The joy of taking out the trash | Aparna Nancherla

Transcriber: TED Translators Admin Reviewer: Rhonda Jacobs

Translator: Reno Kanti Riananda Reviewer: Nathaniel Luis Reyhan Soesilo

You might not know this just from looking at me,

Anda mungkin tak tahu dari hanya melihat saya,

but you might guess it from smelling me.

tetapi Anda mungkin menduganya lewat aroma saya.

One of my favorite things to do is take out the trash.

Salah satu kegiatan favorit saya adalah membuang sampah.

It's the laziest way to technically pare down your possessions,

Itu adalah cara paling mudah untuk mengurangi barang-barang Anda

because the one thing you can never do enough of

karena satu hal yang tak ada habisnya Anda lakukan

in a small New York City apartment like mine

di apartemen kecil kota New York seperti milik saya

is get rid of stuff.

adalah menyingkirkan barang.

The stuff that our modern consumerist carbon-powered culture

Barang yang dipaksa budaya konsumerisme modern bertenaga karbon

makes us buy endlessly and often for no reason.

untuk terus kita beli dan sering kali tanpa alasan.

Getting rid of people never hurts either.

Menyingkirkan orang juga tak ada salahnya.

Roommates, family members,

Teman sekamar, anggota keluarga,

that old lady who's been in your living room for weeks.

wanita tua yang sudah lama tinggal di ruang tamu Anda.

Who is she anyway?

Siapakah dia sebenarnya?

No squatters allowed.

Penghuni liar tidak diperbolehkan.

I don't care if you're a ghost.

Saya tak peduli jika Anda hantu.

Also, not to brag,

Bukan mau pamer,

but I've been micro-decluttering since before Marie Kondo got big.

tetapi saya sudah merapikan barang sejak sebelum Marie Kondo terkenal.

In fact, I've cut out her step

Bahkan, saya menghilangkan langkahnya

of picking things up and figuring out whether they spark joy in me

yang memilih benda berdasarkan kebahagiaan yang dibawanya

because I already know what sparks joy in me,

karena saya sudah tahu kebahagiaan saya

throwing out trash.

adalah membuang sampah.

What kind of trash?

Sampah macam apa?

Well, I'll give you a clue.

Saya akan beri petunjuk.

It starts with H and it ends with air.

Diawali huruf R dan diakhiri oleh -ambut.

That's right, it's a lot of hair.

Betul, itu adalah rambut.

Don't try and picture how much; you'll feel sick.

Tak usah coba-coba dibayangkan, Anda akan merasa mual.

And if you don't feel sick, you haven't pictured enough.

Jika tak mual, Anda kurang membayangkan.

I shed like an Instagram influencer sheep dog

Rambut saya rontok bagai anjing gembala influencer di Instagram

who's decided fur is the only thing holding her career back.

yang memutuskan bahwa bululah satu-satunya hal yang menghambat kariernya.

We're all trying to reduce our carbon footprints and consumption.

Kita semua berusaha mengurangi jejak dan konsumsi karbon.

So by throwing out trash,

Dengan membuang sampah,

I also naturally mean recycling and composting.

maksud saya juga mendaur ulang dan pengomposan.

Saya mencoba melakukan keduanya.

I try to do both.

In fact, I once carried a takeout container across half the city

Bahkan, saya pernah membawa wadah makanan ke seberang kota

just to put it in the right bin.

hanya untuk membuangnya ke sampah yang benar.

Where's my inspiring biopic?

Mana film biografis saya yang menginspirasi?

But then I learned recycling frequently isn't working.

Namun, kemudian saya menyadari bahwa mendaur ulang tak selalu berhasil.

Even if we all separate out glass, cans and cardboard,

Bahkan jika kita memisahkan semua gelas, kaleng, dan kardus,

a lot of stuff doesn't neatly fit into those categories.

banyak barang tak selalu cocok dalam kategori tersebut.

Paper envelopes lined with bubble wrap can't be recycled.

Amplop kertas berlapis plastik gelembung tak bisa didaur ulang.

Pizza boxes with grease stains can't be recycled.

Kotak piza dengan noda minyak tak bisa didaur ulang.

That memory from seventh grade when I ...

Kenangan dari kelas tujuh saat saya...

Ah, who am I kidding?

Hanya bercanda.

All of seventh grade can't be recycled.

Semua kenangan dari kelas tujuh tidak bisa didaur ulang.

There's even a term for it: aspirational recycling.

Bahkan itu ada istilahnya: daur ulang aspirasional.

At first, I thought that's if you went to spin class last week,

Awalnya, saya kira jika Anda menghadiri kelas sepeda minggu lalu,

so it should count for this week too.

harusnya minggu ini Anda tak perlu hadir lagi.

China used to import a lot of the US's recyclables,

Dahulu Cina mengimpor banyak barang daur ulang dari AS,

but they stopped accepting foreign garbage in 2018

tetapi mereka berhenti menerima sampah asing pada tahun 2018

as part of a pollution ban.

sebagai bagian dari larangan polusi.

Whatever happened to one country's trash is another country's treasure?

Apa yang terjadi dengan "Sampah sebuah negara adalah harta bagi negara lain"?

Now, a lot of US recycling goes straight to landfills.

Akibatnya, sampah daur ulang AS langsung masuk ke TPA.

The EPA says that only 10 percent of plastic has ever been recycled.

EPA menyebutkan bahwa hanya 10% plastik yang didaur ulang.

Not that this is about me,

Bukannya hanya tentang saya,

but this balloons my anxiety the size of the giant Pacific garbage patch

tetapi ini memperbesar kegelisahan saya hingga sebesar pulau sampah Pasifik besar

way out in the ocean

di tengah samudra sana

where we'll all eventually go for our next destination wedding.

tempat tujuan pernikahan kita semua pada akhirnya.

So, if you're American,

Jadi, jika Anda orang Amerika,

hound your political representatives to work on this recycling issue,

kejar perwakilan Anda untuk menyelesaikan isu daur ulang ini,

and try to create less waste overall by reusing materials.

dan cobalah mengurangi sampah dengan menggunakan kembali barang-barang.

Here's stuff I've been reusing in my life:

Berikut barang-barang yang saya gunakan kembali:

plastic bags, salsa jars and old fights with my boyfriend.

kantong plastik, stoples salsa, dan perkelahian masa lalu dengan pacar.

Now, the next time I have to throw out the trash,

Nantinya, saat saya harus membuang sampah,

I can confidently ask:

saya bisa bertanya dengan percaya diri:

Hey, can I reuse this loose ball of hair again?

"Hei, bisakah aku menggunakan kembali gumpalan rambut ini?"

And you know what? I probably can.

Mungkin saja saya bisa.

In fact, I'm going to give it to that old ghost lady as a going away present.

Bahkan, akan saya berikan kepada sang hantu wanita sebagai hadiah perpisahan.

Thank you.

Terima kasih.