Lessons from My Father, Alexey Navalny | Dasha Navalnaya | TED

Translator: Prameswari Rahmanu Reviewer: Evarini Dairi

This week, on Sunday,

Minggu ini, pada hari Minggu,

Alexey Navalny -- politician,

Alexey Navalny, seorang politisi,

opposition leader and my father -- will have been in prison for 1,000 days.

pemimpin oposisi dan ayah saya, telah dipenjara selama 1.000 hari.

Almost three years.

Hampir tiga tahun.

I miss him every single day.

Aku merindukannya setiap hari.

I'm scared that my father won't be able to come to my graduation ceremony

Saya takut ayah tidak akan bisa datang ke upacara kelulusan saya

or walk me down the aisle at my wedding.

atau mengantar ke pelaminan di pernikahan saya.

But if being my father's daughter has taught me anything,

Namun, menjadi putri ayah telah mengajari saya sesuatu,

it is to never succumb to fear and sadness.

yaitu untuk tidak pernah menyerah pada ketakutan dan kesedihan.

And I've experienced both, fear and sadness.

Saya telah mengalami keduanya, ketakutan dan kesedihan.

One of the most fearful moments of my short yet eventful life

Salah satu momen paling menakutkan di hidup saya yang singkat, tapi berarti,

was on August 20, 2020.

adalah pada 20 Agustus 2020.

That day, I woke up in my childhood bedroom in Moscow.

Hari itu, saya terbangun di kamar tidur saya di Moskow.

Like many of us do first thing in the morning,

Seperti yang biasa kita lakukan di pagi hari,

I rolled over to the bedside table and reached for my phone.

saya berguling ke meja samping dan meraih ponsel.

I looked at the screen and was surprised at how many notifications I had.

Saya melihat layar dan terkejut ada begitu banyak notifikasi.

Twitter, Instagram, Telegram, you name it.

Twitter, Instagram, Telegram, apa saja.

My feeling of confusion started to slowly turn into a sense of worry.

Perasaan bingung perlahan berubah menjadi rasa khawatir.

Alexey Navalny had suddenly fell unconscious on the plane

Alexey Navalny tiba-tiba jatuh pingsan di pesawat

and was taken to the emergency room at the hospital.

dan dibawa ke ruang UGD di rumah sakit.

My heart dropped to my feet.

Jantung saya serasa copot.

Without blinking an eye, I jumped out of my bed

Tanpa berkedip, saya melompat dari tempat tidur

and ran to my parents' bedroom

dan berlari ke kamar orang tua

to tell my mom that I was able to look after my younger brother, Zahar,

untuk memberi tahu ibu jika saya bisa menjaga adik laki-laki saya, Zahar,

while she was away.

saat dia pergi.

But by then, she was already at the airport.

Namun saat itu, ibu sudah berada di bandara.

The plane on which my father had collapsed

Pesawat tempat ayah saya pingsan

had to make an emergency landing in a city in Siberia.

harus melakukan pendaratan darurat di sebuah kota di Siberia.

And after two days,

Dan setelah dua hari,

an international uproar

terjadi keributan internasional

and my mom fighting tooth and nail to get him out of there,

dan ibu saya berjuang keras untuk mengeluarkannya dari sana.

he was finally transferred to the clinic called Charité in Berlin, Germany.

Dia akhirnya dipindahkan ke klinik bernama Charité di Berlin, Jerman.

There, at the special laboratory of the German armed forces,

Di sana, di laboratorium khusus angkatan bersenjata Jerman,

they confirmed that he was indeed poisoned

mereka mengonfirmasi bahwa dia memang diracuni

by a military-grade nerve agent of the Novichok group.

oleh agen saraf kelas militer dari kelompok Novichok.

He spent three weeks in a coma.

Dia koma selama tiga minggu.

And after months and months of recovery,

Dan setelah berbulan-bulan pemulihan,

he went back to work with the Anti-Corruption Foundation.

dia kembali bekerja dengan Yayasan Antikorupsi.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Founded over a decade ago,

Didirikan lebih dari 10 tahun lalu,

the Anti-Corruption Foundation has been doing incredibly important

Yayasan Antikorupsi

telah melakukan pekerjaan yang sangat penting

and dangerous work of spreading information

dan berbahaya untuk menyebarkan informasi

and exposing the corrupt nature of the Russian government.

dan mengungkap sifat korup pemerintah Rusia.

