David Keith: A surprising idea for "solving" climate change

Translator: Antonius Yudi Sendjaja Reviewer: Sanni Manta

You've all seen lots of articles on climate change,

Anda telah melihat banyak artikel tentang perubahan iklim,

and here's yet another New York Times article,

inilah salah satu artikel di New York Times,

just like every other darn one you've seen.

sama seperti artikel-artikel lainnya yang telah Anda lihat.

It says all the same stuff as all the other ones you've seen.

Semua mengatakan hal yang sama seperti artikel-artikel lainnya.

It even has the same amount of headline as all the other ones you've seen.

Bahkan artikel itu memiliki pokok berita yang sama dengan yang lainnya.

What's unusual about this one, maybe, is that it's from 1953.

Hal yang tidak biasa, mungkin, karena artikel ini berasal dari tahun 1953.

And the reason I'm saying this

Dan alasan saya mengatakan hal ini

is that you may have the idea this problem is relatively recent.

adalah mungkin Anda tahu tentang masalah ini baru-baru ini saja.

That people have just sort of figured out about it, and now

Orang itu baru saja menyadarinya, dan kini

with Kyoto and the Governator and people beginning to actually do something,

dengan Protokol Kyoto, Governator, dan orang-orang mulai berbuat sesuatu,

we may be on the road to a solution.

mungkin kita sedang menuju jalan keluarnya.

The fact is -- uh-uh.

Kenyataannya adalah -- aduh.

We've known about this problem for 50 years, depending on how you count it.

Kita telah tahu masalah ini selama 50 tahun, tergantung bagaimana Anda menghitungnya.

We have talked about it endlessly over the last decade or so.

Kita telah membicarakannya terus menerus selama dekade terakhir.

And we've accomplished close to zip.

Dan kita telah mendekati batasnya.

This is the growth rate of CO2 in the atmosphere.

Inilah laju pertumbuhan CO2 di atmosfer.

You've seen this in various forms,

Anda telah melihatnya dalam berbagai bentuk

but maybe you haven't seen this one.

namun mungkin Anda belum pernah melihat yang ini.

What this shows is that the rate of growth of our emissions is accelerating.

Hal ini menunjukkan bahwa laju pertumbuhan emisi semakin cepat.

And that it's accelerating even faster

Bahkan lajunya lebih cepat daripada

than what we thought was the worst case just a few years back.

yang kita anggap hal terburuk yang mungkin terjadi beberapa tahun lalu.

So that red line there was something that a lot of skeptics said

Garis merah itu merupakan sesuatu yang banyak dikatakan para skeptis

the environmentalists only put in the projections

bahwa ahli lingkungan hanya memberikan prediksi

to make the projections look as bad as possible,

agar prediksi itu terlihat seburuk mungkin

that emissions would never grow as fast as that red line.

bahwa emisi tidak akan dapat lebih cepat naik daripada garis merah itu.

But in fact, they're growing faster.

Namun, laju emisi itu lebih cepat.

Here's some data from actually just 10 days ago,

Inilah beberapa data dari 10 tahun yang lalu

which shows this year's minimum of the Arctic Sea ice, and it's the lowest by far.

yang menunjukkan tingkat minimum es di Laut Arktik tahun ini, dan tingkat terendahnya sejauh ini.

And the rate at which the Arctic Sea ice is going away is a lot quicker than models.

Dan laju menghilangnya es di Laut Arktik sebenarnya jauh lebih cepat daripada modelnya.

So despite all sorts of experts like me flying around the planet and

Jadi walau berbagai ahli seperti saya bepergian keliling dunia dan

burning jet fuel, and politicians signing treaties --

membakar bahan bakar jet, dan para politisi menandatangani perjanjian --

in fact, you could argue the net effect of all this has been negative,

sebenarnya, Anda dapat mengatakan bahwa hasil dari semua itu negatif,

because it's just consumed a lot of jet fuel. (Laughter)

karena itu hanyalah pemborosan bahan bakar. (Tertawa)

No, no! In terms of what we really need to do to put the brakes on

Bukan! Sebenarnya apa yang harus kita perlambat adalah

this very high inertial thing -- our big economy -- we've really hardly started.

ini kelembamannya sangat tinggi -- ekonomi kita yang besar -- yang kita mulai dengan susah payah.

Really, we're doing this, basically. Really, not very much.

Kita memang melakukannya. Tidak terlalu banyak.

I don't want to depress you too much.

Saya tidak ingin terlalu menekan Anda.

The problem is absolutely soluble, and even soluble in a way that's reasonably cheap.

Masalah ini dapat dipecahkan, dan sebenarnya pemeceahannya cukup murah.

Cheap meaning sort of the cost of the military, not the cost of medical care.

Murah dalam arti biaya militer, bukan biaya perawatan media.

