3 ways businesses can fight sex trafficking | Nikki Clifton

Translator: Ivana Korom Reviewer: Joanna Pietrulewicz

Translator: Zahra Wijaya Reviewer: Ade Indarta

A few years ago,

Beberapa tahun yang lalu,

I got a call from the highest ranking legal official in the state of Georgia:

saya mendapat panggilan dari pejabat legal yang tertinggi di negara bagian Georgia:

the attorney general.

jaksa agung.

That moment was a wake-up call.

Itu adalah panggilan peringatan.

It was 2013, and the city of Atlanta

Tahun 2013, dan kota Atlanta

was hosting the Final Four basketball tournament.

menjadi tuan rumah untuk lomba basket Final Four.

The AG called to ask

Jaksa Agung menanyakan

if the company that I worked for could help sponsor billboards

jika perusahaan tempat saya bekerja dapat membantu mensponsori baliho

that would be put up around the city

yang akan dipasang di seluruh kota

as part of an anti-human trafficking campaign.

sebagai bagian dari kampanye anti-perdagangan manusia.

He said this was important because sex trafficking spikes

Beliau mengatakan bahwa ini penting karena perdagangan seks meningkat

with big sporting events and with conventions.

saat acara olahraga besar dan saat ada konferensi.

And the billboards would help to raise awareness.

Dan baliho itu akan membantu meningkatkan kesadaran.

Now, if I'm being honest with you,

Sekarang, jika saya jujur dengan Anda,

my first inclination was to politely decline.

kecenderungan pertama saya adalah untuk menolak dengan sopan.

(Laughter)

(Tertawa)

Let's face it --

Mari kita lihat --

there are thousands of things that corporate America could get involved in.

ada ribuan hal di mana perusahaan Amerika dapat membantu.

Sex trafficking seemed a little messy.

Perdagangan seks sepertinya sedikit kacau.

Little bit too difficult,

Sedikit terlalu susah,

something that is better left for someone else.

sesuatu yang lebih baik ditinggalkan untuk orang lain.

But then I started to understand and learn how big the problem really is.

Tetapi saya mulai memahami dan belajar seberapa besar masalah sebenarnya.

And that it's rampant in my company's home town.

Dan bahwa itu merajalela di kota asal perusahaan saya.

Saya telah hidup dan bekerja di Atlanta selama bertahun-tahun.

I lived and worked in Atlanta for years.

I practice law here.

Saya mempraktikkan hukum di sini.

And yet, I had no idea that the birthplace of my children

Tetapi, saya tidak tahu sama sekali bahwa tempat lahirnya anak saya

is among the most prevalent cities for sex trafficking in the US.

adalah salah satu kota yang paling sering digunakan untuk perdagangan seks di AS.

At last report, Atlanta's illegal sex trade

Di laporan terakhir, perdagangan seks ilegal di Atlanta

has generated up to 290 million dollars a year.

telah menghasilkan 290 juta dolar per tahun.

That's more money that the city's illegal gun and drug trade combined.

Itu lebih banyak daripada perdagangan senjata dan narkoba ilegal, digabung.

So we stepped up and we helped with the billboards.

Jadi kami menerimanya, dan kami membantu dengan balihonya.

But I couldn't help feeling like it wasn't enough.

Tetapi saya tetap merasa bahwa itu tidak cukup.

The parent in me, the mother in me needed to do more.

Orang tua dalam diri saya, ibu dalam saya ingin melakukan lebih banyak.

I started talking to people about this

Saya mulai berbicara dengan orang tentang ini

and inevitably, I was surprised,

dan mau tidak mau, saya terkejut,

because the conversation would turn from curiosity:

karena percakapannya akan berubah dari penasaran:

"Really? This happens here?"

"Benarkah? Ini terjadi di sini?"

to empathy: "Wow, we've got to do something about that."

ke empati: "Wow, kita seharusnya melakukan sesuatu tentang itu."

To blame: "You're not telling me that every prostitute is a victim, are you?

