Wolfgang Kessling: How to air-condition outdoor spaces

Translator: Morton Bast Reviewer: Thu-Huong Ha

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Ian Adiwibowo

Good evening.

Selamat malam.

We are in this wonderful

Kita berada di gelanggang terbuka

open-air amphitheater

yang menakjubkan ini

and we are enjoying ourselves

dan kita menikmati

in that mild evening

suhu yang sejuk

temperature tonight,

di malam ini,

but when Qatar will host

namun saat Qatar menggelar

the football World Cup

Piala Dunia sepakbola

10 years from now,

10 tahun lagi,

2022,

2022,

we already heard it will be

kita telah mendengar bahwa pertandingan akan digelar

in the hot, very hot and sunny

di musim panas bulan Juni dan Juli

summer months of June and July.

yang sangat panas dan terik.

And when Qatar has been assigned

Dan saat Qatar ditunjuk

to the World Cup all, many

menjadi penyelenggara Piala Dunia,

people around the world have been

banyak orang di seluruh dunia

wondering, how would it be

penasaran, apakah mungkin

possible that football players

para pemain sepakbola

show spectacular football,

memperagakan permainan yang spektakuler

run around in this desert

di tengah iklim gurun pasir?

climate? How would it be

Bagaimana mungkin

possible that spectators sit,

para penonton bisa duduk

enjoy themselves in open-air

dan menikmatinya di stadion terbuka

stadia in this hot environment?

di lingkungan yang panas ini?

Together with the architects of

Bersama dengan para arsitek

Albert Speer & Partner, our engineers

di Albert Speer & Partner, para insinyur kami

from Transsolar have been

dari Transsolar telah mendukung,

supporting, have been developing

dan mengembangkan

open-air stadia based on 100 percent

stadion terbuka dengan 100 persen tenaga surya,

solar power, on 100 percent solar cooling.

dengan 100 persen sistem pendingin bertenaga surya.

Let me tell you about that,

Saya akan menjelaskannya,

but let me start with comfort.

dimulai dengan konsep kenyamanan.

Let me start with the aspect

Saya mulai dengan aspek kenyamanan,

of comfort, because many people

karena banyak orang

are confusing

merancukan antara

ambient temperature

suhu ambien (lingkungan)

with thermal comfort.

dengan kenyamanan termal.

We are used to looking at charts like

Kita terbiasa melihat diagram seperti ini

that, and you see this red line

di mana Anda melihat garis merah

showing the air temperature

menunjukkan suhu udara

in June and July, and yes, that's right,

pada bulan Juni dan Juli, dan memang benar,

it's picking up to 45 degrees C.

suhunya mencapai 45 derajat C.

It's actually very hot.

Benar-benar sangat panas.

But air temperature is not

Namun suhu udara

the full set of climatic

bukanlah satu-satunya hal

parameters which define comfort.

yang menentukan kenyamanan.

Let me show you analysis

Mari saya tunjukkan analisis

a colleague of mine did looking

yang dilakukan rekan saya

on different football, World Cups,

dari berbagai penyelenggaraan Piala Dunia

Olympic Games around the world,

dan Olimpiade di seluruh dunia,

looking on the comfort

dengan melihat dan menganalisis

and analyzing the comfort

kenyamanan yang dirasakan

people have perceived at these

orang-orang di berbagai

different sport activities,

kegiatan olahraga yang berbeda-beda ini,

and let me start with Mexico.

saya akan mulai dengan Meksiko.

Mexico temperature has been, air

Suhu di Meksiko, suhu udaranya

temperature has been something between

berada pada kisaran

15, up to 30 degrees C, and people

15, hingga 30 derajat C,

enjoyed themselves.

dan orang-orang menikmatinya.

It was a very comfortable game

Benar-benar pertandingan yang nyaman

in Mexico City. Have a look.

di Meksiko City. Lihatlah.

Orlando, same kind of stadium,

Orlando, dengan jenis stadion yang sama,

open-air stadium. People have

stadion terbuka. Orang-orang

been sitting in the strong sun,

duduk di bawah terik matahari

in the very high humidity

dengan kelembaban yang sangat tinggi

in the afternoon, and they

di sore hari,

did not enjoy. It was not comfortable.

mereka tidak menikmatinya, sangat tidak nyaman.

