Are you more likely to explode or freeze in space? - Tejal Gala

Translator: Ananda Daffa Elkaazu Reviewer: Ezy Wiranda

Due to an unfortunate teleportation malfunction,

Karena kerusakan teleportasi yang tidak terduga,

this mad scientist has just found himself in the vacuum of space.

ilmuwan gila ini mendapati dirinya berada dalam ruang hampa.

With no oxygen, he might be tempted to hold his breath,

Tanpa oksigen, dia mungkin tergoda untuk menahan napas,

but this would only accelerate his demise.

tetapi ini hanya akan mempercepat kematiannya.

The air in his lungs is desperate to expand,

Udara di paru-parunya sangat ingin mengembang,

so if he doesn't release it right away, his lungs will rupture.

jadi jika dia tidak segera melepaskannya, paru-parunya akan meletus.

Our poor professor quickly exhales,

Profesor kita yang malang segera menghembuskan napas,

and his skin’s tensile strength prevents the rest of his body from bursting,

dan kekuatan tarik kulitnya mencegah seluruh tubuhnya meledak,

but things are still looking grim.

tetapi semuanya masih terlihat suram.

Without surrounding air pressure,

Tanpa tekanan udara di sekitarnya,

his bodily fluids begin to vaporize in a process called ebullism.

cairan tubuhnya mulai menguap dalam proses yang disebut ebullism.

His skin swells, moist surfaces like his eyes start to boil,

Kulitnya membengkak, permukaan lembap seperti matanya mulai mendidih,

and bubbles form within his vessels, obstructing blood flow.

dan gelembung terbentuk di dalam pembuluh darahnya, menghalangi aliran darah.

This is all exceptionally painful,

Ini semua sangat menyakitkan,

but while these nightmarish effects will take roughly 90 seconds

tetapi sementara efek mengerikan ini akan memakan waktu sekitar 90 detik

to reach their deadly conclusion,

untuk mencapai titik mematikannya,

he’ll mercifully pass out from lack of oxygen

dia akan lebih dulu pingsan karena kekurangan oksigen

within about 15 seconds of arriving.

dalam waktu sekitar 15 detik setelah tiba.

And even though space is barely above the temperature of absolute zero,

Meskipun suhu ruang angkasa hanya sedikit di atas suhu nol absolut,

our scientist won’t die by freezing.

ilmuwan kita tidak akan mati karena membeku.

Because unlike on Earth, where body heat can transfer to molecules

Karena tidak seperti di Bumi, saat panas tubuh dapat berpindah ke molekul

in the environment,

di lingkungan,

in space it can only leave by slowly radiating away.

di luar angkasa panas tubuh hanya bisa hilang dengan perlahan memancar keluar.

It'll take hours before our professor becomes a human popsicle,

Butuh waktu berjam-jam sebelum profesor kita menjadi es loli manusia,

and by then, he’ll have perished a long time ago.

dan pada saat itu, dia telah lama mati.

Now, had our scientist planned his teleportation to space,

Sekarang, andai ilmuwan kita telah berencana teleportasi ke luar angkasa,

he certainly would have dressed for the occasion.

dia pasti akan berpakaian sesuai kondisi itu.

Mari kita bayangkan dia tiba dengan pakaian antariksa sebagai gantinya.

Let's imagine he arrived in a spacesuit instead.

The suit’s pressurized air protects his body from ebullism,

Pakaian bertekanan udara melindungi tubuhnya dari ebullism,

its oxygen tank keeps him breathing,

tangki oksigennya membuatnya tetap bernapas,

and the insulation prevents him from freezing.

dan insulasinya mencegahnya membeku.

But although these features thwart an immediate tragedy,

Meskipun fitur-fitur ini mencegah tragedi seketika,

space is still an incredibly dangerous place.

ruang angkasa masih merupakan tempat yang sangat berbahaya.

Outside the shield of Earth's atmosphere and magnetosphere,

Di luar perisai atmosfer dan magnetosfer bumi,

our scientist is bombarded by galactic cosmic rays—

ilmuwan kita dibombardir oleh sinar kosmik galaksi -

a form of radiation believed to come from distant supernovas.

suatu bentuk radiasi yang diyakini berasal dari supernova yang jauh.

If he's exceptionally unlucky,

Jika dia sangat tidak beruntung,

he might be hit by solar energetic particles expelled from the Sun.

dia mungkin terkena partikel energi matahari yang dikeluarkan Matahari.

