What you should know about vaping and e-cigarettes | Suchitra Krishnan-Sarin

Translator: Made Pramana Reviewer: margaret ambarita

"It gets easier, right?"

"Itu menjadi lebih mudah, bukan?"

These are the words I often hear from young parents

Kata-kata itu sering saya dengar dari para orang tua muda

who are new to the game of worrying about their children.

yang masih baru dalam hal mencemaskan anak.

I tell them that it doesn't.

Saya katakan pada mereka, tidak benar.

It gets different,

Itu akan menjadi berbeda,

but there's always something to worry about as parents.

tapi akan selalu ada hal yang dicemaskan sebagai orang tua.

I remember how I would lie half-awake at night

Saya teringat saat saya berbaring setengah sadar di malam hari

listening to my son breathe

sambil mendengarkan nafas anak saya

when he was young and had asthma,

ketika dia masih kecil dan menderita asma,

and then, when he was a teen,

lalu, ketika dia remaja,

until I heard the front door chime open,

saat saya mendengar suara pintu depan dibuka,

and I knew that he was home safe.

dan saya tahu dia sudah pulang dengan selamat.

Worrying about our kids comes with the territory.

Mencemaskan anak-anak kita adalah hal yang lumrah.

Now, many of these worries are about basic issues,

Banyak dari kecemasan ini tentang masalah-masalah mendasar,

like what they eat, where they are, who they're with.

seperti apa yang mereka makan, mereka ada di mana, dengan siapa.

But we also need to keep an eye on new behaviors and fads.

Namun, kita juga harus mengawasi perilaku dan mode baru.

The latest craze is something that may not yet be on everyone's radar

Keranjingan terbaru adalah sesuatu yang mungkin belum disadari banyak orang

as a serious health concern,

sebagai ancaman kesehatan yang serius,

and that is the newfound popularity of vaping,

dan hal itu adalah "vaping,"

or inhaling sweet aerosols

atau menghisap aerosol manis

produced by vaporizing e-liquids in e-cigarettes.

yang terbentuk dengan cara menguapkan cairan "e-liquid" dalam rokok elektrik.

E-cigarettes, or "vapes," as they are commonly called,

Rokok elektrik atau yang biasa disebut "vape,"

are flying off the shelves like candy.

sangat laris bagaikan permen.

This year, the e-cigarette market is expected to drive

Tahun ini, pasar rokok elektrik diperkirakan akan menembus

26 billion dollars in sales worldwide.

angka penjualan sebesar 26 miliar dolar di seluruh dunia.

Over the next six years,

Dalam enam tahun ke depan,

that volume is expected to double.

angka itu diperkirakan akan naik dua kali lipat.

We have a lot of serious concerns about the health impact of vaping,

Ada banyak persoalan serius tentang dampak kesehatan akibat "vape,"

and unfortunately, not nearly enough answers.

namun sayangnya, tak cukup jawaban.

This becomes even more concerning when you think of who uses e-cigarettes.

Hal ini bahkan jadi lebih mengkhawatirkan jika Anda memikirkan siapa penggunanya.

E-cigarette use, at least in the US,

Penggunaan rokok elektrik, setidaknya di Amerika Serikat,

has grown rapidly among youth and young adults --

tumbuh dengan pesat di kalangan anak muda dan dewasa muda --

our kids,

anak-anak kita,

our most vulnerable population.

populasi yang paling rentan.

There was a 900 percent growth in the use of e-cigarettes by youth

Penggunaan rokok elektrik oleh anak-anak muda meningkat 900%

between 2012 and 2015.

antara tahun 2012 dan 2015.

The most recent estimates suggest

Perkiraan yang terbaru menunjukkan

that approximately 3.6 million high school and middle school students

sekitar 3,6 juta siswa sekolah menengah pertama dan menengah atas

have used e-cigarettes in the US.

sudah pernah menggunakan rokok elektrik di Amerika Serikat.

Now, e-cigarettes were originally created

Rokok elektrik awalnya diciptakan

to offer smokers a cleaner form of nicotine

untuk memberikan perokok bentuk nikotin yang lebih bersih

to help with their cigarette addiction.

untuk membantunya dari kecanduan merokok.

In the US, these devices come under the FDA's jurisdiction

Di Amerika, alat ini berada di bawah wilayah hukum FDA

as a tobacco product.

sebagai produk tembakau.

