A magical mantra for nurturing a blissful life | JayaShri Maathaa

Translator: Elda Indria Sari Reviewer: Yolanda Raintina

During the peak of coronavirus pandemic in Sri Lanka,

Saat puncak pandemi virus corona di Sri Lanka,

that is mid 2020,

pada pertengahan 2020,

I came up with a surprising way to fill my life with bliss and grace.

saya temukan cara untuk mengisi hidup dengan kebahagiaan dan rasa syukur.

A magical mantra was nurturing in the garden of my mind.

Mantra ajaib yang tumbuh dalam pikiran saya.

It felt like all good thoughts

Rasanya seperti semua pikiran baik yang saya tanam di dalam pikiran

that I have planted in my mind

has begun to blossom into something beautiful.

mekar menjadi sesuatu yang indah.

This magical mantra was like a magic pill for all perceived suffering,

Mantra ajaib ini seperti pil ajaib untuk semua penderitaan,

which not only affected my life

yang tak hanya memengaruhi hidup saya, tetapi juga orang sekitar saya.

but everyone else connected to me.

Thirty-eight years of my life,

Selama 38 tahun,

I went on a self-seeking journey, finding, who am I?

saya mencari jati diri, mencari tahu siapa saya.

I went through a conscious dying process,

Saya melalui proses yang berat,

letting go of everything attached to my name:

melepaskan segalanya yang melekat pada saya:

well-established career as a coach,

berkarir sebagai seorang pelatih,

a charity consultant, hypnotherapist, energy healer,

konsultan amal, hipnoterapis, penyembuhan spiritual,

intimate relationships, attachment to family,

hubungan intim, dan penyatu keluarga,

12 years of well-established business.

bisnis selama 12 tahun yang menguntungkan.

So what was this magical mantra that transformed my life for better?

Jadi, mantra apa yang ubah hidup saya menjadi lebih baik?

"Thank you" were the two simple words

"Terima kasih" adalah dua kata sederhana yang mengisi ruang telinga saya

that filled the space between my ears like a music in my head.

seperti musik di dalam kepala saya.

This was experienced profoundly during the pandemic,

Saya mendalaminya selama pandemi,

as everyone connected to me

saat semua orang di sekitar saya dipenuhi rasa takut, ragu, dan cemas,

was filled with fear and doubt and anxiety,

and I had to do something different.

dan saya harus melakukan sesuatu yang berbeda.

The first thought came to my mind, first thing in the morning as I woke up,

Hal pertama yang saya pikirkan saat bangun di pagi hari,

was, "Thank you."

adalah "terima kasih."

And the last thought occupied my mind when I went to sleep at night

Dan hal terakhir yang memenuhi pikiran saya sebelum tidur

was, "Thank you."

adalah "Terima kasih."

I was thinking, "Thank you"

Saya memikirkan "Terima kasih" saat makan, minum, bekerja,

when I ate, when I drank, when I worked,

when I walked, sat silently,

berjalan, duduk dengan tenang,

when I consumed every man-made material.

dan saat menggunakan setiap bahan buatan manusia.

It was like a music in my mind.

Itu seperti musik di pikiran saya.

Sometimes I said the word "thank you" loudly

Kadang saya mengucapkan kata "terima kasih" keras-keras

even to inanimate objects like sun and the moon and the stars,

bahkan pada benda mati seperti matahari, bulan dan bintang,

birds, butterflies, trees,

burung, kupu-kupu, pepohonan, makhluk kecil di taman

little creatures in the garden

as if I was greeting them.

seolah-olah saya menyapa mereka.

When you say "thank you,"

Saat mengucapkan "terima kasih,"

it creates a harmony between you

tercipta keharmonisan antara Anda dan hal di luar Anda.

and the external condition under observation.

It helps you to bring your attention inwards.

Itu membantu Anda memusatkan diri ke dalam diri Anda.

It may be initially just a word running in your head

Mungkin awalnya, itu hanya kata yang ada di kepala

without a true feeling of gratitude in your heart.

tanpa adanya rasa syukur yang nyata di dalam hati.

A word is a sound,

Suatu kata adalah suara, suara adalah getaran,

and a sound is a vibration,

and vibration creates energy.

dan getaran menciptakan energi.

So when you keep thinking, "Thank you,"

Jika Anda terus berpikir, "Terima kasih,"

after a while, that energy start penetrating

energi akan masuk ke pusat hati dan seluruh tubuh Anda.

into your heart center and the rest of the body.

We cannot do much about troubled times and conditions in life,

Kita tak bisa berbuat banyak saat menghadapi kesulitan dalam hidup,

but we certainly can do something to calm ourselves during troubled times.

tetapi kita bisa melakukan sesuatu untuk menenangkan diri.

Human mind is like water.

Pikiran manusia seperti air.

If it gets affected by external conditions,

Jika terpengaruh kondisi eksternal, pikiran akan bergerak

it creates movement

and you cannot see the depth.

dan Anda tak bisa melihat kedalamnya.

This magical mantra, "thank you,"

Mantra ajaib ini, "terima kasih," dan rasa syukur dalam hati Anda

and the true feeling of gratitude in your heart

can help you deal with any life situation peacefully, joyfully and blissfully.

membantu Anda melalui situasi dengan damai, gembira dan bahagia.

May all beings be well, happy, free from all suffering

Semoga semua makhluk sehat, bahagia, bebas dari penderitaan

and be enlightened.

dan mendapat pencerahan.

Thank you.

Terima kasih.

Thank you.

Terima kasih.

Thank you.

Terima kasih.