Both these forms of ionizing radiation

Kedua bentuk radiasi ionisasi ini

effortlessly pass through the scientist’s suit,

dengan mudah menembus pakaian ilmuwan,

damaging his DNA and increasing his risk of cancer.

merusak DNA-nya dan meningkatkan risiko kanker.

But let's say our mad scientist isn't so mad at all.

Namun, katakanlah ilmuwan gila kita tidak begitu gila sama sekali.

He’s planned a month-long research expedition,

Dia merencanakan ekspedisi penelitian selama sebulan,

complete with a cutting-edge spacecraft to live in.

lengkap dengan pesawat ruang angkasa mutakhir untuk ditinggali.

This structure protects him from low air pressure and temperature,

Struktur ini melindunginya dari tekanan dan suhu udara rendah,

as well as some of the radiation bouncing around space.

serta beberapa radiasi yang memantul di ruang angkasa.

But even here, he's vulnerable to certain changes.

Namun, bahkan di sini, dia rentan terhadap perubahan tertentu.

In addition to experiencing motion sickness and sleep disturbances,

Selain mengalami mabuk perjalanan dan gangguan tidur,

microgravity changes the distribution of his blood and cerebrospinal fluid,

gravitasi mikro mengubah distribusi darah dan cairan serebrospinalnya,

shifting roughly half a gallon of internal fluids to his upper body.

memindahkan kira-kira setengah galon cairan internal ke tubuh bagian atasnya.

As the weeks pass, his brain engorges and the sheath of his optic nerve swells.

Minggu-minggu berlalu, otaknya membesar dan selubung saraf optiknya membengkak.

This not only compresses his pituitary gland, but flattens the back of his eyes,

Ini tidak hanya menekan kelenjar pituitari,

tetapi juga meratakan bagian belakang matanya,

impairing close distance vision.

mengganggu penglihatan jarak dekat.

Having very little gravity to work against also causes muscles and bones

Adanya gravitasi rendah juga mengakibatkan otot dan tulang

all over his body to gradually lose mass.

di sekujur tubuhnya secara bertahap kehilangan massa.

And when bones break down, they release minerals like calcium.

Ketika tulang rusak, mereka melepaskan mineral seperti kalsium.

So our professor might get kidney stones too.

Jadi, profesor kita mungkin terkena batu ginjal juga.

Diet and exercise can help reduce the deterioration of his bones and muscles,

Diet dan olahraga dapat membantu mengurangi kerusakan tulang dan ototnya,

but it’s harder to address the potential damage to his mental health

tetapi lebih sulit untuk mengatasi potensi kerusakan kesehatan mentalnya

that comes from being confined to a tiny spacecraft,

yang berasal dari terkungkung dalam pesawat ruang angkasa kecil,

far away from his loved ones.

jauh dari orang yang dicintainya.

Thankfully, this isn’t a one-way trip, and after a month in space,

Untungnya, ini bukan perjalanan satu arah, dan setelah sebulan di luar angkasa,

our adventurer happily teleports home.

petualang kita dengan gembira berteleportasi pulang.

However, his journey has left him with some lasting effects.

Namun, perjalanannya telah memberikannya beberapa efek jangka panjang.

Back under Earth’s gravity, it’s initially hard to stand without fainting.

Kembali di bawah gravitasi Bumi, awalnya sulit untuk berdiri tanpa pingsan.

It takes a few days for his fluids to redistribute back to normal,

Butuh beberapa hari bagi cairannya untuk terdistribusi secara normal kembali,

and it'll be months before his muscles completely regain their strength.

butuh berbulan-bulan untuk otot-ototnya mendapatkan kekuatannya kembali.

Meanwhile, full restoration of bone density will take at least a year.

Sementara itu, pemulihan penuh kepadatan tulang setidaknya butuh waktu setahun.

His vision might take several years to recover,

Penglihatannya mungkin butuh beberapa tahun untuk pulih.

and it may never return to normal.

dan mungkin tidak akan pernah kembali normal.

There’s still a lot waiting to be discovered about how space travel

Masih banyak yang harus ditemukan tentang bagaimana perjalanan luar angkasa

impacts human health in the short and long term.

berdampak pada kesehatan manusia dalam jangka pendek dan panjang.

So for now, our scientist is content to use his teleporter for its original—

Jadi untuk sekarang, ilmuwan kita cukup puas menggunakan teleporternya

untuk tujuan awalnya dengan jauh lebih aman.

and much safer— intended purpose.