Calculating The Odds of Intelligent Alien Life - Jill Tarter

Transcriber: Ido Dekkers Reviewer: Ariana Bleau Lugo

(Music)

Translator: Pratama Rhamdhani Reviewer: Sabrina Go

(Musik)

Pertanyaan mendasarnya adalah, adakah kehidupan di luar Bumi?

The basic question is, does life exist beyond Earth?

Scientists who are called astrobiologists

Para ilmuwan yang dijuluki astrobiolog

sedang mencoba mencari tahunya saat ini.

are trying to find that out right now.

Sebagian besar astrobiolog sedang mencoba menemukan

Most astrobiologists are trying to figure out

if there's microbial life on Mars,

apakah ada kehidupan mikrobial di Mars,

atau di samudra di bawah permukaan beku bulan Jupiter, Europa,

or in the ocean under the frozen surface of Jupiter's moon Europa,

atau di danau-danau hidrokarbon zalir

or in the liquid hydrocarbon lakes

yang ditemukan di bulan Saturnus, Titan.

that we've found on Saturn's moon Titan.

Namun, sekelompok astrobiolog yang bekerja di SETI

But one group of astrobiologists works on SETI.

SETI singkatan dari Search for Extraterrestrial Intelligence,

SETI is the Search for Extraterrestrial Intelligence,

dan para peneliti SETI sedang mencoba mendeteksi beberapa bukti

and SETI researchers are trying to detect some evidence

bahwa makhluk-makhluk cerdas di mana pun

that intelligent creatures elsewhere

telah memakai teknologi dalam membangun pemancar dalam bentuk apa pun.

have used technology to build a transmitter of some sort.

Tapi, seberapa mungkin

But how likely is it

bahwa mereka akan berhasil dalam menemukan sebuah sinyal?

that they will manage to find a signal?

Tidak adanya garansi pasti dari SETI,

There are certainly no guarantees when it comes to SETI,

namun sesuatu yang disebut dengan Persamaan Drake,

but something called the Drake equation,

dinamai dari Frank Drake,

named after Frank Drake,

dapat membantu mengatur pemikiran kita

can help us organize our thinking

tentang apa saja yang diperlukan

about what might be required

untuk pendeteksian yang sukses.

for successful detection.

Jika kamu pernah mengerjakan persamaan sebelumnya,

If you've dealt with equations before,

then you probably expect

maka kamu mungkin mengira

bahwa akan ada solusi dari persamaan tersebut,

that there will be a solution to the equation,

a right answer.

sebuah jawaban yang benar.

Akan tetapi, Persamaan Drake, berbeda,

The Drake equation, however, is different,

karena begitu banyaknya ketaktahuan.

because there are so many unknowns.

Ia tidak memiliki jawaban benar.

It has no right answer.

Seiring dengan kita belajar lebih tentang alam semesta kita

As we learn more about our universe

and our place within it,

dan tempat kita di dalamnya,

some of the unknowns get better known,

beberapa ketaktahuan itu jadi diketahui,

dan kita dapat memperkirakan sebuah jawaban dengan lebih baik.

and we can estimate an answer a bit better.

Tapi tak akan ada hasil pasti bagi Persamaan Drake

But there won't be a definite answer to the Drake equation

hingga SETI berhasil

until SETI succeeds

atau sesuatu yang lain membuktikan bahwa

or something else proves that

Penduduk Bumi hanyalah spesies cerdas dalam bagian dari kosmos kita.

Earthlings are the only intelligent species in our portion of the cosmos.

Sementara ini,

In the meantime,

sangatlah berguna mempertimbangkan ketaktahuan-ketaktahuan itu.

it is really useful to consider the unknowns.

Persamaan Drake mencoba mengestimasi

The Drake equation attempts to estimate

jumlah dari peradaban berteknologi

the number of technological civilizations

di Galaksi Bima Sakti -- kita sebut N --

in the Milky Way Galaxy -- we call that N --

dengan siapa kita dapat membuat kontak,

with whom we could make contact,

dan biasanya ditulis sbb.:

and it's usually written as:

N sama dengan R-tanda bintang

N equals R-star

dikali f-pangkat-p

multiplied by f-sub-p

dikali n-pangkat-e

multiplied by n-sub-e

dikali f-pangkat-l

multiplied by f-sub-l

dikali f-pangkat-i

multiplied by f-sub-i

dikali f-pangkat-c

multiplied by f-sub-c

dan terakhir, dikali L kapital.

and lastly, multiplied by capital L.

