What killed all the bison? - Andrew C. Isenberg

Translator: Vanessa Lee Reviewer: Reno Kanti Riananda

It was 1861, and Lone Bear was leading Eagle Plume on his first-ever hunt.

Saat itu tahun 1861,

dan Lone Bear memimpin Eagle Plume dalam perburuan pertamanya.

He paused and told Eagle Plume the rules:

Dia berhenti dan memberi tahu Eagle Plume aturannya:

once he saw the bison herd, he needed to wait until someone older signaled;

begitu dia melihat kawanan bison,

dia perlu menunggu sampai orang yang lebih tua memberi isyarat;

and when it came time, to kill only what his horse could carry.

dan ketika tiba saatnya, membunuh bison hanya sebanyak yang bisa dibawa kudanya.

Lone Bear advanced, then beckoned, and suddenly they were off.

Lone Bear maju, lalu memberi isyarat, dan tiba-tiba mereka pergi.

Eagle Plume and Lone Bear were Kiowa,

Eagle Plume dan Lone Bear adalah orang Kiowa,

which was one of several Indigenous groups that lived on the Great Plains.

salah satu dari beberapa kelompok suku asli

yang tinggal di Dataran Besar Amerika Utara.

By the mid-1700s, many Plains nations were using horses

Pada pertengahan tahun 1700-an, banyak negara Dataran menggunakan kuda

to hunt the area’s plentiful bison, North America’s largest land mammals.

demi berburu bison yang berlimpah di daerah itu,

sebagai mamalia darat terbesar di Amerika Utara,

They survived on bison meat,

Mereka bertahan hidup dengan daging bison,

made the bison’s summer hides into lodges, and winter coats into blankets,

membuat kulit musim panas bison menjadi tempat tinggal,

dan kulit musim dingin menjadi selimut,

and used bison bones and horns for tools and sinew as thread.

dan menggunakan tulang dan tanduk bison untuk peralatan,

serta uratnya sebagai benang.

But in the decades to come, millions of bison will be slaughtered,

Namun, dalam beberapa dekade mendatang, jutaan bison akan dibantai,

and the Plains societies’ survival and cultures fundamentally—

dan kelangsungan hidup dan budaya masyarakat Daratan secara fundamental—

and deliberately— threatened.

dan dengan sengaja— terancam.

After the American Civil War,

Setelah Perang Saudara Amerika,

thousands of US settlers began occupying the Plains,

ribuan pemukim AS mulai menempati daerah Dataran,

intent on exploiting its natural resources.

dengan niat mengeksploitasi sumber daya alamnya.

During the 1860s, Plains nations pushed back against the US military.

Selama tahun 1860-an, para negara Dataran memukul mundur militer AS.

William Sherman resented the army’s defeats.

William Sherman membenci kekalahan tentaranya.

His ruthless military tactics had recently helped end the American Civil War.

Taktik militernya yang kejam baru-baru ini membantu mengakhiri

Perang Saudara Amerika.

And, in 1869, he was appointed the US Army’s Commanding General.

Dan, pada tahun 1869, dia diangkat menjadi Komandan Jenderal Angkatan Darat AS.

Now, his focus was on what he called “the Indian problem.”

Sekarang, dia fokus pada hal yang disebutnya sebagai

“masalah suku Indian.”

US government officials were determined to force Native American people

Para pejabat pemerintah AS bertekad untuk memaksa penduduk asli Amerika

into designated areas they called reservations.

pindah ke daerah-daerah tertentu yang mereka sebut area reservasi.

This way, they could control Indigenous people

Dengan begitu, mereka dapat mengontrol penduduk asli

while US settlers and companies profited off their land.

sementara pemukim dan perusahaan AS mengambil keuntungan dari tanah mereka.

Sherman pledged to stay out west, in his words,

Sherman berjanji untuk tinggal di Barat, seperti yang dikatakannya,

“till the Indians are all killed or taken to a country where they can be watched.”

“sampai semua orang suku Indian terbunuh atau dibawa ke negara

di mana mereka dapat diawasi.”

Meanwhile, the demand for leather,

Sementara itu, permintaan kulit,

like the kind used for belting to connect industrial machinery, boomed.

seperti yang digunakan untuk sabuk

yang menghubungkan mesin industri, mengalami lonjakan.

To meet the demand, US hunters armed with rifles

Demi memenuhi permintaan itu,

pemburu AS yang dipersenjatai dengan senapan

killed bison all across the Plains.

membunuh bison di seluruh negara Dataran.

