Just add water: The garden insect that can turn into a plague - Jeffrey A. Lockwood

Translator: Athira Rizka Reviewer: Reno Kanti Riananda

The ravenous swarm stretches as far as the eye can see.

Kawanan belalang rakus membentang sejauh mata memandang.

It has no commanding general or strategic plan;

Gerombolan ini tidak memiliki pemimpin ataupun rencana strategis.

its only goals are to eat, breed, and move on—

Tujuan mereka hanya mencari makan, berkembang biak, dan melanjutkan hidup.

a relentless advance that transforms pastures and farms into barren wastelands.

Pergerakan tanpa henti yang mengubah padang rumput dan pertanian

menjadi tanah terlantar yang tandus.

These are desert locusts— infamous among their locust cousins

Ini adalah belalang gurun, terkenal di antara jenis belalang lain

for their massive swarms and capacity for destruction.

karena jumlahnya yang sangat besar dan kemampuannya untuk menghancurkan.

But these insects aren't always so insatiable.

Namun, serangga ini tak selalu beringas.

In fact, most of the time desert locusts are no more dangerous

Sebenarnya, seringkali belalang gurun tidak lebih berbahaya

than garden-variety grasshoppers.

daripada belalang yang ada di taman.

So what does it take to turn these harmless insects

Jadi, apa yang dibutuhkan untuk mengubah serangga yang tidak berbahaya ini

into a crop-consuming plague?

menjadi wabah pemakan tanaman?

Desert locust eggs are laid in the damp depths of desert soil,

Telur belalang gurun diletakkan di kedalaman tanah gurun yang lembab,

in arid regions stretching from North Africa to South Asia.

di daerah kering yang membentang dari Afrika Utara hingga Asia Selatan.

During the dry weather typical in these ecosystems,

Pada musim panas yang menjadi ciri khas ekosistem ini,

desert locusts live a solitary lifestyle.

belalang gurun hidup menyendiri.

Adolescent hoppers will spend a few lonely weeks foraging for plants,

Belalang muda akan menghabiskan beberapa minggu mencari tanaman sendirian,

before growing wings, reproducing, and dying.

sebelum menumbuhkan sayap, berkembang biak, dan mati.

Namun, ketika suatu daerah memperoleh banyak curah hujan,

But when a region receives an abundance of rain,

the scene is set for a startling transformation.

kondisi untuk perubahan yang mengejutkan terpenuhi.

Increased moisture supports more vegetation

Kelembaban yang meningkat mendukung lebih banyak vegetasi

for newly hatched hoppers to eat,

untuk dimakan nimfa yang baru menetas,

leading large groups to feed in close proximity.

menyebabkan sekelompok belalang makan dalam jarak yang berdekatan.

The frequent contact stimulates their leg hairs,

Kontak yang sering ini merangsang rambut di kaki mereka,

triggering the release of a hormone

memicu pelepasan hormon

that causes them to actively cluster even closer.

yang menyebabkan mereka segera mengelompok lebih dekat.

Gluttonous crowds of locusts produce huge amounts of poop,

Kerumunan belalang yang rakus menimbulkan kotoran dalam jumlah besar,

which carries a pheromone that furthers their transformation.

memuat feromon yang mendorong transformasi mereka lebih jauh lagi.

The hopper’s diet shifts to include plants with toxic alkaloids.

Pola makan nimfa berubah menjadi memakan tanaman dengan alkaloid beracun.

Soon, the locusts take on a striking pattern that warns predators

Kemudian, muncul pola baru yang mencolok pada belalang yang memperingatkan pemangsa

of their newly poisonous nature.

akan sifat mereka yang baru.

Smaller groups merge into bands of millions,

Kelompok yang lebih kecil bergabung menjadi jutaan gerombolan,

which mow down virtually all plant life in a kilometer-wide swath.

yang merobohkan hampir semua kehidupan tanaman dalam satu petak kilometer.

Roughly every week they shed and expand their exoskeletons,

Kira-kira setiap minggu mereka mengganti dan mengembangkan kerangka luarnya,

growing to roughly 50 times their hatching weight in just one month.

tumbuh menjadi kira-kira 50 kali berat menetas mereka hanya dalam satu bulan.

Finally, the metamorphosis is complete.

Akhirnya, metamorfosis selesai.

The adults beat their translucent wings and take flight

Belalang dewasa mengepakkan sayap tembus pandang mereka dan terbang

as a full-fledged locust swarm.

sebagai kawanan belalang dewasa.

In this gregarious phase, these long-winged, brightly colored creatures

Dalam fase hidup berkelompok, makhluk bersayap panjang berwarna cerah ini

appear so different from their solitary counterparts

tampak sangat berbeda dari rekan-rekan mereka yang hidup soliter

that they were long thought to be a separate species.

hingga selama ini mereka dianggap sebagai spesies yang berbeda.