But the science on these devices has not been able to keep up

Namun, ilmu pengetahuan terhadap teknologi ini tidak bisa mengikuti

with the rapid market growth,

pertumbuhan pasar yang cepat,

so regulations on the components of these devices and e-liquids

sehingga peraturan untuk komponennya dan juga "e-liquid"

are lagging.

menjadi lambat.

Current regulations do restrict sales of these devices

Peraturan saat ini membatasi penjualan alat-alat ini

to anyone under the age of 18,

untuk mereka yang berusia di bawah 18 tahun,

but these do not seem to have had much of an impact

namun hal ini sepertinya tidak berdampak banyak

on the explosion in the use of these devices by teens.

pada ledakan jumlah pengguna alat ini di kalangan remaja.

You know, the first time I heard of and saw an e-cigarette,

Anda tahu, pertama kali saya mendengar dan melihat rokok elektrik,

I knew right away that teens would love it.

saya langsung tahu bahwa remaja akan menyukainya.

These devices are technology on a stick,

Alat ini adalah teknologi canggih,

a perfect fit for the smartphone generation --

pasangan yang sempurna untuk generasi ponsel cerdas --

small, rechargeable, easy to use, easy to modify, nice smelling --

kecil, bisa diisi ulang, mudah digunakan, mudah dimodifikasi, aromanya wangi --

some even sync with your smartphone to let you know how much you have vaped.

beberapa bahkan bisa dihubungkan ke ponsel sebagai indikator penggunaannya.

Even I was very drawn to these very clever devices.

Bahkan saya sangat tertarik dengan alat pintar ini.

And since I had spent a long time researching teen and adult addictions,

Karena saya sudah lama meneliti kecanduan pada remaja dan orang dewasa,

I immediately realized that these devices fit perfectly into the teen psyche.

saya segera menyadari bahwa alat ini sangat cocok dengan jiwa remaja.

Teens are impulsive, and they love to try new things.

Remaja itu impulsif, mereka suka mencoba hal-hal baru.

They're also craving independence, and they love to make things their own.

Mereka juga mendambakan kebebasan dan senang membuat sesuatu sendiri.

E-cigarettes meet these needs perfectly

Rokok elektrik memenuhi kebutuhan itu

by allowing them the chance to both innovate and personalize

dengan membebaskan mereka menjadi inovatif dan menjadikan pengalaman "vape"

their vape experience.

mereka lebih personal.

They can choose from over 15,000 different e-liquid flavors

Mereka dapat memilih dari lebih 15.000 rasa e-liquid yang berbeda

and multiple nicotine concentrations.

dan banyak tingkatan konsentrasi nikotin.

They can even create their own nicotine flavor combination.

Mereka bahkan bisa menciptakan kombinasi rasa nikotin sendiri.

They can change how much vapor is produced from these devices

Mereka bisa mengubah berapa banyak jumlah uap yang dihasilkan alat ini

by modifying the puff volume and the constituents

dengan memodifikasi volume kepulan, komponen,

and the power and temperature of the devices.

serta kekuatan dan suhu dari alat tersebut.

They can even use these devices for "cloud chasing."

Mereka bahkan bisa memakai alat ini untuk "cloud chasing."

Cloud chasing, also called vape tricks

"Cloud chasing", juga disebut sebagai trik "vape"

or smoke tricks,

atau trik asap,

involves producing large vape clouds with quirky shapes and names,

adalah proses membuat awan vape besar dengan bentuk dan nama yang unik,

like rings, dragons, ghosts ...

seperti cincin, naga, hantu...

Cloud chasers can even participate in cloud competitions

Para "cloud chasers" bisa ikut dalam kompetisi "cloud"

and win prizes for creating the most innovative shaped clouds.

dan memenangkan hadiah jika membuat bentuk awan yang paling inovatif.

Teens can also change the strength and throat hit from the vapor

Remaja juga bisa mengubah kekuatan dan "throat hit" (gatal) dari uap

by either vaporizing the e-liquid at higher temperatures

dengan menguapkan "e-liquid" pada suhu yang lebih tinggi

or dripping the e-liquid directly onto a heated coil.

atau meneteskan "e-liquid" langsung ke kumparan.

They can even use these devices for marijuana vaping.

Alat ini bahkan bisa digunakan untuk menghisap ganja.

And since the devices use lower temperatures

Karena alat ini menggunakan suhu yang lebih rendah

and do not combust or burn the marijuana,

dan tidak membakar ganja,

they can do this very discreetly,

mereka bisa memakainya secara diam-diam

without the distinctive smell of burnt marijuana.

tanpa adanya bau khas dari ganja yang terbakar.

