Is this the most successful animal ever? - Nigel Hughes

Translator: ludvia - Reviewer: Reno Kanti Riananda

A procession of segmented creatures moves across the sea floor.

Sebuah prosesi bagi makhluk berbuku terjadi di dasar laut.

Up ahead, hundreds have begun shedding their exoskeletons

Di sana, ratusan mulai melepaskan kerangka luar mereka

and piling on top of one another in what appears to be... a massive orgy.

lalu menumpuk satu sama lain seperti... sebuah pesta seks besar-besaran.

But this is not some alien world.

Namun, ini bukan dunia alien.

It’s Earth about 500 million years ago,

Ini terjadi di bumi sekitar 500 juta tahun lalu,

when these creatures, called trilobites, prospered.

ketika makhluk ini, trilobit, berjaya.

Prevailing for around 270 million years

Bertahan hidup selama sekitar 270 juta tahun

and encompassing more than 20,000 distinct species,

dan mencakup lebih dari 20.000 spesies berbeda,

trilobites are some of the most successful lifeforms in Earth’s history.

trilobit adalah salah satu bentuk kehidupan tersukses dalam sejarah bumi.

When they sprung into existence,

Ketika mereka muncul,

they were among the most diverse and sophisticated organisms

trilobit merupakan salah satu organisme yang beragam dan canggih

Earth had yet seen.

yang belum pernah ada di bumi.

And, as the earliest known animals with complex eyes,

Terkenal sebagai hewan dengan mata yang kompleks,

trilobites had a unique perspective on the ancient world.

trilobit memiliki keunikan perspektif terhadap dunia kuno.

For almost all of Earth’s history before the rise of the trilobites,

Hampir sepanjang sejarah bumi sebelum trilobit muncul,

life had mostly consisted of microscopic marine organisms.

kehidupan sebagian besar terdiri dari organisme laut mikroskopis.

But then, scientists think an increase in oxygen allowed multicellular lifeforms

Kemudian, peneliti berpikir meningkatnya oksigen memungkinkan makhluk multiselular

to extract more energy from their food and perform more complex functions.

untuk mengekstrak energi lebih banyak dari makanan mereka dan menjadi lebih kompleks.

This then enabled the rise of carnivores,

Hal ini kemudian memungkinkan munculnya karnivora,

which in turn spurred a productive arms race,

yang pada gilirannya mendorong perlombaan produktivitas

resulting in what’s known as the Cambrian explosion.

menghasilkan apa yang dikenal sebagai ledakan Kambrium.

Within about 20 million years,

Dalam 20 juta tahun,

life had branched out to include most of the animal groups we know today.

kehidupan berkembang menjadi hampir semua hewan yang hidup sekarang.

Trilobites were an important part of this surge.

Trilobit merupakan bagian yang penting dalam lonjakan ini.

All trilobites had three lengthwise lobes,

Semua trilobit memiliki tiga lobus memanjang.

but building off the same basic components,

Meskipun terbuat dari komponen dasar yang sama,

they varied greatly.

trilobit sangat bervariasi.

Species ranged in length from a few millimeters to almost one meter

Tiap spesies berkisar dari beberapa milimeter hingga hampir satu meter

and some were equipped with intriguing ornaments.

dan beberapa dilengkapi dengan ornamen yang menarik.

As a result, they filled many distinct niches over the ages.

Akibatnya, mereka mengisi banyak ceruk berbeda selama berabad-abad.

Many trilobites plowed or burrowed into the sea floor while others swam freely.

Kebanyakan trilobit membenamkan diri ke dasar laut,

sementara yang lain berenang bebas.

Certain species had spines, horns, and even protruding tridents.

Spesies tertentu memiliki duri, tanduk, dan bahkan trisula yang menonjol.

And their social behavior was complex:

Perilaku sosial mereka pun kompleks:

they came together to search for food, find safety in numbers, migrate and mate.

mereka berkumpul untuk mencari makanan, menemukan keamanan, bermigrasi dan kawin.

In fact, their fossilized conga lines represent

Bahkan, garis conga fosil mereka mewakili

some of the first evidence of animal group behaviour.

beberapa bukti pertama perilaku kelompok hewan.

Like modern arthropods,

Seperti artropoda modern,

trilobites had compound eyes composed of many tiny lenses.

trilobit memiliki mata majemuk yang terdiri dari banyak lensa kecil.