Cheap meaning a few percent of GDP.

Murah berarti beberapa persen dari PDB.

No, this is really important to have this sense of scale.

Begini, penting bagi kita untuk dapat memahami ukurannya.

So the problem is soluble, and the way we should go about solving it is, say,

Jadi masalah ini dapat dipecahkan, dan cara kita memecahkannya adalah, katakanlah,

dealing with electricity production,

menangani produksi listrik

which causes something like 43-or-so percent and rising of CO2 emissions.

yang menyebabkan sekitar 43 persen penurunan dari kenaikan emisi CO2

And we could do that by perfectly sensible things like conservation,

Dan kita dapat melakukannya dengan hal-hal bijaksana seperti penghematan,

and wind power, nuclear power and coal to CO2 capture,

dan dengan tenaga angin, nuklir, dan batubara untuk menangkap CO2

which are all things that are ready for giant scale deployment, and work.

yang merupakan hal-hal yang telah diterapkan dalam skala besar dan telah berhasil.

All we lack is the action to actually spend the money to put those into place.

Kita hanya kurang mengambil tindakan untuk menghabiskan uang untuk hal-hal itu.

Instead, we spend our time talking.

Malahan, kita menghabiskan waktu kita hanya berbicara.

But nevertheless, that's not what I'm going to talk to you about tonight.

Namun, itu bukanlah hal yang ingin saya bicarakan pada malam ini.

What I'm going to talk to you about tonight is stuff we might do if we did nothing.

Apa yang ingin saya bicarakan adalah hal-hal yang mungkin kita lakukan.

And it's this stuff in the middle here, which is what you do

Dan hal-hal di tengah inilah yang akan Anda lakukan

if you don't stop the emissions quickly enough.

jika tidak menghentikan emisi dengan cukup cepat.

And you need to deal -- somehow break the link between human actions

Anda harus berurusan -- semacam memutuskan hubungan antara tindakan manusia

that change climate, and the climate change itself. And that's particularly important

yang mengubah iklim dan perubahan iklim itu sendiri. Dan hal ini cukup penting

because, of course, while we can adapt to climate change --

karena, tentu saja, walaupun kita dapat menyesuaikan diri --

and it's important to be honest here, there will be some benefits to climate change.

dan sangat penting bagi kita untuk jujur, ada beberapa keuntungan dari perubahan iklim.

Oh, yes, I think it's bad. I've spent my whole life working to stop it.

Benar, saya merasa bersalah menghabiskan seluruh hidup saya untuk menghentikannya.

But one of the reasons it's politically hard is there are winners and losers -- not all losers.

Namun salah satu alasan politisnya adalah akan ada pemenang dan pecundang -- tidak semuanya pecundang.

But, of course, the natural world, polar bears.

Namun, sudah pasti, dunia alami seperti beruang kutub.

I spent time skiing across the sea ice for weeks at a time in the high Arctic.

Saya menyempatkan diri berski menyusuri es di Arktik Utara selama berminggu-minggu.

They will completely lose.

Mereka benar-benar akan menjadi pecundang.

And there's no adaption.

Tanpa pilihan penyesuaian diri.

So this problem is absolutely soluble.

Namun masalah ini dapat dipecahkan

This geo-engineering idea, in it's simplest form, is basically the following.

Ide dari rekayasa-geo ini, secara sederhana pada dasarnya seperti ini.

You could put signed particles, say sulfuric acid particles -- sulfates --

Anda dapat melepaskan partikel tertentu, katakanlah asam sulfat -- sulfat --

into the upper atmosphere, the stratosphere,

ke atmosfer bagian atas, stratosfer,

where they'd reflect away sunlight and cool the planet.

di mana partikel itu memantulkan cahaya matahari dan mendinginkan Bumi.

And I know for certain that that will work.

Saya tahu pasti bahwa itu akan berhasil.

Not that there aren't side effects, but I know for certain it will work.

Ini bukan tanpa efek samping, namun saya tahu pasti itu akan berhasil.

And the reason is, it's been done.

Dan alasannya adalah, hal itu telah dilakukan,

And it was done not by us, not by me, but by nature.

bukan dilakukan oleh kita atau saya, namun oleh alam.

Here's Mount Pinatubo in the early '90s. That put a whole bunch of sulfur

Inilah Gunung Pinatubo di awal tahun 90-an. Gunung itu melontarkan sejumlah belerang

in the stratosphere with a sort of atomic bomb-like cloud.

ke stratosfer dengan awan yang berbentuk seperti bom atom.

The result of that was pretty dramatic.

Hasilnya cukup luar biasa.

After that, and some previous volcanoes we have, you see

Setelah itu, dan bersama gunung api lain yang ada, Anda melihat

a quite dramatic cooling of the atmosphere.

pendinginan atmosfer yang cukup dramatis.

