How do pregnancy tests work? - Tien Nguyen

Translator: Ranny Andayani Reviewer: Prameswari Rahmanu

The earliest known pregnancy test dates back to 1350 BC in Ancient Egypt.

Tes kehamilan pertama yang kita tahu ada di tahun 1350 SM, di zaman Mesir Kuno.

According to the Egyptians,

Menurut orang Mesir,

all you have to do is urinate on wheat and barley seeds, and wait.

seorang perempuan hanya perlu kencing di atas benih gandum dan barley,

dan menunggu.

If either sprouts, congratulations, you're pregnant!

Jika salah satu benih tersebut tumbuh, selamat, Anda hamil!

And if wheat sprouts faster, it's a girl, but if barley, it's a boy.

Jika benih gandum tumbuh lebih cepat, perempuan, kalau barley, laki-laki.

In 1963, a small study reproduced this test

Pada tahun 1963, sebuah penelitian kecil meniru tes ini

and found that it predicted pregnancy with a respectable 70% accuracy,

dan menemukan bahwa tes ini memprediksi kehamilan dengan akurasi 70%,

though it couldn't reliably tell the sex of the baby.

meskipun tes ini tak bisa mendeteksi jenis kelamin sang bayi.

Scientists hypothesized that the test worked

Peneliti mempunyai hipotesa bahwa tes ini berhasil

because pregnant women's urine contains more estrogen,

karena air seni wanita hamil mengandung estrogen lebih banyak,

which can promote seed growth.

yang mana dapat membantu pertumbuhan benih.

Now it's easy to take this ancient method for granted

Mungkin gampang untuk memandang enteng metode ini

because modern pregnancy tests give highly accurate results within minutes.

karena tes kehamilan modern memberi hasil akurat dalam hitungan menit.

So how do they work?

Jadi bagaimana cara kerjanya?

Over-the-counter pregnancy tests are all designed to detect one thing:

Alat tes kehamilan yang bisa dibeli di toko dirancang untuk mendeteksi satu hal:

a hormone called HCG.

hormon yang bernama HCG.

HCG is produced in the earliest stages of pregnancy

HCG diproduksi dalam fase-fase awal kehamilan

and starts a game of telephone

dan hormon-hormon mulai bekerja

that tells the body not to shed the inner lining of the uterus that month.

memberitahu tubuh untuk tidak meluruhkan lapisan dalam rahim pada bulan itu.

As the pregnancy progresses,

Selama proses kehamilan,

HCG supports the formation of the placenta,

HCG berkontribusi pada pembentukan plasenta,

which transfers nutrients from mother to fetus.

yang mengirimkan nutrisi dari ibu ke janin.

The test starts when urine is applied to the exposed end of the strip.

Tes dimulai ketika urin terkena bagian strip yang terbuka.

As the fluid travels up the absorbent fibers,

Ketika urin diserap oleh serabut strip

it will cross three separate zones, each with an important task.

ia melalui tiga zona berbeda, dimana masing-masing zona memiliki tugas penting.

When the wave hits the first zone, the reaction zone,

Ketika cairan masuk ke zona pertama, yaitu zona reaksi,

Y-shaped proteins called antibodies will grab onto any HCG.

protein berbentuk Y yang disebut antibodi akan menangkap HCG.

Attached to these antibodies is a handy enzyme

Ada enzim berguna yang melekat pada antibodi ini

with the ability to turn on dye molecules, which will be crucial later down the road.

yang mampu mengaktifkan molekul warna, yang nantinya akan berperan penting.

Then the urine picks up all the AB1 enzymes

Urin lalu mengambil semua enzim AB1

and carries them to the test zone, which is where the results show up.

dan membawanya ke zona tes, dimana hasilnya akan muncul.

Secured to this zone are more Y-shaped antibodies

Di zona ini ada lebih banyak antibodi berbentuk Y

that will also stick to HCG on one of its five binding sites.

yang juga akan melekat pada HCG pada salah satu dari lima situs pengikatnya.

Scientists call this type of test a sandwich assay.

Ilmuwan menamakan tes seperti ini pengujian sandwich.

