Sex Determination: More Complicated Than You Thought

Translator: Bedirhan Cinar

Translator: Bedirhan Cinar Reviewer: Made Pramana

My wife is pregnant right now with our first child,

Istri saya sedang mengandung anak pertama kami,

and when people see her with her big baby bump,

dan saat orang melihat perutnya,

the first question people ask, almost without fail, is,

pertanyaan yang segera terlontar adalah,

"Is it a boy or is it a girl?"

“Ini laki-laki atau perempuan?”

Now, there are some assumptions behind that question

Ada beberapa asumsi di balik pertanyaan itu

that we take for granted

yang kita anggap remeh karena merasa paham betul

because of our familiarity with our own human biology.

akan biologi manusia.

For human babies, we take it for granted that there's a 50/50 chance

Untuk bayi manusia, kita mengira bahwa terdapat kemungkinan 50/50

of either answer, boy or girl.

untuk laki-laki atau perempuan.

Tetapi, mengapa demikian?

But why is it that way?

Well, the answer depends on the sex determination system

Jawabannya tergantung pada sistem penentuan jenis kelamin

yang telah berevolusi pada spesies kita.

that has evolved for our species.

You see, for most mammals,

Pada sebagian besar mamalia,

the sex of a baby is determined genetically

jenis kelamin bayi ditentukan secara genetik

with the XY chromosome system.

dengan sistem kromosom XY.

Mammals have a pair of sex chromosomes,

Mamalia memiliki sepasang kromosom kelamin,

satu diwarisi dari ibu, dan satu lagi dari ayah.

one passed down from mom, and one from dad.

A pair of X's gives us a girl,

Sepasang kromosom X menjadi anak perempuan,

and an X and a Y together gives us a boy.

sedangkan satu X dan satu Y membentuk anak laki-laki.

Since females only have X's to pass on in their egg cells,

Karena perempuan hanya punya kromosom X dalam sel telur mereka,

and males can give either an X or a Y in their sperm cells,

sementara laki-laki bisa membawa X atau Y pada sel sperma mereka,

the sex is determined by the father

maka jenis kelamin ditentukan oleh ayah

and the chance of producing a male or a female is 50/50.

dan kesempatan untuk menghasilkan anak lelaki atau perempuan adalah 50/50.

This system has worked well for mammals,

Sistem ini berfungsi bagus pada mamalia,

but throughout the tree of life, we can see other systems

tetapi di dalam pohon kehidupan, terdapat sistem-sistem lain

that have worked just as well for other animals.

yang juga berfungsi baik pada hewan yang lain.

There are other groups of animals that also have genetic sex determination,

Ada kelompok hewan lain yang juga punya penentuan jenis kelamin secara genetik,

but their systems can be pretty different from ours.

tetapi sistem mereka bisa sungguh berbeda dari kita.

Birds and some reptiles have their sex genetically determined,

Jenis kelamin burung dan beberapa reptil ditentukan secara genetik,

but instead of the sex being determined by dad,

tetapi alih-alih ditentukan oleh pejantan,

their sex is determined by mom.

hal ini ditentukan oleh betina.

In those groups, a pair of Z sex chromosomes

Pada kelompok tersebut, sepasang kromosom kelamin Z

produces a male, so these males only have Z's to give.

menghasilkan turunan jantan, jadi pejantan hanya bisa memberikan Z.

However, in these animals, one Z and one W chromosome together,

Akan tetapi, pada kelompok ini, jika satu kromosom Z dan W berpasangan,

as a pair, produces a female.

akan menghasilkan betina.

Dalam sistem ini, kesempatan menghasilkan jantan atau betina masih 50/50,

In this system, the chance of a male or a female is still 50/50,

it just depends on whether mom puts a Z or a W

tergantung pada apakah induk betina meletakkan Z atau W

into her egg.

pada sel telurnya.

Certain groups have taken genetic sex determination

Kelompok lain memiliki penentuan jenis kelamin secara genetis

in completely other directions.

yang benar-benar berbeda.

Semut, contohnya, memiliki sistem yang sangat menarik

Ants, for example, have one of the most interesting systems

dalam penentuan jenis kelamin,

for determining sex, and because of it, if you are a male ant,

yang menyebabkan semut jantan tidak punya ayah.

you do not have a father.

In an ant colony, there are dramatic divisions of labor.

Dalam koloni semut, terdapat pembagian kerja yang dramatis.

There are soldiers that defend the colony,

Ada prajurit yang menjaga koloni,

there are workers that collect food, clean the nest and care for the young,

ada pekerja yang mengumpulkan makanan,

membersihkan sarang dan merawat semut muda,

and there's a queen and a small group of male reproductives.

serta ada ratu dan sekelompok kecil jantan reproduktif.

Now, the queen will mate and then store sperm from the males.

Ratu akan kawin dan menyimpan sperma dari semut jantan.

And this is where the system gets really interesting.

Di sinilah sistemnya menjadi sangat menarik.

If the queen uses the stored sperm to fertilize an egg,

Jika ratu menggunakan sperma yang disimpan untuk membuahi telur,

then that egg will grow up to become female.

telur akan berkembang menjadi betina.

However, if she lays an egg without fertilizing it,

Tetapi, jika ia bertelur tanpa dibuahi,

telur akan tetap tumbuh menjadi semut,

then that egg will still grow up to be an ant,

but it will always be a male.

tetapi pasti menjadi jantan.

So you see, it's impossible for male ants to have fathers.

Jadi, mustahil semut jantan punya ayah.

And male ants live their life like this, with only one copy of every gene,

Semut jantan hidup dengan hanya satu salinan untuk setiap gen,

much like a walking sex cell.

layaknya sel kelamin berkaki.

