The function and fashion of eyeglasses | Small Thing Big Idea, a TED series

Transcriber: TED Translators admin Reviewer: Joanna Pietrulewicz

Translator: Ferdyani Atikaputri Reviewer: Muhammad Fahmi Lubis

I think that at the time,

Dulu, saya berpikir bahwa

Catwoman had a really cool pair of glasses

Catwoman memiliki sepasang kacamata yang sungguh keren

in the Batman series that was on television.

di serial televisi Batman.

And I wanted to be cool like her.

Saya pun ingin menjadi sekeren dia.

It didn't occur to me

Tidak muncul di benak saya

that glasses were really a medical device.

bahwa kacamata sesungguhnya adalah alat medis.

(Small Thing.)

[Hal Sederhana.]

(Big Idea.)

[Ide Besar.]

When light rays reflect off an object

Saat cahaya dipantulkan dari sebuah benda

and enter the eye through the cornea,

dan masuk ke mata melalui kornea,

your retina converts this light into electrical impulses

retina Anda mengubah cahaya menjadi impuls listrik

that are sent to the brain,

untuk dikirim ke otak.

which interprets the impulses

Otak akan menerjemahkannya

and allows you to understand what you're seeing.

dan membuat Anda memahami apa yang Anda lihat.

Eyeglasses help you see.

Kacamata membantu Anda untuk melihat.

The earliest forms of eye gear

Bentuk paling awal dari alat bantu mata

can be traced back 4,000 years.

dapat ditelusuri hingga 4.000 tahun yang lalu.

Cultures that needed to adapt to climates that were snowy

Budaya yang memerlukan adaptasi pada iklim yang bersalju

created eye shields,

melahirkan pelindung mata

and they were made of bone and animal hides.

yang terbuat dari tulang dan kulit binatang.

They had small slits for people to see through,

Pelindung itu memiliki bukaan kecil agar orang bisa melihat,

but no lenses.

tapi tidak memiliki lensa.

The first vision aid was called a reading stone

Alat bantu penglihatan pertama diberi nama batu baca

and was invented over 1,000 years ago.

dan diciptakan lebih dari 1.000 tahun yang lalu.

It's not exactly clear who invented the first eyeglasses,

Tidak ada yang tahu percis siapa penciptanya,

but many people attribute it to the Italians.

tapi banyak orang merujuk kepada orang-orang Italia.

Early versions of eyeglasses were called rivet spectacles.

Versi awal kacamata disebut sebagai kacamata keling.

They were two magnifying glasses that were hinged together

Terdapat dua kaca pembesar yang tersambung

at the bridge of the nose.

di batang hidung.

It took some time for eyeglasses to land

Dibutuhkan waktu yang cukup lama hingga kacamata memiliki

on the perfect design.

desain yang sempurna.

They didn't really have sides,

Kacamata tidak memiliki tangkai,

which are also called temples, or arms,

yang kadang disebut juga dengan kaki, atau lengan,

until about the 17th century.

sebelum abad ke-17.

Modern-day eyeglasses feature a pair of rims

Kacamata pada era modern memiliki sepasang bingkai

that hold corrective lenses,

yang menyangga lensa koreksi,

a bridge that connects the rims,

batang yang menghubungkan antarbingkai,

sides that slide behind the ears,

tangkai yang diselipkan di belakang daun telinga,

hinges that connect the sides to the frames,

engsel yang menyambungkan sisi-sisi bingkai,

and on some glasses, a pair of temple tips

dan, pada beberapa kacamata, sepasang ujung pelindung

for behind the ear comfort.

demi kenyamanan di area belakang telinga.

In American culture,

Di budaya Amerika,

20th century cinema helped popularize eyeglasses.

sinema abad ke-20 telah memopulerkan kacamata.

Audiences would see glamorous actresses and actors

Penonton dapat melihat aktor dan aktris glamor

donning glasses to take on a different persona.

yang mengenakan kacamata untuk menampilkan karakter lain.

Sometimes a pair of glasses became popularized

Kadang-kadang sepasang kacamata menjadi populer

by the actual person that was wearing them,

berkat aktor yang mengenakannya di kehidupan sehari-hari

and then that personality trait

dan kepribadian mereka

was projected into the actual device.

melekat pada kacamata tersebut.

You had the aviator glasses,

Anda memiliki kacamata penerbang

which showed a forward-thinking,

yang menunjukkan sifat berpikir maju

adventurous type of person.

dan petualang.

Glasses with heavy frames signified intelligence

Kacamata dengan bingkai tebal menegaskan kecerdasan

or nerdiness.

atau sifat kutu buku.

Wayfarers signified this kind of nerdy punk,

Mode wayfarers menegaskan tipikal kutu buku punk,

the outlaw, the misfit.

si pemberontak, si canggung.

Glasses have become so popular as a fashion device

Kacamata telah menjadi sangat populer sebagai alat mode

that some people actually don glasses

sehingga beberapa orang mengenakan kacamata

without a prescription lens at all,

tanpa disertai resep lensa

because they want to portray a certain attribute about themselves.

karena mereka ingin menonjolkan sifat tertentu mereka.

Glasses are a lifeline to people.

Kacamata adalah anugerah bagi orang-orang.

People that can't see well enough to drive,

Orang yang tidak bisa melihat dengan jelas saat mengemudi,

well enough to cook, well enough to read

memasak, ataupun membaca

rely on glasses for maintaining their lives.

bergantung pada kacamata untuk menjalani kehidupannya.

And there's lots of other objects in our society

Masih banyak lagi objek di sekitar kita

that have been created

yang telah diciptakan

to help overcome various physical obstacles.

untuk mengatasi berbagai keterbatasan fisik.

And it's only the eyeglasses

Namun, hanya kacamatalah

that have catapulted to that fashion statement.

yang telah melambung menjadi suatu pernyataan mode.

Wouldn't it be wonderful if anything that we use,

Bukankah akan sangat menakjubkan apabila apa pun yang kita pakai,

any device that we've invented to help our humanity

alat apa pun yang kita ciptakan untuk membantu manusia,

could also be elevated in the same way?

juga dapat diangkat derajatnya seperti kacamata?

(Upbeat music)

(Musik upbeat)