Sherman and other military officials

Sherman dan pejabat militer lainnya

realized they could meet their goal passively,

sadar bahwa mereka dapat mencapai tujuan mereka tanpa perlawanan

by letting this lurching industrial economy run unchecked.

dengan membiarkan ekonomi industri tak stabil ini berjalan tanpa terkendali.

Their idea was that, if hunters depleted the bison,

Ide mereka adalah bahwa, jika para pemburu membunuh bison,

Plains Indigenous peoples would be starved into submission.

masyarakat asli negara Dataran akan menyerah karena kelaparan.

One US colonel told a visiting British lieutenant,

Seorang kolonel AS berkata kepada letnan Inggris yang berkunjung,

“Kill every buffalo you can! Every buffalo dead is an Indian gone.”

“Bunuh setiap kerbau yang kamu bisa!

Setiap kerbau yang mati sama dengan satu orang Indian meninggal.”

The US military refused to enforce treaties that barred civilian hunters

Militer AS menolak untuk menegakkan perjanjian yang melarang pemburu sipil

from tribal territory,

dari wilayah kesukuan,

and it sometimes provided hunters with protection and ammunition.

dan kadang-kadang memberi para pemburu perlindungan dan amunisi.

Many hide hunters killed 50 bison a day.

Banyak pemburu kulit membunuh 50 bison sehari.

During a two-month span in 1876,

Selama rentang dua bulan pada tahun 1876,

one hunter killed 5,855 bison,

seorang pemburu membunuh 5.855 bison,

the near-constant firing of his rifle leaving him deaf in one ear.

tembakan senapannya yang nyaris terus-menerus

membuat satu telinganya menjadi tuli.

Some of the bison the hunters shot wandered away and died.

Beberapa bison yang ditembak berkeliaran dan mati.

Commonly, the hunters would only retrieve the bison's hides and tongues,

Umumnya, para pemburu hanya akan mengambil kulit dan lidah bison,

leaving the rest to rot.

dan membiarkan sisanya membusuk.

Inexperienced skinners destroyed hides as they flayed them.

Orang yang tidak berpengalaman menguliti, merusak kulit bison ketika mengulitinya.

And bison carcasses that were left were torn to pieces by other animals.

Dan bangkai bison yang tersisa dirobek berkeping-keping oleh hewan lain.

So hunters began lacing bison meat with poison

Jadi para pemburu mulai melumuri daging bison dengan racun

so they could also collect wolf pelts.

sehingga mereka juga bisa mengumpulkan kulit serigala.

Native American people protested,

Penduduk asli Amerika melakukan protes,

and humanitarian and animal rights groups tried to intervene

dan kelompok kemanusiaan dan hak asasi hewan berusaha ikut campur

as the bison population plummeted.

ketika populasi bison anjlok.

Legislation that would make bison hunting illegal in federal territories

Undang-undang yang akan membuat perburuan bison ilegal di wilayah federal

even passed Congress in 1874— but the US President vetoed it.

bahkan disahkan Kongres pada tahun 1874— tetapi Presiden AS menolaknya.

After all, the sordid strategy was working:

Lagi pula, strategi keji itu berhasil:

many Plains nations faced starvation and were being forced onto reservations.

banyak negara Dataran menghadapi kelaparan dan dipaksa pindah ke reservasi.

Back in 1800, tens of millions of bison swept the Great Plains.

Kembali pada tahun 1800, puluhan juta bison menyapu Dataran Besar.

By 1900, there were fewer than 1,000 in existence.

Pada tahun 1900, hanya ada kurang dari 1.000 bison yang hidup.

Some wealthy US citizens created bison preserves which helped save the species.

Beberapa warga AS yang kaya menciptakan suaka margasatwa bison

yang membantu menyelamatkan spesies itu.

But the preserves functioned mainly as tourist attractions,

Namun, suaka margasatwa itu utamanya berfungsi sebagai tempat wisata,

and some of them carved even more land off Native American reservations.

dan beberapa di antaranya memangkas lebih banyak wilayah penduduk asli Amerika.

As of 2021, the bison population had grown to around 500,000.

Pada tahun 2021, populasi bison tumbuh menjadi sekitar 500.000.

A vast majority live on private ranches.

Sebagian besar bison hidup di peternakan pribadi.

In recent years, Plains nations have reintroduced some 20,000 bison

Dalam beberapa tahun terakhir,

negara-negara Dataran kembali memperkenalkan sekitar 20.000 bison

to tribal lands.

ke wilayah kesukuan.

They aim to heal and restore the relationship

Mereka bertujuan untuk menyembuhkan dan memulihkan hubungan

that was so flagrantly attacked during the bison slaughter.

yang begitu terang-terangan diserang selama pembantaian bison.