What happens when you fall into piranha-infested waters? - Antonio Machado-Allison

Translator: Agus Ari Wibawa Reviewer: Azfa A

You’re peering into the Amazon River when, suddenly,

Anda sedang menatap Sungai Amazon saat tiba-tiba,

you lose your footing and fall.

Anda terjatuh.

Piranhas dart about in the rapidly approaching water.

Banyak piranha sedang berenang menunggu Anda di air.

So, are you doomed?

Jadi, apakah Anda celaka?

Will your fall trigger a fatal feeding frenzy?

Akankah jatuhnya Anda akan memicu histeria makan yang fatal?

To forecast your fate, let’s see what we know about these fish.

Untuk meramalkan nasib Anda, mari kita lihat yang kita tahu mengenai ikan ini.

There are more than 30 piranha species.

Terdapat lebih dari 30 spesies piranha.

All live in the fresh waters of South America

Semuanya hidup di air tawar Amerika Selatan

and have a single row of sharp, interlocking teeth on each jaw.

dan memiliki sebaris gigi yang tajam dan saling bertautan di tiap rahangnya.

They use their teeth in a variety of ways.

Mereka menggunakan gigi mereka untuk berbagai hal.

Many are omnivorous and supplement diets of things like insects,

Kebanyakan adalah omnivora dan melengkapi makanan utama mereka seperti serangga,

crustaceans, worms, and fish

krustasea, cacing, dan ikan

with fruits, seeds, and other plant matter.

dengan buah, biji-bijian, dan tanaman lain.

Some, like red-bellied piranhas, both hunt and scavenge.

Beberapa lainnya, seperti piranha perut merah, berburu dan mengais makanan.

And others, like wimple piranhas, have specific dietary predilections,

Dan sisanya, seperti wimple piranha, memiliki makanan kegemaran tersendiri,

almost exclusively going after other fish’s scales.

hampir secara khusus memburu sisik ikan lain.

Species like redeye piranhas are more solitary,

Spesies seperti piranha mata merah lebih bersifat soliter,

while red-bellied piranhas form shoals of 10 to 100.

sementara piranha perut merah membentuk kawanan berisi 10 hingga 100 ikan.

Red-bellied piranhas are among the most popularly depicted

Piranha perut merah merupakan piranha yang sering digambarkan

and commonly regarded as especially aggressive.

dan dianggap sangat agresif.

However, their reputation for rapacious pack hunting is misinformed.

Namun, reputasi mereka sebagai pemburu yang rakus itu salah.

It’s thought that the main benefit of their group-living

Diperkirakan bahwa manfaat utama dari hidup berkelompok mereka

isn’t cooperative hunting

bukanlah berburu secara kooperatif,

but instead protection from predators, of which they have many.

melainkan perlindungan dari banyak pemangsa,

Larger, mature red-bellied piranhas tend to assume privileged positions

Piranha yang lebih besar dan dewasa akan memilih posisi yang lebih menguntungkan

at the shoal’s center, where it’s safest.

di tengah-tengah kelompok, tempat yang paling aman.

And scientists have observed that red-bellied piranhas in smaller groups

Dan para ilmuan telah mengamati bahwa piranha perut merah di kelompok kecil

breathe faster,

bernapas lebih cepat,

probably because they’re more anxious.

mungkin karena mereka lebih cemas.

Interestingly, they also communicate.

Menariknya, mereka juga berkomunikasi.

By rapidly contracting specialized muscles above their swim bladders,

Dengan secara cepat mengontraksi otot-otot tertentu di atas gelembung renang mereka,

they repeatedly “bark” when they’re facing off with one another or when captured.

mereka secara berulang “menggonggong” saat bertemu sesama ikan atau saat tertangkap.

They make thudding noises when they’re aggressively circling each other,

Mereka membuat suara dentuman saat mereka secara agresif saling mengelilingi,

fighting, or competing for food.

berkelahi, atau berebut makanan.

And when things escalate further,

Dan saat keadaan kian memanas,

they chase each other while snapping their jaws together.

mereka saling mengejar sambil menggertakkan rahang.

Researchers suspect that these sounds

Para peneliti mencurigai suara-suara ini

are just a sampling of their overall repertoire,

adalah sebagian dari keseluruhan repertoar mereka,

which might also have some special uses during mating.

yang mungkin juga memiliki kegunaan khusus selama perkawinan.

But when do red-bellied piranhas get aggressive with humans?

Kapan sebenarnya piranha perut merah menjadi agresif terhadap manusia?

