang berarti "kucing di hutan bakau."

But I like to call them the tigers of the mangroves.

Tapi saya lebih suka memanggilnya macan di hutan bakau.

Now, we don't know fishing cats as well as we do tigers,

Kita tidak mengenal kucing bakau sebaik kita mengenal macan,

but what we've learned is that these cats can be a flagship species

tapi kita telah mengetahui bahwa mereka bisa menjadi spesies kunci

to a globally important ecosystem,

bagi ekosistem yang penting secara global,

and a visual bait attached to a strong line for conservation.

dan umpan visual yang dikaitkan untuk konservasi.

Are you hooked yet?

Apakah kalian sudah merasa terpikat?

(Laughter)

(Tawa)

Like many endangered species,

Seperti spesies terancam lainnya,

fishing cats are threatened by habitat loss,

kucing bakau terancam punah akibat hilangnya habitat,

mainly because of our international demand for farmed fish and shrimp,

terutama karena besarnya permintaan dunia untuk budidaya ikan dan udang,

and the deforestation of nearly half the historic mangrove cover

dan penebangan hampir setengah dari hutan bakau

di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

in South and Southeast Asia.

Mangroves, on the other hand,

Hutan bakau, di samping itu,

are much more than just habitat to the fishing cat.

lebih dari sekadar habitat untuk kucing bakau.

They are home to a fantastic array of species,

Hutan bakau adalah rumah untuk beragam spesies,

like jackals,

seperti jakal,

turtles,

kura-kura,

shorebirds

burung pantai,

and otters.

dan berang-berang.

(Laughter)

(Tawa)

Mangroves also prevent soil erosion,

Bakau juga mencegah erosi tanah,

and they can be the first line of defense between storm surges, tsunamis

dan dapat menjadi pelindung pertama dari gelombang badai, tsunami

and the millions of people who live next to these forests

dan jutaan orang yang tinggal di sebelah hutan-hutan ini

for their day-to-day survival.

untuk bertahan hidup sehari-hari.

The fact that puts the icing on the cake --

Fakta yang lebih menarik --

or the earth, I should say --

harus saya katakan --

is that mangroves can store

adalah bahwa bakau bisa menyimpan

upwards of five to ten times more carbon dioxide

lima hingga sepuluh kali lebih banyak karbon dioksida

than tropical forests.

dibandingkan hutan tropis.

So protecting one acre of mangroves

Melindungi satu are hutan bakau

may well be like protecting five or more acres of tropical forests.

sama seperti melindungi lima are atau lebih hutan tropis.

Would you like to eliminate you entire life's carbon footprint?

Maukah Anda menyingkirkan seluruh jejak karbon dalam hidup Anda?

Well, mangroves can offer you

Bakau bisa menawarkan Anda

one of the best bangs for your conservation buck.

salah satu cara terbaik untuk donasi konservasi.

Deforestation, extinction and climate change

Penggundulan hutan, kepunahan, dan perubahan iklim

are all global problems that we can solve

adalah masalah global yang bisa kita atasi

by giving value to our species and ecosystems

dengan menghargai spesies-spesies dan ekosistem-ekosistem kita

and by working together with the local people

dan dengan berkerja sama dengan warga lokal

who live next to them.

yang tinggal di sebelahnya.

This is one of three river deltas in coastal South India

Ini adalah salah satu dari tiga delta di pesisir India Selatan

di mana komunitas-komunitas bersatu

where communities came together

to change the face and potentially, the fate of this planet.

untuk mengubah wajah dan mungkin, nasib planet ini.

In less than a decade,

Dalam kurang dari satu dekade,

with international support,

dengan dukungan internasional,

the state forest departments and the local communities

departemen kehutanan dan komunitas lokal

worked together to restore

bekerja sama dan berhasil mengubah

lebih dari 20.000 are tambak udang dan ikan yang tidak produktif

over 20,000 acres of unproductive fish and shrimp farms

back into mangroves.

kembali menjadi bakau.

About five years ago,

Sekitar lima tahun lalu,

guess who we discovered in these restored mangroves?

tebak siapa yang kami temukan di daerah restorasi bakau ini?

When we shared images of these fishing cats with local people,

Saat kami membagikan gambar-gambar kucing bakau ini dengan warga lokal,

we were able to build pride among them

kami berhasil membuat warga lokal bangga

about a globally revered endangered species and ecosystem

atas spesies terancam punah dan ekosistem yang dihormati dunia,

in their backyards.

di lahan belakang mereka.

We were also able to build trust with some people

Kami juga berhasil membangun kepercayaan dengan beberapa orang

to help them lead alternative livelihoods.

untuk membantu mereka mencari mata pencaharian alternatif.

Meet Santosh, a 19-year-old boy

Ini adalah Santosh, seorang remaja 19 tahun

who not only became a conservation professional

yang tidak hanya menjadi profesional di bidang konservasi

after working with us for just over a year

setelah bekerja dengan kami untuk setahun

but also went on to involve many local fishermen

tapi juga telah melibatkan nelayan lokal

in helping study and protect fishing cats.

dalam mempelajari dan melindungi kucing bakau.

Meet Moshi, a tribal poacher,

Ini adalah Moshi, seorang pemburu di sukunya,

who not only stopped hunting

yang bukan hanya berhenti memburu

and became our most prized conservationist,

dan menjadi salah satu konservasionis kebanggaan kami,

but also used his traditional knowledge

tapi juga menggunakan pengetahuan tradisionalnya

to educate his entire community to stop hunting fishing cats, otters

untuk mengedukasi komunitasnya agar tidak memburu kucing bakau, berang-berang

dan berbagai spesies lain yang terancam punah

and the many other threatened species

that live in the mangroves in his backyard.

yang tinggal di hutan bakau di belakang rumahnya.

Fish and shrimp farmers, like Venkat,

Petani ikan dan udang, seperti Venkat,

are now willing to work with us conservationists

sekarang bersedia untuk bekerja sama dengan kami para konservasionis

to test the sustainable harvest of ecosystem services like crabs,

untuk menguji panen yang berkelanjutan dari ekosistem seperti kepiting,

and possibly even honey, from mangroves.

dan bahkan madu, dari pohon bakau.

Incentives that could get them to protect and plant mangroves

Imbalan yang membuat mereka melindungi dan menanam bakau kembali

where they have been lost.

yang telah hilang.

A win-win-win

Semua pihak menang

for fishing cats, local people and the global community.

untuk kucing bakau, warga lokal, dan komunitas global.

These stories show us that we can all be part of a future

Cerita ini menunjukkan bahwa kita dapat menjadi bagian dari masa depan

where fishing cats and the lost mangrove forests

saat kucing bakau dan hutan bakau yang hilang

are protected and restored by fishermen themselves,

dilindungi dan dikembalikan oleh nelayan,

creating carbon sinks

menciptakan penyedot karbon

that can help offset our ecological footprints.

yang bisa membantu mengimbangi jejak ekologis kita.

So while the fishing cat may be small,

Jadi walau kucing bakau kecil,

I hope that we've been able to help make it a big deal.

saya berharap kita menganggapnya sebagai sesuatu yang besar.

One that we can all invest in

Sesuatu yang dapat kita semua investasikan

to help sustain our lives on earth a little longer.

untuk membantu menopang hidup kita di bumi sedikit lebih lama.

Or as our friend here would say ...

Atau seperti yang teman kita ini akan katakan ...

(Prerecorded fishing cat sounds)

(Suara kucing bakau yang sudah direkam)

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk Tangan)