Johanna Figueira: Simple, effective tech to connect communities in crisis | TED

Translator: Lilly Riantoby Reviewer: Laksmi Wijayanti

I'm an immigrant from Venezuela,

Saya seorang imigran dari Venezuela

and I've lived in the US for six years.

dan telah tinggal di US selama enam tahun.

If you ask me about my life as an expatriate,

Jika Anda bertanya tetang hidup saya sebagai ekspatriat,

I would say that I've been lucky.

Jawaban saya adalah: saya beruntung.

But it hasn't been easy.

Tapi tidak semudah itu.

Growing up, I never thought that I was going to leave my homeland.

Saat saya muda, saya tidak pernah berpikir untuk meninggalkan negeri saya.

I participated in my first student protest in 2007,

Saya mengikuti protes pelajar pertama kali di tahun 2007,

when the president shut down one of the most important news networks.

ketika presiden menutup salah satu jaringan berita terpenting.

I was getting my bachelor's degree in communications,

Saya sedang menempuh pendidikan di jurusan komunikasi,

and that was the first time I realized I couldn't take free speech for granted.

dan itu pertama kalinya saya menyadari kebebasan berbicara tak bisa diremehkan.

We knew things were getting bad, but we never saw what was coming:

Kami tahu situasi mememburuk, tapi tak pernah menyangka yang akan terjadi:

an economic crisis, infrastructure breaking down,

krisis ekonomi, infrastruktur rusak,

citywide electrical blackouts,

pemadaman listrik seluruh kota,

the decline of public health care and shortage of medicines,

penurunan pelayanan kesehatan publik dan kurangnya obat,

disease outbreaks and starvation.

wabah penyakit dan kelaparan.

I moved to Canada with my husband in 2013,

Saya pindah ke Kanada bersama suami di tahun 2013,

and we always thought we'd move back home when the crisis improved.

dan kami selalu berpikir kami akan pulang ketika krisis mulai mereda.

But we never did.

Tapi itu tak pernah terjadi.

Nearly all my childhood friends have left the country,

Hampir semua teman masa kecil saya meninggalkan Venezuela,

but my parents are still there.

tapi orang tua saya masih di sana.

There have been moments where I've called my mom,

Ada masa ketika saya menelepon Ibu,

and I could hear people screaming and crying in the background

dan saya mendengar orang-orang menjerit dan menangis

as teargas bombs exploded in the streets.

saat gas air mata disemprotkan di jalanan.

And my mom, as if I couldn't hear it, would always tell me,

Dan Ibu, seolah saya tak mendengarnya, akan berkata,

(Speaking Spanish)

(Bahasa Spanyol)

"We're fine, don't worry."

"Kami baik - baik saja, jangan kuatir".

But of course, I worry.

Tapi tentu saja saya kuatir.

It's my parents, and I'm 4,000 miles away.

Mereka orang tua saya, dan saya berada di kejauhan 4.000 mil.

Today, I'm just one of more than four million Venezuelans

Hari ini, saya hanya salah satu dari empat juta rakyat Venezuela

who have left their home country.

yang meninggalkan negara asalnya.

A lot of my friends are Venezuelan immigrants,

Banyak teman saya adalah imigran Venezuela,

and in the last few years,

dan beberapa tahun terakhir,

we've begun talking about how we could make a difference

kami mulai berbincang tentang bagaimana kami bisa membuat perubahan

when we live so far away.

meski kami tinggal jauh.

That is how Code for Venezuela was born in 2019.

Dan Kode untuk Venezuela dibentuk pada 2019.

It began with a hackathon, because we are experts in tech,

Dimulai dengan hackathon, karena kami ahli dalam teknologi,

and we thought we could use our tech skills

dan kami berpikir kami bisa menggunakan keahlian kami

to create solutions for people on the ground.

untuk menciptakan solusi bagi orang - orang di Venezuela.

But first, we needed to find some experts actually living inside Venezuela

Tapi pertama, kami butuh beberapa ahli yang tinggal di Venezuela

to guide us.

untuk memandu kami.

We'd see so many other hackathons

Kami melihat begitu banyak hackathons

that came up with wily, ambitious, incredible technological solutions

yang mempunyai solusi teknologi luar biasa cerdik dan ambisius

that sounded great in theory but ultimately failed to work

yang terdengar hebat di teori tapi akhirnya gagal bekerja

in the actual countries they were intended to help.

di negara yang ingin mereka bantu.

