When to use "me", "myself" and "I" - Emma Bryce

Translator: Peserta Pratama Reviewer: Lanny Yunita

Me, myself, and I.

Aku, diriku, dan aku/ku.

You may be tempted to use these words interchangeably

Kamu mungkin akan menggunakan kata tersebut bergantian,

because they all refer to the same thing,

karena itu merujuk pada hal yang sama,

but in fact, each one has a specific role in a sentence.

tetapi sebenarnya, tiap kata memiliki peran tertentu dalam kalimat.

"I" is a subject pronoun,

"Aku" adalah kata ganti subjek,

"me" is an object pronoun,

"aku/ku" adalah kata ganti objek,

and "myself" is a reflexive or intensive pronoun.

dan "diriku" adalah kata ganti reflektif atau intensif.

So what does that reveal about where each word belongs?

Lalu apa yang diungkapkan mengenai posisi dari tiap kata?

Let's start with the difference between subject and object.

Mari mulai dengan perbedaan antara subjek dan objek.

Imagine the subject as the actor in a sentence

Bayangkan subjek sebagai pelaku dalam sebuah kalimat,

and the object as the word that is acted upon.

dan objek sebagai kata yang menerima tindakan.

"I invited her but she invited me."

"Aku mengundang dia, tetapi dia mengundangku."

The object can also be the object of a preposition.

Objek juga dapat menjadi objek kata depan.

"She danced around me, while he shimmied up to me."

"Dia menari di dekatku, sementara dia menghambur ke arahku."

In some languages, like Latin and Russian,

Dalam beberapa bahasa, seperti bahasa Latin dan Rusia,

most nouns have different forms that distinguish subjects from objects.

kebanyakan kata benda memiliki bentuk berbeda antara subjek dan objek.

However, in English, that's only true of pronouns.

Tetapi, dalam bahasa Inggris, itu hanya berlaku untuk kata ganti.

But so long as you know how to distinguish subjects from objects,

Tetapi selama bisa membedakan antara subjek dan objek,

you can figure out what belongs where.

pasti bisa memahami di mana posisi masing-masing.

And when you encounter a more complicated sentence,

Dan ketika menemukan lebih banyak kalimat rumit,

say one that involves multiple subjects or objects,

umpamanya, kalimat yang memiliki banyak subjek atau objek,

and you're not sure whether to use "I" or "me,"

dan tidak yakin haruskah menggunakan "aku" atau "aku/ku",

just temporarily eliminate the other person,

sementara hilangkan dahulu orang lain,

and once again distinguish subject from object.

dan sekali lagi bedakan subjek dari objek.

Here's another.

Berikut contoh lainnya.

You wouldn't say, "Me heard gossip," but sub in "I" and you're good to go.

Bukan, "Ku dengar gosip," tetapi "aku", dan itu betul.

Then what about "myself?"

Lalu bagaimana dengan "diriku?"

This grand character is often substituted for "me" and "I"

Kata ganti ini sering digunakan untuk "aku/ku" dan "aku",

because it seems more impressive.

karena kata ini terlihat lebih impresif.

"Please tell Jack or myself" may sound elegant,

"Tolong katakan kepada Jack atau diriku", terdengar elegan,

but in fact, "me" is the right pronoun here.

tapi sebenarnya, "aku/ku" adalah kata ganti yang benar.

So where should you use "myself"?

Jadi, kapan harus menggunakan "diriku"?

In its function as a reflexive pronoun,

Dalam fungsinya sebagai kata ganti reflektif,

"myself" only works if it's the object of a sentence

"diriku" hanya berfungsi ketika menjadi objek dari sebuah kalimat

whose subject is "I."

yang subjeknya adalah "aku".

"I consider myself the most important pronoun at this year's party."

"Aku menganggap diriku kata ganti paling penting dalam pesta tahun ini."

"Myself" can also add emphasis as an intensive pronoun.

"Diriku" juga dapat menambah penekanan sebagai kata ganti intensif.

"I, myself, have heard others agree."

"Aku, diriku, telah mendengar orang lain menyetujui."

The sentence works without it,

Kalimat itu tanpa penekanan,

but that extra pronoun gives it oomph.

tetapi tambahan kata ganti memberikannya penekanan.

To check if "myself" belongs in a sentence,

Untuk melihat jika "diriku" ada pada kalimat,

simply ensure that there's also an "I" that it's reflecting or intensifying.

pastikan di sana juga ada "aku" yang merujuk atau menekankan.

So that's "me," "myself," and "I,"

Jadi, "aku/ku", "diriku", dan "aku,"

ever ready to represent you, yourself, and you.

juga siap untuk menunjukkan kamu/mu, dirimu, dan kamu.