So they can really make these vape experiences their own,

Jadi, mereka bisa menciptakan pengalaman vape sendiri,

which may explain the astounding rise in the use of these devices by youth.

yang menjelaskan peningkatan drastis penggunaannya oleh anak-anak muda.

E-cigarettes are technically a very simple device.

Rokok elektrik, secara teknis, adalah alat yang sederhana.

There is a receptacle for the e-liquid which can be a tank, a pod or a plug.

Ada wadah untuk e-liquid yang bisa berupa tangki, polong atau steker.

There is a battery that charges the coil, which then vaporizes the e-liquid.

Ada baterai pengisi "coil" (kumparan), yang dipakai untuk menguapkan e-liquid.

And then there is a mouthpiece,

Kemudian ada pipa rokok,

where the user can actually draw from the e-cigarette.

di mana pemakai dapat tarik dari rokok elektrik.

In 2017, there were 466 e-cigarette devices in the marketplace.

Tahun 2017, ada 466 alat rokok elektrik di pasaran.

These range from cigarette-like devices which are also called "cigalikes"

Rangkaian alat ini membentuk alat seperti roko elektrik yang disebut "cigalikes,"

to tank systems, which are also called "pens."

hingga sistem tangki, yang juga disebut dengan "pens."

And then there are modified devices, which are also called "mods."

Ada alat yang termodifikasi, yang juga disebut "mods."

Mods look nothing like a cigarette,

Mods tidak terlihat seperti rokok,

and they come in various shapes and sizes,

dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran,

with different kinds of attachments and user adjustments.

dengan berbagai macam alat tambahan dan pengaturan pemakai.

They're very popular for cloud chasing.

Mereka sangat populer untuk menciptakan awan asap.

The most recent entrance into the marketplace

Alat terbaru yang masuk ke pasaran

are the pod devices,

adalah alat "pod,"

which contain the e-liquid in a pod.

yang mengandung "e-liquid" di dalam pod.

These are very popular, by the way, among teens.

Alat ini paling populer, pada remaja.

An example of this is the Juul,

Contohnya adalah Juul,

which not only looks like a USB device

yang tidak hanya terlihat seperti alat USB

but can also be plugged into a USB outlet to charge.

namun juga dapat dipasang ke USB untuk diisi.

Banyak remaja tidak mengira alat ini sebagai rokok elektrik,

Many teens do not even think that these are e-cigarettes,

which has led to the use of terms like "juuling" instead of "vaping."

yang menyebabkan istilah seperti "juuling" dibandingkan "vaping."

Many of these devices are so discreet and produce so little vapor

Banyak dari alat-alat ini yang rahasia dan menghasilkan sedikit uap

that teens are using them in classrooms

yang remaja gunakan di dalam kelas

and hiding them in objects like Sharpie pens, their clothes,

dan menyembunyikannya dalam benda seperti pulpen "Sharpie," pakaiannya,

their books.

dan buku.

Now, many teens think that these devices produce water vapor,

Sekarang, banyak remaja berpikir bahwa alat ini memproduksi uap air,

and therefore, they are safe to use.

dan berarti aman untuk dipakai.

But this could not be further from the truth.

Namun hal ini tentu jauh dari kebenarannya.

What is produced is not even a vapor,

Apa yang dihasilkan bukanlah uap,

it's an aerosol,

namun adalah aerosol,

and let me tell you, the difference is quite pronounced.

dan saya katakan kepada Anda, perbedaannya cukup jelas.

Aerosols contain many finely suspended particles of liquids and gases

Aerosol mengandung partikel suspensi yang halus dari cairan dan gas

that are created from whatever is in the e-liquid.

yang terbuat dari apapun yang ada dalam cairan "e-liquid."

So an aerosol could contain propylene glycol and glycerin,

Jadi sebuah aerosol dapat mengandung propilen glikol dan gliserin,

which are solvents in the e-liquid.

yaitu pelarut dalam "e-liquid."

Now, these solvents are known to be safe for edible use,

Pelarut ini diketahui aman untuk dimakan,

so for use in products that you eat,

dipakai dalam produk makanan yang Anda konsumsi,

but we know very little about their safety following long-term inhalational exposure.

namun kita sedikit mengetahui keamanannya saat dihirup dalam jangka waktu lama.