We've produced over 500 investigations,

Kami melakukan lebih dari 500 investigasi,

helped organize hundreds of protests in Moscow and run election campaigns.

membantu mengorganisir ratusan protes di Moskow dan menjalankan kampanye pemilu.

We provide free legal assistance to those who, like my father,

Kami memberikan bantuan hukum gratis kepada mereka yang, seperti ayah saya,

have been imprisoned for peacefully protesting the regime.

telah dipenjara karena memprotes rezim secara damai.

We've created a sanctions list of 6,000 government officials, propagandists,

Kami telah membuat daftar sanksi 6.000 pejabat pemerintah, propagandis,

entrepreneurs, various artists

pengusaha, berbagai seniman,

and more people who've supported and worked with Putin over the years.

dan banyak pendukung dan rekan kerja Putin selama bertahun-tahun.

And the list works.

Dan daftarnya berguna.

Governments all over the world have used our list when imposing sanctions.

Pemerintah di seluruh dunia menggunakan daftar kami saat menjatuhkan sanksi.

(Applause)

(Tepuk tangan)

Because Putin and his associates, they live lavishly.

Karena Putin dan rekan-rekannya hidup dengan mewah.

They own condos in Miami and penthouses in Manhattan.

Mereka memiliki kondominium di Miami dan griya tawang di Manhattan.

They own vineyards in France and villas on Lake Como.

Mereka memiliki kebun anggur di Prancis dan vila di Danau Como.

They buy enormous yachts and country houses with gold toilets.

Mereka membeli kapal pesiar besar dan rumah pedesaan dengan toilet emas.

They buy private jets to send their corgis to dog competitions.

Mereka membeli jet pribadi untuk mengirim corgi mereka ke kompetisi anjing.

Yes, you heard that right.

Ya, itu benar.

In 2016, the Anti-Corruption Foundation had released an investigation

Pada 2016, Yayasan Antikorupsi telah merilis penyelidikan

that Russia's deputy prime minister owned an undeclared jet

bahwa wakil perdana menteri Rusia memiliki jet yang tidak dilaporkan

valued at over 60 million dollars

senilai lebih dari 60 juta dolar

and used it primarily to send his dogs to international competitions.

dan memakainya terutama untuk mengirim anjingnya

ke kompetisi internasional.

All of this

Semua ini,

while most citizens in Russia scramble and live on wages of under 200 dollars.

di saat mayoritas warga Rusia berebut dan hidup dengan upah di bawah 200 dolar.

According to independent polling done by the ACF sociology center,

Menurut jajak pendapat independen yang dilakukan oleh pusat sosiologi ACF,

only 15 percent of the population believe in Putin's propaganda.

hanya 15 persen populasi yang percaya pada propaganda Putin.

That means that 85 percent of the population

Itu berarti 85 persen penduduk

either opposes the regime,

menentang rezim,

doesn’t think it really affects them, don’t follow politics

tidak berpikir itu memengaruhi mereka, tidak mengikuti politik,

or simply don't know what to believe.

atau hanya tidak tahu apa yang harus dipercaya.

This is why we ask our supporters, who are ordinary citizens,

Sebab itu, kami minta pendukung kami, yang merupakan warga negara biasa,

to spread our investigations and news content to their family members,

untuk menyebarkan penyelidikan dan konten berita kami kepada anggota keluarga,

friends and loved ones,

teman, dan orang terkasih,

because we know that if we can reach those who are on the fence

karena kami tahu jika kami bisa menjangkau mereka yang masih ragu

or persuade those who have been brainwashed by Putin,

atau membujuk mereka yang telah dicuci otaknya oleh Putin,

we'll get that much closer to changing the regime.

kami akan makin dekat untuk mengubah rezim.