The air temperature was not too high, but it was not

Suhu udara tidak terlalu tinggi, namun terasa

comfortable during these games.

tidak nyaman selama pertandingan.

What about Seoul? Seoul, because

Bagaimana dengan Seoul?

of broadcast rights, all the

Dikarenakan hak penyiaran, semua pertandingan

games have been in the late

diselenggarakan di waktu senja.

afternoon. Sun has already been

Matahari telah terbenam

set, so the games have been

sehingga pertandingannya

perceived as comfortable.

dianggap nyaman.

What about Athens? Mediterranean

Bagaimana dengan Athena?

climate, but in the sun it was

Iklim Mediterania, namun mataharinya

not comfortable. They didn't perceive comfort.

tidak nyaman. Mereka tidak merasa nyaman.

And we know that from Spain,

Dan kita tahu dari Spanyol,

we know that "sol y sombra."

kita mengenal istilah "sol y sombra." (matahari dan bayangan)

If you have a ticket, and you

Jika Anda memiliki tiket

get a ticket for the shade,

untuk tempat duduk di bawah bayangan,

you pay more, because you're

harganya lebih mahal, karena

in a more comfortable environment.

keadaannya lebih nyaman.

What about Beijing?

Bagaimana dengan Beijing?

It's again, sun in the day

Sama, matahari di siang hari

and high humidity,

dengan kelembaban tinggi,

and it was not comfortable.

dan ini tidak nyaman.

So if I overlay, and if you

Jadi jika saya meletakkan

overlay all these comfort

semua grafik kenyamanan ini

envelopes, what we see is,

menjadi satu, kita akan lihat

in all these places, air temperature has

di semua tempat, suhu udaranya

been ranging something from 25

berkisar antara sekitar 25

to 35, and if you go on

hingga 35, dan jika Anda

the line, 30, of 30 degrees C

meneruskan garisnya suhu lingkungan

ambient temperatures. If you

menjadi 30 derajat C.

go along that line you see

Bila Anda memperhatikan secara keseluruhan,

there has been all kind of

terdapat berbagai macam

comfort, all kinds of perceived

jenis kenyamanan di

outdoor comfort, ranging from

area terbuka, berkisar dari

very comfortable

sangat nyaman

to very uncomfortable.

hingga sangat tidak nyaman.

So why is that?

Lalu mengapa demikian?

This is because there are

Ini karena ada

more parameters influencing

banyak faktor yang mempengaruhi

our thermal comfort, which is

kenyamanan termal kita,

the sun, the direct sun,

yaitu matahari, baik yang langsung

the diffuse sun, which is wind,

maupun tidak, juga angin,

strong wind, mild wind, which is

angin yang kuat dan lembut,

air humidity, which is

juga kelembaban udara,

the radiant temperature of the

juga suhu tanah dan bangunan

surroundings where we are in.

di sekeliling tempat kita berada.

And this is air temperature.

Dan semua ini adalah suhu udara.

All these parameters go into

Semua faktor ini menentukan

the comfort feeling of our

rasa nyaman dari,

human body, and scientists

tubuh kita, dan para ilmuwan

have developed a parameter,

telah menemukan faktor lain,

which is the perceived

yaitu suhu yang dirasakan,

temperature, where all these

di mana semua faktor ini berperan

parameters go in and help

dan membantu

designers to understand

para perancang untuk memahami

which is the driving parameter

faktor mana yang mendorong

that I feel comfort or that

saya untuk merasa nyaman

I don't feel comfort.

atau tidak.

Which is the driving parameter

Faktor mana yang mendorong,

which gives me a perceived

yang memberikan saya suhu yang saya rasakan?

temperature? And these parameters,

Dan faktor-faktor ini,

these climatic parameters are

faktor iklim ini

related to the human metabolism.

berhubungan dengan metabolisme manusia.

Because of our metabolism,

Dikarenakan metabolisme kita

we as human beings,

sebagai manusia,

we produce heat.

kita menghasilkan panas.

