Matthew Mazzotta: Playful, wondrous public spaces built for community and possibility | TED Fellows

Translator: Nur Khodijah Reviewer: Maria Nainggolan

[SHAPE YOUR FUTURE]

[BENTUK MASA DEPANMU]

For me, public space is political.

Bagi saya, ruang publik itu politis.

I work with communities around the world,

Saya bekerja dengan komunitas di seluruh dunia,

and as we know, every community has problems.

dan seperti yang kita tahu, setiap komunitas punya masalah.

Some of these problems are solved through the ballot box

Beberapa masalah ini diselesaikan dengan kotak suara atau rapat balai kota,

or city hall meetings

or community efforts, like bike lanes and potholes and school budgets.

atau usaha komunitas,

seperti jalur sepeda dan lubang di jalan dan anggaran sekolah.

But some problems are beyond the reach of these structures,

Tetapi beberapa masalah tidak dapat dijangkau oleh struktur ini,

like food deserts,

seperti daerah sulit pangan,

community well-being

kesejahteraan komunitas

and the loss of cultural identity.

dan hilangnya identitas budaya.

These problems cannot be solved with the existing tool sets.

Masalah-masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan peralatan yang ada.

I believe that public space is the most potent place to discuss these issues,

Saya percaya, ruang publiklah tempat yang paling cocok untuk membahas isu-isu ini,

because it contains the richest diversity of perspectives.

karena ia sangat kaya akan keberagaman perspektif.

And that's what makes it so powerful.

Dan itulah yang membuatnya sangat kuat.

The existing parks, town squares and sidewalks are not enough, though,

Namun taman-taman yang sudah ada, alun-alun kota dan trotoar tidaklah cukup,

which is why I'm interested in creating a new type of public space,

itulah mengapa saya tertarik untuk menciptakan jenis ruang publik yang baru,

one that's built by the community and designed specifically for their needs.

yang dibangun oleh komunitas dan dirancang secara spesifik untuk kebutuhan mereka.

I start by listening

Saya mulai dengan mendengarkan

and by setting up actual outdoor living rooms,

dan memasang ruang tamu luar ruangan yang sebenarnya,

complete with couches, tables, chairs, rugs and lamps,

lengkap dengan sofa, meja, kursi, karpet, dan lampu,

as a way of holding meetings to learn about the issues

sebagai cara mengadakan pertemuan untuk mempelajari isu-isu ini

directly from the community.

langsung dari komunitasnya.

I use this technique to capture the voices and ideas of people

Saya menggunakan teknik ini untuk menangkap suara dan ide masyarakat

that might not have time or feel comfortable in more formal meetings.

yang mungkin tidak sempat atau tidak nyaman berada di pertemuan lebih formal.

So why get someone to sit in a love seat in the middle of the street?

Jadi mengapa meletakkan seseorang untuk duduk di sofa empuk di tengah jalan?

In York, Alabama, the residents bear witness

Di York, Alabama, penduduknya menjadi saksi

to the abandoned houses that cover the town,

rumah-rumah terbengkalai yang memenuhi kota,

which are a constant reminder of the white flight that took place

yang merupakan pengingat konstan akan bendera putih yang terjadi

after segregation ended,

setelah segregasi berakhir,

when white homeowners left the area and let their houses fall into disrepair.

saat pemilik rumah berkulit putih pergi dan membiarkan rumahnya terbengkalai.

Teaming up with the people of York,

Bekerja sama dengan penduduk York,

we transformed an iconic, pink-sided, blighted property in the middle of town

kami mengubah bangunan rusak berdinding merah muda yang ikonik di tengah kota

into a new house, called "Open House."

menjadi rumah baru, yang disebut “Rumah Terbuka.”

However, this house has a secret.

Namun, rumah ini memiliki rahasia.

It physically transforms into a 100-seat open-air theater for plays, movies, music

Ia berubah bentuk menjadi teater terbuka dengan 100 kursi untuk drama, film, musik

or whatever the community would like to experience.

atau apapun yang diinginkan komunitas itu.

And when it folds back up into the shape of a house,

Dan saat dilipat kembali menjadi bentuk rumah,

the image of the reclaimed pink siding reminds people of the past.

gambaran dinding merah muda yang dipugar mengingatkan orang akan masa lalu.

After its opening, the mayor saw the potential in Open House

Setelah pembukaannya, walikota York melihat potensi di Rumah Terbuka

and held the next town hall meeting there.

dan membuat rapat balai kota yang selanjutnya di sana.

The excitement of this unique gathering space brought new energy

Kegemparan ruang pertemuan yang unik ini membawa energi baru

and gave a fresh viewpoint to collectively discuss the future of the town.

dan memberi sudut pandang yang segar untuk membahas masa depan kota bersama-sama.