So this lower bar is the upper atmosphere, the stratosphere,

Jadi di bawah garis ini adalah atmosfer atas, stratosfer

and it heats up after these volcanoes.

yang memanas setelah gunung api itu meletus.

But you'll notice that in the upper bar, which is the lower atmosphere

Namun Anda akan menyadari bahwa di sebelah atas, yaitu atmosfer bawah.

and the surface, it cools down because we shielded the atmosphere a little bit.

dan permukaan Bumi, terjadi pendinginan karena perisai atmosfer yang sedikit lebih tebal.

There's no big mystery about it.

Tidak ada misteri besar dalam hal itu.

There's lots of mystery in the details, and there's some bad side effects,

Dalam rinciannya ada banyak misteri dan ada beberapa efek samping yang buruk,

like it partially destroys the ozone layer -- and I'll get to that in a minute.

seperti kerusakan sebagian lapisan ozon -- dan saya akan membahasnya sebentar lagi.

But it clearly cools down.

Namun suhunya benar-benar menurun.

And one other thing: it's fast.

Dan satu hal lain, ini berlangsung cepat.

It's really important to say. So much of the other things that we ought to do,

Hal ini sangat penting. Ada banyak hal lain yang harus kita lakukan

like slowing emissions, are intrinsically slow, because it takes time

seperti mengurangi emisi, yang pada hakekatnya lambat, karena perlu waktu

to build all the hardware we need to reduce emissions.

untuk membuat semua perangkat yang kita perlukan untuk mengurangi emisi.

And not only that, when you cut emissions, you don't cut concentrations,

Dan tidak hanya itu, saat emisi berkurang, Anda tidak mengurangi konsentrasi CO2

because concentrations, the amount of CO2 in the air,

karena konsentrasi CO2 di udara

is the sum of emissions over time.

adalah jumlah dari emisi dari waktu ke waktu.

So you can't step on the brakes very quickly.

Sehingga Anda tidak dapat mengerem dengan cepat.

But if you do this, it's quick.

Namun hal ini dapat dilakukan dengan cepat.

And there are times you might like to do something quick.

Dan ada saat di mana Anda ingin melakukan sesuatu dengan cepat.

Another thing you might wonder about is, does it work?

Hal lain yang mungkin ingin Anda ketahui, akankah ini berhasil?

Can you shade some sunlight and effectively compensate for the added CO2,

Bisakah kita menghalangi cahaya matahari dan mengimbangi kenaikan CO2

and produce a climate sort of back to what it was originally?

dan menghasilkan iklim yang sama seperti semula?

And the answer seems to be yes.

Dan tampaknya jawabannya adalah ya.

So here are the graphs you've seen lots of times before.

Inilah grafik yang sudah sering Anda lihat sebelumnya.

That's what the world looks like, under one particular climate model's view,

Itulah gambaran dunia dengan salah satu model iklim tertentu

with twice the amount of CO2 in the air.

dengan jumlah CO2 di udara sebanyak dua kali lipat.

The lower graph is with twice the amount of CO2 and 1.8 percent less sunlight,

Grafik di bawahnya adalah ketika jumlah CO2 2 kali lipat dengan cahaya matahari 1,8 persen lebih sedikit

and you're back to the original climate.

dan Anda kembali ke iklim awalnya.

And this graph from Ken Caldeira. It's important to say came, because

Dan grafik dari Ken Caldeira ini. Ini sangat penting untuk dikatakan karena

Ken -- at a meeting that I believe Marty Hoffart was also at in the mid-'90s --

Ken -- dalam pertemuan yang saya yakin dihadiri Marty Hoffart di pertengahan 90-an --

Ken and I stood up at the back of the meeting and said,

Saya dan Ken berdiri di bagian belakang dari pertemuan itu dan berkata,

"Geo-engineering won't work."

"Rekayasa-geo tidak akan berhasil."

And to the person who was promoting it said,

Dan orang yang mengatakan hal itu berkata

"The atmosphere's much more complicated."

"Atmosfer jauh lebih rumit dari itu."

Gave a bunch of physical reasons why it wouldn't do a very good compensation.

Lalu dia mengatakan sejumlah alasan fisika mengapa pilihan itu tidak begitu bagus.

Ken went and ran his models, and found that it did.

Ken menjalankan modelnya dan menemukan bahwa hal itu berhasil.

This topic is also old.

Topik ini juga sudah lama.

That report that landed on President Johnson's desk when I was two years old --

Laporan itu sampai ke meja Presiden Johnson saat saya berusia 2 tahun --

1965.

1965.

That report, in fact, which had all the modern climate science --

Laporan itu, sebenarnya dengan semua ilmu modern tentang iklim --

the only thing they talked about doing was geo-engineering.

hanya membicarakan tentang rekayasa-geo.