I'm excited, I'm talking to you,

Saya sedang bersemangat, saya bicara di depan Anda,

I'm probably producing

mungkin saya menghasilkan

150 watts

150 watt

at the moment. You are sitting,

saat ini. Anda sedang duduk,

you are relaxed, you're looking

bersantai dan melihat saya.

at me. It's probably 100

Mungkin Anda masing-masing

watts each person is producing,

menghasilkan 100 watt,

and we need to get rid of that

dan kita harus membuang energi itu.

energy. I need, with my body,

Di dalam tubuh saya, saya perlu

to get rid of the energy, and

membuang energi itu

the harder it is for myself,

dan semakin saya sulit membuang

for my body, to get rid of the

energi itu dari tubuh saya,

energy, the less comfort I feel.

saya merasa semakin tidak nyaman.

That's it. And if I don't

Seperti itu. Dan jika

get rid of the energy,

saya tidak membuang energi ini,

I will die.

saya bisa mati.

If we overlay what happens

Jika kita melihat apa yang terjadi

during the football World Cup,

selama Piala Dunia sepakbola,

what will happen in June, July,

apa yang akan terjadi di bulan Juni dan Juli,

we will see, yes, air

kita akan melihat, ya benar,

temperature will be much higher,

suhu udara akan jauh lebih tinggi,

but because the games and

namun karena pertandingannya

the plays will be in the afternoon,

akan dilangsungkan di sore hari,

it's probably the same comfort

tingkat kenyamanannya mungkin sama

rating we've found in other

dengan yang kita temukan

places which has perceived

di tempat lain yang dianggap

as non-comfortable.

tidak nyaman.

So we sat together with a team

Jadi kami duduk bersama dengan tim

which prepared the Bid Book, or goal,

yang mempersiapkan Bid Book, hasil akhir yang kami tuju,

that we said, let's aim

dan kami berkata,

for perceived temperature,

mari kita berusaha membuat suhu yang dirasakan

for outdoor comfort in this range,

untuk kenyamanan ruangan terbuka

which is perceived with a

dalam rentang ini,

temperature of 32 degrees

dengan suhu yang dirasakan

Celsius perceived temperature,

sebesar 32 derajat C

which is extremely comfortable.

yang sangat nyaman.

People would feel really fine

Orang-orang akan merasa sangat enak

in an open outdoor environment.

di ruang terbuka ini.

But what does it mean?

Namun apa arti hal ini?

If we just look on what happens,

Jika kita melihat apa yang terjadi,

we see, temperature's too high.

kita melihat, suhunya terlalu tinggi.

If we apply the best architectural design,

Jika kami menerapkan rancangan arsitektur terbaik,

climate engineering design,

rancangan dengan rekayasa iklim,

we won't get much better.

hasilnya tidak akan lebih baik.

So we need to do something active.

Jadi kami membuat sesuatu yang aktif.

We need, for instance, to bring

Contohnya, kami perlu memasang

in radiant cooling technology,

teknologi pendinginan radiasi,

and we need to combine this

dan perlu menggabungkannya

with so-called soft conditioning.

dengan yang disebut pendinginan lembut.

And how does it look like in a stadium?

Bagaimana penampakannya di stadion?

So the stadium has a few

Jadi stadion ini memiliki

elements which create that

beberapa elemen yang menciptakan

outdoor comfort. First of all,

kenyamanan ruangan terbuka.

it's shading. It needs

Yang pertama, bayangan.

to protect where the people

Stadion harus melindungi orang-orang

are sitting against strong

yang duduk berlawanan dengan

and warm wind.

arah angin yang panas dan kencang.

But that's not all what we need

Namun bukan hanya itu yang harus kami lakukan.

to do. We need to use

Kami harus membuat

active systems.

sistem aktif.

Instead of blowing a hurricane

Bukannya meniupkan udara dingin

of chilled air through the stadium,

dengan kencang ke seluruh stadion,

we can use radiant

kami dapat menggunakan

cooling technologies, like a

teknologi pendinginan radiasi,

floor heating system where water

seperti sistem pemanasan lantai

pipes are embedded in the floor.

di mana pipa air tertanam di dalamnya.

