Why do we see illusions? - Mark Changizi

Translator: Andrea McDonough Reviewer: Bedirhan Cinar

Translator: Syifa Sabrina Reviewer: Faradila Zuchrina

Why do we see illusions?

Mengapa kita melihat ilusi?

I'm going to tell you about some of my research,

Saya akan membahas beberapa penelitian saya

where I provided evidence for a different kind of hypothesis

di mana saya menyertakan bukti untuk hipotesis

than the one that might be in the book

yang mungkin berbeda dengan buku di atas meja kopi kalian.

on your coffee stand.

Alright, so let's look at one of the illusions here.

Baiklah, mari kita lihat salah satu ilusi di sini.

And this is a stand-in for many, many kinds of illusions

Ini berlaku untuk banyak macam ilusi

that are explained by this hypothesis.

yang akan dijelaskan oleh hipotesis ini.

I'm just going to walk through it for this particular one.

Saya akan menjelaskan untuk yang satu ini.

As usual in these things,

Biasanya pada hal ini,

dua garis ini, faktanya, sejajar.

these two lines are, in fact, parallel,

but you perceive them to bow outwards at their centers.

Tapi, kalian melihatnya melengkung keluar dari pusatnya.

At the center where those radial lines are,

Di tengah garis-garis radial itu, kedua garis tersebut

it's wider in your visual field than the parts above and below.

lebih lebar di bidang pandang kalian daripada bagian atas dan bawah.

And this is remarkable,

Ini sangat luar biasa

because it's a remarkably simple stimulus.

karena ini rangsangan yang sangat sederhana.

It's just a bunch of straight lines.

Ini hanya sekelompok garis lurus.

Why should one of the most complicated objects in the universe

Mengapa salah satu objek terkompleks di alam semesta

be unable to render this incredibly simple image?

tidak mampu membuat gambar yang sangat sederhana ini?

When you want to answer questions like this,

Ketika kalian menjawab pertanyaan seperti ini,

you need to ask,

kalian harus menanyakan

well, what might this mean to your brain?

apa artinya ini untuk otak kalian.

And what your brain is going to think this is,

Apa yang otak kalian akan pikirkan adalah

is not some lines on a page.

ini bukan garis di sebuah halaman.

Your brain has evolved to handle the kinds of natural stimuli

Otak kalian sudah berkembang untuk mengurus bermacam rangsangan

that it encounters in real life.

yang terjadi di kehidupan nyata.

So when does the brain encounter stimuli like this?

Jadi, kapan otak mengalami rangsangan seperti ini?

Well, it seems a bit odd, but in fact,

Ini sedikit aneh, tapi faktanya,

you've been encountering this stimulus all day long.

kalian menemukan rangsangan ini sepanjang hari.

Whenever you move,

Kapan pun kalian bergerak,

whenever you move forward, in particular.

kapan pun kalian bergerak maju, khususnya.

When you move forward, you get optic flow,

Ketika kalian berpindah maju, kalian mendapat aliran optis,

mengalir keluar di medan pandang kalian,

flowing outwards in your visual field,

like when the Enterprise goes into warp.

seperti Enterprise masuk ke dalam warp.

Semua objek ini mengalir keluar

All of these objects flow outwards

dan mereka meninggalkan jejak, garis kabur, di retina kalian.

and they leave trails, or blur lines, on your retina.

They're activating mini-neurons all in a row.

Mereka mengaktifkan semua sel kecil secara berurutan.

So, this is a version of what happens in real life

Jadi, ini adalah versi yang terjadi di kehidupan nyata

and this another version of what happens in real life all the time.

dan versi ini yang terjadi sepanjang waktu ini di kehidupan nyata

In fact, cartoonists know about this.

Faktanya, kartunis tahu tentang ini.

Mereka menggambar garis kabur ini di kartunnya

They put these blur lines in their cartoons

and it means to your brain: motion.

dan otak mengartikannya sebagai gerakan.

