The physics of surfing - Nick Pizzo

Translator: Zahra Wijaya Reviewer: Ade Indarta

Whether or not you realize it,

Baik kamu sadar atau tidak,

as a surfer you’re a master of complicated physics.

sebagai peselancar, kamu adalah ahli fisika rumit.

The science of surfing begins

Ilmu di balik berselancar mulai

as soon as you and your board first hit the water.

saat kamu dan papanmu menyentuh permukaan air.

The board’s size and light construction help it displace a lot of water.

Ukuran dan keringanan papan membantu menggeser banyak air.

In turn, a buoyant force

Gantinya, gaya apung

equal to the weight of the displaced water pushes up,

yang sama dengan berat air yang tergeser, mendorongmu ke atas,

counteracting you and your board’s weight.

menangkalkan beratmu dan papanmu.

This lets you stay afloat while you wait to paddle for a wave.

Ini yang membuatmu terapung sambil kamu menunggu ombak.

And what exactly are you waiting for?

Dan apa yang kamu tunggu?

The perfect wave, of course.

Ombak yang sempurna, tentu saja.

Like other waves in physics, ocean waves represent a transfer of energy.

Seperti gelombang lain dalam fisika, ombak laut menunjukkan perpindahan energi.

Wind blowing across the ocean accelerates water particles near the surface,

Angin yang meniup di laut mempercepat zat air dekat permukaan,

leading to the growth of ripples that become waves.

yang menyebabkan pertumbuhan riak yang menjadi ombak.

These deviations from the flat surface are acted upon by gravity,

Simpangan dari permukaan datarnya ditindaklanjuti oleh gravitasi,

which tries to restore the surface to its original flat state.

yang mencoba mengembalikan permukaannya menjadi datar lagi.

As the waves then move through the water,

Saat ombak bergerak di air,

particles push and pull on their neighbors through the wave induced pressure,

zat menarik dan mendorong tetangganya melalui tekanan dari gelombangnya,

and this motion propagates energy through the water in unison with the wave motion.

dan pergerakan ini merambatkan energi di air bersamaan dengan pergerakan ombak.

The motion of these particles

Pergerakan zat ini

is much more limited than the overall motion of the waves.

jauh lebih terbatas dibanding pergerakan ombaknya.

Near the shore,

Dekat pantai,

the shallower seafloor constrains the motion of the waves

dasar laut yang lebih dangkal membatasi pergerakan ombak

to occur in a more limited region than out at sea,

untuk terjadi dalam wilayah yang lebih terbatas daripada di laut,

concentrating the wave energy near the surface.

memusatkan energi ombak dekat permukaan.

If the topography of the shoreline is even and smooth,

Jika topografi garis pantainya halus dan rata,

this will refract the waves to become more

maka ombak akan terbias menjadi

parallel to the shore as they approach.

sejajar terhadap garis pantai saat ombaknya datang.

This is the crucial moment.

Ini adalah saat yang penting.

As the wave gets near,

Saat ombak mendekat,

you quickly pivot your board in the same direction as the wave

kamu memutar papanmu searah dengan ombak

and paddle to match its speed.

dan mendayung untuk menyamakan kecepatannya.

Your board forms an angle with the water,

Papanmu membentuk sudut dengan air,

and this creates a dynamic pressure on the bottom of it,

dan ini membentuk tekanan dinamis di bawahnya,

forcing you and your board out of the water,

yang membuat papanmu meluncur

to skim along the surface.

di atas permukaan air.

At the same time,

Pada waktu yang sama,

your increased forward momentum makes you more stable,

momentummu yang ke depan membuatmu lebih stabil,

allowing you to stand up and surf along the wave.

sehingga kamu bisa berdiri dan berselancar di ombaknya.

Now you’ve caught the wave,

Sekarang kamu berselancar,

and are riding along its front face parallel to the shoreline.

dan mengendarai ombak sejajar dengan garis pantai.

Fins on the surfboard allow you to alter your speed and direction

Sirip pada papan ada di situ agar kecepatan dan arah bisa diatur

by repositioning your weight.

dengan memindahkan berat badanmu.

Above you is the wave’s crest,

Di atasmu ada puncak ombaknya,

where the water particles are undergoing their greatest acceleration.

di mana zat air mengalami percepatan terbesarnya.

That forces them to move faster than the underlying wave,

Itu membuat mereka bergerak lebih cepat daripada ombak di bawahnya,

so they shoot ahead before falling under gravity’s influence.

jadi mereka meluncur ke atas sebelum jatuh di bawah pengaruh gravitasi.

This forms the waves’ characteristic curls, or jets,

Ini membentuk puncak khas ombak

as they break along the shore.

saat mereka pecah di pantai.

Sometimes, the curl might completely enclose part of the wave,

Kadang-kadang, lingkar ombak menutupi seluruh ombaknya,

forming a moving tube of water known as the barrel.

mengakibatkan tabung air bergerak yang bernama barel.

Because of irregularities in the seafloor and the swell itself,

Akibat ketidaksamaan dalam dasar laut dan ombaknya sendiri

few barrels last as long as the legendary 27-second ride off the coast of Namibia.

hanya beberapa barel bertahan hingga barel 27 detik di pantai Namibia.

But many who manage to get barreled

Tetapi mereka-mereka yang berselancar di barel

have said they feel time passing differently inside,

mengatakan bahwa waktu berlalu dengan berbeda di dalam,

making it one of the most magical experiences a surfer can have.

membuatnya pengalaman paling mempesona yang dapat dimiliki saat berselancar.

Of course,

Tentu saja,

not all beaches are created equal.

tak semua pantai sama.

Offshore underwater canyons or rock formations

Tebing bawah air atau formasi batu

in certain locations like Nazare, Portugal or Mavericks, California

dalam beberapa tempat seperti Nazare, Portugal, atau Mavericks, California,

refract the incoming wave energy into a single spot,

memusatkan gaya dari ombak dalam satu tempat,

creating massive waves sought by surfers worldwide.

membentuk ombak besar yang dicari oleh peselancar di seluruh dunia.

And some of these waves travel for more than a week,

Dan beberapa ombak ini menempuh perjalanan yang lebih dari seminggu,

with swells originating more than 10,000 kilometers away from shore.

dengan ombak dari 10.000 kilometer dari pantai tersebut.

Waves surfed in sunny California

Ombak di California yang cerah

may have originated in the stormy seas near New Zealand.

mungkin datang dari lautan berbadai dekat Selandia Baru.

So while you may not be thinking about weather patterns in the South Pacific,

Jadi sementara kamu tidak memikirkan pola cuaca di Pasifik Selatan,

tectonic geology, or fluid mechanics,

geologi tektonik, atau mekanika cairan,

the art of catching the perfect wave relies on all these things and more.

seni mendapat ombak sempurna tergantung pada semua ini dan lebih lagi.

And the waves we surf, created by wind,

Dan ombak untuk berselancar, dibuat oleh angin

are just one visible part of the continuous oscillation of energy

hanyalah satu bagian terlihat dari perayunan energi yang terus menerus

that has shaped our universe since its very beginning.

yang membentuk alam semesta kita.