And just by using cold water

Dan dengan menggunakan air dingin

going through the water pipes,

yang mengalir melalui pipa in,

you can release the heat

Anda dapat melepaskan panas

which is absorbed during the day

yang terserap pada siang hari

in the stadium, so you can

di dalam stadion,

create that comfort, and then by

sehingga Anda dapat menciptakan kenyamanan,

adding dry air instead of

lalu dengan menambahkan udara kering

down-chilled air, the spectators

dan bukan udara dingin, para penonton

and the football players can

dan pemain sepakbola

adjust to their individual

dapat menyesuaikan dengan

comfort needs, to their

tingkat kebutuhan nyaman mereka,

individual energy balance.

sesuai karakteristik energi masing-masing.

They can adjust and find

Mereka dapat menyesuaikan dan menemukan

their comfort they need to find.

kenyamanan yang mereka perlukan.

There are 12 stadia probably

Mungkin akan ada 12 stadion yang dibangun,

to come, but there are

namun akan ada

32 training pitches where

32 tempat latihan di mana

all the individual countries

setiap negara

are going to train.

akan berlatih.

We applied the same concept:

Kami menerapkan konsep yang sama:

shading of the training pitch,

memberi bayangan untuk tempat latihan,

using a shelter against wind,

menggunakan struktur untuk menghadang angin,

then using the grass.

lalu menggunakan rumput.

Natural-watered lawn is a

Lapangan yang diairi secara alami

very good cooling source

adalah sumber pendinginan yang sangat baik

stabilizing temperature,

untuk menstabilkan suhu,

and using dehumidified air to

dan menggunakan udara kering

create comfort.

untuk menciptakan kenyamanan.

But even the best passive design

Namun desain pasif yang terbaik sekalipun

wouldn't help.

tidak akan menolong.

We need active system.

Kami perlu sistem aktif.

And how do we do that?

Dan bagaimana kami melakukannya?

Our idea for the bid was

Gagasan kami saat memasukkan penawaran

100 percent solar cooling,

adalah 100 persen pendinginan bertenaga surya

based on the idea that we use

berdasarkan gagasan untuk

the roof of the stadia,

menggunakan atap stadion,

we cover the roofs of the stadia

kami melapisi atap stadion

with PV systems.

dengan sistem PV (pembangkit listrik tenaga surya).

We don't borrow any energy

Kami tidak meminjam energi apapun

from history.

dari sejarah.

We are not using fossil energies.

Kami tidak menggunakan bahan bakar fosil.

We are not borrowing energy

Kami tidak meminjam energi

from our neighbors.

dari tetangga kta.

We're using energy we can harvest

Kami menggunakan energi yang kami ambil

on our roofs, and also on the

dari atap, dan juga di tempat latihan,

training pitches, which will be

yang akan dilapisi

covered with large, flexible

dengan membran yang besar dan lentur,

membranes, and we will see

dan kita akan melihat

in the next years an industry

dalam beberapa tahun ke depan

coming up with flexible

industri akan mengeluarkan

photovoltaics, giving

PV yang lentur,

the possibilities of shading

memungkinkan kami membuat bayangan

against strong sun and producing

untuk mengatasi matahari yang terik

electric energy in the same time.

dan sekaligus menghasilkan energi listrik.

And this energy now is

Dan kini energi ini

harvested throughout the year,

dapat diambil sepanjang tahun

sent into the grid,

dan dikirimkan ke jaringan listrik publik

is replacing fossils

untuk menggantikan bahan bakar fosil

in the grid, and when I need it

dalam jaringan listrik kita,

for the cooling, I take it

dan saat kami perlu mendinginkan lapangan,

back from the grid and I

saya mengambilnya kembali dari jaringan listrik itu

use the solar energy

dan saya menggunakan tenaga surya

which I have brought to the grid

yang telah saya masukkan ke dalam jaringan listrik

back when I need

kembali saat saya

it for the solar cooling.

perlu mendinginkan ruangan.