Ke menyalahkan: "Kamu tidak bilang bahwa setiap pelacur adalah korban, kan?

I mean, don't they know what they're getting into?"

Maksud saya, bukankah mereka tahu apa yang mereka lakukan?"

I get it, I understand why people are confused.

Saya mengerti, saya memahami mengapa orang-orang bingung.

So, to be clear, the people that I'm talking about

Jadi, agar jelas, orang yang saya bicarakan

do not choose this life.

tidak memilih kehidupan ini.

They're forced, defrauded or coerced.

Mereka dipaksa dan ditipu.

That's actually the legal definition

Itu sebenarnya definisi legal

for human trafficking under federal law, for adults.

untuk perdagangan manusia di bawah hukum, untuk orang dewasa.

Now, when it comes to kids,

Sekarang, saat soalnya anak-anak,

any minor under 18 that's transported,

setiap anak di bawah 18 tahun yang diangkut,

facilitated or used for commercial sex,

difasilitasi, atau digunakan untuk seks komersial,

is automatically a victim.

otomatis menjadi korban.

Regardless of whether force, fraud or coercion is used.

Tanpa memperhatikan jika paksaan atau penipuan digunakan.

This crime knows no age, gender or socioeconomic barrier.

Kejahatan ini tidak mengenal batas usia, gender, atau kekayaan.

I'm talking about the 16-year-old girl that I met in Washington, DC.

Maksud saya adalah gadis berusia 16 tahun yang saya bertemu di Washington DC.

She had been trafficked from the time she was 14 until she was 16.

Ia telah diperdagangkan sejak ia berumur 14 hingga 16 tahun.

She was a victim of the foster care system.

Ia adalah korban dari sistem pengasuhan.

And she told me she'd been sold up to five times a day.

Dan dia mengatakan ke saya bahwa dia diperdagangkan hingga lima kali sehari

She didn't even know the term "human trafficking;"

Ia tidak tahu istilah "perdagangan manusia,"

she thought that it was just a part of her life as a foster care kid.

dia mengira itu hanya bagian dari hidupnya sebagai anak asuh.

Sex trafficking also shows up in affluent areas and gated communities.

Perdagangan seks juga muncul dalam tempat makmur dan tertutup.

And men lure young girls into sex trafficking situations

Dan pria menggoda wanita muda ke situasi perdagangan seks

with promises of modeling contracts, cell phones.

dengan janji kontrak pemodelan, telepon.

Sometimes they're just kidnapped right off the street.

Kadang-kadang mereka langsung diculik dari jalan.

In the US, an estimated 200,000 to 300,000 girls and boys

Di AS, sekitar 200.000 hingga 300.000 anak perempuan dan laki-laki.

are anticipated to be used for commercial sex trafficking every year.

diperkirakan menjadi korban perdagangan seks komersial setiap tahun.

You heard that right -- girls and boys.

Itu betul -- anak perempuan dan laki-laki.

Worldwide, the International Labor Organization

Di seluruh dunia, Organisasi Buruh Internasional

estimates that up to one million children a year

memperkirakan bahwa sekitar sejuta anak-anak per tahun

are vulnerable for sex trafficking.

rentan menjadi korban perdagangan seks.

Those numbers are huge.

Angka itu sangat besar.

And so while the billboards are great for raising awareness generally,

Jadi memang baliho berguna untuk meningkatkan kesadaran pada umumnya,

they're just not enough to put an end to this problem.

tapi itu tidak cukup untuk mengakhiri masalah ini.

I believe that if we're going to be serious about sex trafficking,

Saya percaya bahwa jika kita mau lebih serius tentang perdagangan seks,

we can't legislate or arrest our way out of modern-day slavery.

kita tidak bisa membuat hukum atau menangkap para pedagang seks.

If we really want to end sex trafficking in the US,

Jika kita ingin mengakhiri perdagangan seks di AS,

we have to systematically educate and target demand.

kita harus secara sistematis mendidik dan menargetkan permintaan.