One of my favorite chants my dad used to do

Salah satu yel-yel favorit saya yang biasa dilakukan ayah

during the 2011 to 2014 protests in Moscow

selama protes 2011 hingga 2014 di Moskow

was: “One for all and all for one.”

adalah: “Satu untuk semua dan semua untuk satu.”

This is a phrase that we're all familiar with,

Ini adalah ungkapan yang kita semua kenal,

but most of us often forget.

tapi kebanyakan dari kita sering lupa.

Dictators like Putin want us to forget it.

Diktator seperti Putin ingin kita melupakannya.

They want us to forget how strong we can be when we work together.

Mereka ingin kita melupakan betapa kuatnya ketika kita bekerja bersama.

They want us to forget how much we can accomplish

Mereka ingin kita lupa betapa banyak yang bisa kita capai

when we stand side by side.

ketika kita berdiri berdampingan.

Because it is that much harder for any dictator

Karena jauh lebih sulit bagi diktator mana pun

to fight an international united front than each of us individually.

melawan front persatuan internasional daripada melawan individu.

Now you might think to yourself, "Dasha, why should I care about this?

Anda mungkin berpikir pada diri sendiri, “Dasha, mengapa saya harus pedulikan ini?

Geographically, United States is quite far away from Putin.

Secara geografis, Amerika Serikat cukup jauh dari Putin.

Is he really that threatening to us,

Apa dia benar-benar mengancam kami

or are you just trying to raise unnecessary alarm?"

atau apakah kamu hanya bertindak berlebihan?”

And to that, I want to respond with another thought.

Sebab itu, saya ingin berikan pemikiran lain.

If we don't stand up for them now,

Jika kita tidak membela mereka sekarang,

then who will be left to stand up for us later?

lalu siapa yang akan tersisa untuk membela kita nanti?

(Applause)

(Tepuk tangan)

Cyber attacks, spreading of propaganda and disinformation,

Serangan siber, penyebaran propaganda dan disinformasi,

meddling in the elections,

campur tangan dalam pemilihan,

bribing your government officials.

menyuap pejabat pemerintah Anda.

This has been and is continuing to happen.

Ini telah dan terus terjadi.

The West, Europe and the United States have tried talking to Putin.

Negara Barat, Eropa, dan Amerika Serikat telah mencoba berbicara dengan Putin.

And where did that get us?

Apa hasilnya?

The illegal annexation of Crimea in 2014

Aneksasi ilegal Krimea pada tahun 2014

and now a full-scale war in Ukraine.

dan kini perang skala penuh di Ukraina.

Tyrants and dictators don't want diplomatic relations.

Para tiran dan diktator tidak menginginkan hubungan diplomatik.

All they want is power.

Yang mereka inginkan hanyalah kekuatan.

I often catch myself thinking

Saya sering berpikir

how I shouldn't have gone back to school that fall.

bagaimana seharusnya tidak kembali ke sekolah musim gugur itu.

I should have stayed with my family while my dad was recovering.

Seharusnya saya tinggal bersama keluarga sementara ayah pulih.

I should have gotten on that plane with him back to Russia

Seharusnya saya naik pesawat itu bersamanya kembali ke Rusia

and hugged him before he got unlawfully and outrageously arrested at the airport.

dan memeluknya sebelum dia ditangkap secara ilegal dan kasar di bandara.

That day when he went back, on January 17, 2021,

Hari itu ketika dia kembali, pada 17 Januari 2021,

thousands of people showed up at the airport to support him.

ribuan orang muncul di bandara untuk mendukungnya.

When I was younger, I didn't really understand

Ketika lebih muda, saya tidak benar-benar mengerti

how my dad could be so optimistic about the future.

mengapa ayah saya bisa begitu optimis tentang masa depan.

He was constantly threatened, arrested, followed.

Dia terus-menerus diancam, ditangkap, diikuti.

Our family would be followed by men dressed in all black,

Keluarga kami akan diikuti oleh pria berpakaian serba hitam,

wearing baseball caps and a ridiculous-looking fanny packs

mengenakan topi bisbol dan tas pinggang yang tampak konyol

when we would go to the cinema.

ketika kami pergi ke bioskop.

