The myth of Hercules: 12 labors in 8-bits - Alex Gendler

Translator: Zahra Wijaya Reviewer: Adam Azano

Hercules, son of Zeus and champion of humankind,

Hercules, putra Zeus dan pembela manusia,

gazed in horror as he realized

melihat dengan ketakutan saat ia sadar

he had just committed the most unspeakable crime imaginable.

ia telah melakukan kejahatan paling buruk yang bisa dilakukan.

The goddess Hera, who hated Hercules for being born of her husband’s adultery,

Dewi Hera, yang benci Herkules karena lahir dari zina suaminya

had stricken him with a temporary curse of madness.

mengutuknya dengan kegilaan sementara.

And his own family were the casualties.

Dan korbannya adalah keluarganya sendiri.

Consumed by grief, Hercules sought out the Oracle of Delphi,

Dengan sedihnya, Herkules mencari Orakel Delphi,

who told him the path to atonement lay with his cousin,

yang mengatakan bahwa cara untuk bertobat adalah dengan sepupunya,

King Eurystheus of Tiryns, a favorite of Hera’s.

Raja Euristheus dari Tiryns, raja kesukaannya Hera.

Eurystheus hoped to humiliate Hercules with ten impossible tasks

Euristheus ingin mepermalukan Herkules dengan sepuluh tugas mustahil

that pitted him against invincible monsters

yang mengadunya melawan monster yang tak terkalahkan

and unfathomable forces.

dan kekuatan yang tak terduga.

Instead, the king set the stage for an epic series of adventures

Namun, rajanya mengatur panggung untuk petualangan-petualangan hebat

that would come to be known as the Labors of Hercules.

yang akan dikenal sebagai Tugas-tugas Herkules.

The first labor was to slay the Nemean Lion,

Tugas pertama adalah untuk membunuh Singa Nemeia,

who kidnapped women and devoured warriors.

yang menculik wanita dan memakan prajurit.

Its golden fur was impervious to arrows,

anak panah tidak dapat menembus rambut emasnya,

but Hercules cornered the lion in its dark cave,

tetapi Herkules mengurung singa itu dalam sebuah gua gelap,

stunned it with a club,

mengejutkannya dengan pentungan,

and strangled it with his bare hands.

dan mencekiknya dengan tangan kosong.

He found no tool sharp enough to skin the beast,

Ia tidak menemukan benda yang cukup tajam untuk mengulitinya,

until the goddess Athena suggested using one of its own claws.

hingga dewi Athena menyarankan menggunakan cakar singanya.

Hercules returned to Tiryns wearing the lion’s hide,

Herkules kembali ke Tiryns memakai kulit singanya,

frightening King Eurystheus so much that he hid in a wine jar.

menakuti Raja Euristheus hingga ia sembunyi dalam kendi anggur.

From then on, Hercules was ordered

Sejak saat itu, Herkules diperintahkan agar

to present his trophies at a safe distance.

Trofi dipersembahkan dalam jarak yang aman.

The second target was the Lernaean Hydra, a giant serpent with many heads.

Target kedua adalah Hidra Lerna, ular raksasa dengan banyak kepala.

Hercules fought fiercely,

Herkules melawannya dengan semangat,

but every time he cut one head off, two more grew in its place.

tetapi setiap kali ia memotong kepalanya, dua lagi akan tumbuh di tempatnya.

The battle was hopeless

Perlawanannya sudah putus asa

until his nephew Iolaus thought to cauterize the necks with fire,

hingga ponakannya Iolaus membakar lehernya dengan api,

keeping the heads from regrowing.

agar kepalanya tidak tumbuh kembali.

The dead serpent’s remains became the Hydra constellation.

Sisa-sisanya ular mati tersebut menjadi konstelasi Hidra.

Instead of slaying a beast, Hercules next had to catch one, alive.

Selanjutnya, bukannya membunuh monster, Herkules harus menangkapnya, hidup-hidup.

The Ceryneian Hind was a female deer so fast it could outrun an arrow.

Rusa Kerinia adalah rusa betina yang sangat cepat, lebih cepat dari anak panah.

Hercules tracked it for a year,

Herkules melacaknya selama setahun,

finally trapping it in the northern land of Hyperborea.

akhirnya menangkapnya di tanah utara, Hyperborea.

