The surprising reason birds sing - Partha P. Mitra

Translator: Rizqi Nurul Akbar Reviewer: Made Pramana

This is a song sung by a brown thrasher.

Ini adalah lagu yang dinyanyikan oleh burung "brown thrasher."

But that’s just one of the thousand or more that it knows,

Tapi itu hanya satu dari seribu atau lebih dari yang ia ketahui,

and it’s not the only avian virtuoso.

dan itu bukan satu-satunya burung yang bisa bernyanyi.

A wood thrush can sing two pitches at once.

Burung "wood thrush" bisa bernyanyi dalam dua nada sekaligus.

A mockingbird can match the sounds around it, including car alarms.

Burung "mockingbird" bisa menyamai suara di sekitarnya, termasuk alarm mobil.

And the Australian superb lyrebird

Dan burung "lyrebird" Australia yang luar biasa

has an incredible, elaborate song and dance ritual.

memiliki lagu yang luar biasa, rumit dan ritual menari.

These are just a few of the 4,000 species of songbirds.

Ini hanya beberapa spesies dari 4.000 spesies burung penyanyi.

Most birds produce short, simple calls,

Sebagian besar burung menghasilkan panggilan pendek dan sederhana,

but songbirds also have a repertoire of complex vocal patterns

tapi burung penyanyi juga punya repertoar pola vokal yang rumit

that help them attract mates,

yang membantunya mencari pasangan,

defend territory,

mempertahankan wilayah,

and strengthen their social bonds.

dan memperkuat ikatan sosial mereka.

Each songbird species has its own distinct song patterns,

Setiap spesies burung penyanyi memiliki pola lagu yang berbeda,

some with characteristic regional dialects.

beberapa dengan karakteristik dialek bersifat kedaerahan.

Experienced listeners can even distinguish individual birds by their unique songs.

Pendengar andal bahkan bisa membedakan burung melalui lagu-lagu unik mereka.

So how do birds learn these songs in the first place?

Jadi bagaimana burung bisa belajar lagu-lagu ini?

How do they know to mimic the songs of their own species?

Bagaimana cara mereka bisa meniru lagu dari spesies mereka sendiri?

Are they born knowing how to sing?

Apakah mereka bisa bernyanyi sejak dari lahir?

A lot of what scientists know about bird song comes from studying zebra finches.

Para ilmuwan mengetahui banyak hal tentang nyanyian burung dari burung pipit zebra.

A baby male zebra finch typically learns to sing from its father or other males,

Bayi jantan pipit zebra biasanya belajar bernyanyi dari ayah atau pejantan lainnya,

starting while it’s still a fledgling in the nest.

yang dimulai saat ia masih bayi di dalam sarangnya.

First comes a sensory learning phase,

Pertama datang fase pembelajaran sensorik,

when the baby finch hears the songs sung around it and commits them to memory.

ketika bayi burung mendengar lagu-lagu di sekitarnya dan dimasukkan ke ingatannya.

The bird starts to vocalize during the motor learning phase,

Burung itu mulai menyuarakannya selama fase pembelajaran motorik,

practicing until it can match the song it memorized.

berlatih sampai bisa cocok dengan lagu yang dihafalnya.

As the bird learns, hearing the tutor’s song over and over again

Saat burung itu belajar, mendengar kembali lagunya lagi dan lagi

is helpful— up to a point.

akan membantu— sampai titik tertentu.

If he hears it too many times, the imitation degrades—

Jika dia terlalu sering mendengarnya, tiruannya menurun—

and the source matters.

dan sumbernya juga penting.

If the song is played through a loudspeaker,

Jika lagu dimainkan melalui pengeras suara,

he can’t pick it up as easily.

dia tidak bisa menirunya dengan mudah.

But hide the same loudspeaker inside a toy painted to look like a zebra finch,

Namun sembunyikan pengeras suara di dalam mainan yang dicat seperti burung tersebut,

and his learning improves.

dan pembelajarannya meningkat.

What if the baby never hears another zebra finch’s song?

Bagaimana jika si bayi tidak pernah dengar lagu burung pipit zebra yang lain?

Interestingly enough, it’ll sing anyway.

Cukup menarik, burung tersebut tetap akan menyanyi.

Isolated finches still produce what are called innate or isolate songs.

Burung kutilang yang terisolasi mempunyai lagu bawaan atau lagu yang terisolasi.

A specific tune might be taught,

Nada tertentu mungkin bisa diajarkan,

but the instinct to sing seems to be hardwired into a songbird’s brain.

tetapi naluri untuk bernyanyi sepertinya telah dipasangkan ke otak burung penyanyi.

