How smart are orangutans? - Lu Gao

Translator: Iqbal Hakim Reviewer: Prameswari Rahmanu

Fu Manchu was one of the most notorious escape artists

Fu Manchu adalah salah satu ahli melarikan diri yang terkenal

at the Omaha Zoo in the 1960s.

di kebun binatang Omaha pada tahun 1960.

But he wasn't a performer,

Tapi dia bukan seorang penampil.

he was an orangutan.

Dia adalah orang utan.

Penjaga yang mengunci kandangnya setiap malam

The keepers who locked his enclosure every night

were baffled to find him outside the next day

kebingungan ketika melihatnya di luar kandang esoknya,

hanging out with friends in a tree,

berkumpul dengan temannya di atas pohon

or sunning on the roof.

atau berjemur di atas atap.

Only after installing cameras did they realize

Baru setelah memasang kamera cctv,

mereka mengetahui bahwa Fu Manchu selama ini membuka kunci kandang

Fu Manchu had been picking the lock

with a metal wire that he kept hidden under his cheek pouch.

dengan kawat yang disembunyikannya di kantong pipi.

The keepers shouldn't have been surprised at Fu Manchu's cunningness.

Penjaga seharusnya tidak terkejut dengan muslihat Fu Manchu.

Along with our other great ape cousins,

Sama seperti kera besar lainnya

the gorillas,

seperti gorila,

chimps,

simpanse,

and bonobos,

dan bonobos,

they belong to our Hominidae family tree,

mereka masuk di dalam keluarga Hominidae

which stretches back 14 million years.

yang sudah ada sejak 14 juta tahun yang lalu.

But it's not just their striking red hair

Tapi bukan hanya rambutnya yang merah

that makes orangutans unique among our cousins.

yang membuat orang utan unik.

As the only great apes from Asia,

Sebagai satu-satunya monyet besar dari Asia,

orangutans have adapted to a life high in the rain forest canopies.

orang utan beradaptasi dengan hidup di ketinggian hutan hujan.

Many of the skills they learn are transmitted through the special bond

Banyak kemampuan mereka yang diturunkan melalui ikatan khusus

they have with their mothers,

dengan induk mereka,

the most extended in the animal kingdom next to humans.

yang paling menyerupai ikatan ibu dan anak manusia dalam kerajaan hewan.

Orangutan mothers usually give birth to one baby at a time,

Induk orang utan biasanya melahirkan satu anak sekali melahirkan

waiting up to eight years before having another.

dan menunggu delapan tahun sebelum melahirkan anak lagi.

This gives the young,

Sehingga anak orang utan

who begin as fully dependent infants,

yang pada awalnya sangat bergantung kepada induknya,

plenty of time to learn how to climb

punya banyak waktu untuk belajar memanjat

and distinguish the hundreds of plants and fruits that make up their diet.

dan mempelajari ratusan jenis tumbuhan dan buah yang bisa dimakan.

Female orangutans even stay with their mothers into their teen years

Orang utan betina tetap tinggal dengan induknya sampai usia remaja

to learn child-rearing.

untuk belajar mengasuh anak.

As they grow up, orangutans also develop a complex set of cooperative social skills

Beranjak dewasa, mereka juga belajar untuk bersosialisasi dan bekerja sama

by interacting with their peers and siblings.

dengan berinteraksi dengan teman dan saudaranya.

Much like ourselves,

Seperti manusia,

young orangutans involuntarily mimic the facial expressions

orang utan muda belajar menirukan ekspresi wajah

and emotions of their playmates,

dan emosi teman sepermainannya,

with behaviors that closely parallel human smiling and laughter.

dengan kelakuan yang mirip dengan manusia ketika tersenyum dan tertawa.

Once they finally venture out on their own,

Ketika mereka siap untuk hidup mandiri,

orangutans continue to develop their resourcefulness,

orang utan terus meningkatkan kemampuannya

putting the skills they've learned into practice.

dengan mempraktikkan apa yang mereka pelajari.

Adults build a new nest each night by carefully weaving twigs together,

Orang utan dewasa membuat sarang baru setiap malam

dengan menyusun ranting dan

topping them with soft leaves, pillows, and blankets.

mengalasinya dengan daun lembut sebagai bantal dan selimut.

This process requires dexterity, coordination, and an eye for design.

