What few people know about the program that "saved" America - Meg Jacobs

Translator: raajwa kamila Reviewer: Sarmoko Sarmoko

In 1932, the Great Depression entered its third winter.

Pada 1932, Depresi Besar memasuki musim dingin ketiganya.

One in four Americans was unemployed,

Satu dari empat orang Amerika menganggur,

marking the highest unemployment rate in the country’s history.

menandai tingkat pengangguran tertinggi dalam sejarah negara itu

Tens of thousands had lost their homes and life savings,

Puluhan ribu orang kehilangan rumah dan tabungannya,

and there was very little confidence that Republican President Herbert Hoover

dan kepercayaan pada Presiden Republik Herbert Hoover kian berkurang

could turn things around.

untuk bisa memperbaikinya.

So when the election came, voters flocked to his Democratic competitor.

Saat pemilu tiba, pemilih beramai-ramai ke pesaingnya, Demokrat.

Franklin D. Roosevelt promised a New Deal for Americans—

Franklin D. Roosevelt (FDR) menjanjikan New Deal untuk warga Amerika—

a comprehensive set of legislation to support struggling citizens

sebuah undang-undang komprehensif untuk mendukung rakyat yang hidup susah

and put the country back to work.

dan menjadikan negara kembali pulih.

The massive federal intervention Roosevelt proposed was a radical challenge

Usulan intervensi besar-besaran ke federal dari Roosevelt, suatu panggilan berdampak

to the individualist ideals that governed many Americans’ lives.

untuk orang-orang idealis yang mengatur kehidupan banyak orang Amerika.

But due to the extreme circumstances,

Tetapi karena keadaan yang ekstrem,

he began his presidency with public and political support.

ia memulai kerjanya dengan dukungan publik dan politis.

With the help of his advisers, Roosevelt’s first hundred days in office

Dengan bantuan penasihatnya, 100 hari pertama Roosevelt di istana

were perhaps the most eventful of any US president.

barangkali hal terpenting dari presiden AS lainnya.

In just over three months, he pushed over 15 bills through Congress

Hanya dalam tiga bulan, ia mendorong lebih dari 15 anggaran melalui Kongres

and created an “alphabet soup” of government agencies

dan menciptakan sebuah “sup alfabet” badan pemerintah

to help farmers, workers, and businesses.

untuk membantu petani, pekerja, dan pebisnis.

The New Deal’s first priority was stabilizing the banks.

Prioritas pertama New Deal adalah menstabilkan bank.

Over the previous three years, many Americans had withdrawn their savings

Selama tiga tahun sebelumnya, banyak orang Amerika menarik tabungannya

out of fear the bank would lose their money in bad investments.

karena takut bank akan kehilangan uang dalam investasi yang buruk.

So to regain the public's confidence,

Jadi untuk mengembalikan kepercayaan publik,

FDR increased federal oversight of commercial banks,

FDR meningkatkan pengawasan federal terhadap bank komersial,

and created bank insurance to guarantee that any deposited funds

dan menciptakan asuransi bank untuk menjamin seluruh dana simpanan

would always be available.

akan selalu tersedia.

Next, he established the Federal Emergency Relief Administration.

Selanjutnya, ia mendirikan Administrasi Bantuan Darurat Federal (FERA).

FERA cataloged each state’s need for relief

FERA mendata kebutuhan masing-masing negara untuk bantuan

and provided funds to help citizens afford groceries, rent, clothing, coal,

dan menyediakan dana untuk membantu rakyat membeli pangan, sewa, pakaian, batu bara,

and other necessities.

dan kebutuhan lainnya.

Meanwhile, the Agricultural Adjustment Administration subsidized farmers

Sementara itu, Administrasi Penyesuaian Pertanian mensubsidi para petani

and educated them in improving planting techniques.

dan mendidik mereka dalam memperbaiki teknik menanam.

These policies fed and housed thousands,

Kebijakan ini memuaskan dan menampung ribuan,

but they didn’t significantly address the New Deal’s biggest promise:

tetapi tidak secara nyata mewujudkan janji terbesar Kesepakatan Baru:

reducing unemployment.

mengurangi pengangguran.

So the Civilian Conservation Corps was established to employ

Sehingga Korps Konservasi Sipil (CCC) dibentuk untuk mempekerjakan

over 250,000 young men for projects

lebih dari 250.000 pria muda untuk proyek

like tree planting, irrigation, and fire prevention.

seperti menanam pohon, irigasi, dan pemadam kebakaran.

The CCC offered onsite work camps

CCC menawarkan kamp kerja di tempat

that provided food, shelter, and education to those employed;

yang menyediakan makanan, tempat tinggal, dan pendidikan kepada pekerja tersebut;

mostly young, single men with families in need of relief.

kebanyakan pria muda, belum menikah dengan keluarga butuh bantuan.