Innate songs sound different from the “cultured” songs

Suara lagu bawaan berbeda dari lagu "budaya"

learned from other finches—at first.

yang dipelajari dari kutilang lainnya — pada awalnya.

Jika burung pipit zebra yang terisolasi memulai koloni baru,

If isolated zebra finches start a new colony,

the young birds pick up the isolate song from their parents.

burung-burung muda mengambil lagu isolasi dari orang tua mereka.

But the song changes from generation to generation.

Tapi lagunya berubah secara turun temurun.

And after a few iterations,

Setelah beberapa kali pengulangan,

the melody actually starts to resemble

melodi akhirnya mulai menyerupai

the cultured songs sung by zebra finches in the wild.

lagu-lagu "budaya" yang dinyanyikan oleh burung pipit zebra di alam liar.

Something about the learning process must be hardwired, too,

Sesuatu tentang proses pembelajaran juga harus ditanamkan,

drawing the birds towards the same song patterns again and again.

mengarahkan burung ke arah pola lagu yang sama lagi dan lagi.

This means that basic information about the zebra finch song

Ini berarti informasi dasar tentang lagu burung pipit zebra

must be stored somewhere in its genome,

pasti tersimpan di suatu tempat di dalam genomnya,

imprinted there by millions of years of evolution.

dicetak di sana melalui jutaan tahun evolusi.

At first, this might seem odd,

Pada awalnya, ini mungkin tampak aneh,

as we usually think of genetic code as a source of biochemical or physical traits,

karena biasanya kita menganggap kode genetik sebagai sifat biokimia atau fisik,

not something like a behavior or action.

bukan sesuatu seperti perilaku atau tindakan.

But the two aren’t fundamentally different;

Tetapi kedua hal itu pada dasarnya tidaklah berbeda;

we can connect genomes to behavior through brain circuitry.

kita dapat menghubungkan genom ke perilaku melalui sirkuit otak.

The connection is noisy and quite complex.

Sambungannya cukup ramai dan cukup rumit.

It doesn’t simply map single genes to single behaviors, but it exists.

Itu tidak secara sederhana memetakan satu gen untuk satu perilaku, tetapi itu ada.

Genomes contain codes for proteins that guide brain development,

Genom mengandung kode untuk protein yang memandu perkembangan otak,

such as molecules that guide the pathways of developing axons,

seperti molekul yang memandu jalur untuk akson yang berkembang,

shaping distinct circuits.

membentuk sirkuit khusus.

Birds’ brains have so-called “song circuits”

Otak burung memiliki apa yang disebut "sirkuit lagu"

that are active when the birds sing.

yang aktif ketika burung bernyanyi.

These circuits also respond to the song of a bird’s own species

Sirkuit-sirkuit ini juga merespons lagu dari spesies burung itu sendiri

more strongly than to other species’ songs.

lebih kuat dari lagu spesies lain.

So the theory is that a bird’s genes guide development of brain circuits

Jadi teorinya adalah gen burung memandu pengembangan sirkuit otak

that relate to singing and the ability to learn songs.

yang berhubungan dengan bernyanyi dan kemampuan untuk mempelajari lagu.

Then, exposure to songs shapes those neural circuits

Kemudian, paparan terhadap lagu membentuk sirkuit saraf mereka

to produce the songs that are typical to that species.

untuk menghasilkan lagu yang khas bagi spesies itu.

Genetically encoded or innate behaviors aren’t unique to songbirds.

Perilaku yang tersandi secara genetik atau bawaan tidak khusus untuk burung penyanyi.

They’re widespread in the animal kingdom.

Mereka tersebar luas di dunia hewan.

Spectacular examples include

Contoh yang spektakuler termasuk

the long-distance migrations of monarch butterflies and salmon.

migrasi jarak jauh kupu-kupu "monarch" dan ikan salmon.

So what does this mean for humans?

Jadi apa artinya ini bagi manusia?

Are we also born with innate information written into our genomes

Apakah kita juga terlahir dengan informasi bawaan yang tertulis di dalam genom kita

that helps shape our neural circuits,

yang membantu membentuk sirkuit saraf kita,

and ultimately results in something we know?

dan akhirnya menghasilkan sesuatu yang kita tahu?

Could there be some knowledge

Apakah ada beberapa pengetahuan

that is unique and intrinsic to humans as a species?

yang unik dan intrinsik bagi manusia sebagai suatu spesies?