What causes body odor? - Mel Rosenberg

Translator: Yustina Rostyaningtyas Reviewer: Rifkul Uswati

A pungent blend of onions, cheese, and cat urine with hints of...

Campuran bau tajam dari bawang, keju, dan air seni kucing menjadi petunjuk....

is that…wet goat?

apakah itu...bau kambing?

Most of us don’t need more than one whiff

Kita tidak membutuhkan lebih dari satu kali endusan

to identify that generally unpleasant, characteristic smell we call body odor.

untuk mengidentifikasi bau khas tidak enak yang kita sebut bau badan.

But it’s a surprisingly complex phenomenon

Tetapi, ini adalah fenomena yang sangat kompleks

influenced by our genetic makeup, age, diet, and hygiene.

yang dipengaruhi oleh susunan genetik, umur, makanan, dan kebersihan diri kita.

So what is this odor, exactly?

Sebenarnya, apa bau badan itu?

Where does it come from?

Dari mana asalnya?

And can we do anything about it?

Dan bisakah kita melakukan sesuatu untuk mengatasinya?

To start, you just need two things to produce that familiar scent:

Untuk memulainya, hanya perlu dua hal untuk menghasilkan aroma yang familiar:

your armpit’s own secretions

keringat dari ketiak

and the bacteria that feed on them.

dan bakteri yang memakannya.

Most people associate body odor with sweat,

Banyak orang mengaitkan bau badan dengan keringat,

and it’s an important piece of the puzzle.

dan itu adalah bagian penting dari teka-teki ini.

Your body has millions of sweat glands, and they come in two major types:

Badan memiliki banyak kelenjar keringat yang terbagi dalam dua tipe utama:

eccrine glands are found all over your skin

kelenjar ekrin yang terdapat di seluruh kulit

and secrete mainly water and salt.

dan mengeluarkan terutama air dan garam.

Apocrine glands, on the other hand, develop at puberty in your armpits

Sebaliknya, kelenjar apokrin berkembang ketika remaja di ketiak

and a few other places on your body.

dan di beberapa tempat lain di tubuh Anda.

The sweat they secrete is full of proteins and fats.

Keringat yang dikeluarkan penuh dengan protein dan lemak.

By themselves, these secretions are usually odorless.

Sebenarnya, sekresi ini biasanya tidak berbau.

That’s where bacteria come in.

Di situlah peran bakteri.

Every square centimeter of our bodies is covered with thousands of bacteria.

Setiap sentimeter persegi tubuh kita, tertutup ribuan bakteri.

Many microorganisms thrive in moist environments, like our armpits.

Banyak mikroorganisme berkembang di tempat lembab, seperti ketiak.

There, you can find about a million bacteria per square centimeter,

Di ketiak, Anda bisa menemukan jutaan bakteri per sentimeter persegi,

one of the highest concentrations anywhere on the skin.

salah satu titik konsentrasi tertinggi pada kulit.

Lurking in this throng of microorganisms are species of Corynebacteria,

Spesies yang terdapat dalam mikroorganisme ini adalah Corynebacteria,

Staphylococci,

Staphylococci,

Micrococci,

Micrococci,

and others.

dan masih banyak lagi.

When these bacteria feed on the proteins and fats in apocrine sweat,

Ketika bakteri ini memakan protein dan lemak di keringat apokrin,

they turn the odorless compounds into new ones that can smell very unpleasant.

mereka mengubah senyawa tak berbau jadi senyawa baru yang berbau tidak enak.

Some of the worst offenders may be sulfur-containing chemicals;

Yang paling buruk mungkin bahan kimia yang mengandung sulfur;

those give body odor its oniony aroma.

yang menyebabkan badan berbau bawang.

Carboxylic acids are in the mix, too, adding notes of cheese.

Asam karboksilat juga tercampur, menambahkan aroma keju.

These molecules waft up from the armpit and can be sucked directly into our noses,

Molekul ini juga muncul dari ketiak dan dapat tercium langsung oleh hidung,

where they’re trapped and detected by an array of specialized receptors.

di mana bau terperangkap dan terdeteksi oleh susunan reseptor khusus.

Those can recognize odor molecules

Reseptor tersebut bisa mengenali molekul bau

at concentrations of less than one in a million.

pada konsentrasi kurang dari satu dalam satu juta.

So what determines how strong your body odor might be?

Jadi apa yang menentukan seberapa kuat bau badan Anda?

It depends on the resident microbial populations in your armpit,

Tergantung populasi mikroba residen pada ketiak,

and the nutrients that your glands provide them with.

dan nutrisi yang dihasilkan kelenjar untuk mikroba tersebut.

Your genes help determine what compounds you produce,

Gen Anda membantu menentukan komponen yang dihasilkan,

and in what quantity,

dan banyaknya,

so everyone has a slightly different set.

jadi setiap orang memiliki susunan yang sedikit berbeda.

In fact, a gene variant that virtually eliminates body odor

Faktanya, varian gen yang benar-benar mengurangi bau badan

is common in people of East Asian descent.

pada umumnya dimiliki orang keturunan Asia Timur.

Adrenaline increases the ratio of apocrine to eccrine sweat,

Adrenalin meningkatkan rasio apokrin ke kelenjar ekrin,

so body odor can be more intense when you’re nervous.

jadi bau badan bisa lebih kuat saat Anda gugup.

Bacterial composition and concentration also varies between individuals

Komposisi dan konsentrasi bakteri juga bervariasi antarindividu

and plays a part.

dan memainkan peran.

Even what you eat can have a small effect on how you smell.

Bahkan apa yang Anda makan dapat berpengaruh kecil pada bau Anda.

So how can we deal with body odor?

Jadi bagaimana cara kita mengatasinya?

Washing the armpits with soap and water helps but won’t remove all the bacteria

Mencuci ketiak dengan sabun dan air dapat membantu tapi tidak membasmi semua bakteri

since many are buried in deeper layers of the skin.

karena banyak yang tersembunyi di lapisan dalam kulit.

Deodorants, however, inhibit bacterial activity and mask odors at the same time.

Deodoran menghambat kerja bakteri dan menutup bau di saat bersamaan.

Antiperspirants work by forming tiny gel plugs that block sweat glands,

Antikeringat bekerja dengan membentuk penyumbat yang menutup kelenjar keringat,

drying out the armpits.

dan mengeringkan ketiak.

While we continue to battle body odor, scientists are trying to understand it.

Saat kita tengah memerangi bau badan, para ilmuwan mencoba untuk memahaminya.

We don’t know why the brain

Kita tidak tahu mengapa otak

often interprets these particular odors as off-putting.

sering mengartikan bahwa jenis bau ini tidak mengenakkan.

But some researchers have proposed that secretions from the armpit

Tetapi beberapa ilmuan menjelaskan bahwa sekresi dari ketiak

could have a positive function, too,

juga memiliki manfaat yang positif,

like cementing social bonds

seperti mempererat ikatan sosial

and providing a means of chemical communication.

dan menyediakan sarana komunikasi kimia.

We don’t know yet if that’s the case.

Kita belum mengetahuinya dengan pasti.

For now, body odor seems to be

Mulai sekarang, bau badan tampaknya

just another smelly part of the human condition.

hanyalah bagian berbau lain pada kondisi manusia.