Blood, concrete, and dynamite: Building the Hoover Dam - Alex Gendler

Translator: Athira Rizka Reviewer: Reno Kanti Riananda

High above the floor of Nevada’s Black Canyon,

Jauh di atas dasar Black Canyon di Nevada,

a group of men repelled down the cliff face.

sekelompok pria menuruni tebing.

Suddenly, a man stumbled over the canyon rim.

Tiba-tiba, seorang pria terpeleset dari pinggir tebing.

He plummeted past the men, too fast for them to grab—

Saat dia terjun melewati orang-orang, terlalu cepat untuk ditangkap,

when another climber swung out from the rocks

pendaki lain berayun keluar dari bebatuan

and carried him to safety.

dan membawanya ke tempat yang aman.

Once they’d repelled the engineer up the cliff,

Setelah membawa insinyur itu ke atas tebing,

his savior swung back to business as usual—

si penyelamat kembali bekerja seperti biasa.

just another day in the construction of the Hoover Dam.

Hanya keseharian dalam pembangunan Bendungan Hoover.

In the early 20th century,

Pada awal abad ke-20,

the United States had expanded from coast to coast,

Amerika Serikat telah berkembang dari ujung ke ujung,

but many cities in the arid southwest still lacked reliable water sources.

tetapi banyak kota di barat daya yang gersang

masih kekurangan sumber air yang dapat diandalkan.

While the Colorado River had been diverted into a series of canals,

Meskipun Sungai Colorado telah dialihkan menjadi serangkaian saluran,

its erratic flow and frequent floods made it unreliable for agriculture.

alirannya yang tidak menentu dan seringnya banjir

membuatnya tidak dapat diandalkan untuk pertanian.

At the same time, the region’s growing cities and industries

Pada saat yang sama, kota dan industri yang berkembang di kawasan ini

continually needed more energy.

terus membutuhkan tambahan energi.

So in 1922, the Bureau of Reclamation decided to solve all these problems

Pada tahun 1922, Biro Reklamasi memutuskan untuk menyelesaikan semua masalah ini

in one fell swoop by building a massive hydroelectric dam.

dengan membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air yang besar.

Ensuring water rights for the project required unprecedented cooperation

Memastikan hak atas air untuk proyek ini

membutuhkan kerja sama perdana antara ketujuh negara bagian

between all seven states along the river.

di sepanjang sungai.

But once local governments agreed,

Namun, saat semua pemerintah daerah telah setuju,

the Bureau determined that Black Canyon’s narrow gorge was best suited

Biro menentukan bahwa tebing sempit Black Canyon

adalah lokasi yang paling cocok untuk bendungan lengkung.

for an arch-gravity dam.

This design curves upstream,

Desain ini melengkung ke hulu,

using the force of oncoming water to push the structure into its supports—

menggunakan kekuatan air yang datang untuk mendorong struktur ke penyangganya,

in this case, the canyon walls.

dalam hal ini adalah dinding ngarai.

Arch dams have been built since ancient times,

Bendungan lengkung telah dibangun sejak zaman dahulu,

but never on such a massive scale.

tetapi tidak pernah dalam skala sebesar itu.

When complete, the structure would be 221 by 379 meters.

Ketika selesai, strukturnya akan berukuran 221 meter x 379 meter.

It would take an enormous labor force to build a dam this massive.

Dibutuhkan tenaga kerja yang amat besar untuk membangun bendungan sebesar ini.

And when the Great Depression struck only a year after the project’s approval,

Dan ketika Depresi Besar terjadi hanya setahun setelah persetujuan proyek,

thousands of families looking for work began flocking to the site.

ribuan keluarga yang mencari pekerjaan mulai berbondong-bondong ke lokasi.

The earliest arrivals lived in a makeshift encampment called Ragtown.

Pendatang paling awal tinggal di perkemahan darurat yang disebut Ragtown.

With no infrastructure, scarce supplies, and little protection from the elements,

Tanpa infrastruktur, langkanya pasokan, dan minimnya perlindungan dari elemen,

several residents died of heatstroke.

beberapa penduduk meninggal karena sengatan panas.

Jadi, untuk menyediakan rumah bagi para pekerja,

So to better house workers,

the government designed and built the still thriving Boulder City,

pemerintah merancang dan membangun Boulder City yang masih berkembang,

complete with numerous amenities, including a state-of-the-art hospital.

lengkap dengan berbagai fasilitas, termasuk rumah sakit yang canggih.

