What are those colors you see when you rub your eyes? - Paul CJ Taylor

Translator: Vanessa Lee Reviewer: Reno Kanti Riananda

In the late 1600s, Isaac Newton conducted a series of experiments

Pada akhir 1600-an, Isaac Newton melakukan serangkaian percobaan

that broke the two most fundamental rules of eye safety—

yang melanggar dua aturan paling mendasar untuk keselamatan mata—

in one, he stared at the sun,

dalam satu percobaan, dia menatap matahari,

and in the other he stuck a needle under his eyeball.

dan dalam percobaan lainnya, dia menancapkan jarum

di bawah bola matanya.

Newton was hoping to better understand the lights and colors

Newton ingin memahami lebih baik tentang cahaya dan warna

that sometimes appear when your eyes are closed.

yang terkadang muncul saat Anda menutup mata.

If you've ever sat around an evening campfire or, unlike Newton,

Jika Anda pernah duduk dekat api unggun di malam hari atau, tidak seperti Newton,

unintentionally glanced at the sun,

tidak sengaja menatap matahari,

you may have noticed illuminated patterns briefly dance along your vision

Anda mungkin melihat pola cahaya yang sejenak menari di mata

before fading into darkness.

sebelum memudar ke dalam kegelapan.

So how do these visual illusions, known as afterimages, form?

Jadi, bagaimana ilusi visual yang disebut afterimage ini terbentuk?

Inside the retina, specialized cells called photoreceptors

Di dalam retina, sel-sel khusus yang disebut fotoreseptor

take in light and turn it into a signal the brain can understand.

menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal yang dapat dipahami otak.

Photoreceptors contain thousands of molecules called photopigments,

Fotoreseptor mengandung ribuan molekul yang disebut fotopigmen,

which are sensitive to particular colors.

yang sensitif terhadap warna tertentu.

When a light-photon strikes a pigment, part of the photopigment’s structure,

Ketika foton cahaya mengenai pigmen, bagian dari struktur fotopigmennya,

known as chromophore,

dikenal sebagai kromofor,

absorbs the energy by temporarily altering its molecular structure

menyerap energi dengan mengubah struktur molekulnya untuk sementara

in a process called bleaching.

dalam proses yang disebut pemutihan.

This reconfiguration induces a cascade of chemical reactions

Konfigurasi ulang ini memicu serangkaian reaksi kimia

that route an electrical pulse to the brain.

yang mengarahkan getaran listrik ke otak.

And once your brain assembles the signals

Begitu otak Anda mengumpulkan sinyal

from approximately 200 million photoreceptor cells,

dari sekitar 200 juta sel fotoreseptor,

you see an image.

Anda melihat gambar.

So how does this lead to an afterimage?

Jadi bagaimana ini mengarah pada afterimage?

Scientists aren't quite sure,

Para ilmuwan tidak begitu yakin,

but a leading theory suggests that photoreceptors may be to blame.

tetapi teori terkemuka menunjukkan bahwa fotoreseptor mungkin adalah penyebabnya.

Looking at something bright causes many pigments in a photoreceptor to bleach.

Melihat sesuatu yang cerah

menyebabkan banyak pigmen dalam fotoreseptor memutih.

In this state, photopigments can't absorb light well and need to regenerate.

Dalam keadaan ini, fotopigmen tidak dapat menyerap cahaya dengan baik

dan perlu beregenerasi.

However, it's believed that photoreceptor cells momentarily continue to fire

Namun, diyakini bahwa sel-sel fotoreseptor terus menyala untuk sementara

and to send signals to the brain,

dan mengirim sinyal ke otak,

transforming the blazing campfire to a bright pattern as you close your eyes.

mengubah api unggun yang menyala menjadi pola terang saat Anda menutup mata.

This is known as a positive afterimage.

Ini dikenal sebagai afterimage positif.

Positive afterimages normally fade within a few seconds,

Afterimage positif biasanya memudar dalam beberapa detik,

and, under certain conditions,

dan, dalam kondisi tertentu,

can be replaced by what is known as a negative afterimage.

dapat digantikan oleh apa yang dikenal sebagai afterimage negatif.

The original colors appear to be swapped for their approximate complement:

Warna asli tampaknya ditukar dengan warna komplementer mereka:

blue with yellow, red with cyan, green with magenta.

biru dengan kuning, merah dengan cyan, hijau dengan magenta.