(Laughter)

(Tawa)

And after a while, my dad decided to make a game out of it.

Setelah beberapa lama, ayah saya membuat permainan dari itu.

Whenever we would get on the subway,

Setiap kali kami naik kereta bawah tanah,

we waited until the last moment and quickly got out of the car

kami menunggu sampai saat-saat terakhir dan dengan cepat keluar dari gerbong

right before the doors closed, so that FSB agents were left behind.

tepat sebelum pintu ditutup, sehingga agen FSB itu tertinggal.

(Laughter)

(Tawa)

A unique childhood experience.

Pengalaman masa kecil yang unik.

(Laughter)

(Tawa)

I think one of the main reasons for my dad's success

Saya pikir salah satu alasan utama kesuksesan ayah saya

is that he has always been incredible at channeling his emotions

adalah dia selalu luar biasa dalam menyalurkan emosinya

into hard work and motivation.

ke kerja keras dan motivasi.

He wouldn’t get sad, and he was certainly never afraid.

Dia tidak akan sedih, dan pastinya tidak pernah takut.

Instead, he would get fired up.

Sebaliknya, dia akan bersemangat.

Fired up because he saw a group of ex-KGB corrupt criminals come into power

Bersemangat karena dia melihat sekelompok mantan penjahat korup KGB berkuasa

and destroy his country.

dan menghancurkan negaranya.

Seeing that motivated him so much more

Melihat itu lebih memotivasinya

to work that much harder to stop them.

untuk bekerja lebih keras menghentikan mereka.

And that is what makes a true patriot.

Dan itulah yang membuat seorang patriot sejati.

Of course I understand

Tentu saja saya mengerti

that, first and foremost,

bahwa yang terpenting,

the change needs to come from within the country.

perubahan harus datang dari dalam negeri.

And that is precisely why, knowing all the risks,

Dan itulah sebabnya, mengetahui semua risikonya,

my dad went back to Russia 996 days ago.

ayah saya kembali ke Rusia 996 hari yang lalu.

Because he simply couldn't not go back.

Karena dia harus kembali.

My dad is an incredibly courageous and selfless man,

Ayah saya adalah pria yang sangat berani dan tidak mementingkan diri sendiri

and I can only dream to be like him one day.

dan saya berharap bisa seperti dia suatu hari nanti.

He doesn't run or hide.

Dia tidak lari atau bersembunyi.

And unlike my father, Putin is a coward.

Dan tidak seperti ayah saya, Putin adalah seorang pengecut.

A coward --

Seorang pengecut --

(Applause)

(Tepuk tangan)

A coward who, with his cronies,

Seorang pengecut yang dengan kroni-kroninya,

can no longer hide from the consequences of what they have done to my country

tak bisa lagi bersembunyi dari konsekuensi atas perbuatan mereka terhadap negara saya

and democracy around the world.

dan demokrasi di seluruh dunia.

And you, everyone who's sitting here today

Dan Anda, semua orang yang duduk di sini hari ini

or watching this online, you can help.

atau menonton secara daring, Anda bisa membantu.

Now.

Sekarang.

You, unlike millions [and] millions

Anda, tidak seperti jutaan orang

of those who have been threatened and murdered and silenced in Russia,

yang telah diancam, dibunuh, dan dibungkam di Rusia,

you have a voice.

Anda punya suara.

Please don't take your freedom for granted.

Tolong jangan menerima kebebasan Anda begitu saja.

Russia is my home.

Rusia adalah rumah saya.

It’s where I was born.

Di situlah saya dilahirkan.

It’s where I grew up.

Di situlah saya dibesarkan.

It’s where I became the person I am today.

Di situlah saya menjadi pribadi seperti sekarang.

And I will promise you that I will continue to speak up, tell the truth,

Saya berjanji pada Anda jika saya akan terus berbicara, mengungkap kebenaran

and I will continue fighting until Russia is a free and democratic country.

dan terus berjuang hingga Rusia menjadi negara yang bebas dan demokratis.

Thank you very much, free Alexey Navalny.

Terima kasih banyak, bebaskan Alexey Navalny.

(Applause)

(Tepuk tangan)