What's the difference between accuracy and precision? - Matt Anticole

Translator: Tek Shien Reviewer: Ade Indarta

As the story goes, the legendary marksman William Tell

Dalam ceritanya, penembak legendaris William Tell

was forced into a cruel challenge by a corrupt lord.

dipaksa melakukan tantangan kejam oleh penguasa korup.

William's son was to be executed

Putra William akan dieksekusi

unless William could shoot an apple off his head.

kecuali William dapat menembak apel di kepalanya.

William succeeded, but let's imagine two variations on the tale.

William berhasil, tetapi mari bayangkan dua variasi dalam cerita.

In the first variation,

Pada variasi pertama,

the lord hires a bandit to steal William's trusty crossbow,

Si penguasa menyewa bandit untuk mencuri busur kepercayaan Willam,

so he is forced to borrow an inferior one from a peasant.

jadi dia terpaksa meminjam yang lebih jelek dari seorang petani.

However, the borrowed crossbow isn't adjusted perfectly,

Tetapi, busur pinjaman tersebut tidak disetel dengan sempurna.

and William finds that his practice shots

dan William menemukan bahwa tembakan latihannya

cluster in a tight spread beneath the bullseye.

berkumpul di bawah target.

Fortunately, he has time to correct for it before it's too late.

Untungnya, dia memiliki waktu untuk memperbaikinya sebelum terlambat.

Variation two:

Variasi kedua:

William begins to doubt his skills in the long hours before the challenge

William mulai meragukan kemampuannya di malam sebelum tantangan

and his hand develops a tremor.

dan tangannya mulai gemetaran.

His practice shots still cluster around the apple

Tembakan latihannya masih berkumpul di sekitar apel

but in a random pattern.

tetapi dengan pola acak.

Occasionally, he hits the apple,

Kadang, dia mengenai apelnya,

but with the wobble, there is no guarantee of a bullseye.

tetapi dengan getaran, tidak ada jaminan akan tepat sasaran.

He must settle his nervous hand

Dia harus menenangkan tangannya

and restore the certainty in his aim to save his son.

dan mengembalikan kepastian pada bidikannya untuk menyelamatkan putranya.

At the heart of these variations are two terms often used interchangeably:

Pada inti dari variasi ini ada dua istilah yang sering digunakan bergantian:

accuracy and precision.

akurasi dan presisi.

The distinction between the two

Perbedaan antara keduanya

is actually critical for many scientific endeavours.

sebenarnya penting untuk banyak upaya ilmiah.

Accuracy involves how close you come to the correct result.

Akurasi meliputi seberapa dekat kamu dengan hasil yang benar.

Your accuracy improves with tools that are calibrated correctly

Akurasimu meningkat dengan alat yang dikalibrasi dengan benar

and that you're well-trained on.

dan kamu terlatih menggunakannya.

Precision, on the other hand,

Di sisi lain, presisi,

is how consistently you can get that result using the same method.

adalah seberapa konsisten kamu mendapatkan hasil dengan menggunakan metode yang sama.

Your precision improves with more finely incremented tools

Presisimu meningkat dengan alat penambahan halus

that require less estimation.

yang memerlukan lebih sedikit estimasi.

The story of the stolen crossbow was one of precision without accuracy.

Cerita pencurian busur adalah presisi tanpa akurasi.

William got the same wrong result each time he fired.

William mendapatkan hasil keliru yang sama setiap kali dia menembak.

The variation with the shaky hand was one of accuracy without precision.

Variasi dengan tangan gemetaran adalah akurasi tanpa presisi.

William's bolts clustered around the correct result,

Panah William berkumpul di sekitar hasil yang benar,

but without certainty of a bullseye for any given shot.

tetapi tanpa kepastian untuk tepat sasaran pada setiap tembakan.

You can probably get away with low accuracy

Kamu mungkin dapat lolos dengan akurasi rendah

or low precision in everyday tasks.

atau presisi yang rendah pada tugas sehari-hari.

