Can you solve the rogue submarine riddle? - Alex Rosenthal

Translator: ludvia - Reviewer: Maria Nainggolan

Smuggling yourself aboard the rogue submarine was the easy part.

Menyelundupkan diri ke kapal selam rogue adalah bagian yang mudah.

Hacking into the nuclear missile launch override— a little harder.

Meretas peluncuran rudal nuklir— sedikit lebih sulit.

But now you’ve got a problem: you don’t have the override code.

Tetapi sekarang kamu mempunyai masalah: kamu tidak memiliki kode pembatalan.

You know you need the same two numbers

Kamu tahu butuh dua nomor yang sama

that the agents of chaos just used to authorize the launch.

yang agen gunakan untuk melakukan peluncuran.

But one wrong answer will lock you out.

Namun, satu jawaban salah akan menguncimu dari luar.

From your hiding spot, you’ve been able to learn the following:

Dari tempat persembunyianmu, kamu dapat mempelajari beberapa hal:

The big boss didn’t trust any minion with the full information

Bos besar tidak mempercayai minion mana pun dengan informasi lengkap

to launch nuclear missiles on their own.

untuk meluncurkan rudal nuklir sendiri.

So he gave one launch code to Minion A, the other to minion B,

Jadi dia memberikan satu kode luncur pada Minion A, lainnya pada Minion B

and forbade them to share the numbers with each other.

dan melarang mereka untuk membagi nomornya satu sama lain.

When the order came,

Ketika perintah datang,

each entered their own number and activated the countdown.

masing-masing memasukkan nomornya dan mengaktifkan hitungan mundur.

That was 50 minutes ago,

Itu 50 menit yang lalu,

and there's only 10 minutes left before the missiles launch.

dan tersisa 10 menit lagi sebelum misil diluncurkan.

Suddenly, the boss says, “Funny story— your launch codes were actually related.

Tiba-tiba, bosnya berkata, “Lucunya, kode peluncuran kalian sebenarnya berkaitan.

I chose a set of distinct positive integers with at least two elements,

Aku pilih satu set bilangan bulat positif yang berbeda dengan setidaknya dua elemen,

each less than 7, and told their sum to you, A, and their product to you, B.”

masing-masing kurang dari 7, penjumlahan padamu, A, dan perkalian padamu, B.”

After a moment of awkward silence, A says to B,

Setelah keheningan yang canggung, A berkata kepada B,

“I don’t know whether you know my number.”

“Aku tidak tahu apakah kamu tahu nomorku.”

B thinks this over, then responds,

B memikirkan ini, lalu menjawab,

“I know your number, and now I know you know my number too.”

“Aku tahu nomormu, dan sekarang aku tahu kamu juga tahu nomorku”

That’s all you’ve got.

Hanya itu yang kamu punya.

What numbers do you enter to override the launch?

Nomor apa yang kamu masukkan untuk menghentikan peluncuran?

Pause now to figure it out for yourself. Answer in 3

Berhentilah sekarang untuk mencari tahu sendiri. Jawab dalam 3

Answer in 2

2

Answer in 1

1

Ignorance-based puzzles like this are notoriously difficult to work through.

Teka-teki berbasis ketidaktahuan seperti ini sangat sulit untuk diselesaikan.

The trick is to put yourself in the heads of both characters

Triknya adalah tempatkan dirimu di kepala kedua karakter

and narrow down the possibilities based on what they know or don’t know.

dan persempit kemungkinan berdasarkan apa yang mereka ketahui atau tidak ketahui.

So let's start with A's first statement.

Mari mulai dengan pernyataan A.

It means that B could conceivably have something with the potential

Artinya, B mungkin berpotensi

to reveal A’s number, but isn’t guaranteed to.

mengungkapkan nomor A, tetapi belum tentu.

That doesn’t sound very definitive, but it can lead us to a major insight.

Itu terdengar meragukan, tetapi dapat membawa kita ke wawasan utama.

The only scenarios where B could know A’s number

Satu-satunya skenario di mana B dapat mengetahui bilangan A

are when there’s exactly one valid way to factor B’s number.

adalah ketika hanya ada satu cara yang valid untuk memfaktorkan bilangan B.

Try factoring a few and you’ll find the pattern—

Coba faktorkan dan kamu akan menemukan polanya—

It could be prime— where the product must be of 1 and itself—

bisa jadi bilangan prima—di mana hasil kali harus 1 dan dirinya sendiri—

or it could be the product of 1 and the square of a prime, such as 4.

atau bisa juga hasil kali 1 dan kuadrat dari bilangan prima, seperti 4.

In both cases, there is exactly one sum.

Dalam kedua kasus, ada tepat satu hasil.

For a number like 8, factoring it into 2 and 4, or 1, 2, and 4,

Untuk angka seperti 8, memfaktorkannya menjadi 2 dan 4, atau 1, 2, dan 4,

creates too many options.

menciptakan terlalu banyak opsi.

Because the boss’s numbers must be less than 7,

Karena angka bos harus kurang dari 7,

A’s list of B’s possibilities only has these 4 numbers.

daftar kemungkinan angka A pada B hanya 4 angka.

Here’s where we can conclude a major clue.

Di sinilah kita dapat menyimpulkan petunjuk utama.

To think B could have these numbers, A’s number must be a sum of their factors—

Agar B dapat memiliki angka ini, angka A harus berupa jumlah dari faktornya

so 3, 4, 5, or 6.

jadi 3, 4, 5, atau 6.

