Building the world's largest (and most controversial) power plant - Alex Gendler

Translator: Elda Indria Sari Reviewer: Reno Kanti Riananda

In 2018, a single power plant produced more energy

Pada tahun 2018, sebuah pembangkit listrik menghasilkan lebih banyak energi

than the world’s largest coal-powered and gas-powered plants combined.

daripada gabungan pembangkit listrik tenaga batu bara dan gas terbesar dunia.

And rather than using finite fossil fuels,

Alih-alih menggunakan bahan bakar fosil yang terbatas,

this massively powerful plant relied on a time-tested source of renewable energy:

pembangkit listrik raksasa ini mengandalkan sumber energi terbarukan

yang telah teruji waktu:

running water.

arus air.

Stretching over 2.3 kilometers,

Membentang sejauh 2,3 kilometer,

China’s Three Gorges Dam isn’t just the world’s largest hydroelectric plant.

Bendungan Tiga Ngarai di Cina bukan sekadar PLTA terbesar di dunia.

It’s capable of producing more energy than any other power plant on Earth.

Ia mampu menghasilkan lebih banyak energi daripada pembangkit listrik mana pun.

So what allows Three Gorges to generate all this power?

Jadi, mengapa Tiga Ngarai mampu menghasilkan semua tenaga ini?

And how do hydroelectric plants work in the first place?

Lalu bagaimana cara kerja PLTA?

A hydroelectric dam is essentially a massive gate,

Bendungan PLTA pada dasarnya adalah sebuah gerbang besar,

which redirects a river’s natural flow through a large pipe called a penstock.

yang mengalihkan aliran sungai melalui pipa besar bernama pintu air.

Rushing water flows through the penstock and turns the blades of a turbine,

Air mengalir melalui pintu air dan menggerakkan bilah turbin,

which is attached to a generator in an adjacent power station.

yang terpasang pada sebuah generator di pembangkit listrik di dekatnya.

The turning of the blades spins coils of wire inside a magnetic field,

Perputaran bilah memutar kumparan kawat di dalam medan magnet

producing a steady supply of electricity.

yang menghasilkan pasokan listrik stabil.

Because the penstocks can be sealed at any time,

Karena pintu air dapat ditutup kapan saja,

a dam can hold back excess water during stormy seasons,

sebuah bendungan dapat menahan kelebihan air selama musim badai,

and save it for dry ones.

dan menyimpannya untuk musim kering.

This allows hydroelectric dams to produce power

Ini memungkinkan PLTA menghasilkan tenaga terlepas dari cuaca,

regardless of the weather,

while simultaneously preventing floods further downstream.

sekaligus mencegah banjir di hilir.

These benefits have long appealed to China’s Hubei Province.

Manfaat ini sudah lama menarik minat Provinsi Hubei di Cina.

Located near the basin of the Yangtze River,

Berlokasi di dekat lembah sungai Yangtze,

this region is prone to deadly floods during rainy seasons

wilayah ini rawan banjir mematikan selama musim hujan,

when the Yangtze’s flow is strongest.

saat aliran sungai Yangtze paling deras.

Plans to build a dam that would transform this volatile waterway

Rencana membangun bendungan yang akan mengubah jalur air asiri ini

into a stable source of power circulated throughout the 20th century.

menjadi sumber tenaga stabil, beredar di sepanjang abad ke-20.

When construction finally began in 1994 the plans were epic.

Ketika pembangunan akhirnya dimulai pada tahun 1994, rancangannya luar biasa.

The dam would contain 32 turbines— 12 more than the previous record holder,

Bendungan ini akan dilengkapi 32 turbin, 12 turbin lebih banyak dari pendahulunya,

South America’s Itaipu Dam.

Bendungan Itaipu di Amerika Selatan.

The turbines would supply energy to two separate power stations,

Turbin ini akan menyuplai energi ke dua pembangkit listrik berbeda,

each connecting to a series of cables spanning hundreds of kilometers.

masing-masing terhubung ke serangkaian kabel yang terentang ratusan kilometer.

Electricity from Three Gorges would reach power grids as far away as Shanghai.

Listrik dari Tiga Ngarai bisa menjangkau jaringan listrik hingga ke Shanghai.

However, the human costs of this ambition were steep.

Namun, kerugian manusia akibat ambisi ini sangat besar.

To create the dam’s reservoir,

Untuk membuat waduk bendungan,

workers needed to flood over 600 square kilometers of land upstream.

pekerja harus membanjiri 600 km² daratan di hulu.

