The other "Golden Rule" - David L. Hu

Translator: Vira S Reviewer: Yolanda Raintina

A cat’s bladder can only store a golf ball’s worth of urine.

Kandung kemih kucing hanya dapat menampung urin seukuran satu bola golf

For humans, it’s a coffee mug and for elephants, a kitchen trash can.

Pada manusia, seukuran satu cangkir kopi dan gajah, seukuran tempat sampah dapur.

An elephant’s bladder is 400 times the size of a cat’s,

kandung kemih gajah berukuran 400 kali lebih besar dari ukuran kucing,

but it doesn’t take an elephant 400 times longer to pee.

tapi gajah tidak membutuhkan waktu 400 kali lebih lama untuk buang urin

So, how does this work?

jadi, bagaimana sistem kerjanya?

The answer lies in what scientists call the “Other Golden Rule.”

Jawabannya ada pada suatu hal yang ilmuwan sebut "Other Golden Rule"

It applies to mammals, which pee out some of their wastes in a yellowy liquid.

Ini berlaku pada mamalia, yang urinnya berupa cairan kekuningan

Other classes of animals use different systems and methods to excrete waste.

Hewan kelas lain menggunakan sistem dan metode berbeda untuk mengeluarkannya.

The Rule describes how urinary organs and forces change with body size,

Aturan ini menjelaskan hubungan antara saluran kencing dengan ukuran tubuh.

enabling a range of mammals to achieve similarly rapid relief.

sehingga mamalia dapat mengeluarkan urin dalam kecepatan yang sama.

There are two main factors contributing to urination speed:

Ada 2 faktor utama yang mempengaruhi kecepatan pengeluaran urin :

bladder pressure and gravity.

yaitu tekanan kandung kemih dan grativasi.

Bladder pressure is created when mammals contract their muscles

Tekanan kandung kemih terjadi saat otot mamalia berkontraksi

to squeeze urine out.

untuk mengeluarkan urin.

This pressure is equal to the applied muscular force per unit area but,

Tekanan ini sama dengan gaya otot yang diterapkan per satuan luas

since these factors scale proportionally,

tetapi, faktor ini terjadi secara alamiah

bladder pressure doesn’t actually change much depending on body size.

jadi tekanan kandung kemih sebenarnya tidak bergantung pada ukuran tubuh.

Meanwhile, the effects of gravity do vary across species.

Sementara itu, efek gravitasi berbeda-beda pada setiap spesies.

Mammals have a pipe-like organ called the urethra

Mamalia memiliki organ seperti pipa yang disebut uretra

that transports urine from a higher elevation to a lower one—

yang mengangkut urin dari tempat tinggi ke tempat lebih rendah

specifically, from the bladder down to where urine exits the body.

secara spesifik, dari kandung kemih turun ke tempat urin keluar dari tubuh.

In doing so, the urethra harnesses the power of Torricelli’s Law,

Jadi, uretra menggunakan hukum Torricelli,

which states that flow rate increases with container height.

yang menjelaskan bahwa kecepatan akan meningkat jika isi wadah semakin tinggi.

Take these two containers holding the same volume of liquid.

Contohnya adalah dua wadah lalu diisi cairan dengan volume yang sama.

When identically punctured at the bottom,

Saat keduanya dilubangi di bagian bawah,

the vertical container drains nearly twice as fast.

wadah yang berdiri secara vertikal mengeluarkan air dua kali lebih cepat.

This is because the water’s falling from a greater elevation difference.

Ini terjadi karena air keluar dari ketinggian yang lebih tinggi.

By transporting urine from high to low, the urethra has a similar effect.

Dengan mengalirkan urin dari tempat tinggi ke rendah, uretra mengalami hal yang sama.

The urethra is probably not perfectly vertical,

uretra mungkin tidak vertikal sempurna,

so its length doesn’t tell us exactly how far the urine falls.

jadi panjangnya tidak menggambarkan sejauh apa urin turun.

However, it’s a good approximation.

Namun, ini adalah pendekatan yang baik.

The urethra’s diameter also affects flow rate.

Diameter uretra juga mempengaruhi kecepatan aliran.

When that vertical container’s exit hole has a larger diameter,

Saat lubang wadah vertikal punya diameter yang lebih besar, air makin cepat keluar.

the water drains out even faster.

The length and diameter of an animal’s urethra varies

Panjang dan diameter uretra pada hewan bervariasi

depending on its species and whether it has a penis or vagina.

bergantung pada spesies dan penis atau vagina pada hewan itu.

For example, a female elephant has a meter-long urethra

Misalnya, gajah betina punya uretra dengan panjang 1 meter dan diameter 35 milimeter.

with a thirty-five millimeter diameter.

A person with a vagina has a urethra that is more than 20 times shorter

Manusia yang punya vagina memiliki uretra 20 kali lebih pendek, 5 kali lebih tipis.

and 5 times thinner.

The elephant’s longer, wider urethra is what allows it to urinate

Uretra gajah yang lebih panjang dan lebar

menyebabkan waktu pengeluaran urin pada gajah sama seperti manusia.

for a comparable amount of time as a human.

Indeed, if an elephant had the urethra of a housecat,

Jika gajah memiliki uretra seperti kucing, gajah perlu 2 jam agar semua urin keluar.

it might take it about 2 hours to drain its bladder.

It’s hypothesized that the Other Golden Rule

Alasan bahwa The Other Golden Rule masih dipakai

is conserved because quicker pees may both reduce vulnerability to predators

karena urin yang lebih cepat dapat mengurangi kepekaan terhadap predator

and flush out disease-causing pathogens.

dan mengeluarkan kuman penyebab penyakit.

But the Rule has limitations.

Tetapi, Aturan itu memiliki keterbatasan.

It’s only been shown to apply to non-aquatic mammals.

Aturan itu hanya berlaku pada mamalia darat dan berat kurang dari 3 kg.

And the Rule doesn’t apply to mammals under three kilograms.

They actually pee in droplets, not continuous streams,

mereka buang air dalam bentuk tetesan, bukan aliran yang terus-menerus

because surface tension breaks up their tiny jets of urine.

karena tegangan permukaan akan memecah semburan kecil urin.

Even within non-aquatic mammals above three kilograms,

Pada mamalia darat dengan berat diatas 3 kg,

different behaviors disrupt the Other Golden Rule.

tidak dapat diterapkan pada The Other Golden Rule.

Male dogs don’t always fully empty their bladders

Anjing jantan tidak selalu mengosongkan kandung kemihnya

and will instead tinkle in short spurts to mark their territory.

melainkan, mengeluarkan sedikit urin untuk menandakan wilayah mereka.

Male pandas sometimes pee in handstands, marking bark higher up on trees

Panda jantan buang air sambil berdiri, menandai kulit pohon bagian atas

in order to broadcast their scent to potential mates.

untuk menarik lawan jenis lewat baunya.

Handstand pees take longer because urine must work against gravity.

Kencing berdiri butuh waktu lebih lama karena urin bekerja melawan gravitasi.

Underwater pees are also lengthier

Kencing di dalam air juga lebih lama

because the external water pressure counteracts the internal forces

karena tekanan air di luar melawan gaya dari dalam akibat ada beda ketinggian

resulting from elevation difference.

Whether it’s with the intensity of a fire hydrant or a squirt gun,

Seperti pada hidran kebakaran atau pistol air,

this system swiftly delivers our urine to the outside world.

sistem ini dengan cepat mengeluarkan urin.