The e-liquids can also contain alcohol,

"E-liquid" juga dapat mengandung alkohol,

sometimes in high levels,

terkadang dalam jumlah besar,

and inhaling alcohol is known to have toxic effects on the brain.

dan menghirup alkohol diketahui mempunyai efek beracun pada otak.

I told you earlier that the e-liquids contain over 15,000 different flavors.

Saya mengatakan kepada Anda sebelumnya bahwa ada 15.000 rasa "e-liquid."

Here are some examples,

Ini adalah contohnya,

some with very catchy but familiar names like "Skittles" and "Fruit Loops,"

beberapa dengan nama yang familier seperti "Skittles" dan "Fruit Loops,"

and others with more exotic names like "Dragon's Milk" and "Tiger's Blood"

dan dengan nama yang lebih eksotis seperti "Dragon's Milk" dan "Tiger's Blood"

and "Unicorn Puke."

dan "Unicorn Puke."

The e-liquid or the aerosol can also contain metallic particles

"E-liquid" atau aerosol juga dapat mengandung partikel metal

like chromium, cadmium and lead.

seperti kromium, kadmium, dan timbal.

These are generated from the heating coil in the devices

Partikel-partikel ini dihasilkan dari kumparan pemanas pada alat "vape"

and are also known to have many toxic effects on vital organs.

yang juga diketahui memiliki berbagai efek beracun pada organ vital.

So no, let me make this very clear:

Jadi, biarkan saya mengatakan dengan jelas:

what is produced is definitely not water vapor.

apa yang dihasilkan bukanlah uap air.

Exposure of the teen brain to nicotine through e-cigarettes

Paparan terhadap nikotin pada otak remaja melalui rokok elektrik

is also very concerning.

juga sangat mengkhawatirkan.

The teen brain is very sensitive to even low levels of nicotine

Otak remaja sangat sensitif pada nikotin yang rendah

and gets very easily addicted.

dan sangat mudah kecanduan.

In fact, we have known for a long time

Faktanya, kita telah mengetahui cukup lama

that 90 percent of smokers start smoking cigarettes prior to the age of 18.

bahwa 90% perokok mulai merokok sebelum berusia 18 tahun.

Those who start early are more addicted and have a harder time quitting smoking.

Orang muda yang merokok lebih kecanduan dan lebih sulit berhenti merokok.

In other words, and to quote a past FDA commissioner,

Dalam kata lain, dan untuk mengutip mantan komisioner FDA,

"Nicotine addiction ... is a pediatric disease."

"Kecanduan nikotin ... adalah penyakit pada anak."

E-cigarettes can expose teens to a lot of nicotine.

Rokok elektrik bisa memberikan remaja paparan nikotin yang banyak.

Many of these devices contain the amount of nicotine

Banyak alat-alat ini mengandung jumlah nikotin

that is in a full pack of cigarettes.

yang sama dengan satu bungkus rokok.

The more recent pod devices contain a nicotine salt,

Alat "pod" terbaru mengandung "nicotine salt,"

which has a smoother taste and is much easier to use

yang memiliki rasa yang lebih halus dan lebih mudah digunakan

and can produce rapid increases in brain nicotine levels.

dan dapat menciptakan peningkatan nikotin dengan cepat dalam otak.

Teens who use e-cigarettes regularly report symptoms of craving --

Remaja yang menggunakan rokok elektrik secara reguler punya gejala mengidam --

feeling anxious when they don't have their e-cigarettes.

merasa cemas saat mereka tidak punya rokok elektrik.

All these are hallmarks of a behavioral addiction.

Semua ini adalah tanda-tanda dari adiksi perilaku.

E-cigarettes are not only addictive

Rokok elektrik tidak hanya adiktif

namun juga mempengaruhi banyak organ lain dalam tubuh.

but they also affect many other organs in the body.

So nicotine, which is in e-cigarettes, for example,

Jadi nikotin, yang ada pada rokok elektrik, contohnya,

binds to a receptor called the nicotinic acetylcholine receptor,

berikatan dengan reseptor yang bernama reseptor "nicotinic acetylcholine,"

which plays a key role in the functioning of almost all organ systems

yang berperan penting dalam fungsi hampir seluruh sistem organ

in the human body.

pada tubuh manusia.

And chronic exposure to nicotine changes the functioning of these systems.

Paparan nikotin yang kronis mengubah fungsi sistem-sistem organ ini.

