Can you outsmart a troll (by thinking like one)? - Claire Wardle

Translator: Fadil Haryudi Reviewer: Ary Nuansa

Your town is holding a mayoral election and the stakes have never been higher:

Kota Anda mengadakan pemilihan wali kota dan taruhannya tidak pernah setinggi ini;

the outcome will decide the fate of a local movement

hasilnya akan menentukan nasib pergerakan lokal

to rely on 100% renewable energy.

demi mengandalkan 100% energi terbarukan.

One mayoral nominee, Joanna B. Greene, is a champion of this movement,

Seorang calon wali kota, Joanna B. Greene, ialah ujung tombak pergerakan tersebut,

while the other, Stannis Quo, staunchly opposes it.

sementara calon lain, Stannis Quo, sangat menentangnya.

He’s announced he’ll use whatever tactics are necessary to win the election.

Quo mengumumkan bahwa ia akan menggunakan segala cara demi memenangkan pemilihan.

As the municipal cybersecurity expert, you’re on high alert.

Sebagai pakar keamanan siber di kota itu, Anda bersiaga penuh.

Election day is near and you suspect that Quo

Hari pemilihan hampir tiba, dan Anda curiga bahwa Quo

will begin pushing false information to swing the election in his favor.

akan menyebar informasi palsu demi memenangkan pemilihan.

Your job is to inoculate the townspeople against false information

Tugas Anda ialah membuat para warga menjadi kebal pada informasi palsu

before the election.

sebelum hari pemilihan tiba.

One of the most effective ways to tackle disinformation

Salah satu cara paling efektif dalam mengatasi disinformasi

is to encourage people to think about the strategies

ialah mendorong orang-orang untuk memikirkan segala strategi

used by those who create and spread it.

yang digunakan oleh para pembuat dan penyebar informasi palsu.

This might seem counter-intuitive— and potentially dangerous—

Cara ini mungkin tampak berlawanan— bahkan bisa berbahaya—

but as long as you don’t create a “how-to manual,”

tetapi selama Anda tidak membuat "buku manual"-nya,

active inoculation is an effective option.

cara ini merupakan opsi yang efektif.

A study conducted in 2019 used an online game to train people

Sebuah studi pada 2019 menggunakan sebuah gim daring untuk melatih orang

to think like a disinformation producer.

berpikir layaknya pencipta disinformasi.

When the participants were next shown the disinformation,

Saat para peserta kemudian diperlihatkan sebuah disinformasi,

their perception of its reliability dropped significantly.

tingkat kepercayaan mereka terhadap informasi itu turun secara signifikan.

But before you can teach your own townspeople,

Namun sebelum Anda dapat mengajarkan para warga,

you need to figure it out for yourself.

Anda perlu mencari tahu sendiri strateginya terlebih dahulu.

What strategies would you employ if you were Stannis Quo?

Strategi apa yang akan Anda gunakan jika Anda berada di posisi Stannis Quo?

In order to launch a successful disinformation campaign,

Demi melancarkan sebuah kampanye disinformasi,

you must use evocative, and convincing content that will spread quickly

Anda harus menggunakan konten menggugah dan meyakinkan yang akan cepat menyebar

and create confusion.

dan mengakibatkan kebingungan.

It’ll also help to take advantage of confirmation bias.

Pemanfaatan bias konfirmasi juga dapat membantu.

People are intuitively more inclined to believe information

Orang-orang cenderung memercayai informasi

that supports a worldview they already have.

yang mendukung pandangan yang telah mereka miliki.

Many young voters in your town are in favor

Banyak pemilih muda di kota Anda mendukung

of transitioning to renewable energy and sympathize with Greene.

transisi ke energi terbarukan dan bersimpati pada Greene.

Rather than trying to change their minds,

Daripada mencoba mengubah pikiran mereka,

Quo will likely focus on suppressing the youth vote.

kemungkinan besar Quo akan menekan suara para anak muda.

If you were him, how would you start?

Jika Anda berada di posisi Quo, bagaimana Anda akan memulainya?

You might create fake user accounts to spread disinformation

Anda bisa membuat banyak akun palsu demi menyebar disinformasi

on popular social media platforms.

di berbagai platform media sosial.

You could even make one that impersonates a trusted figure.

Bahkan Anda juga bisa membuat akun yang meniru tokoh terpercaya.

