What happens in your body during a miscarriage? - Nassim Assefi and Emily M. Godfrey

Translator: Esti Evintawati Reviewer: Indah Setiawan

Globally, around 23 million pregnancies end in miscarriage each year.

Secara global, sekitar 23 juta kehamilan mengalami keguguran setiap tahun.

Despite how common it is, miscarriage is still considered a taboo subject.

Meskipun sangat umum, keguguran masih dianggap topik yang tabu.

The experience can feel isolating, and for some, emotionally traumatizing.

Pengalaman itu bisa terasa mengisolasi,

dan bagi sebagian orang, traumatis secara emosional.

And myths about miscarriage add to the stigma,

Mitos tentang keguguran memperburuk stigmanya,

leading many to blame themselves for the loss.

menyebabkan banyak orang menyalahkan diri sendiri atas hal itu.

However, most miscarriages are unpreventable

Namun, sebagian besar keguguran tidak dapat dicegah

and caused by factors beyond a person’s control.

dan disebabkan oleh faktor-faktor di luar kendali seseorang.

They happen because pregnancy is a complex process,

Itu terjadi karena kehamilan adalah proses yang kompleks,

which requires careful choreography between the fertilized egg and uterus.

yang memerlukan koordinasi hati-hati

antara sel telur yang telah dibuahi dan rahim.

In fact, of every three eggs that are fertilized,

Faktanya, dari tiga sel yang dibuahi,

only one progresses to a live birth.

hanya satu yang berkembang menjadi kelahiran hidup.

So, let’s take a closer look at what happens in the body

Jadi, mari lihat lebih dekat apa yang terjadi dalam tubuh

during the first 12 weeks of pregnancy,

selama 12 minggu pertama kehamilan,

when a majority of miscarriages occur.

ketika sebagian besar keguguran terjadi.

Pregnancy is maintained by several hormones:

Kehamilan dipertahankan oleh beberapa hormon:

progesterone and estrogen, produced within the ovaries,

progesteron dan estrogen, diproduksi di dalam ovarium,

and human chorionic gonadotropin, or hCG, sent out by the fertilized egg.

dan human chorionic gonadotropin, atau hCG,

yang dikirim oleh sel telur yang dibuahi.

During the first half of each menstrual cycle estrogen levels increase,

Selama paruh pertama setiap siklus menstruasi kadar estrogen meningkat,

followed by an increase in progesterone.

diikuti oleh peningkatan progesteron.

These hormones signal to the uterine lining to enhance its blood supply

Hormon-hormon ini memberi sinyal kepada lapisan rahim

untuk meningkatkan pasokan darah dan menebalkan mukosanya,

and thicken its mucosa,

creating the conditions needed for an early pregnancy to grow.

menciptakan kondisi yang diperlukan agar kehamilan dini dapat tumbuh.

If an egg arrives at the uterus unfertilized,

Jika telur tidak dibuahi begitu tiba di rahim,

these hormone levels naturally drop,

kadar hormon ini turun secara alami,

triggering contractions and the shedding of the uterine lining in menstruation.

memicu kontraksi dan peluruhan lapisan rahim saat menstruasi.

Yet, if the egg arrives fertilized, its outermost layer begins producing hCG.

Namun, jika sel telur telah dibuahi,

lapisan terluarnya mulai memproduksi hCG.

Hormon ini bergerak ke ovarium

This hormone travels to the ovaries and stimulates the continued release

dan merangsang pelepasan progesteron dan estrogen secara terus-menerus,

of progesterone and estrogen,

halting menstruation.

menghentikan menstruasi.

hCG also binds to receptors on the uterine lining

hCG juga mengikatkan diri pada reseptor di lapisan rahim

to prevent it from rejecting the fertilized cell mass as it embeds.

untuk mencegahnya menolak massa sel yang telah dibuahi saat menanamkan diri.

This is a stage where things often go awry.

Ini adalah tahapan di mana sering terjadi kesalahan.

For reasons that are not fully understood,

Karena alasan yang belum sepenuhnya dipahami,

as many as one third of fertilized eggs fail to properly attach,

hingga sebanyak sepertiga sel telur yang telah dibuahi gagal menempel dengan benar,

passing undetected in a normal-seeming menstrual period.

terjadi tanpa terdeteksi berwujud menstruasi yang tampak normal.

And implantation is only the first hurdle for fertilized eggs

Implantasi hanyalah rintangan pertama bagi sel telur yang sudah dibuahi

that do properly attach.

dan menempel dengan benar.

Once burrowed in the uterine lining,

Setelah terkubur di lapisan rahim,

the rapidly dividing fertilized egg’s own DNA guides its growth.

DNA sel telur yang membelah dengan cepat mengarahkan pertumbuhannya.

Chromosomal abnormalities can therefore cause irregular development,

Karena itu, kelainan kromosom dapat sebabkan perkembangan yang tidak normal,

or stop embryo growth entirely.

atau menghentikan pertumbuhan embrio sepenuhnya.