Many of us have been living abroad for years,

Banyak dari kami bertahun-tahun tinggal di luar negeri

and we are detached from the day-to-day problems

dan kami tak begitu paham masalah sehari-hari

that people are facing in Venezuela.

yang dihadapi oleh rakyat Venezuela.

So we turned to the experts actually living inside of the country.

Jadi kami beralih ke ahli yang tinggal di dalam negeri.

For example, Julio Castro,

Contohnya, Julio Castro,

a doctor and one of the leaders of Médicos por la Salud.

dokter dan salah satu ketua dari Dokter untuk Kesehatan.

When the government stopped publishing official health care data in 2015,

Ketika pemerintah berhenti mempublikasikan data kesehatan resmi di tahun 2015,

Dr. Julio began collecting information himself,

Dr. Julio mengumpulkan informasi sendiri,

using an informal but coordinated system

menggunakan sistem informal tapi terkoordinasi

of cell phone communications.

dari komunikasi telepon seluler.

They track available personnel, medical supplies, mortality data,

Mereka melacak ketersediaan personil, pasokan medis, data kematian,

disease outbreaks;

wabah penyakit;

compile it into a report;

disusun dalam sebuah laporan;

and then share that on Twitter.

dan disebarkan melalui Twitter.

He became our go-to expert on health care in Venezuela.

Dia menjadi ahli perawatan kesehatan kami di Venezuela.

Luis Carlos Díaz,

Luis Carlos Díaz,

a widely recognized journalist who reports acts of censorship

sorang jurnalis ternama yang melaporkan tindakan sensor

and human rights violations suffered by the people of Venezuela,

dan pelanggaran hak asasi manusia diderita oleh rakyat Venezuela,

he helps us make sense of what is happening there,

Ia membantu kami memahami apa yang sedang terjadi di sana,

since the news is controlled by the government.

karena pemerintah mengontrol berita yang ada.

We call these people our heroes on the ground.

Kami menyebut mereka pahlawan kami di lapangan.

With their expert advice, we came up with a series of challenges

Berkat saran dan keahlian mereka, kami menciptakan serangkaian tantangan

for hackathon participants.

untuk para partisipan hackathon.

In that first hackathon, we had 300 participants

Di hackathon yang pertama, ada 300 partisipan

from seven countries

dari tujuh negara

come up with 16 different project submissions.

dengan 16 proyek berbeda.

We picked the projects with the most potential

Kami memilih proyek dengan potensi paling tinggi

and continued working on them after the event.

dan terus mengerjakannya setelah acara selesai.

Today, I'll share two of our most successful projects

Hari ini, saya akan membagikan dua proyek kami yang paling sukses

to give you a taste of the impact we are having so far.

untuk menunjukkan kepada anda dampak yang telah terjadi sejauh ini.

They're called MediTweet and Blackout Tracker.

Mereka disebut MediTweet dan Blackout Tracker.

MediTweet is an intelligent Twitter bot

MediTweet adalah bot pintar Twitter

that helps Venezuelans find the medicine they need.

yang membantu penduduk Venezuela mencari obat yang dibutuhkan.

Right now in Venezuela,

Sekarang di Venezuela,

if you get sick and you go to a hospital,

jika Anda sakit dan pergi ke rumah sakit,

there is a good chance they won't have the right medical supplies to treat you.

kemungkinan yang ada adalah tak adanya pasokan medis untuk merawat Anda.

The situation is so bad

Situasinya sangat buruk

that patients often get a "shopping list" from the doctor

hingga pasien sering mendapat "daftar belanja" dari dokter

instead of a prescription.

alih alih resep obat.

I live the need for this firsthand.

Saya sendiri pernah mengalami ini.

My mom was diagnosed with cancer in 2015.

Ibu saya mendapat diagnosa kanker pada tahun 2015.

She needed to have a lumbar puncture

Beliau mumbutuhkan pungsi lumbar

to get a final diagnosis and treatment plan.

untuk mendapatkan diagnosis akhir dan rencana perawatan.

But the needle for this procedure wasn't available.

Tapi jarum untuk prosedur ini tidak tersedia.

I was in Venezuela at that time,

Saat itu saya berada di Venezuela,

and I was seeing my mom getting worse in front of me every day.

dan menyaksikan Ibu saya kian memburuk setiap hari.

