A day in the rebellion against the Inca Empire - Gabriel Prieto

Translator: Vanessa Lee Reviewer: annisa putri

It’s daybreak in the city of Chan Chan,

Matahari akan segera terbit di kota Chan Chan,

and Maxo, a former soldier, has been up all night fretting.

dan Maxo, seorang mantan tentara, terjaga sepanjang malam dengan resah.

Last night, a friend stopped by and instructed Maxo to go to the plaza

Semalam, seorang teman mampir dan meminta Maxo untuk pergi ke pasar

in the artisan neighborhood at noon for an important message.

yang berada di kawasan pengrajin pada siang hari karena ada pesan penting.

But with the recent political turmoil,

Tapi adanya gejolak politik baru-baru ini,

answering this mysterious summons will be dangerous.

menjawab panggilan misterius itu berbahaya.

Situated on the north coast of modern-day Peru,

Terletak di pantai utara Peru pada masa modern,

for hundreds of years,

selama ratusan tahun,

this adobe brick metropolis was the seat of the Chimú Empire,

kota metropolis batako ini dulunya adalah pusat Kekaisaran Chimú,

the most powerful empire ever seen on this continent—

kekaisaran paling kuat yang pernah ada di benua ini—

until now.

sampai sekarang.

This morning, the sleeping city looks, in many ways, the same as ever.

Pagi ini, kota yang tertidur itu terlihat, dalam banyak hal, sama seperti sebelumnya.

Its ten palaces have decorative walls that keep ordinary people like Maxo out,

Sepuluh istananya memiliki dinding dekoratif

yang membuat orang biasa seperti Maxo keluar,

but he doesn’t need to enter to know that the rulers inside

tapi dia tak perlu masuk

untuk mengetahui bahwa para penguasa di dalam

no longer truly represent his people.

tidak lagi benar-benar mewakili rakyatnya.

Instead, the Incas rule here now,

Sebaliknya, suku Inca memerintah di sini sekarang,

after defeating the Chimú army.

setelah mengalahkan tentara Chimú.

They took the Chimú king, Minchancaman, to the Inca capital of Cusco

Mereka membawa raja Chimú, Minchancaman, ke ibu kota Inca, Cusco

and married him to an Inca princess.

dan menikahkannya dengan seorang putri Inca.

Now, though one of Minchancaman’s sons still sits on the throne,

Sekarang, meskipun salah satu putra Minchancaman masih menduduki takhta,

he must do as the Incas wish because his father is their hostage.

dia harus melakukan apa yang diinginkan suku Inca

karena ayahnya adalah sandera mereka.

Maxo hurries past the palaces, following a canal to his destination.

Maxo bergegas melewati istana, mengikuti kanal ke tujuannya.

An elaborate network of canals bring water from the Andean highlands

Jaringan kanal rumit yang membawa air dari dataran tinggi Andes

to this desert city.

ke kota gurun ini.

The plaza is bustling, but to Maxo’s eyes, it’s a shadow of what it used to be.

Pasar itu ramai,

tapi di mata Maxo, itu adalah bayangan dari pasar yang pernah ada.

Before the conquest, Chan Chan was a trade hub,

Sebelum ditaklukkan, Chan Chan adalah pusat perdagangan dengan

with llamas bringing goods from the highlands,

llama membawa barang dari dataran tinggi,

and thousands of artisans— including expert goldsmiths

dan ribuan pengrajin— termasuk tukang emas

and artists who turned the feathers of macaws and exotic birds

dan seniman yang mengubah bulu macaw dan burung eksotis

into beautiful clothing.

menjadi pakaian yang indah.

All this is gone now:

Semua ini hilang sekarang:

the Incas took the artisans away to Cusco.

suku Inca membawa para pengrajin ke Cusco.

Inca spies could be anywhere,

Mata-mata Inca bisa berada di mana saja,

so to blend in, Maxo approaches a man peddling seafood.

jadi untuk berbaur, Maxo mendekati seorang pria yang menjajakan makanan laut.

As he barters for fresh fish, a priest taps his shoulder.

Saat dia menukar ikan segar, seorang pendeta mengetuk bahunya.

He silently beckons Maxo to follow him.

Dia diam-diam memanggil Maxo untuk mengikutinya.

As they wind through the empty artisan’s homes,

Saat mereka berkelok-kelok melewati rumah pengrajin yang kosong,

Maxo fears a trap.

Maxo khawatir akan jebakan.

