How we can use the hiring process to bring out the best in people | The Way We Work, a TED series

Transcriber: TED Translators Admin Reviewer: Ivana Korom

A traditional job interview

Translator: Vira S Reviewer: Nathaniel Luis Reyhan Soesilo

Wawancara pekerjaan tradisional

is basically a one-sided, high pressure interrogation,

sebenarnya hanya interogasi satu sisi bertekanan tinggi,

almost guaranteed to create

hampir pasti menciptakan tekanan psikologis yang signifikan.

significant psychological strain.

Ironically, such stressful procedures

Ironisnya, prosedur tersebut

can totally obscure a person's true potential

bisa menyembunyikan potensi seseorang yang sebenarnya,

causing us to overlook a lot of people

menyebabkan terlewatnya banyak orang

who could be great employees.

yang bisa menjadi karyawan baik.

We need a different way to interview and screen candidates.

Kita perlu cara lain untuk mewawancarai dan menyaring kandidat.

One that will reveal hidden potential and talent.

Cara yang mengungkapkan potensi dan talenta tersembunyi.

[The Way We Work]

[Cara Kita Bekerja]

[Made possible with the support of Dropbox]

[Didukung oleh Dropbox]

Twelve years ago, I founded CY,

12 tahun silam, saya mendirikan CY,

an outsource call center

pusat panggilan outsourcing

staffed and managed entirely by underdogs.

yang dikelola oleh orang terpinggir.

More than half of our hundreds of employees

Lebih dari setengah dari ratusan karyawan kami

are severely disabled.

adalah penyandang cacat parah.

Others come from other disadvantaged populations

Yang lain berasal dari populasi yang kurang beruntung

or just suffer from anxiety,

atau hanya menderita kecemasan,

low self-esteem and lack of confidence.

kurang harga diri dan percaya diri.

The problem I needed to solve when we started out was

Masalah yang perlu saya selesaikan ketika kami mulai adalah

that traditional interviewing and screening,

wawancara dan penyaringan tradisional,

especially for entry-level positions,

terutama untuk posisi karyawan baru,

are totally biased towards people

cenderung lebih memilih orang

who function well under intense stress.

yang bekerja baik di bawah tekanan tinggi.

Jika Anda menyeleksi untuk angkatan laut AS, saya bisa mengerti,

Now, if you're screening for Navy SEALS, I totally get it,

but the capacity to function under duress

tapi kapasitas untuk berfungsi di bawah paksaan kerja

is totally irrelevant if the actual job is stocking shelves

sangat tidak masuk akal jika pekerjaannya hanyalah mengisi laci

or folding T-shirts, unless of course it's Black Friday.

atau melipat kaus, kecuali, tentu, pada hari Black Friday.

Clara is a classic example.

Clara adalah contoh yang klasik.

We met in CY's early days

Kami bertemu di awal berdirinya CY

while she was waiting for her job interview.

ketika dia menunggu untuk wawancara kerja.

Clara was 25 years old, had cerebral palsy

Clara berumur 25 tahun, memiliki kelumpuhan otak

and used a walker.

dan dibantu alat jalan.

She seemed quite nervous,

Dia terlihat agak gugup,

but she was likable, intelligent and talkative.

tapi dia mudah disukai, pintar, dan banyak bicara.

And yet just a short while later,

Tak lama kemudian,

her interviewer told me that she had totally failed,

pewawancaranya mengatakan kepada saya bahwa dia gagal

that she couldn't string two words together.

karena dia tidak bisa menyatukan dua kata bersamaan.

The screening philosophy

Filosofi penyaringan

of "let's pick our employees by viewing them at their worst,"

dari "mari pilih karyawan kita dengan melihat sisi terburuk mereka,"

not only overlooks disabled people

tidak hanya melewatkan penyandang disabilitas,

but anyone whose shine is diminished under harsh pressure.

tapi juga siapa pun yang kemampuannya menurun di bawah tekanan.

We developed the reverse screening process

Kami mengembangkan proses seleksi berkebalikan

to find potential.

untuk mencari potensi.

And as the name implies,

Seperti namanya,

we go about things practically the opposite way

kami melakukan berbagai hal dengan cara yang berkebalikan

traditional approaches do.

dari cara tradisional.

In a nutshell, if you want to assess a candidate's true potential,

Dalam konteks, jika Anda ingin menilai potensi kandidat yang sebenarnya,

see how they function at their best, not their worst,

lihat bagaimana mereka bekerja dalam keadaan terbaiknya, bukan terburuk,

which for most of us is when we're calm and relaxed,

bagi kita adalah ketika tenang dan santai,

not stressed and anxious.

bukan stres dan cemas.