And I think the business community is in the perfect position

Dan sepertinya komunitas perusahaan berada di posisi terbaik

to do just that.

untuk melakukan itu.

So, sex trafficking is big business.

Jadi, perdagangan seks adalah bisnis yang besar.

And I'm proposing a business plan that starts with the customer.

Dan saya mengajukan rencana yang dimulai dari sang pembeli.

And in the sex trade, the customer is referred to as a John.

Dan dalam perdagangan seks, pembelinya disebut "John".

He is the man that fuels the demand for sex trafficking.

Ia adalah orang yang mendorong permintaan untuk perdagangan seks.

Johns do not fit into neat stereotypes.

Para John tidak masuk dalam stereotip rapi.

But there is one universal truth:

Tetapi ada satu kebenaran universal:

no John, no buyer, no victim.

tidak ada John, tidak ada pembeli, tidak ada korban.

So if we want to start to put a dent in sex trafficking,

Jadi jika kita mau menghentikan perdagangan seks,

we have to get to John.

kita harus mencari John.

And businesses can do that while he's at work.

Dan perusahaan dapat melakukan itu saat ia bekerja.

There's an organization called Businesses Ending Slavery and Trafficking,

Ada sebuah organisasi bernama Businesses Ending Slavery and Trafficking,

or BEST for short.

atau singkatannya, BEST.

And when they launched in 2012,

Dan saat mereka mulai bekerja pada tahun 2012,

they did a study of Seattle-based Johns.

mereka melakukan penelitian tentang para John di Seattle.

And you know what they found out?

Apa yang mereka temukan?

Johns are everyday guys, employed at local businesses.

Para John adalah orang-orang biasa, bekerja di perusahaan setempat.

They range in age from 18 to 84.

Usia mereka dari 18 hingga 84.

Johns are dads.

Para John merupakan ayah.

Johns have admitted that they buy sex when they are traveling for business,

Para John mengaku mereka membeli seks saat perjalanan bisnis,

when they're going to sporting events

atau saat mereka ke acara keolahragaan

or when they're in the military.

atau saat mereka di militer.

But here's the kicker.

Tetapi ini yang mengejutkan.

BEST study determined that web-based sex buying

Penelitian BEST menemukan bahwa pembelian seks melalui web

spikes at 2pm in the afternoon.

melonjak pada jam 14:00.

Which means that these Johns are likely buying sex in the middle of the workday.

Yang berarti bahwa para John ini sedang bekerja.

I believe that there is a way to stop Johns in the middle of the workday

Saya percaya bahwa ada cara untuk menghentikan para John membeli seks

from buying sex.

di tengah hari kerja.

And businesses can do it in three simple ways.

Dan perusahaan dapat melakukannya dalam tiga cara sederhana.

The first is with a policy.

Yang pertama adalah dengan kebijakan.

A policy that clearly says,

Sebuah kebijakan yang mengatakan dengan jelas,

the company prohibits sex-buying during work,

perusahaan tersebut melarang pembelian seks saat bekerja,

with company resources or on company time.

dengan sumber daya perusahaan atau saat waktu bekerja.

That's right.

Itu benar.

I'm saying that your handbook has to specifically give an example

Saya mengatakan bahwa buku pegangan Anda harus memberi contoh

that says no sex-buying while you're traveling,

yang mengatakan tidak membeli seks saat Anda pergi,

at the international trade show, because that's where it's happening.

di pameran perdagangan internasional, karena itulah tempat terjadinya.

Now, a policy is only as good as its enforcement and its communication.

Tetapi, sebuah kebijakan sama pentingnya dengan pelaksanaan dan komunikasinya.

Several studies have indicated from Johns

Beberapa penelitian telah menunjukkan dari para John

that the best way to deter them is public humiliation and embarrassment.

bahwa cara terbaik untuk menghentikannya adalah penghinaan publik dan rasa malu.