Proses ini membutuhkan keterampilan, koordinasi, dan keahlian mendesain.

Orangutans also use a variety of tools to make their lives in the jungle easier.

Orang utan juga memakai berbagai alat dalam kehidupan sehari-harinya di hutan.

They turn branches into fly swatters and back scratchers,

Mereka menggunakan ranting untuk menepis nyamuk dan menggaruk punggung,

construct umbrellas when it rains,

membuat payung jika hujan,

make gloves from leafy pads,

membuat sarung tangan dari dedaunan,

and even use leaves as bandages to dress their wounds.

dan bahkan menggunakan dedaunan untuk merawat luka.

But orangutan intelligence goes far beyond jungle survival.

Tapi kecerdasan orang utan tidak terbatas pada kebutuhan untuk bertahan hidup.

Research in controlled environments has shown that orangutans are self-aware,

Penelitian di lingkungan terkontrol menunjukkan bahwa

orang utan memiliki kesadaran diri,

being one of the few species to recognize their own reflections.

mereka adalah salah satu spesies yang dapat mengenali pantulan mereka di cermin.

They also display remarkable foresight, planning, and cognition.

Mereka juga mampu berpikir ke depan,

membuat rencana, dan belajar dari pengalaman.

In one experiment, researchers taught an orangutan to use a straw

Dalam satu penelitian, peneliti mengajarkan orang utan

to extract his favorite fruit soup from a box.

menggunakan sedotan untuk meminum sup favoritnya dari kotak.

That orangutan was later given the choice between the straw

Orang utan itu kemudian disuruh memilih

antara sedotan atau buah anggur yang bisa langsung dimakan,

or a grape that could be eaten right away,

and he chose the straw just in case he was given another box of soup.

dan dia memilih sedotan, kalau-kalau nanti dia diberi sup lagi.

In another experiment, orangutans figured out how to reach peanuts

Dalam eksperimen lain, orang utan menemukan cara untuk mengambil kacang

at the bottom of long tubes by spitting water into them.

dari dasar botol panjang, dengan menyemburkan air ke dalam botol.

While orangutans are able to pass cognitive tests with flying colors,

Walaupun orang utan bisa melewati berbagai tes kecerdasan dengan sangat baik,

there are certain problems that they need our help to solve.

mereka butuh bantuan kita untuk menyelesaikan beberapa masalah.

Indonesia has the world's highest rate of deforestation,

Indonesia mempunyai laju penggundulan hutan tertinggi di dunia

and millions of acres of rain forest are burned annually

dan jutaan hektar hutan hujan dibakar setiap tahunnya

to support the logging and palm oil industries.

untuk kepentingan industri penebangan kayu dan kelapa sawit.

Deforestation exposes the 30,000 orangutans remaining in the wild

Penggundulan hutan menjadikan 30.000 orang utan di alam liar

rentan terhadap pemburu liar.

to poachers.

They kill mothers so that baby orangutans can be sold as exotic pets.

Mereka membunuh induk orang utan,

sehingga anaknya bisa dijual sebagai peliharaan eksotis.

But fortunately, the story often doesn't end here.

Tapi untungnya, biasanya ceritanya tidak berakhir di sini.

Orang utan yatim piatu dapat disita pihak berwenang

Orphans can be confiscated and given a second chance.

dan diberi kesempatan kedua.

At special forest schools, they recover from emotional trauma

Di sekolah hutan khusus, orang utan memulihkan diri dari trauma emosional

and continue to develop essential life skills.

dan terus mengembangkan kemampuan penting untuk hidup.

Against all odds, these orphans demonstrate incredible resilience

Dan ajaibnya, orang utan memiliki ketangguhan yang menakjubkan

and readiness to learn.

dan kesiapan untuk belajar.

In Malay, the word orangutan translates literally to "the person of the forest,"

Dalam bahasa Melayu, orang utan berarti "orang yang hidup di hutan,"

a reminder of our common lineage.

sebuah pengingat akan garis keturunan kita.

And despite orangutans being some of the smartest animals on Earth,

Meskipun orang utan adalah salah satu hewan terpintar di dunia,

outsmarting their extinction requires the creativity, empathy, and foresight

untuk mencegah kepunahan mereka,

perlu kreativitas, empati, dan berpikir ke depan,

that our species share.

kemampuan yang sama-sama dimiliki oleh orang utan dan manusia.