The animal turned out to be sacred to Artemis, goddess of the hunt,

Ternyata, hewan itu peliharaan dewi perburuan, Artemis

and Hercules swore to return it.

dan Herkules berjanji untuk mengembalikannya,

When Eurystheus saw the hind, he demanded to keep it instead,

Saat Euristheus melihat rusanya, ia meminta untuk menyimpannya saja,

but as soon as Hercules let go, the animal ran to its mistress.

tetapi saat Herkules melepas rusanya, hewannya berlari ke nyonyanya.

Thus, Hercules completed his task without breaking his promise.

Dengan demikian, Herkules menyelesaikan tugasnya tanpa melupakan janjinya.

The fourth mission was to capture the Erymanthian boar,

Tugas keempat adalah untuk menangkap Babi Erimanthios,

which had ravaged many fields.

yang merusak banyak sawah.

Advised by the wise centaur Chiron,

Disarankan oleh kentaur bijak Kheiron,

Hercules trapped it by chasing it into thick snow.

Herkules menangkapnya dengan melarikannya ke dalam salju tebal.

For the fifth task, there were no animals, just their leftovers.

Untuk tugas ke lima, tidak ada hewan, sisa-sisanya saja.

The stables where King Augeas kept his hundreds of divine cattle

Kandang-kandang di mana Raja Augeas menyimpan ratusan sapi ilahi

had not been maintained in ages.

belum dibersihkan dalam waktu yang lama.

Hercules promised to clean them in one day

Herkules berjanji untuk membersihkannya dalam satu hari

if he could keep one-tenth of the livestock.

jika ia dapat menyimpan satu per sepuluh dari sapinya.

Augeas expected the hero to fail.

Augeas berharap agar pahlawannya gagal.

Instead, Hercules dug massive trenches,

Herkules malah menggali parit besar,

rerouting two nearby rivers to flow through the stables

mengubah rute dua sungai agar mengalir melalui kandangnya

until they were spotless.

hingga kandangnya bersih.

Next came three more beastly foes,

Setelah itu datang tiga lawan moster lagi,

each requiring a clever strategy to defeat.

yang masing-masing membutuhkan strategi cerdas untuk mengalahkan.

The carnivorous Stymphalian birds nested in an impenetrable swamp,

Burung Stimfalia pemakan daging bersarang dalam rawa yang tak tertembus,

but Hercules used Athena’s special rattle to frighten them into the air,

tetapi Herkules menggunakan kerincingan istimewa Athena untuk menakutkannya,

at which point he shot them down.

lalu memanahi mereka.

No mortal could stand before the Cretan bull’s mad rampage,

Tidak ada makhluk fana yang bisa berdiri di depan amukan gila banteng Kreta,

but a chokehold from behind did the trick.

tetapi cekikan dari belakang berhasil melakukannya.

And the mad King Diomedes,

Dan raja gila Diomedes,

who had trained his horses to devour his guests,

yang melatih kudanya untuk memakan para tamunya,

got a taste of his own medicine

merasakan akibat ulahnya

when Hercules wrestled him into his own stables.

saat Herkules bergulat dengannya ke kandangnya sendiri.

The ensuing feast calmed the beasts enough for Hercules to bind their mouths.

Makanan tersebut menenangkan kudanya dan Herkules dapat mengikat mulut mereka.

But the ninth labor involved someone more dangerous than any beast,

Tetapi tugas kesembilan melibatkan seorang yang lebih berbahaya daripada monster.

Hippolyta, Queen of the Amazons.

Hippolita, Ratu para Amazons

Hercules was to retrieve the belt given to her by her father Ares, the god of war.

Herkules harus mengambil sabuk yang diberikan oleh ayahnya Ares, dewa perang.

He sailed to the Amazon land of Themyscira prepared for battle,

Ia berlayar ke tanah Amazon bernama Themyscira, siap untuk berperang,

but the queen was so impressed with the hero and his exploits

tetapi ratunya sangat kagum dengan Herkules dan tugasnya,

that she gave the belt willingly.

hingga sabuknya diberikan tanpa paksaan.

For his tenth labor,

Untuk tugas kesepuluh,

Hercules had to steal a herd of magical red cattle from Geryon,

Herkules harus mencuri sekumpulan sapi merah ajaib dari Gerion,

a giant with three heads and three bodies.

seorang raksasa dengan tiga kepala dan tiga tubuh.