But engineers and researchers often require accuracy

Tetapi insinyur dan peneliti sering kali memerlukan akurasi

on microscopic levels with a high certainty of being right every time.

pada tingkat mikroskopis dengan kepastian selalu benar setiap saat.

Factories and labs increase precision

Pabrik dan lab meningkatkan presisi

through better equipment and more detailed procedures.

dengan alat yang lebih baik dan prosedur yang lebih detail.

These improvements can be expensive, so managers must decide

Kemajuan ini bisa mahal, jadi manajer harus menentukan

what the acceptable uncertainty for each project is.

seberapa ketidakpastian yang dapat diterima untuk tiap proyek.

However, investments in precision

Tetapi, investasi pada presisi

can take us beyond what was previously possible,

dapat membawa kita melebihi apa yang sebelumnya mungkin,

even as far as Mars.

bahkan sejauh Mars.

It may surprise you that NASA does not know exactly where

Mungkin mengejutkanmu bahwa NASA tidak mengetahui secara pasti

their probes are going to touch down on another planet.

di mana satelit mereka akan mendarat di planet lain.

Predicting where they will land requires extensive calculations

Memprediksi di mana mereka akan mendarat memerlukan banyak sekali perhitungan

fed by measurements that don't always have a precise answer.

dengan menggunakan ukuran yang tidak selalu memberi jawaban yang pasti.

How does the Martian atmosphere's density change at different elevations?

Bagaimana kepadatan atmosfir Mars berubah pada ketinggian yang berbeda?

What angle will the probe hit the atmosphere at?

Pada sudut bagaimana satelit akan menabrak atmosfir?

What will be the speed of the probe upon entry?

Berapa kecepatan satelit saat memasuki atmosfir?

Computer simulators run thousands of different landing scenarios,

Simulasi komputer menjalankan ribuan skenario pendaratan yang berbeda,

mixing and matching values for all of the variables.

mencampur dan mencocokan nilai untuk semua variabel.

Weighing all the possibilities,

Menimbang semua kemungkinan,

the computer spits out the potential area of impact

komputer menghasilkan area pendaratan potensial

in the form of a landing ellipse.

dalam bentuk lingkaran pendaratan.

In 1976, the landing ellipse for the Mars Viking Lander

Pada 1976, lingkaran pendaratan untuk Lander Viking di Mars

was 62 x 174 miles, nearly the area of New Jersey.

seluas 62 x 174 mil hampir seluas New Jersey.

With such a limitation,

Dengan keterbatasan seperti itu,

NASA had to ignore many interesting but risky landing areas.

NASA harus mengabaikan banyak area pendaratan yang menarik tapi berisiko

Since then, new information about the Martian atmosphere,

Sejak saati itu, informasi baru tentang atmosfir Mars,

improved spacecraft technology,

memajukan teknologi pesawat ruang angkasa,

and more powerful computer simulations have drastically reduced uncertainty.

dan simulasi komputer yang lebih hebat telah mengurangi ketidakpastian

secara drastis.

In 2012, the landing ellipse for the Curiosity Lander

Pada 2012, lingkaran pendaratan untuk Lander Curiosity

was only 4 miles wide by 12 miles long,

Hanya selebar 4 mil dan sepanjang 12 mil,

an area more than 200 times smaller than Viking's.

Area yang 200 kali lebih kecil dari Viking.

This allowed NASA to target a specific spot in Gale Crater,

Ini memungkinkan NASA untuk membidik lokasi spesifik di Kawah Gale,

a previously un-landable area of high scientific interest.

daerah pendaratan dengan kepentingan ilmiah yang tinggi

yang tidak dapat dicapai sebelumnya.

While we ultimately strive for accuracy,

Selagi kita berjuang untuk akurasi,

precision reflects our certainty of reliably achieving it.

Presisi mencerminkan kepastian kita untuk mencapainya dengan andal.

With these two principles in mind,

Dengan dua prinsip ini dalam pikiran,

we can shoot for the stars

kita dapat menembak bintang

and be confident of hitting them every time.

dan yakin akan mengenainya setiap saat.