So as an example,

Sebagai contoh,

chronic exposure to nicotine decreases the flexibility of the blood vessels

paparan kronis terhadap nikotin menurunkan kelenturan pembuluh darah

and changes how the heart responds to acute challenges like stress.

dan mengubah kemampuan jantung saat merespons masalah seperti stres.

The teen brain is not only sensitive to the addictive effects of nicotine

Otak remaja tidak hanya sensitif pada efek adiktif nikotin,

but also to its toxic effects.

namun juga efek beracunnya.

In adolescent animals, nicotine is a very well-established neurotoxin,

Pada hewan muda, nikotin adalah sebuah neurotoksin

and it decreases learning, memory and attention processes

dan ia menurunkan proses belajar, memori dan proses atensi

and increases hyperactivity symptoms.

dan meningkatkan gejala hiperaktivitas.

Teens who use tobacco products are more likely to use

Remaja yang memakai produk tembakau lebih cenderung menggunakan

marijuana and alcohol

ganja dan alkohol

and also develop depression and anxiety as a teen or as an adult.

dan juga mengalami depresi dan cemas saat remaja atau saat dewasa.

So nicotine addiction through e-cigarettes could be leading them down the path

Jadi kecanduan nikotin melalui rokok elektrik dapat membuat mereka ke jalan

of other addictions and other mental health problems.

kecanduan lainnya dan masalah kesehatan jiwa lainnya.

Now, in adolescent animals, nicotine also produces epigenetic changes,

Sekarang, pada hewan muda, nikotin juga menghasilkan perubahan epigenetik,

or heritable changes in gene expression,

atau perubahan yang dapat diwariskan dalam ekspresi gen,

for example, in the genes involved in asthma.

contohnya, dalam gen yang berpengaruh dalam asma.

So teens who use nicotine may not only be harming themselves

Remaja yang menggunakan nikotin tidak hanya merugikan dirinya sendiri

but they could be harming their future generations.

namun mereka juga dapat merugikan generasi masa depannya.

You know, the very existence of e-cigarettes

Anda tahu, eksistensi rokok elektrik

could have led to an entire generation of nicotine-addicted youth.

dapat menciptakan keseluruhan generasi dengan remaja yang kecanduan nikotin.

Easy access to these devices could have led to more experimentation

Akses yang mudah terhadap alat ini dapat memicu percobaan lebih

with marijuana and many other vaporizable substances by youth.

dengan mariyuana dan zat-zat lainnya oleh remaja.

While there is no doubt that providing smokers with a cleaner form of nicotine

Tidak diragukan bahwa penyediaan bentuk nikotin yang lebih bersih untuk perokok

is and should continue to be a critical goal,

adalah tetap sebagai tujuan penting,

we still do not know if these devices help smokers quit smoking,

kita masih belum tahu apakah alat ini membantu perokok untuk berhenti merokok,

and we know very little about the long-term effects of these devices.

dan sangat sedikit yang diketahui tentang efek jangka panjang alat ini.

What we do know is that youth -- lots of youth -- are using these devices.

Hal yang kita ketahui adalah remaja -- banyak remaja -- menggunakan alat ini.

In fact, the FDA commissioner recently used the term "epidemic"

Faktanya, komisaris FDA menggunakan istilah "epidemi"

to describe e-cigarette use in the US.

untuk menggambarkan penggunaan rokok elektrik di Amerika.

While trying to solve one huge public health problem, cigarette smoking,

Ketika mencoba menyelesaikan satu masalah kesehatan publik yang besar, merokok,

we may have created another colossal one.

kita mungkin tengah menciptakan satu masalah besar lainnya.

Our lack of vigilance in the earlier years around cigarette smoking

Kurangnya keuletan kita di tahun-tahun sebelumnya melawan rokok

led to a cigarette epidemic and many, many cigarette-related diseases.

menyebabkan epidemi rokok dan banyaknya penyakit yang berhubungan dengan rokok.

We do not want to repeat the same mistakes with e-cigarettes.

Kita tidak mau mengulangi kesalahan yang sama dengan rokok elektrik.

So now is the time for action,

Jadi inilah waktunya bertindak,

for regulations that address the appeal and access of these devices to youth.

untuk peraturan yang mengatur keberadaan dan akses alat-alat ini bagi remaja.

Do smokers really need 15,000 kid-friendly flavors to quit smoking?

Apakah perokok sungguh memerlukan 15.000 rasa untuk berhenti merokok?

