When ancient wisdom beats modern industry - Rebecca Webster

Translator: Arwatrisi Ediani Reviewer: Reno Kanti Riananda

One fall evening in 1779,

Suatu malam di musim gugur tahun 1779,

Seneca Chief Handsome Lake lay down

Kepala Suku Seneca, Handsome Lake,

berbaring dan bersiap untuk istirahat terakhirnya.

for what he thought would be his final rest.

Instead, he had a vision that would change his life—

Namun, ia mendapat mimpi yang akan mengubah hidupnya

and countless others.

dan hidup banyak orang lain.

Before this moment, the US military had unleashed a brutal, months-long campaign

Sebelum momen ini, militer AS telah melancarkan

serangkaian serangan brutal berbulan-bulan,

that plunged Handsome Lake’s village,

yang menjerumuskan desa Handsome Lake

and the larger Haudenosaunee Confederacy it belonged to,

dan yang lebih luas, Konfederasi Haudenosaunee,

into turmoil.

ke dalam kekacauan.

The military’s attacks on the Haudenosaunee,

Serangan militer ke Haudenosaunee,

who they commonly referred to as the Iroquois,

atau biasa disebut sebagai Iroquois,

destroyed entire communities and killed many.

menghancurkan seluruh komunitas dan merenggut banyak nyawa.

Suffering illness and despair,

Menderita sakit dan putus asa,

Handsome Lake prepared for death when suddenly,

Ketika Handsome Lake bersiap menghadapi ajal,

tiba-tiba ia mendapati dirinya berjalan melintasi sebuah ladang.

he found himself walking through a planted field.

He felt something graze his shoulder and heard a woman call out behind him.

Ia merasakan sesuatu menyentuh bahunya

dan mendengar suara seorang wanita memanggilnya dari belakang.

But when he turned around, all he saw were the long, golden leaves of corn

Namun, ketika berbalik, yang ia lihat hanyalah dedaunan jagung berwarna emas

brushing against his shoulders.

yang menyentuh bahunya.

Again, he heard the woman’s voice.

Suara wanita itu terdengar lagi,

She told Handsome Lake that she could sense his thoughts,

mengatakan bahwa ia bisa mengetahui pikiran Handsome Lake

and that the recent devastation had also left her and her sisters

dan kehancuran yang baru saja terjadi telah membuatnya dan saudara perempuannya

with little hope for the future.

kehilangan segala harapan untuk masa depan.

She asked if they could join him on his journey toward death.

Wanita itu bertanya apakah mereka bisa ikut dalam perjalanannya menuju kematian.

At that moment, Handsome Lake realized the woman speaking was the spirit of the corn—

Pada saat itu, Handsome Lake menyadari bahwa wanita itu adalah roh jagung.

her sisters, the spirits of the beans and squash.

Saudara perempuannya adalah roh polong-polongan dan roh labu-labuan.

For generations, the Haudenosaunee had sustained themselves off these crops,

Selama beberapa generasi, penduduk Haudenosaunee

bergantung pada tiga tanaman ini, dikenal dengan “Tiga Saudari” (Three Sisters).

known as the Three Sisters.

Planted together in the same mound, each sister helped the others grow.

Ditanam bersama-sama di satu gundukan, tanaman ini saling membantu untuk tumbuh.

First, the corn, the eldest sister,

Saudari pertama, jagung,

provides a long stalk that acts as a sturdy trellis.

menyediakan batang panjang sebagai penyangga tanaman yang kuat.

Then the second sister, beans,

Lalu, saudari kedua, polong-polongan,

sends out its stems with touch-sensing tips that search for nearby supports.

menggunakan sulur yang sensitif terhadap sentuhan untuk mencari penyangga terdekat.

When they encounter the corn stalk, they wrap around it and climb upwards,

Ketika ujung sulur bertemu batang jagung, ia akan meliliti dan memanjati batang ini,

their leaves capturing ever more light.

dan daunnya menangkap lebih banyak cahaya matahari.

Reciprocally, when the corn faces heavy winds,

Sebagai balasannya, saat angin kencang datang,

the bean plant provides structural support.

polong-polongan memperkuat struktur jagung.

It also helps the corn grow by boosting the amount of available nitrogen—

Polong-polongan juga berperan dalam meningkatkan ketersediaan nitrogen

an essential nutrient for plant growth.

sebagai nutrisi yang penting bagi tanaman.

The bean plant does this by releasing chemical messengers from its roots,

Tanaman ini melakukannya dengan melepaskan sinyal molekul dari akarnya,

attracting rhizobia,

menarik Rhizobium,

a kind of nitrogen-fixing bacteria living in the soil.

sejenis bakteri pengikat nitrogen yang hidup di tanah.

The bacteria infiltrate its cell walls,

Bakteri tersebut menyusup ke dinding selnya,

then begin siphoning food from the bean plant.

kemudian mulai menyedot makanan dari tanaman polong-polongan.