Subsequent programs like the Works Progress Administration

Program selanjutnya Administrasi Kemajuan Pekerjaan (WPA)

and the Tennessee Valley Authority

dan Otoritas Lembah Tennessee

added projects building roads, bridges, and hydroelectric dams.

menambah proyek pembangunan jalan, jembatan, dan bendungan PLTA.

The WPA also funded art, writing, and theater programs.

WPA juga mendanai program seni, menulis, dan teater.

These initiatives cut civilian unemployment in half.

Ikhtiar ini memotong sebagian pengangguran sipil.

And they did so alongside labor acts that abolished child labor,

Dan melakukannya bersamaan dengan aksi buruh yang menghapuskan pekerja anak,

granted unions the right to collective bargaining,

memberi serikat suatu hak untuk perundingan bersama,

and set the first national minimum wage.

dan menetapkan upah minimum nasional.

Benefits were also created to help those unable to work.

Santunan juga dibuat untuk membantu orang-orang tak bisa bekerja.

The Social Security Act established an old-age pension system

UU Jaminan Sosial mendirikan sebuah sistem pensiun usia tua

in addition to unemployment insurance, disability benefits,

juga asuransi pengangguran, tunjangan orang cacat,

and welfare assistance.

dan bantuan kesejahteraan.

But despite these sweeping policies,

Meskipun adanya kebijakan-kebijakan ini,

the New Deal helped some groups more than others.

New Deal lebih membantu pada beberapa kelompok.

Black Americans were hit hardest by the economic downturn,

Orang Amerika kulit hitam paling terpukul oleh krisis ekonomi,

and the New Deal’s impact on Black communities varied widely.

dan dampak New Deal pada komunitas kulit hitam sangat beragam.

In northern cities like Chicago,

Di perkotaan utara seperti Chicago,

Black citizens received a large share of jobs, vocational training, and education,

masyarakat kulit hitam menerima pekerjaan, pelatihan kejuruan, dan pendidikan,

with New Deal programs teaching more than one million Black Americans to read.

dengan program mengajari membaca sejuta lebih Amerika kulit hitam.

Northern Black communities also received an influx of public housing,

Komunitas kulit hitam bagian utara juga mendapat pemasukan perumahan umum,

though it was heavily segregated.

meskipun itu sangat terpisah.

In the South, results were less positive.

Di selatan, hasilnya tidak begitu positif.

Roosevelt relied heavily on the support of Southern Democrats,

Roosevelt sangat mengandalkan dukungan Demokrat Selatan,

who welcomed economic development but fought to preserve white supremacy.

yang menyambut pembangunan ekonomi tetapi memperjuangkan supremasi kulit putih.

They ensured that new labor laws

Mereka menjamin UU buruh baru

excluded domestic servants and agricultural workers,

tidak memasukkan asisten RT dan pekerja pertanian,

occupations held by many Black Americans.

pekerjaan yang dipunyai oleh banyak orang Amerika kulit hitam.

These politicians and many others also undermined Eleanor Roosevelt’s attempts

Politisi-politisi ini dan yang lain mengacaukan usaha Eleanor Roosevelt

to push her husband toward supporting a federal anti-lynching law.

mendorong suaminya mendukung UU anti-penghukuman massal federal.

As a result, the New Deal has often been called a “raw deal” for Black communities.

Akibatnya, New Deal sering disebut “tipu daya” bagi komunitas kulit hitam.

And many modern inequities in housing, employment, and financial stability

Banyak ketidaksetaraan terkait perumahan, lapangan kerja, dan stabilitas keuangan

are partially due to New Deal programs prioritizing white Americans.

sebagian dikarenakan New Deal memprioritaskan orang Amerika kulit putih.

In these ways and more, the New Deal didn’t fully live up to its promises.

Dengan ini dan lainnya, New Deal tidak sepenuhnya menepati janjinya.

Despite employing over 8 million Americans,

Meskipun mempekerjakan 8 juta lebih orang Amerika,

unemployment never went lower than 14%.

angka pengangguran tidak pernah berada di bawah 14%.

And the US economy wouldn’t fully recover until the country’s mobilization

Dan ekonomi AS tidak sepenuhnya membaik hingga mobilisasi negara

for World War II.

untuk Perang Dunia II.

But this bold campaign of progressive policies

Tetapi kampanye berani dari kebijakan progresif ini

did empower unions to start their own revolution.

mendukung serikat pekerja untuk memulai revolusi mereka.

In the coming decades, northern liberals, Black Americans,

Pada dekade berikutnya, Amerika kulit hitam liberalis utara,

and other working minorities,

dan pekerja minoritas lainnya,

united to fight discriminatory hiring.

bersatu melawan upah diskriminatif.

In the process, they reshaped the Democratic Party;

Dalam prosesnya, mereka menata kembali Partai Demokrat;

challenging its racist leadership,

menantang kepemimpinan rasisnya,

and laying the groundwork for an emerging civil rights coalition.

dan meletakkan dasar untuk koalisi hak-hak sipil yang muncul.