If HCG is present, it gets sandwiched between the AB1 enzyme and AB2,

Apabila HCG ada, ia akan terjepit di antara enzim AB1 dan AB2

and sticks to the test zone,

dan melekat di zona tes,

allowing the attached dye-activating enzyme to do its job

memungkinkan enzim warna yang melekat melakukan tugasnya

and create a visible pattern.

dan menciptakan pola yang terlihat.

If there's no HCG, the wave of urine and enzymes just passes on by.

Jika tidak ada HCG, gelombang urin dan enzim numpang lewat saja.

Finally, there's one last stop to make, the control zone.

Akhirnya, ada satu perhentian terakhir yang perlu dilalui, yaitu zona kontrol.

As in any good experiment,

Seperti halnya percobaan yang baik,

this step confirms that the test is working properly.

langkah ini memastikan bahwa tes ini berlangsung dengan baik.

Whether the AB1 enzymes never saw HCG,

Meski enzim AB1 tidak bertemu HCG,

or they're extras because Zone 1 is overstocked with them,

atau ada tambahan karena zona 1 terlalu banyak timbunan enzim itu,

all the unbound AB1 enzymes picked up in Zone 1 should end up here

semua enzim AB1 yang terikat dan terjemput di zona 1 harus berakhir di sini

and activate more dye.

dan mengaktifkan lebih banyak warna.

So if no pattern appears, that indicates that the test was faulty.

Jadi jika tidak ada pola yang muncul, berarti ada kesalahan pada tes.

These tests are pretty reliable, but they're not failproof.

Tes ini cukup dapat diandalkan, tapi bukan berarti tidak pernah salah.

For instance, false negatives can occur

Misalnya, negatif palsu dapat terjadi

if concentrations of HCG aren't high enough for detection.

jika konsentrasi HCG tidak cukup tinggi untuk dapat dideteksi.

After implantation, HCG levels double every two to three days,

Setelah implantasi, level HCG menjadi dua kali lipat setiap dua hingga tiga hari,

so it may just be too early to tell.

jadi ada kemungkinan masih terlalu awal untuk bisa terdeteksi.

And beverages can dilute the urine sample,

Dan minuman dapat mengencerkan sampel urin

which is why doctors recommend taking the test first thing in the morning.

itulah kenapa dokter menganjurkan untuk melakukan tes pada pagi hari.

On the other hand, false positives can come from other sources of HCG,

Di samping itu, hasil positif palsu dapat terjadi karena sumber HCG lain,

like IVF injections, ectopic pregnancies,

seperti suntikan IVF, kehamilan ektopik,

or certain cancers such as uterine cancer or testicular cancer,

atau kanker tertentu seperti kanker uterus atau kanker testis,

making it possible for one of these tests to tell a man he's pregnant.

memungkinkan tes ini memberitahu seorang laki-laki bahwa dia hamil.

The best way for a woman to find out for sure is at the doctor's office.

Jalan terbaik bagi wanita untuk tahu pasti adalah dengan mengunjungi dokter.

The doctors are also looking for HCG,

Dokter juga mencari HCG,

but with tests that are more sensitive and quantitative,

tapi dengan tes yang lebih sensitif dan kuantitatif,

which means they can determine the exact level of HCG in your blood.

yang berarti mereka dapat memastikan level HCG di darah Anda.

A few minutes can feel like forever

Beberapa menit bisa terasa seperti lama sekali

when you're waiting on the results of a pregnancy test.

ketika Anda menunggu hasil tes kehamilan.

But in that brief time, you're witnessing the power of the scientific method.

Tapi dalam waktu singkat itu, Anda menyaksikan kekuatan metode ilmiah.

That one little stick lets you ask a question,

Satu batang kecil itu membuat Anda bertanya,

perform a controlled experiment,

melakukan percobaan terkontrol,

and then analyze the results to check your original hypothesis.

lalu menganalisa hasilnya untuk mengecek hipotesa Anda.

And the best part is you won't even have to wait until the next harvest.

Lalu bagian terbaiknya, Anda bahkan tidak perlu menunggu hingga panen berikutnya.