Semua faktor yang dikalikan bersamaan itu

All those factors multiplied together

membantu memperkirakan jumlah

help to estimate the number

dari peradaban berteknologi

of technological civilizations

yang mungkin kita dapat deteksi saat ini.

that we might be able to detect right now.

R-tanda bintang adalah tingkat dari

R-star is the rate at which

bintang-bintang yang lahir di Galaksi Bima Sakti

stars have been born in the Milky Way Galaxy

pada beberapa miliar tahun lalu,

over the last few billion years,

jadi ini adalah angka bintang per tahun.

so it's a number that is stars per year.

Galaksi kita berusia 10 miliar tahun,

Our galaxy is 10 billion years old,

dan awalnya bintang-bintang terbentuk pada tingkat yang berbeda-beda.

and early in its history stars formed at a different rate.

Semua f-faktor adalah pecahan.

All of the f-factors are fractions.

Masing-masing harus kurang dari atau sama dengan satu.

Each one must be less than or equal to one.

F-pangkat-p adalah pecahan bintang yang memiliki planet.

F-sub-p is the fraction of stars that have planets.

N-pangkat-e

N-sub-e

adalah angka rata-rata dari planet yang ramah kehidupan

is the average number of habitable planets

dalam sistem planet mana pun.

in any planetary system.

F-pangkat-l

F-sub-l

adalah pecahan planet di mana kehidupan dapat muncul

is the fraction of planets on which life actually begins

dan f-pangkat-i adalah pecahan dari semua bentuk kehidupan tersebut

and f-sub-i is the fraction of all those life forms

yang mengembangkan kecerdasan.

that develop intelligence.

F-pangkat-c ialah pecahan kehidupan cerdas

F-sub-c is the fraction of intelligent life

yang mengembangkan suatu peradaban

that develops a civilization

yang memilih untuk menggunakan suatu bentuk teknologi pemancar.

that decides to use some sort of transmitting technology.

Dan terakhir, L --

And finally, L --

faktor umur panjang.

the longevity factor.

Rata-rata, berapa tahun

On average, how many years

pemancar-pemancar tersebut beroperasi?

do those transmitters continue to operate?

Para astronom kini hampir dapat

Astronomers are now almost able

memberi tahu kita hasil dari tiga istilah pertama.

to tell us what the product of the first three terms is.

Kita kini menemui eksoplanet hampir di semua tempat.

We're now finding exoplanets almost everywhere.

Pecahan-pecahan yang berhubungan dengan kehidupan dan kecerdasan

The fractions dealing with life and intelligence

dan peradaban berteknologi

and technological civilizations

adalah beberapa yang banyak ahli pikirkan,

are ones that many, many experts ponder,

tapi tidak ada yang tahu pasti.

but nobody knows for sure.

Sejauh ini,

So far,

kita hanya tahu satu tempat di semesta

we only know of one place in the universe

di mana ada kehidupan,

where life exists,

dan itu tepat di sini di Bumi.

and that's right here on Earth.

Dalam beberapa dekade ke depan,

In the next couple of decades,

seiring dengan kita menjelajahi Mars dan Europa dan Titan,

as we explore Mars and Europa and Titan,

penemuan dari segala bentuk kehidupan di sana

the discovery of any kind of life there

akan berarti bahwa kehidupan bisa jadi melimpah

will mean that life will be abundant

di Bima Sakti.

in the Milky Way.

Karena jika kehidupan bermula dua kali

Because if life originated twice

di dalam Tata Surya ini,

within this one Solar System,

berarti (kehidupan) itu mudah,

it means it was easy,

dan dengan kondisi yang sama di mana pun,

and given similar conditions elsewhere,

kehidupan akan terjadi.

life will happen.

Jadi, angka dua sangatlah berarti di sini.

So the number two is a very important number here.

Para ilmuwan, termasuk periset SETI,

Scientists, including SETI researchers,

sering membuat perkiraan yang amat kasar

often tend to make very crude estimates

dan mengakui bahwa ada banyak

and acknowledge that there are very large

ketidakpastian dalam perkiraan-perkiraan ini, dalam membuat progres.

uncertainties in these estimates, in order to make progress.