On his way, Hercules was so annoyed by the Libyan desert heat

DI perjalanannya, saking kesalnya dengan panas gurun Libya,

that he shot an arrow at the Sun.

Herkules memanahi Matahari.

The sun god Helios admired the hero’s strength

Dewa matahari Helios kagum dengan kekuatan pahlawan tersebut

and lent his chariot for the journey to the island of Erytheia.

dan meminjamkan kereta kudanya untuk perjalanan ke pulau Eritheia.

There, Hercules fought off Geryon’s herdsman

Di situ, Herkules melawan gembala Gerion

and his two-headed dog, before killing the giant himself.

dan anjingnya yang berkepala dua sebelum membunuh sang raksasa sendiri.

That should have been the end.

Seharusnya selesai di situ.

But Eurystheus announced that two labors hadn’t counted:

Tetapi Euristheus mengumumkan bahwa dua tugas tidak dihitung:

the Hydra, because Iolaus had helped Hercules kill it,

Hidra, karena Iolaus membantu Herkules membunuh Hidra,

and the stables, because he’d accepted payment.

dan kandang sapi, karena Herkules menerima bayaran.

And so, the hero set about his eleventh task,

Jadi, sang pahlawan berangkat untuk melakukan tugas ke sebelas,

obtaining golden apples from the garden of the Hesperides nymphs.

mengambil apel emas dari kebun nimfa Hesperides.

Hercules began by catching the Old Man of the Sea

Herkules muiai dengan menangkap Pria Tua dari Laut,

and holding the shape-shifting water-god until he revealed the garden’s location.

dan memegang dewa air perubah wujud hingga ia memberitahukan letak kebunnya.

Once there, the hero found the titan Atlas holding up the heavens.

Sampai di situ, sang pahlawan menemukan titan Atlas menyandang langit.

Hercules offered to take his place if Atlas would retrieve the apples.

Herkules menawarkan untuk menyandang langitnya jika Atlas mengambil apelnya.

Atlas eagerly complied, but Hercules then tricked him into trading places again,

Atlas mengikutinya, tetapi Herkules menipunya agar kembali menyokong langit,

escaping with apples in hand.

melarikan diri dengan apelnya.

The twelfth and final task was to bring back Cerberus,

Tugas ke duabelas dan yang terakhir adalah untuk membawa kembali Kerberus,

the three-headed hound guarding the underworld.

anjing berkepala tiga yang menjaga dunia bawah.

Helped by Hermes and Athena, Hercules descended and met Hades himself.

Dibantu oleh Hermes dan Athena, Herkules turun dan menemukan Hades.

The lord of the dead allowed Hercules to take the beast

Raja kematian mengizinkan Herkules untuk mengambil moster itu

if he could do it without weapons,

jika ia bisa menangkapnya tanpa senjata,

which he achieved by grabbing all three of its heads at once.

Herkules berhasil dengan menangkap semua kepala anjing itu sekaligus.

When he presented the hound to a horrified Eurystheus,

Saat ia mempersembahkan anjing itu ke Euristheus yang kaget,

the king finally declared the hero’s service complete.

rajanya akhirnya menyatakan bahwa jasa Herkules sudah cukup.

After 12 years of toil,

Setelah 12 tahun berusaha,

Hercules had redeemed the tragic deaths of his family

Herkules telah bertobat atas kematian tragis keluarganya

and earned a place in the divine pantheon.

dan mendapat tempat dalam keluarga para dewa.

But his victory held an even deeper importance.

Tetapi kemenangannya mempunyai makna yang lebih dalam.

In overcoming the chaotic and monstrous forces of the world,

Dalam mengalahkan kekuatan kisruh dan dahsyat di dunia,

the hero swept away what remained of the Titans’ primordial order,

Herkules menghabiskan sisa-sisa dari kekuatan purba para Titan,

reshaping it into one where humanity could thrive.

membentuknya menjadi dunia di mana manusia dapat hidup.

Through his labors,

Melalui tugas-tugasnya,

Hercules tamed the world’s madness by atoning for his own.

Herkules mengatasi kegilaan dunia dengan bertobat atas kegilaannya.