So build screening procedures specifically tailored

Jadi, buatlah prosedur penyeleksian yang khusus

to help candidates feel

agar emosi para kandidat menjadi senyaman mungkin.

as emotionally comfortable as possible.

Three examples how you can achieve that.

Tiga contoh cara mencapainya.

Lower anxiety and insecurity.

Kurangi rasa cemas dan was-was.

Start out by losing the whole interrogation vibe.

Mulailah dengan menghapus seluruh atmosfer interogasi.

Rather, interviewers should view themselves as hosts,

Pewawancara harus menganggap dirinya sebagai tuan rumah,

be friendly and welcoming.

menjadi ramah dan terbuka.

Choose an environment that's conducive

Pilih lingkungan yang kondusif

to putting a candidate at ease,

untuk membuat kandidat merasa nyaman

like making your interview room look like a living room.

seperti membuat ruang wawancara terlihat seperti ruang tamu.

People are most confident discussing things

Orang merasa paling percaya diri saat membicarakan

about which they are knowledgeable and passionate.

hal-hal yang mereka ketahui dan sukai.

So we ask candidates to fill out a short questionnaire

Jadi, kita meminta kandidat untuk mengisi kuesioner

about their hobbies,

tentang hobi mereka,

and we start out the interview by discussing those

dan wawancara bisa dimulai dari hal itu

so that candidates could bring forth their verbal skills,

agar kandidat bisa menunjukkan kemampuan verbalnya,

kelebihan, dan kepribadian.

strengths and personality.

Assess skills in everyday life situations

Nilailah kemampuan dengan situasi kehidupan sehari-hari

with which the candidates are familiar.

yang familier dengan para kandidat.

For instance, sales positions require the ability to use persuasion.

Sebagai contoh, posisi sales membutuhkan kemampuan persuasi.

So ask the candidate to role play

Jadi, ajak kandidat untuk memerankan

how they would persuade a neighbor

cara mereka memersuasi tetangga

to pay an extra maintenance fee

untuk membayar biaya tambahan

for the renovations of their lobby.

untuk renovasi lobi mereka.

Looking for tough, full-throttle negotiations?

Apakah Anda mencari negosiasi yang keras dan sulit?

Ask the candidate to describe

Ajak kandidat untuk mendeskripsikan

how they would persuade a teenager

bagaimana mereka akan membujuk seorang remaja

to not look at their phone during a family dinner.

agar tidak melihat ponsel saat makan malam keluarga.

Help them move beyond the stuck points

Bantu mereka untuk berpindah dari titik kemacetan

to see how they adapt and learn.

untuk melihat bagaimana mereka beradaptasi dan belajar.

In the reverse screening process,

Dalam proses seleksi berkebalikan,

we offer candidates three lifelines.

kami menawarkan kandidat tiga garis besar.

We call it "Who Wants to Be an Employee?"

Kami menyebutnya, "Siapa Mau Menjadi Karyawan?"

If the candidate asks for a hint,

Jika kandidat menanyakan petunjuk,

the interviewer will model a few correct arguments

pewawancara akan memberi beberapa argumen yang benar

and ask the candidate to role play the scenario

dan mengajak kandidat untuk memainkan skenarionya

to see how convincingly they absorb and convey those points.

untuk melihat kemampuan mereka dalam menyerap dan menjelaskan hal itu.

Finding people's true potential makes for happier,

Menemukan potensi orang-orang yang sebenarnya

menghasilkan perusahaan dan karyawan yang bahagia, beragam, dan sukses.

more diverse, and more successful companies and employees.

Remember Clara? We hired her.

Masih ingat Clara? Kami mempekerjakan dia.

She gradually improved

Dia perlahan menjadi lebih baik

until she hit her targets of calls per hour,

sampai dia mencapai target panggilan selama satu jam,

and then she kept on getting better.

dan dia terus menjadi lebih baik.

And nowadays Clara gives talks

Sekarang, Clara menjadi pembicara

about how many years ago no one, including herself,

tentang bagaimana beberapa tahun lalu, semua orang, termasuk dirinya,

believed she had any potential at all.

percaya bahwa dia tak punya potensi apa pun.

A job is so much more than a paycheck,

Sebuah pekerjaan lebih dari sekadar gaji,

especially for marginalized populations.

terutama untuk populasi yang terpinggirkan.

By finding and hiring those you might otherwise overlook,

Dengan menemukan dan merekrut orang yang biasanya kita abaikan,

you will not only benefit your own company,

perusahaan Anda akan diuntungkan,

you will literally transform people's lives.

dan Anda juga benar-benar mengubah hidup orang.

The opportunity to win with underdogs is all around you.

Peluang untuk menang bersama mereka ada di sekitar Anda.

Make sure to grab it.

Pastikan Anda meraihnya.