The ferocious predatory dinosaurs of Cretaceous Sahara - Nizar Ibrahim

Translator: Reviewer: Ade Indarta

There are few places on Earth less hospitable to life

Ada beberapa tempat di Bumi yang kurang ramah untuk kehidupan

than the bone-dry Sahara Desert.

daripada gurun Sahara yang kering sekali.

Yet it wasn't always this way.

Namun tidak selalu seperti ini.

100 million years ago, during a period known as the Mid-Cretaceous,

100 juta tahun lalu, selama periode yang dikenal sebagai Pertengahan Zaman Kapur,

a gargantuan river system flowed across the region

sebuah sistem sungai raksasa mengalir melintasi wilayah ini

from modern day Egypt to Morocco.

dari Mesir modern ke Maroko.

The whole world at that time would look rather different to us.

Seluruh dunia pada waktu itu akan terlihat agak berbeda dengan kita.

The continents had yet to assume their current positions.

Benua-benua belum berada pada posisi mereka pada saat ini.

Extreme temperatures were common

Temperatur yang ekstrem biasa terjadi

and fierce storms made life unpredictable.

dan badai dahsyat membuat hidup tidak dapat diprediksi.

Dinosaurs flourished on land,

Dinosaurus berkembang di darat,

pterosaurs roamed the skies,

pterosaurus berkeliaran di langit,

and giant marine reptiles and sharks swam in warm seas.

dan reptil laut dan hiu raksasa berenang di laut yang hangat.

Small mammals, our ancestors, lived quite literally in the shadow

Mamalia kecil, nenek moyang kita, hidup secara harfiah dalam bayang-bayang

of these extraordinary creatures.

dari makhluk luar biasa ini.

In this world of huge predators,

Di dunia predator besar ini,

the River of Giants,

Sungai Giants,

which is what some call this region of what is now northern Africa,

yang mana merupakan daerah yang saat ini disebut wilayah Afrika Utara,

stood out as particularly dangerous.

berdiri sebagai bagian yang sangat berbahaya.

In most ecosystems, it's lonely at the top of the food chain.

Di kebanyakan ekosistem, tempat ini sepi di bagian atas rantai makanan.

There usually isn't enough prey to sustain many predators.

Biasanya tidak ada cukup mangsa untuk menopang banyaknya predator.

Yet an incredible variety of aquatic prey species in the river-based ecosystem

Namun spesies mangsa perairan yang luar biasa di ekosistem sungai

may have allowed a large and diverse population of apex predators to coexist.

yang mungkin telah menyebabkan beragam populasi pemangsa puncak yang besar

untuk hidup berdampingan.

We know this thanks to a wealth of fossils we found in an area

Kita tahu ini berkat kekayaan fosil yang kami temukan di daerah

called the Kem Kem Beds.

yang disebut Kem Kem Beds.

Many of the predators we've discovered had head and body shapes

Banyak predator yang kita temukan memiliki bentuk kepala dan tubuh

that made them uniquely adapted to hunt the different types and sizes

yang membuat mereka secara unik disesuaikan untuk berburu berbagai jenis

dan ukuran mangsa air.

of aquatic prey.

This allowed many Kem Kem predators to take full advantage

Hal ini memungkinkan banyak predator Kem Kem memanfaatkan

of the one abundant food source in this environment: fish.

sumber makanan yang melimpah di lingkungan ini: ikan.

This also allowed them to avoid direct competition

Ini juga memungkinkan mereka menghindari persaingan langsung

with the predators going after land-loving animals.

dengan predator yang mengejar hewan yang hidup di tanah.

Spesies mangsa di sistem sungai harus berhadapan dengan serangan

Prey species in the river system had to contend with attacks from all sides,

dari semua sisi, termasuk juga dari atas.

including from above.

Flying reptiles dominated the skies.

Reptil terbang mendominasi langit.

Alanqa Saharica had a wingspan of up to nine meters,

Alanqa Saharica memiliki lebar sayap hingga sembilan meter,

and long slender jaws that helped it snatch fish

dan rahang panjang yang membantu menangkap ikan

and small terrestrial animals.

dan hewan darat kecil.

At least seven different types of crocodile-like predators

Sedikitnya terdapat tujuh jenis predator mirip buaya

patrolled the waterways,

mempatroli perairan,

including the roughly ten-meter-long Elosuchus.

termasuk Elosuchus sepanjang sepuluh meter.

And multiple species of T-rex-sized carnivorous dinosaurs called theropods,

Dan beberapa spesies dinosaurus karnivora berukuran T-rex yang disebut Theropoda,

lived side by side.

hidup berdampingan.

In the River of Giants, Spinosaurus was king.

Di sungai Giants, Spinosaurus adalah raja.

This 15-meter-long dinosaur was even longer than T-rex,

Dinosaurus sepanjang 15 meter ini bahkan lebih panjang dari T-rex,

with short muscular hind legs,

dengan kaki belakang berotot yang pendek,

a flexible tail,

ekor fleksibel,

and broad feet.

dan kaki yang lebar.

It's two-meter-high sail warned other creatures of its fearsome size

Layar setinggi dua meter ini mem- peringatkan makhluk lain dengan ukurannya

yang menakutkan dan mungkin juga digunakan untuk menarik pasangan.

and may have also been used to attract mates.

Spinosaurus' long slender jaws were spiked with conical teeth,

Rahang runcing panjang Spinosaurus berduri dengan gigi kerucut,

perfect for swiftly clamping down on slippery aquatic prey.

sangat cocok untuk mengapit mangsa air yang licin dengan cepat.

This apex predator, as well as its ecosystem,

Predator puncak ini, begitu pula ekosistemnya,

is unparalleled in the history of life on Earth.

tidak ada bandingannya dalam sejarah kehidupan di Bumi.

All that's left of these fearsome predators are fossils.

Semua yang tersisa dari predator yang menakutkan ini adalah fosil.

About 93 million years ago, sea levels rose,

Sekitar 93 juta tahun yang lalu, permukaan air laut naik,

submerging the Kem Kem region in a shallow sea.

menenggelamkan kawasan Kem Kem di laut dangkal.

Tens of millions of years later,

Puluhan juta tahun kemudian,

an asteroid impact,

tubrukan asteroid,

volcanic eruptions,

letusan gunung berapi,

and associated changes in climate

dan perubahan iklim

wiped out the dinosaurs, pterosaurs, and many other groups of animals and plants,

menghapuskan dinosaurus, pterosaurus, dan banyak kelompok hewan

dan tumbuhan lainnya, termasuk ekosistem mereka yang unik.

including their unique ecoysystems.

That mass extinction paved the way for the rise of new kinds of birds,

Kepunahan massal itu membuka jalan bagi munculnya jenis burung baru,

larger mammals,

mamalia yang lebih besar,

and eventually us.

dan akhirnya kita.