What you can do with an extra jaw - Darien Satterfield

Translator: Nathaniel Luis Reyhan Soesilo Reviewer: Maria Nainggolan

After stalking an unsuspecting cuttlefish across the seafloor,

Setelah menguntit sotong yang tak menduga melewati dasar laut,

this moray eel is finally ready to pounce.

belut moray ini akhirnya siap menerkam.

As the eel snags the mollusk in its long teeth,

Seiring belutnya menerjang moluskanya ke gigi-gigi panjangnya,

its prey struggles to escape.

mangsanya kesulitan untuk melarikan diri.

But before it can wriggle away,

Namun, sebelum mangsanya bisa melarikan diri,

a second set of teeth lunge from the eel's throat,

setelan gigi-gigi kedua menerjang dari tenggorokan si belut.

making short work of the captive cuttlefish.

Ini mempercepat kematian si sotong.

This adaptation is called a pharyngeal jaw.

Adaptasi ini disebut sebagai rahang faring.

And while it might seem more fitting for an alien parasite than a fish,

Meski ini terlihat lebih cocok dimiliki parasit alien daripada ikan,

it's actually one of the most common adaptations under the sea.

adaptasi ini rupanya sangat umum terjadi di bawah laut.

At some point millions of years ago,

Suatu saat di jutaan tahun yang lalu,

early fish evolved a jointed oral jaw from one of the bony arches

ikan purba berevolusi membentuk rahang bersendi

dari salah satu tulang melengkung yang menyangga insang depannya.

that supported their frontal gills.

This exterior, oral jaw was perfect for capturing or chewing prey,

Rahang mulut luar ini sempurna untuk menangkap atau mengunyah mangsa.

but these early fish had a problem.

Namun, ikan-ikan purba ini punya sebuah masalah.

They had no limbs to manipulate food while eating,

Mereka tak memiliki anggota tubuh untuk memanipulasi makanannya.

making it easy for their mobile prey to escape

Maka, mangsa lincah mereka mudah melarikan diri

before they took the first bite.

sebelum mereka bisa menggigitnya.

Essentially, it was impossible for fish to capture and chew their prey

Intinya, ikan purba tak bisa menangkap dan mengunyah mangsanya bersamaan

at the same time with just one set of jaws.

dengan hanya satu setel rahang.

So to hold their food and eat it too,

Jadi, agar bisa menahan dan memakan makanannya,

an even deeper gill arch evolved into a secondary set of jaws.

lengkungan insang yang lebih dalam berevolusi membentuk setelan rahang kedua.

Unlike oral jaws connected by a bone joint,

Tak seperti rahang mulut yang disambungkan oleh sendi,

these pharyngeal jaws were suspended in muscle,

rahang faring ini tertanam di dalam otot.

offering them a wide range of motion to turn, tug, and tear on food.

Maka, mereka mampu bergerak leluasa

untuk membalik, menarik, dan mengoyak makanannya.

Some pharyngeal jaws actively chew,

Beberapa rahang faring mengunyah secara aktif,

while others retract to pull chunks of food down the throat.

sementara rahang lain menarik bongkahan makanan ke tenggorokan.

Of course, the teeth a jaw has also factor in here.

Tentu, gigi yang dimiliki rahang juga berperan di sini.

For example, an oral jaw with fangs is exceptional for catching and holding

Contohnya, rahang mulut dengan taring sangat cocok untuk menangkap dan menahan

on to fast-moving prey.

mangsa yang lincah.

But depending on what that prey is,

Namun, tergantung mangsanya,

a fish might want sharp pharyngeal teeth to tear through tissue,

seekor ikan mungkin ingin gigi faring yang tajam untuk mengoyak jaringan,

flat pharyngeal molars to grind plant matter,

geraham faring yang datar untuk menggiling bahan tanaman,

or a powerful pharyngeal bite to crush shelled prey.

atau gigitan rahang faring yang kuat untuk meremukkan mangsa bertempurung.

Fortunately some fishes can change their secondary teeth

Beruntungnya, beberapa ikan dapat mengubah gigi sekundernya

to match a new diet over several years.

untuk mencocokkan pola makannya selama beberapa tahun.

This flexibility allows fish to adapt

Fleksibilitas ini memungkinkan ikan untuk beradaptasi

and find food in a huge variety of aquatic environments.

dan menemukan makanan di beragam lingkungan akuatik.

