Who is the fastest god in all mythology? - Iseult Gillespie

Translator: Agus Ari Wibawa Reviewer: Reno Kanti Riananda

Welcome to another event in the Myth Olympics—

Selamat datang kembali di Olimpiade Mitos—

the eternal arena in which creatures and deities

arena keabadian di mana para makhluk dan para dewa

from global mythologies compete for glory.

dari mitologi dunia bersaing menjadi juara.

I’m Shamash, the Mesopotamian god of judgment,

Aku Shamash, dewa keadilan Mesopotamia,

and today we’re gathered to witness this year’s clash of stunning speed.

dan hari ini kita akan menyaksikan lomba adu kecepatan tahun ini.

Keeping track of our racers with me is last year’s champion, Hermes—

Bersamaku saat ini sang juara tahun lalu, Hermes—

the swift-footed messenger of the Greek gods.

pembawa pesan dewa-dewa Yunani yang berkaki tangkas.

Aku dengan senang hati menanggalkan sandal bersayapku hari ini, Shamash.

Oh, I'm delighted to hang up my winged sandals today, Shamash.

But I am keeping my helmet on because we are in for a wild ride!

Namun, aku tetap memakai helm karena kita akan menghadapi perjalanan yang liar!

It’s true! Almost every mythical tradition claims one creature

Itu benar! Hampir setiap tradisi mitos mengeklaim satu makhluk

as the fastest of them all.

sebagai yang tercepat dari mereka semua.

From goddesses who run like the wind to creatures who outstrip every captor,

Mulai dari dewi yang berlari secepat angin

hingga para makhluk yang melampaui penangkapnya,

mortals of all cultures are fascinated by superhuman swiftness.

manusia dari semua kebudayaan terpesona oleh kecepatan manusia super.

So, Hermes, who are this year’s contestants?

Jadi, Hermes, siapa saja kontestan tahun ini?”

Well, the Norse gods have sent Sleipnir—

Baik, dewa-dewa Nordik mengutus Sleipnir—

son of Loki and the greatest of Asgard’s steeds.

anak dari Loki dan juga kuda terhebat dari Asgard.

He’s usually spotted gallivanting between the realms with Odin.

Dia biasanya terlihat berkeluyuran di antara dunia-dunia bersama Odin.

But today, Sleipnir is riding solo.

Namun hari ini, Sleipnir lari sendirian.

Also competing is Raiju, the Japanese beast of thunder and lightning.

Selanjutnya ada Raiju, makhluk guntur dan petir dari Jepang.

When the weather’s nice, they like to nap in mortals’ belly buttons.

Saat cuaca sedang bagus, mereka suka beristirahat di pusar manusia.

But when clouds darken, Raiju leaps into action alongside Raijin,

Namun, ketika sedang mendung, Raiju beraksi bersama Raijin,

the Shinto god of storms.

dewa petir di kepercayaan Shinto.

With this fearsome competitor, lightning can strike at any time.

Dengan kompetitor yang menyeramkan ini, petir bisa menyambar kapan saja.

But storms don’t scare Idaten.

Namun, petir tidak membuat Idaten takut.

This Buddhist deity has a record of outrunning the weather—

Dewa di agama Buddha ini memiliki rekam jejak mendahului cuaca—

his name is even part of the Japanese expression for “run like the wind.”

namanya bahkan bagian dari ungkapan bahasa Jepang untuk “berlari seperti angin.”

Idaten’s definitely got some tricks up those steel sleeves.

Idaten pastinya memiliki beberapa trik di balik lengan besi itu.

Perhaps, but our last competitor has tricks of his own.

Mungkin saja. Namun, kompetitor terakhir kita memiliki triknya sendiri.

Savitar is the Hindu deity that sets everything in motion,

Savitar adalah dewa di agama Hindu yang membuat apa pun bergerak,

from moving the Sun to chasing away sorrow and sickness.

mulai dari menggerakkan matahari hingga mengusir kesedihan dan penyakit.

Yes, today’s roster contains many mythic interpretations of speed.

Iya, daftar hari ini berisi banyak sekali interpretasi mitos tentang kecepatan.

Mulai dari perwujudan dari elemen-elemen yang tidak terprediksi,

From personifications of the unpredictable elements

to creatures capable of outrunning reality itself.

hingga makhluk-makhluk yang mampu mendahului realita.

But perhaps the myth of speed is really about the elusive nature

Namun, mungkin mitos tentang kecepatan itu adalah tentang sifat yang sulit dipahami

of all supernatural beings.

dari seluruh makhluk supranatural.

Those are some, uh, neat ideas, Shamash— but this race is the real deal!

Itu adalah beberapa, uh, ide yang bagus, Shamash—tapi lomba inilah yang penting.

Our noble competitors will run the equivalent of 100 marathons

Para partisipan kita yang terhormat akan berlari setara dengan 100 maraton

through a hazardous natural obstacle course.

melewati rintangan alam yang berbahaya.

And our racers are taking their first steps right now!

Dan para pelari kita akan mulai lari sekarang!

Idaten takes the lead, but don’t let that calm exterior fool you—

Idaten memimpin, tapi jangan biarkan penampilan luar yang tenang itu menipumu—

his determination is legendary.

tekadnya sangat melegenda.