It didn't even talk about cutting emissions,

Laporan itu tidak berbicara tentang mengurangi emisi

which is an incredible shift in our thinking about this problem.

yang menjadi pergeseran luar biasa dari cara berpikir kita tentang masalah ini.

I'm not saying we shouldn't cut emissions.

Saya bukan mengatakan kita tidak perlu mengurangi emisi.

We should, but it made exactly this point.

Kita harus, namun di situlah pentingnya.

So, in a sense, there's not much new.

Jadi, sedikit banyak, tidak ada banyak hal baru.

The one new thing is this essay.

Satu-satunya hal yang baru adalah esai ini.

So I should say, I guess, that since the time of that original President Johnson report,

Jadi saya rasa saya harus berkata, bahwa sejak laporan yang diberikan kepada Presiden Johnson

and the various reports of the U.S. National Academy --

dan berbagai laporan dari Akademi Nasional Amerika --

1977, 1982, 1990 -- people always talked about this idea.

1977, 1982, 1990 -- orang-orang selalu membicarakan gagasan ini.

Not as something that was foolproof, but as an idea to think about.

Bukan sebagai sesuatu yang sangat mudah, namun sebagai gagasan untuk dipikirkan.

But when climate became, politically, a hot topic -- if I may make the pun --

Namun saat iklim menjadi topik panas dalam politik -- dan menimbulkan perang kata-kata --

in the last 15 years, this became so un-PC, we couldn't talk about it.

dalam 15 tahun terakhir dan tidak berbau komputer, kita tidak dapat membicarakannya.

It just sunk below the surface. We weren't allowed to speak about it.

Masalah itu tenggelam di bawah permukaan. Kita tidak boleh membicarakannya.

But in the last year, Paul Crutzen published this essay

Namun pada tahun lalu, Paul Crutzen menerbitkan esainya

saying roughly what's all been said before: that maybe, given our very slow rate

yang pada dasarnya berisi apa yang telah dikatakan sebelumnya, yaitu dengan kemajuan

of progress in solving this problem and the uncertain impacts,

dalam menyelesaikan masalah ini yang sangat lambat dan dampak yang tidak menentu,

we should think about things like this.

kita harus berpikir tentang hal seperti ini.

He said roughly what's been said before.

Dia mengatakan apa yang telah dikatakan sebelumnya.

The big deal was he happened to have won the Nobel prize for ozone chemistry.

Masalahnya adalah dia pernah mendapat hadiah Nobel untuk kimia ozon.

And so people took him seriously when he said we should think about this,

Sehingga oirang menganggapnya serius saat dia mengatakan kita harus berpikir tentang hal ini

even though there will be some ozone impacts.

walaupun akan ada dampak pada lapisan ozon.

And in fact, he had some ideas to make them go away.

Dan sebenanrya, dia memiliki gagasan untuk menghilangkan dampak itu.

There was all sorts of press coverage, all over the world,

Dia mendapat segala bentuk perhatian media di seluruh dunia

going right down to "Dr. Strangelove Saves the Earth," from the Economist.

hingga artikel "Dr. Strangelove Menyelamatkan Bumi," dari the Economist.

And that got me thinking. I've worked on this topic on and off,

Dan itu membuat saya berpikir, saya telah bekerja pada topik ini

but not so much technically. And I was actually lying in bed thinking one night.

namun tidak terlalu banyak secara teknis. Dan suatu malam saya berbaring sambil berpikir.

And I thought about this child's toy -- hence, the title of my talk --

Dan saya berpikir tentang mainan anak-anak ini -- judul presentasi saya --

and I wondered if you could use the same physics that makes that thing spin 'round

dan saya penasaran apakah kita bisa menggunakan cara yang sama untuk memutar

in the child's radiometer, to levitate particles into the upper atmosphere

radiometer anak-anak, untuk mengangkat partikel ke atmosfer atas

and make them stay there.

dan membuatnya menetap di sana.

One of the problems with sulfates is they fall out quickly.

Salah satu masalah dengan sulfat adalah partikel itu jatuh dengan cepat.

The other problem is they're right in the ozone layer,

Masalahnya adalah partikel itu tepat berada di lapisan ozon,

and I'd prefer them above the ozone layer.

dan saya lebih suka kalau partikell itu ada di atasnya.

And it turns out, I woke up the next morning, and I started to calculate this.

Dan ternyata, keesokan paginya saya bangun dan mulai menghitungnya.

It was very hard to calculate from first principles. I was stumped.

Sangat sulit untuk menghitung hal ini dari prinsip yang paling dasar.