We think we know

Kita pikir kita tahu

bahwa R-bintang dan n-pangkat-e, keduanya adalah angka yang

that R-star and n-sub-e are both numbers that

are closer to 10 than, say, to one,

mendekati 10 dibanding dengan satu.

dan semua f-faktor kurang dari satu.

and all the f-factors are less than one.

Beberapa mungkin melebihi kurang dari satu

Some of them may be much less than one.

Tapi dari segala ketaktahuan ini,

But of all these unknowns,

ketaktahuan terbesar ialah L,

the biggest unknown is L,

Jadi, mungkin versi paling berguna dari persamaan Drake

so perhaps the most useful version of the Drake equation

ialah hanya untuk mengatakan bahwa

is simply to say that

N kira-kira sama dengan L.

N is approximately equal to L.

Informasi dari persamaan ini sangat jelas.

The information in this equation is very clear.

Kalau tidak L berjumlah besar,

Unless L is large,

N akan berjumlah kecil.

N will be small.

Tapi, tahukah kamu, kamu bisa juga memutarnya

But, you know, you can also turn that around.

If SETI succeeds in detecting a signal in the near future,

Jika SETI berhasil mendeteksi sebuah sinyal di masa depan yang tidak jauh,

after examining only a small portion

setelah menguji hanya sebagian kecil

dari bintang di Bima Sakti,

of the stars in the Milky Way,

maka kita mempelajari bahwa

then we learn that

L, on average, must be large.

L, pada rata-rata, pasti berjumlah besar.

Otherwise, we couldn't have succeeded so easily.

Jika tidak, kita tidak dapat berhasil dengan mudahnya.

Seorang fisikawan Bernama Philip Morrison

A physicist named Philip Morrison

meringkasnya dengan mengatakan

summarizes by saying

bahwa SETI adalah arkeologi dari masa depan.

that SETI is the archaeology of the future.

By this, he meant that

Dengan itu, ia bermaksud bahwa

because the speed of light is finite,

karena kecepatan cahaya terbatas,

sinyal apa pun yang terdeteksi dari teknologi yang jauh

any signals detected from distant technologies

akan menceritakan pada kita tentang masa lalu mereka

will be telling us about their past

ketika sinyalnya sampai di kita.

by the time they reach us.

Tapi karena L harus berjumlah besar

But because L must be large

untuk pendeteksian yang sukses,

for a successful detection,

kita juga belajar tentang masa depan kita,

we also learn about our future,

terutama tentang akan atau tidaknya kita memiliki masa depan yang panjang.

particularly that we can have a long future.

We've developed technologies that can send signals into space

Kita telah mengembangkan teknologi yang dapat mengirim sinyal ke luar angkasa

and humans to the moon,

dan manusia ke bulan,

but we've also developed technologies that can destroy the environment,

tapi kita juga telah mengembangkan teknologi yang dapat merusak lingkungan

that can wage war

yang dapat memicu peperangan

dengan senjata dan terorisme biologis.

with weapons and biological terrorism.

In the future,

Di masa depan,

will our technology help stabilize our planet

akankah teknologi kita membantu planet kita,

dan populasi kita stabil,

and our population,

leading to a very long lifetime for us?

menuntun ke umur yang sangat panjang bagi kita?

Or will we destroy our world and its inhabitants

Atau akankah kita menghancurkan dunia kita dan penduduknya

hanya dalam kurun waktu yang sesaat dalam tingkat kosmis?

after only a brief appearance on the cosmic stage?

Saya mendorongmu mempertimbangkan

I encourage you to consider

the unknowns in this equation.

semua ketaktahuan di persamaan ini.

Kenapa tidak kamu membuat perkiraanmu sendiri

Why don't you make your own estimates

for these unknowns, and see what you come up with for N?

untuk ketaktahuan ini, dan lihat apa yang kamu hasilkan untuk N?

Compare that with the estimates made by Frank Drake,

Bandingkan dengan estimasi yang dibuat oleh Frank Drake,

Carl Sagan, other scientists

Carl Sagan, ilmuwan lain

or your neighbors.

atau tetanggamu.

Ingat, tidak ada jawaban yang benar.

Remember, there's no right answer.

Not yet.

Belum.