We can eliminate 3 and 4, because if the sum was either,

Kita dapat menghilangkan 3 dan 4, karena jika jumlahnya sama,

the product could only be 2 or 3,

hasil kali hanya 2 atau 3,

in which case A would know that B already knows A’s number,

dalam hal ini A akan tahu bahwa B telah mengetahui angka A,

contradicting A’s statement.

bertentangan dengan pernyataan A.

5 and 6, however, are in play,

5 dan 6, bagaimanapun, dalam operasi,

because they can become sums in multiple ways.

karena mereka bisa menjadi penjumlahan dalam berbagai cara.

The need to consider this is one of the most difficult parts of this puzzle.

Pertimbangan ini adalah salah satu bagian tersulit dari teka-teki ini.

The crucial thing to remember is that there’s no guarantee

Hal yang penting untuk diingat adalah bahwa tidak ada jaminan

that B’s number is on A’s list—

bahwa angka B ada dalam daftar A—

those are just the possibilities from A’s perspective

itu hanya kemungkinan dari sudut pandang A

that would allow B to deduce A’s number.

yang memungkinkan B untuk menyimpulkan angka A.

That ambiguity forces us to go through unintuitive multi-step processes like:

Ambiguitas itu memaksa kita pada proses multi-langkah yang tidak intuitif seperti:

consider a product, see what sums can result from its factors,

tinjau hasil kali, lihat jumlah yang dapat dihasilkan dari faktor-faktornya,

then break those apart and see what products can result.

lalu pecahkan semuanya dan lihat hasil kali yang dihasilkan.

We’ll soon have to do something similar going from sums to products

Kita akan melakukan hal serupa mulai dari jumlah ke perkalian

and back to sums.

dan kembali ke jumlah.

But now we know— when A made his first statement,

Tapi sekarang kita tahu—ketika A membuat pernyataan pertamanya,

he must have been holding either 5 or 6.

dia pasti memegang 5 atau 6.

B has access to the same information we do,

B memiliki akses ke informasi yang sama seperti kita,

so he knows this too.

jadi dia juga tahu ini.

Let’s review what’s in each brain at this point:

Mari kita tinjau apa yang ada di setiap otak pada saat ini:

everyone knows a lot about the sum, but only B knows the product.

semua orang tahu tentang jumlahnya, tetapi hanya B yang tahu hasil kalinya.

Now let’s look at the first part of B’s statement.

Sekarang mari kita lihat bagian pertama dari pernyataan B.

What if A’s number was 5?

Bagaimana jika nomor A adalah 5?

That could be from 1+4 or 2+3,

Itu bisa dari 1+4 atau 2+3,

in which case B would have either 4 or 6.

dalam hal ini B akan memiliki 4 atau 6.

4 would tell B what A had, like he said,

4 akan membuat B tahu milik A, seperti yang dia katakan,

because there’s only one option to make the product: 4 times 1.

karena hanya ada satu opsi untuk membuat perkalian: 4 kali 1.

6, on the other hand, could be broken down three ways, which sum like so.

6, di sisi lain, dapat dipecah menjadi tiga cara, yang jumlahnya seperti itu.

7 isn’t on B’s list of possible sums, but 5 and 6 both are.

7 tidak ada dalam daftar kemungkinan jumlah B, tetapi 5 dan 6 keduanya ada.

Meaning that B wouldn’t know whether A’s number was 5 or 6,

Artinya B tidak akan tahu apakah angka A itu 5 atau 6,

and we can eliminate this option because it contradicts his statement.

dan kita bisa menghilangkan opsi ini karena bertentangan dengan pernyataannya.

So this is great— 5 and 4 could be the override code,

Jadi ini bagus— 5 dan 4 bisa menjadi kode pembatalan,

but how do we know it's the only one?

tapi bagaimana kita tahu itu satu-satunya?

Let’s consider if A’s number was 6—

Mari kita lihat jika bilangan A adalah 6—

which would be 1+5, 2+4, or 1+2+3,

yang akan menjadi 1+5, 2+4, atau 1+2+3,

giving B 5, 8, or 6, respectively.

memberikan B masing-masing 5, 8, atau 6.

If B had 5, he’d know that A had 6.

Jika B memiliki 5, dia akan tahu bahwa A memiliki 6.

And if he had 8, the possibilities for A would be 2+4 and 1+2+4.

Dan jika dia memiliki 8, kemungkinan A adalah 2+4 dan 1+2+4.

Only 6 is on the list of possible sums, so B would again know that A had 6.

Hanya 6 yang di daftar jumlah yang mungkin jadi B akan tahu lagi bahwa A punya 6.

To summarize, if A had 6,

Singkatnya, jika A memiliki 6,

he still wouldn’t know whether B had 5 or 8.

dia masih tidak akan tahu apakah B memiliki 5 atau 8.

That contradicts the second half of what B said,

Itu bertentangan dengan bagian kedua apa yang dikatakan B,

and 5 and 4 must be the correct codes.

dan 5 dan 4 pasti kode yang benar.

With seconds to spare you override the missile launch,

Dengan beberapa detik tersisa, kamu batalkan peluncuran rudal,

shoot yourself out of the torpedo bay,

menembak diri keluar dari teluk torpedo,

and send the sub to the bottom of the ocean.

dan mengirim kapal selam ke dasar laut.