And in return, the rhizobia bacteria convert atmospheric nitrogen

Dan sebagai imbalannya, Rhizobium mengubah nitrogen di atmosfer

into a form of nitrogen the plants can use for growth.

menjadi bentuk nitrogen yang dapat digunakan tanaman untuk tumbuh.

The third and lowest-lying sister, squash,

Saudari ketiga yang tumbuh paling rendah, labu,

produces large, umbrella-like leaves that shade the soil and keep it moist.

menghasilkan daun lebar seperti payung yang menjaga kelembapan tanah.

Some squash varietals are even equipped with prickly hairs,

Beberapa varietas labu bahkan dilengkapi dengan duri

which protect the Three Sisters from foraging animals.

yang melindungi Tiga Saudari dari hewan pemangsa.

Handsome Lake realized that if he left the world at that moment,

Handsome Lake sadar bahwa jika ia meninggal pada saat itu,

he would take the millennia-old knowledge of the Three Sisters with him,

pengetahuan dari ribuan tahun yang lalu akan hilang bersama dengannya,

uprooting tradition, depriving his community of a lifeline,

menghilangkan tradisi, merampas pegangan hidup komunitasnya,

and estranging the sisters from one another.

dan memisahkan tiga saudari tersebut.

He couldn’t bear this fate.

Ia tidak bisa membiarkan itu terjadi.

So he promised instead to stay and re-teach his community

Jadi, ia berjanji untuk tetap hidup dan mengajarkan kembali komunitasnya

how to care for the Three Sisters

cara merawat Tiga Saudari

and allow the crops to provide for them in return.

yang akan memberikan mereka makanan sebagai imbalannya.

Today, the Haudenosaunee continue to grow the Three Sisters.

Saat ini, orang-orang Haudenosaunee masih menanam Tiga Saudari.

And the ancient farming practice has inspired solutions to many issues

Praktik pertanian kuno telah menjadi

inspirasi bagi solusi berbagai permasalahan

caused by modern and industrial farming.

akibat pertanian modern dan industrial.

For example, monocropping,

Misalnya, pada praktik monokultur.

where farmers plant a single type of plant in a field year after year,

Satu jenis tanaman yang ditanam berulang-ulang di suatu area

depletes soil of nutrients.

akan menghabiskan nutrisi tanah.

And, as of 2022, it’s estimated that one third of the world’s soil

Pada tahun 2022, sekitar sepertiga tanah dunia

is moderately to highly degraded.

mengalami degradasi sedang hingga berat.

While a majority of US farmland now utilizes some form of crop rotation,

Meskipun kini sebagian besar lahan pertanian di AS

melakukan rotasi tanaman,

this practice alone might not adequately replenish the soil.

praktik ini saja mungkin tidak cukup untuk memulihkan kondisi tanah.

Meanwhile, crops tend to use ground nutrients more efficiently

Sementara itu, tanaman lebih efisien menggunakan nutrisi tanah

when grown together in close proximity, like the Three Sisters.

ketika ditanam bersama dalam jarak yang dekat, seperti Tiga Saudari.

Many modern farms also overuse nitrogen-based fertilizers.

Penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan

juga marak terjadi di pertanian modern.

But since crops, on average, take up only half the nitrogen

Rata-rata tanaman hanya menyerap setengah dari jumlah nitrogen

released by these fertilizers,

yang berasal dari pupuk tersebut.

the remainder is broken down by microbes in the soil

Sisanya terurai oleh mikroba di tanah

and released as greenhouse gases—

dan dilepaskan sebagai gas rumah kaca,

or it washes away and pollutes local bodies of water.

atau terbawa air dan mencemari perairan sekitar.

Planting beans, however, can decrease the need for fertilizer.

Menanam polong-polongan dapat mengurangi penggunaan pupuk.

And current industrial farming practices are also water-intensive,

Lalu, pertanian industrial saat ini sangat bergantung pada air,

demanding over 70% of the world's water.

dan menghabiskan lebih dari 70% air dunia.

Incorporating low-lying cover crops like squash, however,

Menanam tanaman penutup tanah seperti labu

can increase the soil’s water-holding capacity.

dapat meningkatkan kapasitas tanah untuk menahan air.

The success of the Three Sisters shows us that there are more sustainable ways

Keberhasilan Tiga Saudari menunjukkan bahwa ada cara yang lebih berkelanjutan

to grow food.

untuk menghasilkan pangan.

And they’re just one example of regenerative agriculture—

Cara ini adalah contoh dari pertanian regeneratif,

a practice with ancient roots that recognizes nature

yaitu tradisi kuno yang menghormati alam

as a dynamic, interconnected system.

sebagai sistem yang dinamis dan saling terkait.

By implementing regenerative principles, we can aid— not degrade—

Dengan menerapkan prinsip regeneratif, kita dapat membantu dan tidak merusak

the land that gives us food,

tanah yang memberi kita makanan,

while honoring those who preserved this transformative, traditional knowledge.

sembari menghargai orang-orang yang menjaga

pengetahuan tradisional yang transformatif ini.