After looking everywhere, we found the needle in a site

Setelah mencari ke mana-mana, kami menemukannya di sebuah situs

that is like the eBay of Latin America.

seperti eBay Amerika Latin.

I met the seller in a local bakery,

Saya bertemu penjualnya di toko roti,

and it was like buying something on the black market.

dan rasanya seperti membeli sesuatu di pasar gelap.

My mom brought the needle to her doctor, and he did the procedure.

Ibu saya membawa jarum itu ke dokter, dan mereka pun melakukan pungsi lumbal.

Without this, she could have died.

Tanpanya, Ibu saya bisa meninggal dunia.

But it's not just medical supplies,

Tapi bukan hanya pasokan medis,

it's medicines, too.

tapi juga obat-obatan.

When she was first diagnosed,

Saat pertama kali didiagnosa,

we bought her treatment in a state pharmacy,

kami membeli alat perawatan di apotek,

and it was, like, practically free.

dan itu gratis.

But then the state pharmacy ran out,

Tapi kemudian apotek kehabisan,

and we still had six months of treatment ahead.

dan perawatan masih perlu dilanjutkan selama enam bulan.

Six months of treatment ahead.

Enam bulan.

We bought some medicines online and the rest in Mexico.

Kami membeli obat secara daring dan sisanya di Meksiko.

Now she's in her third year of remission,

Sekarang beliau sedang remisi di tahun ketiga,

and every time that I call,

dan setiap saya menelepon,

she tells me, "I'm fine, don't worry."

beliau berkata, "Saya baik-baik saja, jangan kuatir."

But not everyone can afford to leave the country,

Tapi tak semua orang mampu meninggalkan Venezuela,

and many aren't healthy enough to travel.

dan banyak yang tidak cukup sehat untuk bepergian.

That is why people turn to Twitter,

Karena itulah mereka beralih ke Twitter,

buying and selling medicines using the hashtag #ServicioPublico,

untuk jual-beli obat dengan tagar #ServicioPublico,

meaning "public service."

yang berarti "pelayanan publik."

Our Twitter bot scans Twitter for the hashtag #ServicioPublico

Bot Twitter kami memindai Twitter untuk tagar #ServicioPublico

and connects users who are asking for specific medicines

dan menghubungkan pengguna yang meminta obat-obatan tertentu

with those who are selling their private leftovers.

dengan mereka yang menjual sisa obat pribadi mereka.

We also pool the location data of those Twitter users

Kami juga mengumpulkan data lokasi dari pengguna Twitter tersebut

and use it for a visualization tool.

dan menggunakannya sebagai alat visualisasi,

It gives local organizations like Médicos por la Salud

agar organisasi lokal seperti Dokter untuk Kesehatan

a sense of where they have a shortage.

tahu di mana ada kelangkaan obat yang dicari.

We can also apply machine learning algorithms

Kami juga bisa menerapkan algoritma pembelajaran mesin

to detect clusters of disease.

untuk mendeteksi kelompok penyakit.

If they've received humanitarian aid,

Jika mereka telah menerima bantuan,

this could help them to make better decisions

ini bisa membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik

about the distributions of the supplies.

tentang distribusi pasokan.

Our second project, is called Blackout Tracker.

Proyek kedua kami adalah Blackout Tracker.

Venezuela is currently going through an electricity crisis.

Venezula sedang mengalami krisis listrik.

Last year, Venezuela suffered what some people consider

Tahun lalu, Venezuela mengalami sesuatu yang dianggap sebagian orang sebagai

the worst power failures in Venezuelan history.

kegagalan daya terburuk dalam sejarah Venezuela.

I had two long days without communication with my parents.

Selama dua hari saya tak bisa berkomunikasi dengan orang tua saya.

Some cities experienced blackouts every day.

Beberapa kota mengalami pemadaman setiap hari.

But you only know about this on social media.

Tapi informasi ini hanya ada di media sosial.

The government won't report blackouts on the news.

Pemerintah tak mau melaporkan pemadaman ini di berita.

When the power goes out,

Ketika listrik mati,

many Venezuelans, we quickly tweet out the location with the hashtag #SinLuz,

rakyat Venezuela dengan cepat mengirim lokasi dengan tagar #SinLuz,

meaning "without electricity,"

yang artinya "tanpa listrik,"

before their phones ran out of battery,

sebelum telepon mereka kehabisan baterai,

so people around the country know what is happening.

sehingga semua orang di seluruh negeri mengetahuinya.