From these accounts, you can deliver highly shareable, engaging visual content,

Melalui akun-akun itu, Anda bisa mengirim konten visual menarik dan mudah dibagikan,

like memes relating to the imminent election.

seperti meme yang berhubungan dengan pemilihan dalam waktu dekat.

That’s how you would like to go about spreading disinformation,

Itu adalah cara yang akan Anda gunakan untuk menyebarkan disinformasi,

but what kind of disinformation would be effective

tetapi disinformasi macam apa yang efektif

in manipulating young Greene supporters?

untuk memanipulasi para pendukung muda Greene?

First, you could direct people to vote via text, a webpage, or an app,

Pertama, Anda bisa mengarahkan warga untuk memilih via SMS, laman web, atau aplikasi,

none of which are viable voting platforms in your town.

padahal semua itu bukanlah platform pemilihan untuk kota Anda.

The claim isn’t too far-fetched.

Arahan ini tampak tak terlalu mengada-ada.

An encrypted digital platform could actually seem safer to young people

Bagi para anak muda, platform digital terenkripsi bisa tampak lebih aman

than the traditional ballot system.

daripada sistem pemungutan suara tradisional.

Perhaps you could also tell them that the voting day

Mungkin Anda juga bisa menyebar informasi hari pemilihan palsu

is one day after it actually is.

yang lewat sehari dari hari sebenarnya.

You could then pair this approach with a more emotion-driven one.

Kemudian Anda bisa menggabungkan cara itu dengan cara yang lebih menggugah emosi.

How about vilifying Greene and appealing to the young voters’ values?

Bagaimana dengan memfitnah Greene dan memikat nilai-nilai para pemilih muda?

You want to share information that taps into people’s sense of civic duty

Anda perlu membagikan informasi yang menyentuh rasa pengabdian para warga

and makes them feel that the election depends on their sharing it

dan membuat mereka merasa demi pemilihan ini, perlu menyebar informasi

as widely as possible.

seluas mugkin.

Your fake accounts could circulate false accusations that Greene takes money

Akun-akun palsu Anda bisa menyebarkan tuduhan palsu bahwa Greene menerima suap

from local, somehow corrupt renewable energy facilities;

dari fasilitas energi terbarukan lokal yang agak korup,

treats her staff poorly; or abuses stray kittens for fun.

memperlakukan stafnya dengan buruk, atau gemar menyiksa anak kucing liar.

These inflammatory claims could lead people to question

Semua hasutan tersebut dapat membuat orang mempertanyakan

Greene’s integrity as a leader and even initiate further conspiracy theories.

integritas Greene sebagai pemimpin dan bahkan memancing teori konspirasi lainnya.

After you’ve introduced these disinformation campaigns,

Setelah Anda memulai kampanye disinformasi ini,

your fake users should keep repeating them so they stick in people’s minds.

akun palsu Anda harus terus mengulanginya supaya melekat di benak para warga.

Finally, media coverage would further spread your claims

Akhirnya, liputan media akan semakin menyebarkan tuduhan Anda

and give them perceived legitimacy.

dan membuat tuduhan Anda seolah-olah benar.

You could message a few local journalists

Anda bisa menghubungi beberapa jurnalis lokal

asking whether these rumors are true and express your concerns.

untuk menanyakan benar tidaknya rumor itu serta menyampaikan kekhawatiran Anda.

By the time an article comes out debunking the rumors,

Saat ada artikel yang terbit untuk mematahkan rumor itu,

people’s experiences of the truth will have become so warped

kepercayaan warga sudah terlanjur rusak

that convincing them otherwise will be difficult.

hingga sulit meyakinkan mereka bahwa rumor itu tidak benar.

A disinformation campaign like this would pit citizens against one another

Kampanye disinformasi seperti ini akan mengadu domba sesama warga

and exploit their values and fears.

dengan mengeksploitasi nilai-nilai dan rasa takut mereka.

You can't personally protect each individual from disinformation,

Anda tidak bisa secara langsung melindungi setiap orang dari disinformasi,

but you can equip them with the insights you have—

tetapi Anda bisa membekali mereka dengan pengetahuan yang Anda miliki—

and encourage them to pass these tools further along.

dan mendorong mereka untuk bersama-sama meneruskan pengetahuan ini.

After all, community organizing is what elections often call for.

Bagaimanapun, pengelolaan komunitas ialah hal yang diperlukan tiap pemilihan.