Some pharyngeal jaws have formed to eat food too hard for most fishes.

Beberapa rahang faring mampu menangani

makanan yang terlalu keras bagi kebanyakan ikan.

California Sheephead use pointed teeth from their oral jaws

California Sheephead menggunakan gigi tajam milik rahang mulutnya

to pry urchins off rocks before crushing their spiny exteriors

untuk mencungkil bulu babi dari bebatuan dan meremukkan kulit berdurinya

in strong pharyngeal jaws that have fused with the bones of their skulls.

dalam rahang faringnya yang telah menyatu dengan tulang tengkoraknya.

Other fish prioritize eating huge quantities of food.

Ikan lain mengutamakan makanan dengan kuantitas besar.

The pharyngeal jaws of grass carp have two bone components

Rahang faring dari grass carp terdiri dari dua kompartemen tulang

that move in unison to pull plant life into their stomachs,

yang bergerak serempak untuk menarik tumbuhan ke perut mereka,

consuming over 18 kilograms of seaweed a day.

mereka mengonsumsi lebih dari 18 kilogram rumput laut tiap harinya.

Other pharyngeal jaws are adapted to suit incredibly specific circumstances.

Rahang faring lain telah beradaptasi mengikuti sirkumstansi yang spesifik.

Consider this species of pearlfish that lives inside sea cucumbers

Ambil spesies pearlfish ini yang tinggal di dalam timun laut

and feeds on their guts.

dan memakan isi perutnya.

Fish are the most diverse group of vertebrates

Ikan adalah kelompok vertebrata yang paling beragam

with over 30,000 unique species,

yang memiliki lebih dari 30.000 spesies unik.

and much of that diversity is due to the hundreds of unique jaws

Kebanyakan dari keberagaman itu terjadi berkat ratusan rahang unik

separating otherwise identical species.

yang membedakan spesies yang sebenarnya identik.

Perhaps the best example of this dental diversity can be seen in cichlids.

Mungkin contoh terbaik dari keberagaman dental terlihat di Cichlid.

This family of fish is primarily found in select African and South American lakes.

Famili ikan ini ditemukan di sedikit danau di Afrika dan Amerika Selatan.

Typically, large lakes like these would be occupied

Umumnya, danau besar seperti ini akan dihuni

by a handful of distantly related species,

oleh banyak spesies berkerabat jauh

each adapted to consume one of the lake's limited food sources.

yang masing-masingnya mengonsumsi sumber daya terbatas di dalam danaunya.

But here, almost every corner of the ecosystem

Namun, di sini, hampir seluruh ekosistemnya

is occupied by a different species of cichlid.

dihuni oleh spesies-spesies Cichlid yang berbeda.

There are over 1,700 cichlid species,

Famili Cichlid terdiri atas lebih dari 1.700 spesies.

many almost identical save for their uniquely adapted jaws

Mayoritas spesies hampir identik satu sama lain, kecuali rahang unik mereka

which have evolved to eat crustaceans, mollusks, worms, algae, plankton,

yang telah berevolusi untuk memakan krustasea, cacing, alga, plankton,

and even the scales of other fish.

dan bahkan sisik dari ikan lain.

These oral adaptations are so essential for survival,

Ini adalah adaptasi mulut yang sangat penting untuk bertahan hidup.

that different species use their pharyngeal jaws

Spesies lain menggunakan rahang faring mereka

to make unique mating sounds

untuk membuat panggilan kawin yang unik

that allow female cichlids to identify males of their own species.

agar Cichlid betina mampu mengidentifikasi jantan yang satu spesies.

This technique limits interspecies breeding,

Teknik ini membatasi perkawinan antar spesies,

and ensures the parent fish will pass on their specialized jaws.

dan memastikan agar induk ikan meneruskan rahang khusus mereka.

Scientists are still discovering all the ways

Para ilmuwan masih terus menemukan cara kerja

this incredible skeletal mechanism functions.

dari mekanisme kerangka luar biasa ini.

But given what we know already, it's fair to say that for most fish,

Namun, dengan ilmu yang kita punya,

adil untuk berkata bahwa, untuk kebanyakan ikan,

two jaws are better than one.

dua rahang lebih baik daripada satu.