But theirs were made of the mineral calcite,

Perbedaannya, mata trilobit terbuat dari mineral kalsit,

which also constituted their exoskeletons.

yang juga membentuk kerangka luar mereka.

These lenses allowed trilobites to form sharp images

Lensa ini memungkinkan trilobit untuk membentuk gambar yang tajam

and quickly sense changes in light.

dan dengan cepat merasakan perubahan dalam cahaya.

Some had long eye stalks that helped them peep above the muddy sea floor

Beberapa bermata panjang, membantu mereka mengintip di atas dasar laut berlumpur

as they burrowed beneath.

saat mereka bersembunyi di bawahnya.

Others had large dragonfly-like eyes

Yang lain bermata besar seperti capung

that they probably used to scour the ocean bottom

yang mungkin berfungsi untuk menjelajahi dasar laut.

as they swam upside-down in dim waters.

saat mereka berenang terbalik di perairan yang redup.

And some trilobites had pillar-like eyes that may have offered 360 degree views,

Beberapa trilobit bermata seperti pilar, kemungkinan untuk melihat 360 derajat

along with structures that provided shade from overhead light.

bersama dengan struktur yang memberikan keteduhan dari cahaya di atas kepala.

Yet despite their dominance of the seas,

Namun, terlepas dari dominasi mereka di laut,

trilobites were vulnerable to environmental changes and predators.

trilobit rentan terhadap perubahan lingkungan dan predator.

About 444 million years ago, Earth cooled and sea levels dropped,

Sekitar 444 juta tahun yang lalu, bumi mendingin dan permukaan laut turun,

radically changing some of their habitats.

secara drastis mengubah beberapa habitat mereka.

This was the beginning of what would prove to be the trilobite’s long demise.

Ini adalah awal dari penyebab kepunahan trilobit.

Some 20 million years later, fish with jaws began sweeping the sea.

Sekitar 20 juta tahun kemudian, ikan dengan rahang mulai menyapu laut.

Trilobites developed spiky ornamentation

Trilobit mengembangkan ornamen runcing

and neat ways of locking their joints shut.

dan cara yang rapi untuk mengunci sendi mereka.

Many species could curl themselves into balls,

Banyak spesies dapat menggulung diri menjadi bola,

entirely sealing their soft parts inside their hard exoskeletons.

sepenuhnya menyegel bagian lunak mereka di dalam kerangka luar yang keras.

Then, another extinction event shook the world.

Kemudian, peristiwa kepunahan lain mengguncang dunia.

Trilobite diversity dwindled, and come about 360 million years ago,

Keragaman trilobit berkurang, dan sekitar 360 juta tahun yang lalu,

only one of the 10 former trilobite orders remained.

hanya satu dari 10 bangsa trilobit yang tersisa.

Finally, rapid climate change spurred

Terakhir, perubahan iklim mendadak,

the greatest known mass extinction event in Earth's history.

menyebabkan peristiwa kepunahan massal terbesar dalam sejarah bumi.

This catastrophic period finished the trilobites off—

Periode bencana ini menghabisi trilobit—

along with approximately 96% of all marine species.

bersama dengan sekitar 96% dari semua spesies laut.

But trilobites left a remarkable record behind.

Namun, trilobit meninggalkan jejak masa lalu yang luar biasa.

Their calcite exoskeletons made for hardy fossils

Eksoskeleton kalsit mereka membentuk fosil keras

that would remain intact for hundreds of millions of years to come.

yang akan tetap utuh selama ratusan juta tahun yang akan datang.

We’ve found trilobite fossils on every single continent—

Kita telah menemukan fosil trilobit di setiap benua—

many in unlikely environments that were once part of the ocean floor.

kebanyakan di lingkungan tak biasa yang dulunya bagian dari dasar laut.

Trilobites have no direct descendants,

Trilobit tidak memiliki keturunan langsung,

but their evolutionary cousins are alive and well.

tetapi sepupu evolusioner mereka masih hidup dan sehat.

And since arthropods make up over 80% of current animal species,

Karena lebih dari 80% spesies hewan yang ada saat ini adalah artropoda,

we might say that, although Earth may no longer be the planet of the trilobites,

dapat dikatakan, meski bumi bukan lagi tempat tinggal para trilobit,

their distant relatives still reign supreme.

kerabat jauh mereka masih berkuasa.