Now, it's not that in real life you see blur lines.

Di dunia nyata, memang kalian tidak lihat garis kabur.

The point is that it's the stimulus at the back of your eye

Intinya, rangsangan di belakang mata kalianlah

that has these optic blurs in them,

yang mengaburkan garis-garis tersebut.

and that's what tells your brain that you're moving.

Itulah yang memberitahu otak bahwa kalian bergerak.

When you move forward, your eyes fixate like cameras,

Ketika kalian maju, mata kalian terpaku seperti kamera,

like snapshot cameras,

seperti kamera snapshot.

it fixates, it fixates, little (Snapshot sound) camera shots,

Mata terpaku dan terpaku, kamera memotret.

and each time it fixates when you're moving forward,

Setiap terpaku ketika kalian bergerak maju,

you get all this flowing outwards.

kalian dapati ini mengalir keluar.

So when you take a fixation,

Jadi, ketika kalian melakukan fiksasi,

you end up with this weird optic blur stuff,

kalian mendapati penglihatan kabur ini

and it tells you the direction you're moving.

dan itu memberi tahu arah kalian bergerak.

Alright, that's half the story.

Baiklah, itu separuh ceritanya.

That's what this stimulus means.

Itulah arti rangsangan.

It means that your brain thinks,

Itu berarti otak kalian berpikir.

when it's looking at the first image,

Ketika melihat gambar pertama,

that you're actually on your way, moving towards the center.

kalian sebenarnya di jalan, bergerak menuju ke pusat.

It still doesn't explain

Ini belum menjelaskan

why you should perceive these straight lines as bowed outwards.

mengapa kalian merasa garis lurus ini melengkung keluar.

To understand the rest of the story,

Untuk mengerti kelanjutan ceritanya,

you have to understand that our brains are slow.

kalian harus mengerti bahwa otak kita itu lambat.

What you would like is that when light hits your eye,

Yang kalian inginkan adalah ketika cahaya mengenai mata,

then -- ping! -- immediately you have a perception

lalu—PING!—secara langsung kalian mendapat persepsi

of what the world is like.

seperti apa dunia itu.

But it doesn't work that way.

Tapi, tidak seperti itu.

It takes about a tenth of a second for your perception to be created.

Butuh waktu sekitar sepersepuluh detik untuk membentuk persepsi kalian.

And a tenth of a second doesn't sound very long,

Sepersepuluh detik tidak terdengar sangat lama,

but it's a long time in normal behaviors.

tapi normalnya itu waktu yang lama.

If you're moving just at one meter per second, which is fairly slow,

Kalau kalian bergerak hanya semeter per detik yang termasuk cukup lambat,

then in a tenth of second, you've moved 10 centimeters.

lalu dalam 0,1 detik, kalian telah berpindah 10 cm.

So if you didn't correct for this delay,

Jadi, jika kalian tidak mengoreksi kelambatan ini,

then anything that you perceived to be within 10 centimeters of you,

apa pun yang kalian rasakan dalam 10 cm dari kalian,

ketika kalian merasakannya,

by the time you perceived it,

you would have bumped into it or just passed it.

kalian akan berpapasan atau hanya melewatinya.

And of course, this is going to be much worse --

Tentu saja, ini akan menjadi lebih buruk.

(Laughter)

(Tertawa)

it's going to be much worse in a situation like this.

Ini akan jauh lebih buruk di situasi seperti ini.

Your perception is behind.

Persepsi kalian itu lambat.

What you want is that your perception should look like this.

Yang diinginkan adalah persepsi kalian harus seperti ini.

You want your perceptions at any time T

Kalian ingin persepsi kalian di setiap waktu T

to be of the world at time T.

ada di dunia pada waktu T.