So, businesses who catch Johns buying sex,

Jadi, perusahaan yang menangkap para John membeli seks,

using company-based equipment or company resources,

menggunakan peralatan atau sumber daya perusahaan,

but cut them a break or sweep it under the rug

tetapi tidak melakukan apa-apa

and don't fire them,

dan tidak memecat mereka

are complicit in fueling demand.

terlibat dalam menaikkan permintaan.

Now, a policy is one of the best ways to start.

Kebijakan memang menjadi tempat terbaik untuk mulai.

The second way is educating the workforce.

Cara kedua adalah mendidik tenaga kerja.

Businesses can go a long way in simply training their workforce

Perusahaan dapat melakukan banyak hal dengan melatih tenaga kerjanya

about the signs and the red flags of human trafficking.

tentang tanda-tanda perdagangan manusia.

This was my "aha!" moment for how our company could make a big difference.

Ini adalah momen "aha!" tentang bagaimana perusahaan saya dapat membantu.

Our nation's highways, airports and truck stops

Jalan raya, bandara, dan pemberhentian truk di negara kita

are literally used as modern-day slave routes.

digunakan sebagai rute perbudakan modern.

Our company has more than 100,000 drivers

Perusahaan kami mempunyai sekitar 100.000 pengemudi

all over the country, all over the world.

di seluruh negara, di seluruh dunia.

And so it made perfect sense to train them to see the red flags.

Jadi itu masuk akal untuk melatih mereka untuk melihat tanda-tandanya.

We don't want them jumping out there and doing things on their own,

Kita tidak mau mereka melakukan apapun seenaknya.,

so we want them to call a phone number, the hotline,

kita mau mereka menghubungi nomor tertentu, sebuah hotline,

and let law enforcement intervene.

dan menyerahkan ke penegak hukum.

So to do this, we teamed up

Untuk melakukan ini, kami bekerja sama

with an organization called Truckers Against Trafficking.

dengan sebuah organisasi bernama Truckers Against Trafficking.

This Colorado-based organization had web-based support and materials

Organisasi asal Coloradi ini mempunyai dukungan berbasis web dan bahan

that we gave to our truck drivers

yang kami beri ke pengemudi truk kami

that gave them exactly what they needed to spot the red flags.

yang memberi mereka apa yang diperlukan untuk mengenal tanda-tandanya.

Like, hearing CB chatter on their radios about girls at nearby exits.

Seperti mendengar perbincangan di radionya tentang perempuan di exit dekat.

Or, seeing underaged women emerging from vehicles

Atau, melihat perempuan di bawah umur keluar dari kendaraan

in the truck stop parking lots.

di tempat parkir truk.

When we rolled out this training,

Saat kami menggelar pelatihan ini,

a few brave drivers admitted they had seen these women,

beberapa pengemudi mengaku bahwa mereka telah melihat wanita ini,

knocking on the cabs in the truck stops, looking for customers.

mengetuk pada pintu truk, mencari pembeli.

Now, they said that they weren't buying.

Sekarang, mereka bilang mereka tidak membeli.

But they also didn't know enough to make a call.

Tetapi mereka juga tidak cukup tahu untuk menghubungi seseorang.

And that's what we want them to do.

Dan itulah yang kami ingin mereka lakukan.

TAT's organization -- Truckers Against Trafficking --

Organisasi TAT -- Truckers Against Trafficking --

also emphasizes the need for men to talk to other men

juga menekankan agar pria berbicara kepada pria lain

about web-based sex buying and not buying commercial sex.

tentang pembelian seks melalui web, dan tidak membeli seks komersial.

They feature men in uniform, proudly proclaiming why they don't buy.

Mereka menampilkan pria dalam seragam, mengatakan mengapa mereka tidak membeli.

If we're going to see a cultural shift in this atrocity,

Jika kita ingin melihat pergeseran budaya dalam kekejaman ini,

we need men talking to other men

kita perlu pria berbicara dengan pria lain

about the underlying issues fueling demand.

tentang isu yang mendasari permintaan ini.