Well, when they do bite people,

Jadi, mereka memang menggigit manusia,

it seems to mostly happen in scenarios when they’re being handled;

itu kemungkinan terjadi saat mereka sedang ditangani;

when people are spilling food or cleaning their fishing catch in the water;

saat orang sedang menjatuhkan makanan atau membersihkan jala ikan di dalam air;

or when people disturb piranhas while the fish are mating

atau saat orang mengganggu piranha saat mereka sedang kawin

or guarding their eggs during the wet season.

atau sedang menjaga telur mereka selama musim hujan.

Starvation stress is also thought to lead red-bellied piranhas

Stres karena kelaparan juga diperkirakan menyebabkan piranha perut merah

to increasingly bold, aggressive behavior.

berperilaku lebih keras dan agresif.

And this could theoretically result in feeding frenzies

Dan secara teori ini bisa menyebabkan histeria makan

where each fish tries to get some of whatever finds its way into the water.

di mana setiap ikan berusaha mendapatkan apapun yang masuk ke dalam air.

Despite this kind of behavior being extremely rare,

Meskipun perilaku ini sangat jarang,

rumors of it launched the piranha’s international infamy.

rumor mengenai itu membuat kekejian piranha menyebar di seluruh dunia.

And this was in no small part thanks to former US President Theodore Roosevelt.

Dan ini terjadi karena mantan Presiden AS, Theodore Roosevelt.

In 1914, he published a bestselling book in which he called piranhas

Tahun 1914, ia menerbitkan buku yang laris di mana ia menyebut piranha sebagai

“the most ferocious fish in the world”

“ikan paling ganas di dunia”

and wrote that the scent of blood could incite them

dan menulis bahwa aroma darah bisa memancing mereka

to rapidly devour an entire cow— or human— alive.

untuk dengan cepat melahap seekor sapi atau manusia hidup-hidup.

But Roosevelt’s account is generally considered circumstantial and misleading.

Namun pendapat Roosevelt secara umum dianggap hanya opini dan menyesatkan.

The “feeding frenzy” he witnessed is suspected to have been the result

“Histeria makan” yang ia saksikan dicurigai sebagai akibat dari

of people purposefully starving red-bellied piranhas,

orang-orang yang dengan sengaja membuat piranha perut merah kelaparan,

then giving them the opportunity to feed on a cow carcass—

lalu memberikan mereka kesempatan untuk memberikan bangkai sapi—

all to put on an exciting show.

dengan tujuan hiburan semata.

But where were we? Ah, yes.

Sampai di mana kita tadi? Oh, iya.

Falling into piranha-infested waters.

Jatuh ke dalam air berisi banyak piranha.

So, what’s your fate?

Jadi, bagaimana nasib Anda?

Let’s assume these are red-bellied piranhas.

Mari asumsikan ini adalah piranha perut merah.

This being the Amazon River,

Karena ini adalah Sungai Amazon,

they should be doing alright for themselves and not starving.

seharusnya mereka baik-baik saja dan tidak kelaparan.

Thankfully, you’re also not hitting the water alongside a bunch of fish guts.

Untungnya, Anda tidak jatuh bersama dengan kumpulan bangkai ikan.

And ideally, you're not disrupting a piranha breeding extravaganza.

Dan idealnya, Anda tidak mengganggu kegiatan kawin mereka yang luar biasa.

You fall in, and the piranhas most likely avoid you.

Anda terjatuh, dan para piranha kemungkinan akan menghindari Anda.

Calmly, softly swimming or wading to shore is generally recommended

Berenang dengan tenang dan lembut ke tepian umumnya disarankan

because splashing is thought to attract piranhas.

karena percikan air diperkirakan akan menarik perhatian piranha.

Indeed, they’re equipped with the dentition to do damage,

Memang, mereka dilengkapi dengan gigi-gigi untuk merusak,

but they rarely attack humans.

namun mereka sangat jarang menyerang manusia.

They usually have better things to eat.

Mereka biasanya punya hal yang lebih baik untuk dimakan.

As you make your way onto dry land,

Selama Anda bisa mencapai daratan,

there is no feeding frenzy where they skeletonize your body within minutes.

tak ada histeria makan di mana mereka menggerogoti tubuh Anda dalam sekejap.

And upon exiting the water,

Dan saat keluar dari air,

you're probably pleased to find no chunks of flesh missing.

Anda mungkin akan lega menemukan tidak ada daging yang hilang.