And I can do that in the first

Dan saya dapat melakukannya

year and I can balance that

dalam tahun pertama

in the next 10, and the next

dan menyeimbangkan energi ini

20 years, this energy,

dalam 10 tahun, 20 tahun ke depan,

which is necessary to condition

energi yang diperlukan untuk mendinginkan

a World Cup in Qatar,

pergelaran Piala Dunia di Qatar.,

the next 20 years, this energy

dalam 20 tahun ke depan, energi ini

goes into the grid of Qatar.

akan masuk ke jaringan listrik Qatar.

So this -- (Applause)

Jadi -- (Tepuk tangan)

Thank you very much. (Applause)

Terima kasih banyak. (Tepuk tangan)

This is not only useful

Hal ini tidak hanya berguna

for stadia. We can use that also

bagi stadion, namun juga

in open-air places and streets,

di tempat dan jalan-jalan terbuka,

and we've been working on

dan kami sedang mengerjakan

the City of the Future

Kota masa depan di Masdar,

in Masdar, which is in the

yang terletak di

United Emirates, Abu Dhabi.

Uni Emirat Arab, Abu Dhabi.

And I had the pleasure to work

Dan saya sangat senang mengerjakan

on the central plaza.

alun-alun pusat.

And the same idea to use there,

Di sini kami menggunakan gagasan yang sama

to create outdoor conditions

untuk menciptakan kondisi ruangan luar

which are perceived

yang dianggap nyaman.

as comfortable. People enjoy

Orang-orang merasa nyaman

going there instead of going

pergi ke sana ketimbang

into a shopping mall, which is

pergi ke pusat perbelanjaan,

chilled down and which is

yang didinginkan.

cooled. We wanted to create

Kami ingin menciptakan

an outdoor space

ruangan terbuka

which is so comfortable that

yang sangat nyaman sehingga

people can go there in the

orang-orang dapat pergi ke sana

early afternoon, even in these

di siang hari, bahkan di musim panas

sunny and hot summer months,

yang panas dan terik ini,

and they can enjoy and meet there

mereka dapat bertemu dan menikmati ruang terbuka

with their families. (Applause)

dengan keluarga mereka. (Tepuk tangan)

And the same concept:

Dan konsep yang sama:

shade against the sun,

bayangan dari sinar matahari,

shade against the wind,

struktur untuk menghadang angin,

and use, use and take advantage

dan dengan mengambil keuntungan

of the sun you can harvest

dari matahari, Anda dapat memanennya

on your footprint.

dari bangunan Anda sendiri.

And these beautiful umbrellas.

Dengan payung yang indah ini.

So I'd like to encourage you

Jadi saya ingin mengajak Anda

to pay attention to your

untuk memperhatikan

thermal comfort, to your

kenyamanan termal Anda,

thermal environment,

lingkungan termal Anda,

tonight and tomorrow,

malam ini dan esok,

and if you'd like to learn more

dan jika Anda ingin tahu lebih lanjut

about that, I invite you

saya mengundang Anda

to go to our website.

untuk mengunjungi situs kami.

We uploaded a very simple

Kami mengunggah kalkulator sederhana

perceived temperature calculator

untuk menghitung suhu yang dirasakan

where you can check out

di mana Anda dapat memeriksa

about your outdoor comfort.

kenyamanan Anda di luar ruangan.

And I also hope that you

Dan saya juga berharap Anda

share the idea that

membagikan gagasan bahwa

if engineers and designers

jika para insinyur dan perancang

can use all these different

dapat menggunakan faktor-faktor iklim

climatic parameters,

yang berbeda-beda ini,

it will be possible to create

menciptakan kondisi ruang terbuka

really good and comfortable

yang baik dan nyaman

outdoor conditions,

akan menjadi mungkin,

to change our thermal perception

untuk mengubah persepsi termal kita

that we feel comfortable

bahwa kita merasa nyaman

in an outdoor environment,

meskipun di ruangan terbuka,

and we can do that

yang dapat dilakukan

with the best passive design,

dengan rancangan pasif terbaik,

but also using the energy source

namun juga menggunakan sumber energi

of the site in Qatar which is

di mana Qatar berada

the sun.

yaitu matahari.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Thank you very much. (Applause)

Terima kasih banyak. (Tepuk tangan)

Shukran. (Applause)

Shukran. (Tepuk tangan)