Like MediTweet,

Seperti MediTweet,

Blackout Tracker scans Twitter for the hashtag #SinLuz

Blackout Tracker memindai Twitter untuk tagar #SinLuz

and creates a map using the location data of those users.

dan membuat peta menggunakan lokasi data pengguna.

You can quickly see

Anda bisa melihat dengan cepat

where the blackouts are happening today

di mana pemadaman sedang terjadi hari ini

and how many blackouts have happened over time.

dan berapa banyak pemadaman yang telah terjadi.

People want to know what is happening,

Rakyat ingin tahu apa yang sedang terjadi,

and this is our answer.

dan ini adalah jawaban kami.

But it's also a way of holding the government accountable.

Namun ini juga cara untuk membuat pemerintah bertanggung jawab.

It's easy for them to deny that the problem exists

Mudah bagi mereka untuk menyangkal bahwa adanya masalah

or make excuses,

atau membuat alasan,

because there is no official data on it.

karena tidak ada data resmi tentang itu.

Blackout Tracker shows how bad the problem really is.

Blackout Tracker menunjukkan betapa buruknya masalah ini.

Now, some people in Silicon Valley may look at these projects

Sekarang, beberapa orang si Silicon Valley mungkin melihat proyek ini

and say that there are no major technological innovations.

dan berkata tidak ada innovasi teknologi besar.

But that is the point.

Tapi itu lah intinya.

These projects are not insanely advanced,

Proyek-proyek ini tidak terlalu canggih,

but it's what the people of Venezuela need,

tapi itulah yang rakyat Venezuela butuhkan,

and they can have a tremendous impact.

dan mereka memiliki dampak luar biasa.

Beyond these projects, perhaps our most significant accomplishment

Di luar proyek-proyek ini, mungkin pencapaian kami yang paling signifikan

is that a movement has been created,

adalah pergerakan telah tercipta,

one where people around the world are coming together

di mana orang-orang di seluruh dunia bersama-sama

to use their professional skills to create solutions for the people of Venezuela.

menggunakan keahlian mereka untuk menciptakan solusi bagi rakyat Venezuela.

And because we are partnering with locals,

Karena kami bermitra dengan penduduk lokal,

we are creating the solutions that people want and need.

kami menciptakan solusi yang mereka inginkan atau butuhkan.

What is so great about this

Hebatnya,

is that we are using our professional skills,

kami menggunakan keahlian profesional kami,

so it comes easily and naturally.

jadi ini terasa mudah dan alami.

It's not that hard for us to make a difference.

Tidak sulit bagi kami untuk membuat perubahan.

If someone from San Francisco

Jika seseorang dari San Francisco

were to hire professionals to create solutions

mempekerjakan para profesional untuk membuat solusi

like MediTweet or Blackout Tracker,

seperti MediTweet atau Blackout Tracker,

it would cost a small fortune.

biayanya kecil.

By donating our services,

Kami memberi layanan kami

we are making a bigger impact than if we were just to donate money.

untuk menciptakan dampak yang lebih besar dari sekadar memberi uang.

And you can do the same thing --

Anda juga bisa melakukannya --

not in Venezuela, necessarily,

tidak harus di Venezuela,

but in your own community.

tapi di komunitas Anda sendiri.

In a world that is more connected than ever,

Di dunia yang semakin terhubung,

we still see how specialized communities can be living isolated or in silos.

kami masih melihat komunitas khusus hidup terisolasi.

There are so many great ways to help,

Ada banyak cara untuk membantu,

but I believe that you can use your professional skills

tapi saya percaya Anda bisa menggunakan keahlian Anda

to connect diverse communities and create effective solutions

untuk menghubungkan beragam komunitas dan menciptakan solusi yang efektif

through those relationships.

melalui hubungan tersebut.

Anyone with knowledge and professional skills

Siapapun dengan pengetahuan dan keahlian

has a powerful force to bring hope to a community.

memiliki pengaruh besar untuk membawa harapan ke komunitas.

For us at Code for Venezuela,

Untuk kami di Kode untuk Venezuela,

this is just the beginning.

ini hanyalah permulaan.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)