In Cambridge, Massachusetts,

Di Cambridge, Massachussetts,

to highlight the issues of energy, waste and climate change,

untuk menyorot isu tentang energi, limbah dan perubahan iklim,

we replaced a garbage can in a park with an anaerobic digester

kami mengganti tong sampah di sebuah taman dengan pencerna anaerobik

to transform dog waste into usable methane gas.

untuk mengubah kotoran anjing menjadi gas metana yang dapat digunakan.

Burning this methane lights the park

Membakar metana ini untuk menerangi taman

and reduces greenhouse gases.

dan mengurangi gas rumah kaca.

By slightly changing an everyday experience in public space,

Dengan sedikit mengubah pengalaman sehari-hari di ruang publik,

the Park Spark Project provokes neighbors to have conversations

proyek Park Spark memancing para tetangga untuk berbincang

about the natural and built systems around them

tentang sistem alami dan buatan di sekitar mereka

and their connection to the environment.

dan keterkaitannya dengan lingkungan.

In Lyons, Nebraska, residents spoke about the loss of social life

Di Lyons, Nebraska, penduduk berbicara tentang hilangnya kehidupan sosial

as downtown storefronts began to shutter their doors,

saat etalase di pusat kota mulai menutup pintu mereka,

a result of the slow violence of disinvestment,

hasil dari kekejaman perlahan dari disinvestasi,

which has left many rural downtowns empty.

yang telah membuat banyak kota di pedalaman kosong.

To address this loss of human connection,

Untuk mengatasi hilangnya koneksi manusia ini,

we used an abandoned storefront to turn Main Street into a movie theater.

kami menggunakan toko terbengkalai untuk mengubah jalan utama menjadi bioskop.

The storefront wall is modified with hydraulics

Dinding etalase toko dimodifikasi dengan hidrolik

so that the awning and false front fold down over the sidewalk

agar kanopi dan fasad depan terlipat ke bawah menutupi trotoar

with the push of a button,

dengan menekan tombol,

menyediakan tempat duduk untuk 100 orang.

providing seating for 100.

As the community came together to build a storefront theater,

Saat masyarakat berkumpul untuk membangun teater etalase toko,

an eccentric postman who makes sci-fi movies starring his cat

seorang tukang pos eksentrik yang membuat film fiksi ilmiah dengan kucingnya

proposed to make a documentary for the debut.

menawarkan untuk membuat dokumenter untuk penampilan pertama.

And so that summer, we turned downtown into a movie set

Maka musim panas itu, kami ubah pusat kota menjadi set film

and the townspeople into actors

dan penduduk kota menjadi aktor

to create the movie "Decades," a history of Lyons downtown

untuk membuat film “Dekade,” sejarah pusat kota Lyons

from its founding to the present moment.

sejak pendiriannya hingga saat ini.

On opening night, the main street,

Di malam pembukaan, jalan utama,

which is usually empty after dark,

yang biasanya sepi setelah gelap,

filled with people to watch the story of their town,

dipenuhi orang untuk menonton cerita tentang kota mereka,

leaving locals to question:

membuat para penduduknya bertanya:

How will we write the next chapter of Lyons?

Bagaimana kita akan menulis babak selanjutnya dari Lyons?

Well, the next chapter started with a series of movie screenings,

Babak selanjutnya dimulai dengan serangkaian pemutaran film,

acara publik dan musisi internasional,

public events and international musicians,

as well as a low-budget film community that has blossomed in Lyons,

dan juga komunitas film beranggaran rendah yang telah bersemi di Lyons,

mendatangkan orang dari seluruh dunia

bringing in people from all over the world

and a permanent art gallery that has opened next door.

dan sebuah galeri seni permanen yang telah buka di sebelah.

My work harnesses the power of the built environment

Pekerjaan saya memanfaatkan kekuatan lingkungan buatan

to focus on issues that communities and local governments

untuk fokus pada isu yang komunitas dan pemerintah setempat sendiri

have failed to address themselves,

telah gagal mengatasinya,

by creating projects so custom fit

dengan membuat proyek yang disesuaikan

that the community naturally makes it their own.

agar komunitas itu secara alami menjadikannya milik mereka.

When people from all walks of life have a shared experience in these spaces,

Saat orang dari semua lapisan masyarakat mendapat bagian pengalaman di ruang ini,

it can lead to a paradigm shift in how we see our home,

ini dapat memicu perubahan paradigma akan pandangan kita tentang rumah kita,

our community and the world.

komunitas kita dan dunia.

For me, public space is political

Bagi saya, ruang publik itu bersifat politis

and becomes powerful when it sparks people's imagination to envision

dan menjadi kuat saat ia memicu imajinasi orang dalam membayangkan

a new future.

masa depan baru.

And although every place I've worked is unique,

Dan meskipun setiap tempat yang pernah saya kerjakan unik,

it all boils down to one thing:

semuanya bermuara pada satu hal:

if people can sit together, they can dream together.

jika orang dapat duduk bersama, mereka dapat bermimpi bersama.

Thank you.

Terima kasih.