What caused the French Revolution? - Tom Mullaney

Translator: Phey 27 Reviewer: Ade Indarta

What rights do people have, and where do they come from?

Hak-hak apa yang kita miliki, dan dari mana hak-hak itu berasal?

Who gets to make decisions for others and on what authority?

Siapa yang berhak membuat keputusan bagi yang lain dan atas kewenangan apa?

And how can we organize society to meet people's needs?

Dan bagaimana kita mengatur masyarakat agar memenuhi kebutuhan orang lain?

These questions challenged an entire nation

Pertanyaan-pertanyaan ini menantang seluruh bangsa

during the upheaval of the French Revolution.

ketika pergolakan Revolusi Prancis terjadi.

By the end of the 18th century,

Di akhir abad 18,

Europe had undergone a profound intellectual and cultural shift

Eropa mengalami perubahan kultural dan intelektual yang besar

known as the Enlightenment.

yang dikenal sebagai Pencerahan.

Philosophers and artists promoted reason and human freedom

Filsuf dan seniman mempromosikan logika dan kebebasan manusia

over tradition and religion.

di atas tradisi dan agama.

The rise of a middle class and printed materials

Kebangkitan kelas menengah dan bahan percetakan

encouraged political awareness,

mendukung kesadaran berkenaan dengan negara,

and the American Revolution had turned a former English colony

dan Revolusi Amerika telah mengubah bekas koloni Inggris,

into an independent republic.

menjadi republik yang merdeka.

Yet France, one of the largest and richest countries in Europe

Namun Prancis, salah satu negara terbesar dan terkaya di Eropa

was still governed by an ancient regime of three rigid social classes

masih diperintah oleh rezim kuno dari tiga kelas sosial yang kaku

called Estates.

yang disebut Estates.

The monarch King Louis XVI based his authority on divine right

Raja Louis XVI mendasarkan kewenangannya pada hak ketuhanan

and granted special privileges to the First and Second Estates,

dan memberikan hak khusus untuk Estate Pertama dan Estate Kedua,

the Catholic clergy, and the nobles.

klerus Katolik, dan bangsawan.

The Third Estate, middle class merchants and craftsmen,

Estate Ketiga, pedagang dan pengrajin kelas menengah,

as well as over 20 million peasants, had far less power

serta 20 juta petani, memiliki kekuasaan yang lebih lemah

and they were the only ones who paid taxes,

dan mereka satu-satunya yang membayar pajak,

not just to the king, but to the other Estates as well.

tidak hanya untuk raja, tapi juga ke Estate lainnya.

In bad harvest years,

Di masa panen yang buruk,

taxation could leave peasants with almost nothing

pajak tersebut bisa menyebabkan petani tidak memiliki apapun

while the king and nobles lived lavishly on their extracted wealth.

sementara raja dan bangsawan hidup dengan boros dari harta yang diambil.

But as France sank into debt due to its support of the American Revolution

Tapi saat Prancis tenggelam dalam hutang karena mendukung Revolusi Amerika

and its long-running war with England,

dan perang yang panjang dengan Inggris,

change was needed.

perubahan dibutuhkan.

King Louis appointed finance minister Jacques Necker,

Raja Louis menunjuk menteri keuangan Jacques Necker,

who pushed for tax reforms

yang mendorong reformasi pajak

and won public support by openly publishing the government's finances.

dan memenangkan dukungan publik dengan membuka anggaran pemerintah.

But the king's advisors strongly opposed these initiatives.

Tapi penasehat raja menentang inisiatif ini dengan keras.

Desperate for a solution, the king called a meeting of the Estates-General,

putus asa untuk mencari solusi, raja melakukan pertemuan umum Estates,

an assembly of representatives from the Three Estates,

yaitu perkumpulan wakil-wakil dari ketiga Estates,

for the first time in 175 years.

untuk pertama kalinya dalam 175 tahun.

Although the Third Estate represented 98% of the French population,

Meskipun Estates Ketiga mewakili 98% dari populasi Prancis,

its vote was equal to each of the other Estates.

suara mereka sebanding dengan setiap States lainnya.

And unsurprisingly, both of the upper classes favored keeping their privileges.

dan tidak mengejutkan kedua kelas di atas menyukai hak khusus mereka.

Realizing they couldn't get fair representation,

Menyadari tidak bisa mendapat perwakilan yang adil,

the Third Estate broke off,

Estates ketiga memutuskan hubungan,

declared themselves the National Assembly,

mendeklarasikan diri sebagai Majelis Nasional,

and pledged to draft a new constitution with or without the other Estates.

dan berjanji untuk membuat kontitusi baru dengan atau tanpa Estate lainnya.

King Louis ordered the First and Second Estates

Raja Louis memerintahkan Estate Pertama dan Kedua

to meet with the National Assembly,

untuk bertemu Majelis Nasional.

but he also dismissed Necker, his popular finance minister.

tapi dia juga memberhentikan Necker, menteri keuangannya yang popular.