If you fixate on a bright image of a green flower on a yellow background,

Jika Anda menatap gambar cerah bunga hijau dengan latar belakang kuning,

then glance at a white screen, or close your eyes,

lalu melirik layar putih, atau menutup mata Anda,

you will see a negative afterimage of a magenta flower on a blue background.

Anda akan melihat afterimage negatif bunga magenta pada dengan belakang biru.

Scientists are still working to understand the origins of negative afterimages,

Para ilmuwan masih berupaya memahami asal-usul afterimage negatif,

and there are multiple theories.

dan ada beberapa teori.

Some evidence suggests the source lies in the layers of neuronal cells

Beberapa bukti menunjukkan bahwa sumbernya terletak pada lapisan sel saraf

in the retina called ganglion cells,

di retina yang disebut sel ganglion,

while other research implicates deeper processing in the brain.

sementara penelitian lain melibatkan pemrosesan yang lebih dalam di otak.

Another theory suggests the source lies, again, in the photoreceptors.

Teori lain menunjukkan sumbernya terletak, sekali lagi, pada fotoreseptor.

The idea is that certain cells are activated if one color—

Teorinya ialah bahwa sel-sel tertentu diaktifkan jika satu warna—

such as green— is viewed.

seperti hijau— dilihat.

Meanwhile, other cells that are normally activated by viewing red—

Sementara itu, sel lain yang biasa diaktifkan dengan melihat warna merah—

green’s complement— are then left deactivated.

warna pelengkap dari hijau— dibiarkan ternonaktifkan.

But if you stare at a green image for an extended period of time,

Namun, jika Anda menatap gambar hijau untuk jangka waktu yang lama,

it's thought that while the activated green cells become fatigued,

diperkirakan bahwa meskipun sel-sel hijau yang diaktifkan menjadi lelah,

the red cells are still sensitive to input.

sel darah merah masih sensitif terhadap input.

As a result, when you look away or close your eyes,

Akibatnya, ketika Anda memalingkan muka atau menutup mata,

the opposing red cells are momentarily more active than the tired green cells,

sel darah merah yang berlawanan sejenak lebih aktif daripada sel hijau yang lelah,

creating the perception of a color that is close to the original color’s complement.

menciptakan persepsi warna yang dekat dengan pelengkap warna asli.

But scientists still don’t know for sure.

Namun, para ilmuwan masih belum tahu pasti.

And yet another puzzling visual illusion involves no light or staring at all.

Kemudian, ilusi visual membingungkan lainnya

tidak melibatkan cahaya atau tatapan sama sekali.

Simply rubbing, or like Newton, inadvisably stabbing behind your eye

Cukup menggosok,

atau seperti Newton, secara tidak sengaja menusuk bola mata Anda

can generate the brief appearance of lights and colors.

dapat menghasilkan gambaran cahaya dan warna yang singkat.

These are known as pressure phosphenes.

Hal ini dikenal sebagai fosfen tekanan.

Newton hypothesized that the colorful circles of light

Newton berhipotesis bahwa lingkaran cahaya

were caused by the physical bending of his retina.

yang berwarna-warni disebabkan oleh pembengkokan retinanya secara fisik.

Today, some scientists believe that pressure phosphenes

Saat ini, beberapa ilmuwan percaya bahwa tekanan fosfen

are indeed the result of distortion—

memang merupakan hasil dari distorsi—

that rubbing or poking your eyes physically stretches neurons,

bahwa menggosok atau menusuk mata Anda secara fisik meregangkan neuron,

bending the photoreceptors out of shape and causing them to fire.

membengkokkan bentuk fotoreseptor dan membuatnya terbakar.

But again, the science of phosphenes is far from settled,

Tetapi sekali lagi, ilmu fosfen masih jauh dari sempurna,

and there are other ways they can form.

dan ada cara lain penyebab terjadinya.

For example, during procedures where magnetic pulses are sent

Misalnya, selama prosedur di mana denyut magnetik dikirim

into specific parts of the brain,

ke bagian tertentu dari otak,

some people, including those with certain types of blindness,

beberapa orang, termasuk mereka dengan jenis kebutaan tertentu,

report seeing flashes of light.

melaporkan bahwa mereka melihat kilatan cahaya.

And astronauts, traveling where few others have gone before,

Astronot yang pergi ke tempat yang pernah dikunjungi astronot lain,

often describe seeing similar effects when exposed to cosmic radiation

sering mengatakan bahwa mereka melihat efek serupa

ketika terkena radiasi kosmik

from the Sun and other stars.

dari Matahari dan bintang-bintang lain.