When a literal speed demon stole one of Buddha's teeth,

Saat iblis yang cepat mencuri salah satu gigi milik sang Buddha,

he raced over mountains and rivers to capture the culprit.

dia berlari melewati gunung dan lembah untuk menangkap pelakunya.

Don’t forget Sleipnir— he’s cleared hurdles in his time, too.

Jangan lupakan Sleipnir—dia juga telah melewati rintangan dalam hidupnya.

I’ll say! On his mission to retrieve Baldur the Bright

Setuju! Dalam sebuah misi untuk menyelamatkan Balder

from the fortress of Hel, he rode for nine days straight—

dari benteng neraka, dia berlari selama 9 hari berturut-turut—

clearing the gates of the underworld without breaking a sweat.

menghancurkan gerbang dunia bawah tanpa berkeringat sedikit pun.

They don’t call him the sliding one for nothing—

Bukan tanpa alasan dia mendapat sebutan “yang meluncur”—

he appears to slide on the wind itself!

dia terlihat meluncur di atas angin!

Of course, wind is often personified as a sacred being that—

Tentunya, angin sering kali diwujudkan sebagai makhluk sakral yang—

Tak usah beri pelajaran sejarah! Angin itu semakin kencang!

No time for a history lesson! That wind is picking up!

Like the force of nature they are, Raiju brews a storm to scorch the competition.

Seperti kekuatan alam yang mereka miliki, Raiju membuat petir untuk membakar lomba.

It’s certainly possible.

Itu tentu saja sangat memungkinkan.

Raiju is known for their destructive storms.

Raiju dikenal dengan petirnya yang menghancurkan.

But they’re also our most chaotic racer,

Namun, mereka juga pelari kita yang paling rusuh,

frequently crashing to earth and getting tangled in flimsy mortal nets.

acapkali menabrak bumi dan tersangkut di jaring milik manusia.

They’re unpredictable!

Mereka tidak bisa diprediksi!

Chaos is often associated with mythology’s fastest creatures,

Kekacauan sering kali dikaitkan

dengan makhluk-makhluk tercepat dalam mitologi,

from the shapeshifting Flemish Kludde who preys on travelers

mulai dari Kludde, makhluk pengubah wujud asal Flandaria yang memangsa pelancong,

to the smelly Japanese spirit Nuppeppō who moves too fast to be caught.

hingga Nuppeppō, roh bau dari Jepang

yang bergerak terlalu cepat dan sulit ditangkap

True, but there are also steady agents of speed.

Benar, tetapi juga ada agen-agen yang kecepatannya stabil.

Here comes one now!

Ini dia!

Lending his boundless energy to the Sun, Savitar breaks through Raiju’s storm!

Memberikan energi dahsyatnya ke matahari, Savitar menembus badai petir Raiju!

This golden-handed protector of the universe can manipulate the elements—

Pelindung dunia yang bertangan emas ini bisa memanipulasi elemen-elemen—

and all moving things for that matter!

dan juga segala benda bergerak!

A valiant effort to redirect the wind by Idaten... but not valiant enough.

Usaha yang berani untuk mengalihkan angin oleh Idaten, tetapi tidak cukup berani.

The path seems clear for Savitar.

Jalannya terlihat mulus bagi Savitar.

But is that the gallop of hooves I hear?

Namun, apakah aku mendengar derap langkah?

What beautiful blindside!

Sebuah kejutan yang indah!

It’s Sleipnir hurtling out of another dimension!

Itu Sleipnir meluncur dengan cepat dari dimensi lain!

it seems the shamanic steed shares Odin’s ability to travel between the realms.

Rupanya kuda ajaib itu juga memiliki kemampuan Odin untuk bepergian antar alam.

This racer might not have to play by Savitar’s rules.

Pembalap ini mungkin tidak perlu mengikuti aturan Savitar.

But... wait a second, am I watching this in slow motion?

Namun, tunggu sebentar, apakah aku menyaksikan ini dalam gerak lambat?

No! It appears the god of motion is slowing the speed of his opponent,

Tidak! Tampaknya sang dewa gerakan sedang memelankan kecepatan lawannya,

suspending him centimeters from the course’s conclusion.

menahan lawannya beberapa sentimeter dari garis finis.

Sleipnir’s stampede slows to a snail’s pace

Langkah kaki Sleipnir melambat hingga menyerupai kecepatan siput

as Savitar leisurely glides over the finish line!

saat Savitar dengan santainya meluncur melewati garis finis!

What a finale!

Penutup yang spektakuler!

Savitar’s mastery of motion immobilized his fastest foe!

Kemampuan memperlambat gerak Savitar buat lawan tercepatnya tidak bisa bergerak!

It seems Sleipnir’s not too happy with this controversial result,

Kelihatannya Sleipnir tidak senang dengan hasil yang kontroversial ini,

but hey, there’s always next year.

tapi, hei, masih ada tahun depan.

And one might say that we’re all winners for witnessing the mind-bending speed

Bisa dikatakan kita semua adalah pemenang karena menyaksikan kecepatan menakjubkan

of so many myths and legends.

dari begitu banyak makhluk mitos dan legenda.