This area included 13 cities, hundreds of villages,

Area ini mencakup 13 kota, ratusan desa,

and over 1,000 historical and archaeological sites.

dan lebih dari seribu situs sejarah dan arkeologi.

The construction displaced roughly 1.4 million people,

Pembangunan ini menggusur sekitar 1,4 juta orang,

and the government’s relocation programs were widely considered insufficient.

dan program relokasi pemerintah dianggap tak mencukupi oleh banyak pihak.

Many argued against this controversial construction,

Banyak yang menentang pembangunan kontroversial ini,

but others estimated that the lives saved by the dam’s flood protection

tetapi perkiraan nyawa yang akan selamat oleh pelindung banjir bendungan

would outweigh the trauma of displacement.

mampu melampaui trauma penggusuran.

Furthermore, raising the water level upstream

Terlebih, menaikkan ketinggian air di hulu

would improve the river’s navigability,

akan meningkatkan navigasi sungai,

increase shipping capacity, and transform the region

meningkatkan kapasitas pengapalan, dan mengubah wilayah itu

into a collection of prosperous port towns.

menjadi sekumpulan kota pelabuhan yang makmur.

When the project was completed in 2012,

Saat proyek itu tuntas pada tahun 2012,

China became the world’s largest producer of electricity.

Cina menjadi penghasil listrik terbesar di dunia.

In 2018, the dam generated 101.6 billion kilowatt-hours.

Di tahun 2018, bendungan ini menghasilkan 101,6 miliar kilowatt-jam,

That’s enough electricity to power nearly 2% of China for one year;

cukup untuk mengalirkan listrik ke hampir 2% dari wilayah Cina selama satu tahun;

or to power New York City for almost two years.

atau mengalirkan listrik ke kota New York selama hampir dua tahun.

This is a truly astonishing amount of energy.

Jumlah energi ini sangat mencengangkan.

And yet, two years earlier, another dam less than half the size

Namun, dua tahun lalu, sebuah bendungan berukuran kurang dari setengahnya,

actually generated more electricity.

mampu menghasilkan lebih banyak listrik.

Despite Three Gorges record-setting scale, the Itaipu Dam still produced more power.

Walaupun ukuran Bendungan Tiga Ngarai lebih besar,

Bendungan Itaipu tetap menghasilkan daya lebih banyak.

To understand why Itaipu can outperform Three Gorges,

Untuk memahami mengapa Itaipu mengungguli Tiga Ngarai,

we need to look at the two factors that determine a dam’s energy output.

kita harus melihat dua faktor penentu penghasil energi bendungan.

The first is the number of turbines.

Pertama, jumlah turbin.

Three Gorges has the world’s highest installed turbine capacity,

Tiga Ngarai memiliki kapasitas turbin tertinggi di dunia,

meaning it’s theoretically capable of producing over 50% more power

artinya secara teori Tiga Ngarai mampu menghasilkan 50% daya lebih besar

than Itaipu.

daripada Itaipu.

But the second factor is the force and frequency of water

Namun, faktor kedua adalah gaya dan frekuensi air

moving through those turbines.

yang bergerak melewati turbin.

Three Gorges spans several deep, narrow ravines surging with powerful water.

Tiga Ngarai memiliki beberapa jurang dalam dan sempit dengan aliran air kuat.

However, the Yangtze’s seasonal changes keep the dam from reaching

Namun, perubahan musim Yangtze membuat bendungan tak mampu

its theoretical maximum output.

mencapai keluaran maksimumnya.

The Itaipu Dam, on the other hand,

Sementara itu, Bendungan Itaipu,

is located atop what was previously the planet’s largest waterfall by volume.

terletak di puncak bekas air terjun dengan volume terbesar di bumi.

Although the dam’s construction destroyed this natural wonder,

Walau pembangunan bendungan menghancurkan keajaiban alam ini,

the constant flow of water allows Itaipu

aliran air Itaipu yang konstan

menghasilkan lebih banyak energi secara konsisten setiap tahun.

to consistently generate more power each year.

This dam rivalry is far from over,

Persaingan bendungan ini belum berakhir,

and other projects like the Inga Falls Dam in the Democratic Republic of Congo

dan proyek lain seperti Bendungan Air Terjun Inga di Republik Demokratik Kongo

are also vying for the title of most powerful power plant.

juga mengincar gelar pembangkit listrik paling kuat.

But whatever the future holds, governments will need to ensure

Namun, apa pun yang terjadi, pemerintah perlu menjamin

that a power plant’s environmental and human impact

bahwa dampak pembangkit listrik terhadap lingkungan dan manusia

are as sustainable as the energy it produces.

tetap berkesinambungan selaras dengan energi yang dihasilkannya.