But then I found out that there were all sorts of papers already published

Namun kemudian saya menemukan bahwa ada banyak makalah yang telah diterbitkan

that addressed this topic because it happens already in the natural atmosphere.

tentang topik ini karena hal ini telah terjadi di atmosfer.

So it seems there are already fine particles

Jadi tampaknya sudah ada partikel halus

that are levitated up to what we call the mesosphere, about 100 kilometers up,

yang terangkat hingga apa yang kita sebut mososfer, sekitar 100 kiliometer di atas permukaan

that already have this effect.

yang telah memiliki efek ini.

I'll tell you very quickly how the effect works.

Saya akan menjelaskan dengan singkat bagaimana efek ini.

There are a lot of fun complexities

Ada banyak kerumitan menarik dan akan sangat menyenangkan

that I'd love to spend the whole evening on, but I won't.

untuk menjelaskannya semalaman. Namun saya tidak akan melakukannya.

But let's say you have sunlight hitting some particle and it's unevenly heated.

Katakanlah ada sinar matahari yang membentur partikel dan menjadi panas secara tidak merata.

So the side facing the sun is warmer; the side away, cooler.

Bagian yang menghadap matahari lebih panas dan bagian lainnya lebih dingin.

Gas molecules that bounce off the warm side

Molekul gas yang memantul dari bagian yang panas

bounce away with some extra velocity because it's warm.

memiliki kecepatan lebih tinggi karena lebih panas.

And so you see a net force away from the sun.

Sehingga total gayanya menjauhi matahari.

That's called the photophoretic force.

Hal ini disebut gaya fotoforetik.

There are a bunch of other versions of it that I and some collaborators

Ada sejumlah versi lain mengenai hal itu yang sedang saya telusuri

have thought about how to exploit.

bersama beberapa rekan saya.

And of course, we may be wrong --

Dan sudah pasti, kami bisa saja salah --

this hasn't all been peer reviewed, we're in the middle of thinking about it --

ini belum semuanya diperiksa, kami masih memikirkan tentang hal itu --

but so far, it seems good.

namun sejauh ini tampaknya bagus.

But it looks like we could achieve long atmospheric lifetimes --

Tampaknya itu bisa bertahan di atmosfer dalam jangka waktu yang lama --

much longer than before -- because they're levitated.

jauh lebih lama daripada sebelumnya -- karena partikelnya terangkat.

We can move things out of the stratosphere into the mesosphere,

Kita dapat memindahkan partikel dari stratosfer ke mesosfer

in principle solving the ozone problem.

untuk menyelesaikan masalah lapisan ozon ini.

I'm sure there will be other problems that arise.

Saya yakin akan ada masalah lain yang muncul.

Finally, we could make the particles migrate to over the poles,

Akhirnya, kita dapat membuat partikel ini pindah ke bagian kutub

so we could arrange the climate engineering so it really focused on the poles.

sehingga kita dapat merancang rekayasa iklim yang berpusat pada bagian kutub

Which would have minimal bad impacts in the middle of the planet,

karena dampak buruknya jauh lebih sedikit di bagian tengah Bumi

where we live, and do the maximum job of what we might need to do,

di mana kita tinggal, dan bekerja paling optimal di tempat yang paling kita inginkan,

which is cooling the poles in case of planetary emergency, if you like.

yaitu mendinginkan bagian kutub jika terjadi keadaan darurat di planet ini.

This is a new idea that's crept up that may be, essentially,

Ini adalah gagasan baru yang keluar bahwa mungkin, pada dasarnya

a cleverer idea than putting sulfates in.

lebih baik dibandingkan memasukkan sulfat.

Whether this idea is right or some other idea is right,

Apakah gagasan ini benar atau gagasan lain yang benar,

I think it's almost certain we will

saya yakin hampir pasti kita akan

eventually think of cleverer things to do than just putting sulfur in.

berpikir tentang hal yang lebih cerdas dibandingkan sekedar memasukkan belerang.

That if engineers and scientists really turned their minds to this,

Hanya jika para insinyur dan ilmuwan mengubah pola pikir mereka pada hal ini

it's amazing how we can affect the planet.

efek yang dapat kita ciptakan pada planet ini akan luar biasa.

The one thing about this is it gives us extraordinary leverage.

Salah satu hal yang perlu ditekankan adalah hal ini memberikan pengaruh luar biasa.

This improved science and engineering will, whether we like it or not,

Peningkatan dalam rekayasan dan ilmu pengetahuan ini, suka atau tidak

give us more and more leverage to affect the planet,

memberikan kita lebih banyak kemampuan untuk mempengaruhi

to control the planet,

dan mengendalikan Bumi ini,

to give us weather and climate control -- not because we plan it,

memungkinkan kita mengendalikan iklim -- bukan karena kita sudah merencanakannya,

not because we want it, just because science delivers it to us bit by bit,

bukan karena kita mau, hanya karena ilmu pengetahuan membawanya sedikit demi sedikit

with better knowledge of the way the system works

dengan pengetahuan yang lebih baik tentang bagaimana cara kerjanya

and better engineering tools to effect it.

dan perangkat yang lebih baik untuk mempengaruhinya.