When the priest leads him through a dark doorway,

Saat si pendeta menuntunnya melalui pintu yang gelap,

he even draws his knife.

dia bahkan menarik pisaunya.

But when he sees what’s on the other side, he drops it.

Tapi saat dia melihat apa yang ada di sisi lain, dia menjatuhkannya.

Gathered in front of him are influential people from all over the city and beyond:

Di depannya terkumpul orang berpengaruh dari seluruh kota dan sekitarnya:

nobility, local political and religious leaders,

bangsawan, pemimpin politik dan agama setempat.

even a few familiar faces from the army— what’s left of it.

bahkan beberapa wajah yang tak asing— tentara yang tersisa.

They've been secretly working on a plan that could change everything.

Mereka diam-diam mengerjakan rencana yang bisa mengubah segalanya.

Leaders from all over the former Chimú Empire

Para pemimpin dari seluruh bekas Kekaisaran Chimú

are waiting to see what happens here, in Chan Chan.

menunggu demi melihat apa yang terjadi di sini, di Chan Chan.

Tonight, they will rebel against the Incas,

Malam ini, mereka akan memberontak melawan suku Inca,

attacking the Inca soldiers posted at the old fortress down the road,

menyerang tentara Inca yang ditempatkan di benteng tua di jalan,

site of the final battle in the war.

tempat pertempuran terakhir dalam perang.

They want Maxo to join them.

Mereka ingin Maxo mengikuti mereka.

Actually, they need Maxo to join them.

Sebenarnya, mereka perlu Maxo ikut dengan mereka.

As the only survivor of the last battle, he alone knows the layout of the site.

Sebagai satu-satunya yang selamat dari pertempuran itu,

hanya dia yang tahu tata letak tempatnya.

Maxo isn't sure he can face the place where so many of his friends died.

Maxo tidak yakin dia bisa menghadapi tempat di mana banyak temannya meninggal.

And what about their king, hostage in Cusco?

Dan bagaimana dengan raja mereka, sandera di Cusco?

If they rebel, won’t the Incas kill him?

Jika memberontak, akankah suku Inca membunuhnya?

In response, a young man steps out of the shadows:

Menanggapinya, seorang pemuda muncul dari bayang-bayang:

King Minchancaman’s son.

putra Raja Minchancaman.

He explained that a rumor has arrived from Cusco,

Dia menjelaskan bahwa ada rumor datang dari Cusco,

that the king is already dead.

bahwa raja sudah mati.

So the time for rebellion is now, and the young prince will lead it.

Jadi sekarang waktunya untuk memberontak, dan pangeran muda akan memimpinnya.

The prince’s speech is enough to convince Maxo.

Pidato pangeran sudah cukup untuk meyakinkan Maxo.

As he follows the canals home to prepare,

Saat dia menelusuri terusan pulang untuk bersiap,

he remembers how the Incas cut off the water supply,

dia ingat bagaimana suku Inca memotong pasokan air,

but Chan Chan survived on its deep, independent wells.

tetapi Chan Chan selamat karena sumurnya sendiri yang dalam.

He hopes his city has one more reserve of strength to draw from.

Dia berharap kotanya memiliki satu lagi cadangan kekuatan untuk dipakai.

In 2016, the mummified remains of a man from this period

Pada tahun 2016, sisa-sisa mumi seorang pria dari periode ini

were discovered just outside Chan Chan.

ditemukan di luar Chan Chan.

Many details of the rebellion and who was behind it

Banyak detail dan siapa yang mendukung pemberontakan itu

remain mysteries and best guesses.

tetap menjadi misteri dan tebakan terbaik.

What we do know is that afterward, the Incas burned Chan Chan,

Apa yang kita tahu adalah bahwa setelah itu, suku Inca membakar Chan Chan,

killing many of its residents

membunuh banyak penduduknya

and scattering others throughout the Inca Empire.

dan menyebarkan penduduk lain ke seluruh Kekaisaran Inca.

Just decades later, the Inca Empire itself fell,

Hanya beberapa dekade kemudian, Kekaisaran Inca sendiri jatuh,

conquered by Spanish forces.

ditaklukkan oleh pasukan Spanyol.

As for our mummy, after surviving many battle wounds,

Adapun mumi kita, setelah selamat dari banyak luka pertempuran,

he likely lived to an old age and died of natural causes.

dia kemungkinan hidup sampai usia tua dan meninggal karena kematian alami.