Because sometimes, Johns don't even know

Karena kadang-kadang, para John tidak tahu

that they're purchasing girls who are enslaved.

bahwa mereka membeli perempuan yang diperbudak.

Which brings me to my final way that businesses can help.

Yang membawa saya ke cara terakhir di mana perusahaan bisa membantu.

Every business has a special resource

Setiap perusahaan mempunyai sumber daya istimewa

or a secret sauce or resource that they can bring

atau resep atau hal yang mereka dapat gunakan

to fight human trafficking.

untuk melawan perdagangan manusia.

For example, Visa, Master Card and American Express

Contohnya, Visa, Master Card, dan American Express

refuse to process transactions from backpage.com,

menolak untuk mengolah transaksi dari backpage.com

an online sex site that sold commercial sex

sebuah website seks online yang menjual seks komersial

to the tune of nine million dollars a month.

dengan hasil sekitar sembilan juta dolar per bulan.

In April of 2018, backpage.com and affiliated websites were shut down,

Pada April 2018, backpage.com dan website yang berhubungan ditutup,

and the FBI seized all their assets.

dan FBI menyita semua aset mereka.

Hiring survivors is another way that any company can help.

Memperkerjakan korban adalah cara lain di mana perusahaan dapat membantu.

Randstad, an organization that works with companies

Randstad, sebuah organisasi yang bekerja dengan perusahaan

to find survivors who need good jobs,

untuk mencari korban yang memerlukan kerja yang bagus

has an excellent program, called Hire Hope.

mempunyai program yang luar biasa, bernama Hire Hope.

We've used this program; we know that it works.

Kami telah menggunakan program ini, kami tahu bahwa ini bekerja dengan baik.

In addition to training their flight attendants

Selain melatih pramugari mereka,

and their airline crew,

dan kru maskapai penerbangan,

Delta Air Lines also offers SkyMiles, through a program called SkyWish,

Delta Air Lines juga menawarkan SkyLInes, melalui sebuah program bernama SkyWish,

to survivors to help them escape their traffickers

kepada korban untuk membantu mereka melarikan diri dari pedagangnya,

and reunite with their families.

dan kembali dengan keluarga mereka.

There are thousands of things that businesses can do.

Ada ribuan hal yang dapat dilakukan perusahaan.

They just have to decide what to do to join the fight.

Mereka hanya perlu memutuskan apa yang harus dilakukan untuk ikut melawan ini.

No one can justify slavery today.

Tidak ada orang yang bisa membenarkan perbudakan hari ini.

But I believe it remains one of the greatest civil rights atrocities

Tetapi menurut saya itu tetap menjadi kekejaman hak-hak sipil terbesar

of our time.

dari era kita.

Fortunately, the business community is uniquely positioned

Untungnya, komunitas perusahaan berada dalam posisi unik

to help train their employees,

untuk membantu melatih pekerjanya,

to enforce policies

untuk melaksanakan kebijakan,

and to help use their special resources

dan untuk membantu menggunakan sumber daya istimewanya

to fight human trafficking.

untuk melawan perdangangan manusia.

And what about you?

Dan bagaimana dengan Anda?

What if you decided to learn the red flags?

Bagaimana jika Anda belajar mengenal tanda-tandanya?

What if you decided to look at the signs that are all around you

Bagaimana jika Anda memerhatikan tanda-tanda yang ada di sekeliling Anda

and make a call?

dan menelpon seseorang?

There is no penalty for calling law enforcement

Tidak ada hukuman untuk menelpon penegak hukum

when you see something that doesn't sit right.

saat Anda melihat sesuatu yang mencurigakan.

Together, we can all protect our children,

Bersama, kita dapat melindungi anak kita,

we can educate the workforces around us

kita dapat mendidik tenaga kerja sekeliling kita,

and improve society,

dan memperbaiki masyarakat,

where we all live and work with John.

di mana kita semua hidup dan bekerja dengan John.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)