Now, suppose that space aliens arrived.

Kini, jika ada kapal makhluk asing yang datang.

Maybe they're going to land at the U.N. headquarters down the road here,

Mungkin mereka akan mendarat di kantor pusat PBB di dekat sini

or maybe they'll pick a smarter spot --

atau mungkin mereka memilih tempat yang lebih cerdas --

but suppose they arrive and they give you a box.

namun jika mereka datang dan memberikan kotak.

And the box has two knobs.

Dan dalam kotak itu ada tombol.

One knob is the knob for controlling global temperature.

Satu tombol untuk mengendalikan suhu global.

Maybe another knob is a knob for controlling CO2 concentrations.

Mungkin tombol lainnya untuk mengendalikan konsentrasi CO2.

You might imagine that we would fight wars over that box.

Anda bisa membayangkan bahwa kita akan berperang memperebutkan kotak itu.

Because we have no way to agree about where to set the knobs.

Karena kita tidak sepakat tombol mana yang harus ditekan.

We have no global governance.

Tidak ada pemerintahan global.

And different people will have different places they want it set.

Dan orang yang berbeda memiliki tempat favorit yang berbeda.

Now, I don't think that's going to happen. It's not very likely.

Saya rasa hal itu tidak akan terjadi. Namun kini

But we're building that box.

kita membuat kotak itu.

The scientists and engineers of the world

Para ilmuwan dan insinyur di dunia

are building it piece by piece, in their labs.

membangunnya sedikit demi sedikit, di dalam lab mereka.

Even when they're doing it for other reasons.

Bahkan walau mereka melakukannya untuk alasan lain.

Even when they're thinking they're just working on protecting the environment.

Bahkan walau mereka berpikir mereka hanya ingin melindungi lingkungan.

They have no interest in crazy ideas like engineering the whole planet.

Mereka sama sekali tidak tertarik pada ide gila untuk merekayasa seluruh planet ini.

They develop science that makes it easier and easier to do.

Mereka mengembangkan ilmu pengetahuan agar segalanya menjadi lebih mudah.

And so I guess my view on this is not that I want to do it -- I do not --

Sehingga saya rasa dalam pandangan saya ini bukanlah hal yang ingin saya lakukan

but that we should move this out of the shadows and talk about it seriously.

namun kita harus memunculkannya ke permukaan dan membicarakannya dengan serius.

Because sooner or later, we'll be confronted with decisions about this,

Karena cepat atau lambat, kita harus mengambil keputusan mengenai hal ini

and it's better if we think hard about it,

dan lebih baik jika kita memikirkannya dengan keras.

even if we want to think hard about reasons why we should never do it.

walaupun kita ingin berpikir keras tentang alasannya.

I'll give you two different ways to think about this problem that are the beginning

Saya akan memberikan dua cara berbeda untuk memikirkan maslaah ini yang menjadi

of my thinking about how to think about it.

permulaan dari pemikiran saya akan hal ini.

But what we need is not just a few oddballs like me thinking about this.

Namun apa yang kita inginkan tidak sekedar beberapa orang aneh seperti saya.

We need a broader debate.

Kita memerlukan debat yang lebih luas.

A debate that involves musicians, scientists, philosophers, writers,

Debat yang melibatkan musisi, ilmuwan, filsuf, penulis,

who get engaged with this question about climate engineering

yang menjadi terlibat dalam pertanyaan mengenai rekayasa iklim ini

and think seriously about what its implications are.

dan berpikir dengan serius mengenai dampaknya.

So here's one way to think about it,

Jadi inilah salah satu cara memikirkannya

which is that we just do this instead of cutting emissions because it's cheaper.

yaitu kita melakukan hal ini karena lebih murah dibandingkan pengurangan emisi.

I guess the thing I haven't said about this is, it is absurdly cheap.

Saya rasa saya belum menyebutkannya, ini sangat murah.

It's conceivable that, say, using the sulfates method or this method I've come up with,

Sebagai gambaran, katakanlah dengan metode sulfat atau metode yang saya usulkan ini

you could create an ice age at a cost of .001 percent of GDP.

Anda bisa membuat jaman es hanya dengan 0.001 persen dari PDB.

It's very cheap. We have a lot of leverage.

Ini sangat murah dan sangat berpengaruh.

It's not a good idea, but it's just important. (Laughter)

Ini bukan gagasan yang bagus, hanya saja ini penting. (Tertawa)

I'll tell you how big the lever is: the lever is that big.