While many mistakenly believe their miscarriage was caused by factors

Meskipun banyak yang salah mengira bahwa keguguran disebabkan oleh faktor,

like stress, exercise, vaccination, or past birth control use,

seperti stres, olahraga, vaksinasi, atau penggunaan kontrasepsi di masa lalu,

a vast majority are in fact caused by these genetic issues

sebagian besar keguguran sebenarnya disebabkan oleh isu genetik seperti ini

or other health factors beyond a person’s control.

atau faktor kesehatan lain yang di luar kendali seseorang.

Some pregnancy losses lead to few, if any, noticeable physical symptoms.

Beberapa keguguran menyebabkan sedikit, jika ada, gejala fisik yang terlihat.

In other cases, hCG levels drop, followed by a decrease in progesterone,

Dalam kasus lain, kadar hCG turun, diikuti oleh penurunan progesteron,

causing bleeding and cramping.

menyebabkan perdarahan dan kram.

In either situation, there are three treatment options—

Dalam kedua situasi tersebut, ada tiga pilihan tindakan—

two of which are also used for induced abortion procedures,

dua di antaranya juga digunakan untuk prosedur aborsi yang disengaja,

when patients choose to end a pregnancy.

ketika pasien memilih untuk mengakhiri kehamilannya.

The first of the three options is what’s commonly known

Opsi pertama adalah yang umumnya dikenal sebagai metode “watch-and-wait”.

as the “watch-and-wait” method.

A person waits for pregnancy hormones to drop further,

Seseorang menunggu hormon kehamilan turun lebih jauh,

allowing the pregnancy tissue to be released with the shedding uterine wall.

memungkinkan jaringan kehamilan dilepaskan melalui peluruhan dinding rahim.

This approach works up to 90% of the time,

Pendekatan ini berhasil hingga 90 persen,

but it can involve several weeks of unpredictable pain and bleeding.

tetapi dapat menyebabkan rasa sakit dan pendarahan yang tidak terduga

selama beberapa minggu.

Others may opt for option two,

Orang lain mungkin memilih opsi dua,

taking the pills mifepristone and misoprostol in sequence.

minum pil mifepristone dan misoprostol secara berurutan.

The first works hormonally, by blocking progesterone receptors,

Yang pertama bekerja secara hormonal, dengan memblokir reseptor progesteron,

and the second mimics a molecule which induces labor,

dan yang kedua meniru molekul yang memicu persalinan,

stimulating uterine contractions and causing the cervix to soften and dilate.

merangsang kontraksi rahim dan memicu leher rahim melunak dan melebar.

After taking the second pill, the process normally takes 1 to 6 hours.

Setelah minum pil kedua,

prosesnya biasanya memakan waktu satu hingga enam jam.

It’s often safely self-managed, and can be done privately at home.

Seringkali terjadi tanpa intervensi dan dilakukan mandiri dengan aman di rumah.

The third possible treatment option is known as vacuum aspiration.

Pilihan ketiga yang memungkinkan dikenal sebagai aspirasi vakum.

During this five-minute procedure, the healthcare provider numbs the cervix,

Selama prosedur lima menit ini, dokter membuat leher rahim mati rasa,

then places a thin tube connected to a syringe-like device

lalu menempatkan tabung tipis yang terhubung ke alat mirip jarum suntik

to remove the pregnancy tissue.

untuk menghilangkan jaringan kehamilan.

Treatment choice is often based on the pregnant person’s medical history,

Pilihan pengobatan sering kali didasarkan pada riwayat kesehatan,

timeline, expectations, and personal preferences,

jangka waktu, harapan, dan preferensi pribadi pasien hamil,

and all three methods have proven to be safe and effective.

dan ketiga metode tersebut telah terbukti aman dan efektif.

However, without the medication or vacuum aspiration options,

Namun, tanpa opsi pengobatan atau aspirasi vakum,

an untreated or an incomplete miscarriage can lead to life-threatening infections

keguguran yang tidak diobati atau tidak menyeluruh

dapat memicu infeksi dan perdarahan yang mengancam nyawa.

and hemorrhage.

And because they are the same treatments used in induced abortion care,

Karena ini adalah perawatan yang sama yang digunakan pada aborsi yang disengaja,

they can be harder to access and even criminalized in some areas.

mereka dapat lebih sulit diakses dan bahkan dikriminalisasi di beberapa area.

Beyond this, over half the world’s population lacks access

Di samping hal ini, lebih dari setengah populasi dunia kekurangan akses

to reliable basic healthcare,

ke pelayanan kesehatan dasar terpercaya,

including these essential reproductive health services.

termasuk layanan kesehatan reproduksi yang penting ini.

While pregnancy means different things to different people

Meski makna kehamilan berbeda bagi tiap orang

at different points in their lives,

pada berbagai titik dalam hidup mereka,

for many, losing a pregnancy can be devastating and overwhelming.

bagi banyak orang, keguguran bisa menjadi hal yang sangat menyedihkan dan membebani.

During this difficult time,

Selama masa sulit ini,

everyone deserves to be met with care and support,

setiap orang berhak mendapat perhatian dan dukungan,

and to have access to these life-saving treatments.

serta memiliki akses terhadap perawatan yang dapat menyelamatkan nyawa ini.