Do they need so many different kinds of devices?

Apakah mereka sungguh perlu alat yang sangat banyak macamnya?

Is it a good idea to have devices which are so easy to hide

Apakah ini ide bagus untuk punya alat yang sangat mudah disembunyikan

and so easy to use?

dan sangat mudah dipakai?

We recently heard that the FDA plans to introduce stricter regulations

Kita baru mendengarkan rencana FDA untuk membuat peraturan lebih ketat

on sales of these devices that contain e-liquid flavors

dalam penjualan alat-alat ini yang mengandung "e-liquid"

in retail locations like convenience stores and gas stations,

di toko retail seperti minimarket dan pom bensin,

and also introduce stricter regulations

dan juga mengenalkan peraturan lebih ketat

on sales of devices to minors over the internet.

terhadap penjualan alat ini di internet bagi anak-anak.

Is this going to be sufficient to change this rapid increase in youth uptake?

Apakah ini cukup untuk mengubah peningkatan pesat dalam pengguna remaja?

We need to ask and answer such critical questions.

Kita perlu bertanya dan menjawab pertanyaan kritis seperti itu.

Now is also the time for a serious public education campaign.

Sekarang juga saatnya untuk kampanye edukasi publik secara serius.

Teens and their parents need to know

Para remaja dan orang tua perlu tahu

that while e-cigarettes may contain less toxins than cigarettes,

bahwa meskipun rokok elektrik mengandung racun yang lebih sedikit dibanding rokok,

they're certainly not benign.

mereka tidaklah jinak.

Exposure of their bodies to the chemicals produced by these devices

Tubuh mereka yang terpapar zat kimia yang dihasilkan alat ini

could be changing them in ways they may not like

dapat mengubah tubuh mereka menjadi yang mereka tidak sukai

and setting them up for future unknown toxicities and health problems.

dan menempatkan mereka ke dalam racun dan masalah kesehatan di masa depan.

You know, when I said earlier

Anda tahu, ketika saya berkata

that e-cigarettes were a perfect fit for the smartphone generation,

bahwa rokok elektrik sempurna untuk generasi ponsel pintar,

I was not kidding.

Saya tidak bercanda.

We live in a technology-crazed world,

Kita hidup dalam dunia penuh dengan teknologi,

where the latest device and technology gets a lot of attention

di mana alat dan teknologi terbaru mendapat banyak perhatian

just because it is technology and because it is the latest thing.

hanya karena itu adalah teknologi dan teknologi itu paling terbaru.

More and more over the next few years and for the rest of our lives,

Dalam beberapa tahun kedepan dan selama kita hidup,

we are going to see technologies coming into the marketplace

kita akan melihat teknologi datang ke dalam pasaran

that may not raise any health flags at first,

yang awalnya mungkin tidak terlihat ada bahaya kesehatan,

simply because they don't look unhealthy

hanya karena mereka tidak terlihat tidak sehat

or they're not a medical device.

atau mereka bukanlah alat kesehatan.

For example, we could see devices

Contohnya, kita bisa lihat alat-alat

that may make it easier to go longer without sleep

yang dapat membuat semakin mudah untuk terjaga tanpa tidur,

or help us lose weight --

untuk menurunkan berat badan --

a personal goal of mine --

tujuan pribadi saya --

or achieve any number of other goals

atau mencapai suatu angka tujuan

that we as consumers are very, very interested in.

yang kita sangat, sangat tertarik sebagai konsumen.

But many of these devices may come with unacceptable risks to our own health.

Namun banyak dari alat-alat ini memiliki risiko untuk kesehatan kita.

So if we want to protect our health and the health of our children,

Jika kita ingin melindungi kesehatan kita dan kesehatan anak-anak kita,

perhaps we should get out of the habit

mungkin kita perlu menghilangkan kebiasaan

of automatically celebrating such new technology

otomatis merayakan teknologi baru

and get into the habit of looking at them with a critical eye,

dan mulai terbiasa untuk melihatnya dengan kritis,

perhaps even through a medical lens.

mungkin melalui medis.

Because, you know something?

Karena, Anda tahu?

Our health, the health of our children and our future generations

Kesehatan kita, kesehatan anak dan generasi kita yang akan datang

is far too valuable to let it go up in smoke --

terlalu berharga untuk dilepas menjadi asap --

or even in aerosol.

ataupun menjadi aerosol.

Thank you.

Terima kasih.

(Applause)

(Tepuk tangan)