Saya akan menunjukkan seberapa besar tuasnya: tuasnya sebesar ini.

And that calculation isn't much in dispute.

Dan perhitungan itu tidak banyak dipersoalkan.

You might argue about the sanity of it, but the leverage is real. (Laughter)

Anda mungkin memperdebatkan kewarasannya, namun pengaruhnya nyata. (Tertawa)

So because of this, we could deal with the problem

Jadi karena hal ini, kita dapat mengatasi masalah ini

simply by stopping reducing emissions,

hanya dengan menghentikan pengurangan emisi

and just as the concentrations go up, we can increase

dan saat konsentrasinya naik, kita dapat meningkatkan

the amount of geo-engineering.

jumlah dari rekayasa-geo.

I don't think anybody takes that seriously.

Saya rasa tidak ada orang yang menganggapnya serius.

Because under this scenario, we walk further and further away

Karena dengan skenario ini, kita bergerak semakin jauh

from the current climate.

dari iklim saat ini.

We have all sorts of other problems, like ocean acidification

Kita memiliki semua masalah lainnya, seperti pengasaman samudera

that come from CO2 in the atmosphere, anyway.

yang juga berasal dari CO2 di atmosfer.

Nobody but maybe one or two very odd folks really suggest this.

Mungkin hanya satu atau dua orang aneh yang menyarankan hal ini.

But here's a case which is harder to reject.

Namun ini sulit untuk dibantah.

Let's say that we don't do geo-engineering, we do what we ought to do,

Katakanlah kita tidak melakukan rekayasa-geo, kita melakukan apa yang seharusnya

which is get serious about cutting emissions.

yaitu mengurangi emisi dengan serius.

But we don't really know how quickly we have to cut them.

Namun kita tidak tahu seberapa cepat kita dapat menguranginya.

There's a lot of uncertainty about exactly how much climate change is too much.

Ada banyak ketiakpastian tentang seberapa besar perubahan iklim yang berlebihan itu.

So let's say that we work hard, and we actually don't just tap the brakes,

Jadi katakanlah kita bekerja keras dan kita tidak hanya menginjak remnya,

but we step hard on the brakes and really reduce emissions

kita menginjaknya dengan keras dan mengurangi emisi

and eventually reduce concentrations.

dan pada akhirnya mengurangi konsentrasinya.

And maybe someday -- like 2075, October 23 --

Dan mungkin suatu saat -- mungkin 23 Oktober 2075 --

we finally reach that glorious day where concentrations have peaked

akhirnya kita mencapai hari kemenangan di mana konsentrasinya mencapai puncak

and are rolling down the other side.

dan mulai bergerak turun.

And we have global celebrations, and we've actually started to -- you know,

Lalu ada perayaan global dan kita sebenarnya mulai -- Anda tahu

we've seen the worst of it.

kita telah melihat bagian terburuknya.

But maybe on that day we also find that the Greenland ice sheet

Namun mungkin saat itu kita menyadari bahwa lapisan es di Greenland

is really melting unacceptably fast, fast enough to put meters of sea level on

benar-benar mencair dengan cepat, cukup cepat untuk menaikkan permukaan air laut

the oceans in the next 100 years,

beberapa meter dalam 100 tahun terakhir

and remove some of the biggest cities from the map.

dan melenyapkan beberapa kota terbesar di dunia dari peta.

That's an absolutely possible scenario.

Itu adalah skenario yang benar-benar mungkin.

We might decide at that point that even though geo-engineering was uncertain

Mungkin kita memutuskan pada saat itu walaupun rekayasa-geo itu tidak pasti

and morally unhappy, that it's a lot better than not geo-engineering.

dan secara moral tidak benar, itu jauh lebih baik daripada tidak dilakukan.

And that's a very different way to look at the problem.

Itu merupakan cara yang berbeda untuk melihat masalah ini,

It's using this as risk control, not instead of action.

yaitu menggunakannya sebagai pengendalian resiko, bukan sebagai tindakan.

It's saying that you do some geo-engineering for a little while

Yaitu jika Anda melakukan rekayasa-geo sebentar saja

to take the worst of the heat off, not that you'd use it as a substitute for action.

untuk mengurangi pemanasannya, Anda tidak menggunakannya sebagai pengganti, penanganan utama.

But there is a problem with that view.

Namun ada masalah dengan pandangan itu.

And the problem is the following:

Dan masalahnya adalah:

knowledge that geo-engineering is possible makes

pengetahuan bahwa teknik-geo mungkin membuat

the climate impacts look less fearsome,

dampak iklim terlihat tidak menakutkan

and that makes a weaker commitment to cutting emissions today.

dan menghambat komitmen untuk mengurangi emisi.

This is what economists call a moral hazard.

Inilah yang disebut para ekonom sebagai bahaya moral.