This system is called a haplodiploid system,

Sistem ini disebut sistem haplodiploid,

and we see it not only in ants,

dan kita menemuinya tak hanya pada semut,

but also in other highly social insects like bees and wasps.

tetapi pada serangga yang sangat sosial seperti lebah dan tawon.

Karena jenis kelamin kita ditentukan oleh gen,

Since our own sex is determined by genes,

and we do know of these other animals that have their sex determined by genes,

dan kita tahu jenis kelamin hewan lain juga ditentukan oleh gen-gen,

it's easy to assume that for all animals

sangat mudah berasumsi untuk semua hewan

the sex of their babies still must be determined by genetics.

jenis kelamin anaknya pasti ditentukan berdasarkan genetik.

However, for some animals, the question of whether it will be a boy or a girl

Namun, untuk beberapa hewan, masalah jadi jantan atau betina

has nothing to do with genes at all,

tak berkaitan sama sekali dengan gen,

and it can depend on something like the weather.

bahkan bisa bergantung pada hal lain seperti cuaca.

These are animals like alligators and most turtles.

Hewan semacam ini mencakup buaya dan kebanyakan penyu.

In these animals, the sex of an embryo in a developing egg

Pada hewan tersebut, jenis kelamin embrio pada telur yang sedang berkembang

is determined by the temperature.

ditentukan oleh suhu.

In these species, the sex of the baby

Pada spesies tersebut, jenis kelamin anak

is not yet determined when the egg is laid,

belum ditentukan saat betina bertelur,

and it remains undetermined until sometime in the middle

dan masih belum ditetapkan sampai pertengahan masa perkembangan

of the overall development period, when a critical time is reached.

yaitu sampai suatu titik kritis.

And during this time, the sex is completely determined

Pada saat itulah jenis kelamin ditentukan sepenuhnya oleh suhu sarang.

by temperature in the nest.

In painted turtles, for example,

Pada kura-kura berwarna, misalnya,

warm temperatures above the critical temperature

suhu hangat di atas suhu kritis

akan menghasilkan betina dari telur itu,

will produce females within the eggs,

and cool temperatures will produce a male.

dan suhu dingin akan menghasilkan jantan.

I'm not sure who came up with this mnemonic,

Entah siapa yang membuat mnemonik ini,

but you can remember that when it comes to painted turtles,

tetapi kamu bisa mengingat jenis kelamin kura-kura berwarna,

they are all hot chicks and cool dudes.

sebagai wanita hangat dan pria dingin.

For some tropical fish, the question of will it be a boy or will it be a girl

Untuk beberapa ikan tropis, penentuan jantan dan betina

isn't settled until even later in life.

tidak terjadi hingga usia yang lebih tua.

You see, clownfish all start out their lives as males,

Contohnya, semua ikan badut awalnya berjenis kelamin laki-laki.

However, as they mature, they become female.

Tetapi, seiring mereka dewasa, mereka menjadi betina.

They also spend their lives in small groups with a strict dominance hierarchy

Mereka juga hidup dalam kelompok kecil dengan dominasi hierarki yang ketat

where only the most dominant male and female reproduce.

di mana hanya jantan dan betina paling dominan yang bisa kawin.

And amazingly, if the dominant female in the group dies,

Yang menakjubkan, jika betina yang dominan mati,

the largest and most dominant male will then quickly become female

jantan terbesar dan paling dominan akan segera menjadi wanita

and take her place, and all of the other males

dan menggantikan tempatnya,

dan pejantan lainnya akan naik satu tingkat dalam hierarki.

will move up one rank in the hierarchy.

In another very different ocean animal,

Pada hewan laut yang juga sangat berbeda, yaitu cacing sendok hijau,

the green spoonworm,

the sex of the babies is determined

jenis kelamin anakan ditentukan oleh aspek lingkungan yang sungguh berbeda,

by a completely different aspect of the environment.

For this species, it is simply a matter of where a larva

yaitu tergantung pada tempat larva jatuh secara acak di dasar laut.

happens to randomly fall on the sea floor.

If a larva lands on the open sea floor, then it will become a female.

Jika larva mendarat di dasar laut, ia akan menjadi betina.

But if it lands on top of a female, then it will become a male.

Tetapi, jika ia mendarat di atas hewan betina,

ia akan menjadi jantan.

So for some species, the question of boy or girl

Jadi, pada beberapa spesies,

jantan atau betina ditentukan oleh genetik.

is answered by genetics.

For others, it's answered by the environment.

Pada spesies lainnya ditentukan oleh lingkungan.

And for others still, they don't even bother with the question at all.

Dan untuk yang lain lagi, hal itu tak penting sama sekali.

Take whiptail lizards, for example.

Ambil contoh kadal ekor cambuk.

For those desert lizards, the answer is easy.

Untuk kadal gurun itu, jawabannya mudah.

It's a girl. It's always a girl.

Betina. Sudah pasti betina.

They are a nearly all-female species, and although they still lay eggs,

Spesies mereka hampir semua terdiri atas betina,

dan meskipun masih bertelur,

these eggs hatch out female clones of themselves.

telur ini menghasilkan salinan betina itu sendiri.

So will it be a girl or will it be a boy?

Jadi, apakah akan menjadi jantan atau betina?

Throughout the entire animal kingdom,

Di dalam dunia binatang,

it does really all depend on the system of sex determination.

jawabannya tergantung pada sistem penentuan jenis kelamin yang digunakan.

For humans, that system is a genetic XY system.

Manusia menggunakan sistem genetika XY.

And for me and my wife, we found out

Dan saya dan istri sudah tahu bahwa kami akan punya bayi laki-laki.

it's going to be a baby boy.

(Kiss)

(Kecupan)