But the only way your brain can do that, is that it has to,

Tapi, satu-satunya cara yang bisa dilakukan otak adalah, itu harus....

instead of generating a perception of the way the world was

Daripada menghasilkan persepsi bagaimana dunia

when light hit your retina,

ketika cahaya mengenai retina,

it has to do something fancier.

itu harus melakukan sesuatu yang lebih bagus.

It can't passively respond and create a best guess,

Itu tidak bisa merespon dengan pasif dan membuat dugaan terbaik.

it has to create a best guess about the next moment.

Itu harus membuat dugaan terbaik tentang saat berikutnya.

What will the world look like in a tenth of a second?

Seperti apa dunia yang terlihat dalam sepersepuluh detik?

Build a perception of that,

Bangun persepsi dari itu

because by the time your perception of the near future occurs in your brain,

karena saat persepsi kalian tentang keakanan yang akan terjadi di otak,

the near future will have arrived

keakanan itu akan datang

and you'll have a perception of the present,

dan kalian akan memiliki persepsi kekinian

which is what you want.

yang kalian inginkan.

In my research,

Di penelitian saya,

I provided a lot of evidence -- and there's other research areas

saya menyediakan banyak bukti— dan ada bidang penelitian lain

that have provided evidence --

yang telah menyediakan bukti—

that the brain is filled with mechanisms

bahwa otak diisi oleh mekanisme

yang mencoba untuk mengimbangi kelambatannya.

that try to compensate for its slowness.

And I've shown that huge swaths of illusions are explained by this,

Saya telah menunjukkan banyak ilusi dijelaskan hal ini,

this just being one example.

ini salah satu contohnya.

But let me finish by saying,

Izinkan saya akhiri dengan berkata,

how exactly does this explain this particular example?

“bagaimana tepatnya menjelaskan contoh ini?”

So, the question, really, we have to ask

Hal yang harus kita tanyakan adalah

is: how do those two vertical lines in that first stimulus,

bagaimana dua garis vertikal di rangsangan pertama itu,

how do they change in the next moment

bagaimana mereka berubah di saat selanjutnya,

were I moving towards the center,

lalu, jika saya berpindah ke tengah,

that all those optical lines are suggesting that I'm moving.

semua garis optik itu memberi sugesti bahwa saya bergerak,

What happens to them?

apa yang terjadi?

Well, let's imagine.

Baik, mari bayangkan.

Bayangkan ada pintu keluar.

Imagine you've got a doorway.

You've got a doorway.

Kalian punya pintu keluar.

Imagine it's a cathedral doorway, to make it more concrete --

Bayangkan itu adalah pintu katedral supaya lebih jelas

it'll be helpful in a second.

—ini akan membantu nanti.

When you're very far away from it,

Saat kalian sangat jauh dari situ,

the sides are perfectly parallel.

sisinya sejajar dengan sempurna.

Sekarang, bayangkan apa yang terjadi saat kalian mendekat.

But now imagine what happens when you get closer.

It all flows outwards in your visual field,

Semuanya mengalir keluar di wilayah pandang kalian,

flowing outwards.

mengalir keluar.

But when you're really close --

Ketika kalian sangat dekat,

imagine the sides of the doorway are here and here,

bayangkan kedua sisi pintu di sini dan di sini.

but if you look up at this cathedral doorway and do your fingers like this,

Kalau kalian melihat ke atas dan mengarahkan jari kalian seperti ini,

the sides of the doorway are going up,

sisi-sisi pintunya naik

like railroad tracks in the sky.

seperti jalur rel kereta di angkasa.

What started off as two parallel lines,

Yang mulanya dua garis paralel,

in fact, bows outwards at eye level,

faktanya, melengkung keluar sejajar dengan mata

and doesn't go outwards nearly as much above.

dan tidak keluar hampir sama dengan di atas.

So in the next moment,

Di saat berikutnya,

you have a shape that's more like this next picture.

kalian dapati bentuk yang mirip seperti gambar berikut ini.