A typical swarm contains more locusts than there are humans on the planet,

Segerombolan kawanan biasanya menampung lebih banyak belalang

dibanding jumlah manusia di planet ini,

covering hundreds of square kilometers in a dense cloud.

menutupi ratusan kilometer persegi dalam bentuk awan tebal.

At these numbers, desert locusts easily overwhelm their predators.

Dengan jumlah demikian, belalang gurun dengan mudah mengalahkan pemangsanya.

A large swarm can match the daily food intake of a city of millions,

Kawanan besar dapat menghabiskan asupan makanan harian sebuah kota jutaan orang,

and flying with the wind,

dan dengan dibantu angin,

the insect invasion can travel up to 150 kilometers a day.

serangga ini dapat melakukan perjalanan hingga 150 kilometer sehari.

This living tornado can also cross large bodies of water.

Tornado hidup ini juga dapat melintasi perairan yang besar.

In 1988, a swarm even managed to traverse the Atlantic Ocean.

Pada tahun 1988, mereka bahkan berhasil melintasi Samudra Atlantik.

The locusts likely formed rafts to rest at night,

Kemungkinan besar mereka membentuk rakit untuk beristirahat di malam hari,

before fueling up in the morning with a nourishing breakfast of their dead kin.

sebelum mengisi tenaga di pagi hari

dengan sarapan bergizi dari kerabat mereka yang sudah mati.

While flying over land, they seek out moist soil to lay eggs.

Saat terbang di daratan, mereka mencari tanah yang lembab untuk bertelur.

Swarming mothers transfer their gregarious condition to their offspring,

Para ibu di kawanan menurunkan kemampuan hidup berkelompok kepada anak-anaknya,

making it likely that the next generation will form another swarm.

sehingga generasi berikutnya cenderung membentuk kawanan lain.

This means that while an individual desert locust lives only three months,

Artinya, meskipun seekor belalang gurun hanya dapat hidup selama tiga bulan,

a plague can last up to a decade.

mereka bisa bertahan hingga satu dekade dalam bentuk kawanan.

The potential for a years-long plague isn’t unique to desert locusts,

Potensi wabah selama bertahun-tahun tidak hanya terjadi pada belalang gurun,

but the region they inhabit makes the prospect particularly deadly.

tetapi wilayah yang mereka huni membuat dampaknya sangat mematikan.

Their habitat spans some of the world’s poorest countries,

Habitat mereka mencakup beberapa negara termiskin di dunia,

largely populated by people who grow their own food.

sebagian besar dihuni oleh penduduk yang menanam makanan mereka sendiri.

By consuming crops and pastures,

Dengan mengkonsumsi tanaman dan padang rumput,

these insects directly endanger 10% of humanity.

serangga ini secara langsung membahayakan 10% umat manusia.

Fortunately, a desert locust plague doesn't last forever.

Untungnya, wabah belalang gurun tidak berlangsung selamanya.

When a wet period ends,

Ketika musim hujan berakhir,

vegetation becomes scarce and egg laying conditions decline.

vegetasi menjadi langka dan kondisi bertelur menurun.

As existing swarms die off, new hatchlings spread out in search of food,

Saat kawanan yang ada mati, nimfa baru menyebar mencari makanan,

creating enough distance to prevent solitary locusts from transforming.

menciptakan cukup jarak untuk mencegah perubahan pada belalang soliter.

Human intervention can also help.

Intervensi manusia juga dapat membantu.

Researchers use satellite imagery to identify regions at risk

Para peneliti menggunakan penggambaran satelit

untuk mengidentifikasi daerah yang berisiko menjadi pusat belalang

of becoming locust hotspots and alert local governments.

dan memperingatkan pemerintah daerah.

While most countries fight back with chemical insecticides,

Meskipun sebagian besar negara melawannya menggunakan insektisida kimia,

some regions have found success using fungal diseases that are lethal to locusts

beberapa wilayah berhasil menggunakan penyakit jamur untuk mematikan belalang

but safe for people and the environment.

tetapi aman bagi manusia dan lingkungan.

Unfortunately, other modern practices are exacerbating the threat.

Sayangnya, praktik modern lainnya memperburuk ancaman tersebut.

Fields densely packed with a single crop are like a table set for locusts.

Ladang yang dipadati satu jenis tanaman bagai meja persembahan untuk belalang.

And erratic weather caused by climate change makes swarms harder to predict.

Dan cuaca tidak menentu yang disebabkan perubahan iklim

membuat mereka lebih sulit diprediksi.

If we plan to discourage lonely locusts from becoming catastrophic crowds,

Jika kita ingin mencegah belalang soliter menjadi kerumunan berbahaya,

humans need to cut carbon emissions, rethink our agriculture,

kita perlu mengurangi emisi karbon, memikirkan kembali sektor pertanian,

and generally reconsider our own ravenous appetites.

dan mempertimbangkan kembali kerakusan umat manusia.