And that's one of the fundamental reasons that this problem is so hard to talk about,

Dan itulah salah satu alasan mendasar mengapa masalah ini sangat sulit untuk dibicarakan,

and, in general, I think it's the underlying reason

dan secara umum, saya rasa itulah alasan yang mendasari

that it's been politically unacceptable to talk about this.

hal ini tidak dapat diterima secara politik untuk dibicarakan.

But you don't make good policy by hiding things in a drawer.

Namun Anda tidak bisa membuat keputusan bagus dengan menyembunyikan hal ini.

I'll leave you with three questions, and then one final quote.

Saya akan meninggalkan 3 pertanyaan dan 1 kutipan terakhir.

Should we do serious research on this topic?

Haruskah kita melakkan penelitian yang serius tentang topik ini?

Should we have a national research program that looks at this?

Haruskah kita memiliki program penelitian nasional yang melihat hal ini?

Not just at how you would do it better,

Bukan hanya bagaimana Anda melakukannya dengan lebih baik

but also what all the risks and downsides of it are.

namun juga apa resiko dan sisi buruknya.

Right now, you have a few enthusiasts talking about it, some in a positive side,

Kini, ada beberapa orang yang membicarakannya, beberapa dari segi positif,

some in a negative side -- but that's a dangerous state to be in

beberapa dari segi negatif -- namun hal ini berbahaya

because there's very little depth of knowledge on this topic.

karana pengetahuan mengenai topik ini sangat sedikit.

A very small amount of money would get us some.

Dengan uang yang sedikit kita akan melihat hasilnya.

Many of us -- maybe now me -- think we should do that.

Banyak dari kita -- mungkin saya -- berpikir kita harus melakukannya.

But I have a lot of reservations.

Namun ada banyak keberatan.

My reservations are principally about the moral hazard problem,

Keberatan itu pada dasarnya tentang masalah bahaya moral

and I don't really know how we can best avoid the moral hazard.

dan saya tidak terlalu tahu bagaimana cara terbaik menghindarinya.

I think there is a serious problem: as you talk about this,

Saya rasa ada masalah yang serius, saat Anda membicarakannya

people begin to think they don't need to work so hard to cut emissions.

orang-orang mulai berpikir mereka tidak perlu berusaha terlalu keras untuk mengurangi emisi.

Another thing is, maybe we need a treaty.

Hal yang lain adalah, mungkin kita perlu perjanjian.

A treaty that decides who gets to do this.

Perjanjian tentang siapa yang melakukannya.

Right now we may think of a big, rich country like the U.S. doing this.

Saat ini mungkin kita berpikir negara besar dan kaya seperti Amerika yang harus melakukannya.

But it might well be that, in fact, if China wakes up in 2030 and realizes

Namun bisa jadi, sebenarnya, jika Cina bangkit di tahun 2030 dan menyadari

that the climate impacts are just unacceptable,

bahwa dampak iklim sudah tidak dapat diterima,

they may not be very interested in our moral conversations about how to do this,

mungkin mereka tidak akan tertarik pada keberatan moral mengenai bagaimana melakukannya

and they may just decide they'd really rather have a geo-engineered world

dan mungkin mereka langsung memutuskan untuk merekayasa-geo dunia

than a non-geo-engineered world.

karena mereka berpikir itu lebih baik.

And we'll have no international mechanism to figure out who makes the decision.

Dan tidak ada mekanisme internasional yang memutuskan siapa yang membuat keputusan.

So here's one last thought, which was said much, much better

Jadi inilah satu pemikiran terakhir, yang mengatakan jauh lebih baik

25 years ago in the U.S. National Academy report than I can say today.

25 tahun lalu dalam laporan Akademi Nasional Amerika yang saya katakan hari ini.

And I think it really summarizes where we are here.

Dan saya rasa itu merangkum di mana kita berada sekarang.

That the CO2 problem, the climate problem that we've heard about,

Inilah masalah CO2, masalah iklim yang telah kita dengar

is driving lots of things -- innovations in the energy technologies

telah mendorong berbagai hal -- penemuan dalam teknologi energi

that will reduce emissions --

yang akan mengurangi emisi --

but also, I think, inevitably, it will drive us towards thinking about climate

namun saya pikir, hal itu dengan sendirinya akan mendorong kita untuk berpikir tentang

and weather control, whether we like it or not.

pengendalian iklim dan cuaca, suka atau tidak.

And it's time to begin thinking about it,

Dan inilah saatnya untuk mulai memikirkannya

even if the reason we're thinking about it is to construct arguments

walaupun alasan kita untuk memikirkannya adalah untuk menyusun pendapat

for why we shouldn't do it.

mengapa sebaiknya kita tidak melakukannya.

Thank you very much.

Terima kasih banyak.