How do tornadoes form? - James Spann

Translator: Ade Indarta Reviewer: Made Pramana

They call me the tornado chaser.

Mereka memanggilku pengejar tornado.

When the wind is up and conditions are right,

Saat angin bertiup dan kondisinya tepat,

I get in my car and follow violent storms.

aku akan masuk ke mobil dan mengikuti badai yang ganas.

"Crazy," you say? Perhaps, but really I chase these sky beasts to learn about them.

"Gila" katamu? Mungkin, tapi aku mengejar monster langit ini untuk mempelajarinya.

I want to share with you what I know.

Aku ingin berbagi apa yang aku tahu.

Tornadoes are rapidly rotating columns of air that form inside storms

Tornado adalah tabung udara yang berputar dengan sangat cepat di dalam badai

that connect with the ground via a funnel of cloud.

yang terhubung dengan tanah melalui corong awan.

When that happens, they tear across the Earth,

Jika itu terjadi, tornado akan meluluhlantakkan Bumi,

posing a huge threat to life and property.

menjadi ancaman bagi kehidupan dan bangunan.

Because of this, there's a great deal of research into these phenomena,

Karena itu, ada banyak sekali riset yang dilakukan pada fenomena ini,

but the truth is, there's still a lot we don't know about how tornadoes form.

tapi sebenarnya masih banyak yang kita tidak ketahui bagaimana tornado terbentuk.

The conditions that may give rise to one tornado

Kondisi yang menyebabkan munculnya satu tornado

won't necessarily cause another.

tidak selalu menyebabkan munculnya yang lain.

But we have learned a lot since people first started recording tornadoes,

Tapi kita sudah belajar banyak sejak kita pertama kali merekam tornado,

like how to recognize the signs when one is brewing in the sky.

seperti cara mengenali tanda-tanda munculnya tornado di langit.

Are you coming along for the ride?

Apakah kamu mau ikut?

Tornadoes begin with a thunderstorm but not just any thunderstorm.

Tornado dimulai dengan badai kilat tapi bukan seperti yang biasanya.

These are especially powerful, towering thunderstorms called supercells.

Badai ini sangat kuat, tinggi, dan biasa disebut supersel.

Reaching up to over 50,000 feet, they bring high force winds,

Tingginya bisa mencapai 15 km, membawa angin yang sangat kencang,

giant hailstones, sometimes flooding and great flashes of lightning, too.

hujan es raksasa, kadang juga banjir, dan kilat.

These are the kinds of storms that breed tornadoes,

Ini adalah jenis badai yang melahirkan tornado,

but only if there are also very specific conditions in place,

tapi hanya jika ada kondisi-kondisi tertentu yang menyertai,

clues that we can measure and look out for when we're trying to forecast a storm.

petunjuk yang dapat kita ukur dan waspadai jika kita ingin meramalkan badai.

Rising air is the first ingredient needed for a tornado to develop.

Udara yang naik adalah salah satu bahan untuk menciptakan tornado.

Any storm is formed when condensation occurs,

Badai apa pun terbentuk ketika kondensasi terjadi,

the byproducts of the clouds.

produk sampingan awan.

Condensation releases heat,

Kondensasi melepaskan panas,

and heat becomes the energy that drives huge upward drafts of air.

dan panas menjadi energi yang menggerakkan udara ke atas.

The more condensation and the bigger the storm clouds grow,

Semakin besar kondensasi dan semakin besar awan badai terbentuk,

the more powerful those updrafts become.

semakin kuat gerakan angin ke atas itu.

In supercells, this rising airmass is particularly strong.

Di dalam supersel, naiknya udara ini sangatlah kuat.

As the air climbs, it can change direction and start to move more quickly.

Ketika naik, udara dapat berubah arah dan mulai bergerak sangat cepat.

Finally, at the storm's base, if there is a lot of moisture,

Akhirnya, di dasar badai, jika ada banyak kelembapan,

a huge cloud base develops, giving the tornado

dasar awan raksasa akan mengembang, menjadi materi

something to feed off later, if it gets that far.

yang akan dimakan tornado nantinya, jika berhasil terbentuk.

When all these things are in place, a vortex can develop enclosed by the storm,

Jika semua ini terjadi, sebuah vorteks akan terbentuk dikelilingi oleh badai,

and forming a wide, tall tube of spinning air that then gets pulled upwards.

dan menciptakan tabung udara yang tinggi, lebar, dan berputar yang tertarik ke atas.

We call this a mesocyclone.

Kita menyebutnya sebagai mesosiklon.

Outside, cool, dry, sinking air

Di luar, udara dingin, kering, yang menyusut

starts to wrap around the back of this mesocyclone,

mulai membungkus bagian belakang mesosiklon ini,

forming what's known as a rear flank downdraft.

membentuk apa yang disebut Downdraft sisi belakang (RFD).

This unusual scenario creates a stark temperature difference

Skenario yang unik ini akan menghasilkan perbedaan suhu yang mencolok

between the air inside the mesocyclone, and the air outside,

antara udara di dalam mesosiklon, dengan yang di luar,

building up a level of instability that allows a tornado to thrive.

meningkatkan ketidakstabilan yang akan membuat tornado bisa terjadi.

Then, the mesocyclone's lower part becomes tighter,

Kemudian, bagian bawah mesosiklon akan menjadi lebih ketat,

increasing the speed of the wind.

meningkatkan kecepatan angin.

If, and that's a big if, this funnel of air moves down

Jika, dan hanya jika, corong udara ini bergerak turun

into that large, moist cloud base at the bottom of the parent storm,

ke dasar awan yang besar dan lembap di bagian bawah badai,

it sucks it in and turns it into a rotating wall of cloud,

corong akan tersedot dan berubah menjadi dinding awan yang berputar,

forming a link between the storm that created it and the Earth.

membentuk sambungan antara badai dengan Bumi.

The second that tube of spinning cloud touches the ground,

Begitu tabung awan yang berputar itu menyentuh tanah,

it becomes a tornado.

tornado pun akan terbentuk.

Most are small and short-lived, producing winds of 65-110 miles per hour,

Seringnya hanya kecil dan tidak lama dengan kecepatan angin 100-150 km per jam,

but others can last for over an hour, producing 200 mile per hour winds.

tapi ada juga yang bertahan hingga 1 jam, dengan kecepatan angin 300 km per jam.

They are beautiful but terrifying,

Tornado itu indah tapi menakutkan,

especially if you or your town is in its path.

terutama jika kamu atau kotamu ada di jalurnya.

In that case, no one, not even tornado chasers like me,

Jika demikian, tidak ada seorang pun, bahkan pengejar tornado sepertiku

enjoy watching thing unfold.

yang akan senang melihatnya.

Just like everything, however, tornadoes do come to an end.

Namun, seperti hal lainnya, tornado juga akan berakhir.

When the temperature difference disappears and conditions grow more stable,

Jika perbedaan suhu menghilang dan kondisinya menjadi lebih stabil,

or the moisture in the air dries up,

atau kelembapan udara berkurang,

the once fierce parent storm loses momentum and draws its tornado back inside.

badai yang mengerikan pun akan kehilangan momentum dan menarik tornado masuk.

Even so, meteorologists and storm chasers like me will remain on the lookout,

Pun, meteorogis dan pengejar badai sepertiku akan selalu mengawasi,

watching, always watching to see if the storm releases its long rope again.

mengamati, selalu siap memantau jika badai melepaskan tali panjangnya lagi.