In response, thousands of outraged Parisians

Sebagai respons, ribuan orang kota Paris

joined with sympathetic soldiers to storm the Bastille prison,

mengikuti tentara simpatisan untuk menyerang penjara Bastille,

a symbol of royal power and a large storehouse of weapons.

yang merupakan simbol kekuasaan kerajaan dan gudang senjata yang besar.

The Revolution had begun.

Revolusi telah dimulai.

As rebellion spread throughout the country,

Saat pemberontakan menyebar ke penjuru negara,

the feudal system was abolished.

sistem feodal dihapuskan.

The Assembly's Declaration of the Rights of Man and Citizen

Deklarasi Hak Manusia dan Warga Negara milik Majelis

proclaimed a radical idea for the time --

menyatakan ide radikal pada saat itu --

that individual rights and freedoms were fundamental to human nature

bahwa hak-hak dan kebebasan individual adalah dasar untuk kodrat manusia

and government existed only to protect them.

dan pemerintah hadir hanya untuk melindunginya.

Their privileges gone, many nobles fled abroad,

Hak-hak istimewa hilang, banyak bangsawan kabur keluar negeri,

begging foreign rulers to invade France and restore order.

memohon pemerintah asing untuk menyerang Prancis dan mengembalikan tatanan.

And while Louis remained as the figurehead of the constitutional monarchy,

dan selagi Louis tetap menjadi figur kepala monarki konstitusional,

he feared for his future.

dia takut akan masa depannya.

In 1791, he tried to flee the country but was caught.

pada 1791, dia mencoba untuk melarikan diri tapi tertangkap.

The attempted escape shattered people's faith in the king.

Usahanya itu menghancurkan kepercayaan orang-orang terhadapnya.

The royal family was arrested and the king charged with treason.

Keluarga kerajaan ditangkap dan dan raja dituduh berkhianat.

After a trial,

Setelah pengadilan,

the once-revered king was publicly beheaded,

raja yang dulunya dipuja, dipenggal kepalanya secara publik,

signaling the end of one thousand years of monarchy

menandakan akhir dari seribu tahun monarki

and finalizing the September 21st declaration of the first French republic,

dan mematangkan deklarasi Republik Prancis Pertama tanggal 21 September,

governed by the motto "liberté, égalité, fraternité."

dipimpin dengan motto "liberté, égalité, fraternité."

Nine months later,

Sembilan bulan setelahnya,

Queen Marie Antoinette,

Ratu Marie Antoinette,

a foreigner long-mocked as "Madame Déficit"

orang asing yang dicemooh sebagai "Madame Déficit"

for her extravagant reputation,

karena reputasinya yang boros,

was executed as well.

dieksekusi.

But the Revolution would not end there.

Tapi Revolusi tidak berhenti sampai di sini.

Some leaders, not content with just changing the government,

Beberapa pemimpin, tidak puas dengan hanya megubah pemerintahan,

sought to completely transform French society --

meminta untuk mengubah masyarakat Prancis seutuhnya --

its religion, its street names,

agamanya, nama jalannya,

even its calendar.

bahkan kalendarnya.

As multiple factions formed,

Saat banyak golongan terbentuk,

the extremist Jacobins lead by Maximilien Robespierre

Jacobins ekstremis yang dipimpin Maxiilien Robespierre

launched a Reign of Terror

melancarkan Pemerintahan Teror

to suppress the slightest dissent,

untuk menekan perbedaan pendapat,

executing over 20,000 people

dan mengeksekusi lebih dari 20.000 orang

before the Jacobin's own downfall.

sebelum kejatuhan Jacobin itu sendiri.

Meanwhile, France found itself at war with neighboring monarchs

Sementara, Prancis menemukan dirinya berperang dengan monarki tetangga

seeking to strangle the Revolution before it spread.

yang mencoba menahan Revolusi sebelum ia tersebar.

Amidst the chaos, a general named Napoleon Bonaparte took charge,

Di tengah kekacauan, seorang jenderal Napoleon Bonaparte mengambil alih,

becoming Emperor as he claimed to defend the Revolution's democratic values.

menjadi Kaisar dengan klaim untuk melindungi nilai demokratis Revolusi.

All in all, the Revolution saw three constitutions

Secara keseluruhan, Revolusi mengalami tiga konstitusi

and five governments within ten years,

dan lima pemerintahan dalam 10 tahun,

followed by decades alternating between monarchy and revolt

diikuti dengan beberapa dekade, monarki dan pemberontakan bergantian

before the next Republic formed in 1871.

sebelum Republik berikutnya dibentuk pada 1871.

And while we celebrate the French Revolution's ideals,

Dan selagi kita merayakan cita-cita Revolusi Prancis,

we still struggle with many of the same basic questions

kita masih bergumul dengan pertanyaan mendasar yang sama,

raised over two centuries ago.

yang dimunculkan dua abad yang lalu.