Before construction on the dam could begin,

Sebelum pembangunan bendungan dapat dimulai,

the entire river had to be rerouted.

seluruh sungai harus dialihkan.

Building these diversion tunnels required blasting into each side of the canyon

Membangun terowongan pengalihan ini membutuhkan peledakan ke tiap sisi tebing

to create 17 meter tall tubes.

untuk membuat tabung setinggi 17 meter.

With a combined length of almost 5 kilometers,

Dengan panjang gabungan hampir 5 kilometer

these tunnels could divert roughly 5,600 cubic meters of water per second.

terowongan ini dapat mengalihkan sekitar 5.600 meter kubik air per detik.

However, workers faced grueling conditions to finish these on time,

Namun, para pekerja menghadapi kondisi yang melelahkan

untuk menuntaskannya tepat waktu,

and dozens succumbed to the scorching heat.

dan lusinan orang tumbang akibat panas terik.

By the fall of 1932, the river had been successfully redirected.

Pada musim gugur 1932, sungainya berhasil dialihkan.

But the most dangerous work was still ahead.

Namun, pekerjaan yang paling berbahaya belum selesai.

Over 1 million cubic meters of loose rock needed to be cleared

Lebih dari 1 juta meter kubik batuan renggang harus dibersihkan

from the canyon walls.

dari dinding ngarai.

So foremen brought in high scalers who descended the cliffs on ropes,

Jadi, mandor membawa pemanjat tebing yang menuruni ngarai dengan tali,

removing rubble with jackhammers and dynamite.

menghilangkan puing-puing dengan pahat dan dinamit.

From circus acrobats and former sailors, to local Apache,

Mulai dari akrobat sirkus, mantan pelaut, hingga suku Apache lokal,

these death-defying individuals performed some of the most dangerous—

orang-orang yang menantang maut ini melakukan beberapa pekerjaan

and glamorous— work on site.

yang paling berbahaya dan menarik di sana.

After the walls were cleared, it was finally time to build the dam.

Setelah dinding ngarai dibersihkan, tiba saatnya untuk membangun bendungan.

This required pouring over 6.6 million tons of concrete—

Hal ini membutuhkan penuangan lebih dari 6,6 juta ton beton,

enough to pave a road across the entire US.

cukup untuk mengaspal jalan di seluruh AS.

But so much concrete poured at once would take far too long to cool and harden.

Namun, beton yang dituangkan sekaligus butuh waktu untuk mendingin dan mengeras.

So to speed this process up,

Jadi, untuk mempercepat proses ini,

concrete was poured in interlocking blocks of varying sizes,

beton dituangkan dalam balok-balok yang saling mengunci dengan berbagai ukuran,

each containing steel pipes flowing with cold water.

masing-masing berisi pipa baja yang mengalirkan air dingin.

By 1935, most of the structure had been completed two years ahead of schedule.

Tahun 1935, sebagian besar struktur selesai dua tahun lebih cepat dari jadwal.

On February 1st, the diversion tunnels opened to fill the dam’s reservoir,

Tanggal 1 Februari, terowongan pengalihan dibuka untuk mengisi waduk bendungan,

capable of holding twice the Colorado River’s annual flow.

yang mampu menahan dua kali aliran tahunan Sungai Colorado.

Upon completion, the dam was the tallest manmade structure in the world.

Setelah selesai,

bendungan itu adalah struktur buatan manusia tertinggi di dunia.

However, the speed of its construction came at the cost of worker safety.

Namun, kecepatan konstruksinya mengorbankan keselamatan pekerja.

While this project employed roughly 21,000 Americans during a major economic crisis,

Meskipun proyek ini mempekerjakan sekitar 21.000 orang Amerika

selama krisis ekonomi besar,

over 100 people died during construction.

lebih dari 100 orang meninggal selama konstruksi.

Creating the reservoir also destroyed communities like St. Thomas

Pembuatan bendungan juga menghancurkan komunitas seperti St. Thomas

and devastated the Colorado River ecosystem.

dan menghancurkan ekosistem Sungai Colorado.

Today, the Hoover Dam generates over 4 billion kilowatt-hours annually,

Saat ini, Bendungan Hoover menghasilkan di atas 4 miliar kilowatt-jam per tahun,

providing electricity for over 1.3 million people.

menyediakan listrik untuk lebih dari 1,3 juta orang.

But the consequences of its construction continue to cast a shadow

Namun, konsekuensi dari konstruksinya

terus membayangi struktur monumental ini.

over this monumental structure.