The projective geometry -- that is, the way the things project,

Geometri proyektif —bagaimana benda-benda berproyeksi—

in fact, change in this way in the next moment.

faktanya, berubah seperti ini selanjutnya.

So when you have a stimulus like this, well, your brain has no problem,

Ketika kalian punya stimulus seperti ini, otak tidak punya masalah.

there's just two vertical lines

Hanya ada dua garis lurus

and no cues that there'll be a change in the next moment,

dan tidak ada tanda akan ada perubahan di saat selanjutnya.

so just render it as it is.

Jadi, artikan saja seperti itu.

But if you add cues --

Tapi, kalau kalian memberi tanda,

and this is just one of many kinds of cues

dan ini hanya satu dari banyak macam tanda

that can lead to these kinds of illusions,

yang dapat mengarah ke ilusi semacam ini

this very strong optic blur cue --

—tanda kekaburan optik yang sangat kuat ini—

then you're going to perceive instead

lalu yang akan kalian lihat malah

exactly how it will appear in the next moment.

tepat bagaimana itu akan muncul di saat selanjutnya.

All of our perceptions are always trying to be about the present,

Semua persepsi kita selalu mencoba untuk menjadi seperti sekarang,

but you have to perceive the future to, in fact, perceive the present.

tapi kalian harus melihat yang akan datang untuk melihat yang sekarang

And these illusions are failed perceptions of the future,

Ilusi-ilusi ini merupakan persepsi gagal dari keakanan

because they're just static images on the page,

karena mereka hanya gambar diam pada halaman.

they're not changing like in real life.

Mereka tidak berubah seperti kehidupan nyata.

And let me just end by showing one illusion here.

Saya akan akhiri dengan menunjukkan satu ilusi.

If I can, I'll quickly show two.

Kalau bisa, saya akan beri dua.

This one's fun.

Yang satu ini menarik.

If you just fixate at the middle there,

Jika kalian hanya terfokus pada bagian tengah

and make stabbing motions with your head,

dan menggerakkan kepala kalian dengan maju mundur

looming towards it like this.

menjulang ke arah itu seperti ini.

Everybody do that.

Semuanya lakukan itu.

Make short, stabbing motions.

Buat gerak maju mundur kecil.

Because I've added blur to these optic flow lines,

Karena garis optik ini sudah dikaburkan,

your brain says, "They're probably already moving,

otak kalian mengatakan “Mungkin mereka sudah bergerak

that's why they're blurry."

makanya jadi kabur.”

When you do it, they should be bursting out in your visual field

Saat kalian lakukan itu, mereka harus keluar dari area visual

faster than they should.

lebih cepat dari seharusnya.

They shouldn't be moving that much.

Harusnya tidak sebanyak itu.

And a final one I'll just leave in the background is this.

Terakhir, akan saya tinggalkan latar belakangnya ini.

Here are the cues of motion,

Inilah tanda dari gerakan,

jenis tanda yang kalian dapatkan di retina ketika benda bergerak.

the kinds of cues that you get on your retina when things are moving.

You don't have to do anything -- just look at it.

Kalian tidak harus melakukan sesuatu, lihat saja.

Raise your hand if things are moving when they shouldn't be.

Angkat tangan kalau sesuatu bergerak ketika seharusnya tidak.

Aneh, ’kan?

It's weird, right?

But what you have now are the cues that, from your brain's point of view,

Tapi, yang kalian punya sekarang adalah tanda bahwa dari sudut otak kalian

you have the stimulus on your eyes, like, "Oh, these things are moving."

kalian punya stimulus di mata kalian, “Oh, benda ini bergerak.”

Berikan persepsi apa yang mereka lakukan berikutnya:

Render a perception of what they'll do in the next moment --

they should be moving and they should have shifted.

mereka harus bergerak dan mereka harus berpindah.

Baik, terima kasih. (Tepuk tangan)

Alright, thank you very much.

(Applause)