The World Machine | Think Like A Coder, Ep 10

Reviewer: Prameswari Rahmanu

As Ethic falls, she remembers.

Saat Ethic terjatuh, ia teringat.

Ia teringat akan dunia sebelum mereka menggali kristalnya

She remembers the world before they unearthed the crystal.

Ia teringat kegembiraan yang ia rasakan saat ia berhasil membuat robot pertamanya.

She remembers the glee she felt when she built her first robot.

But mostly she remembers the friends she’s made

Namun, yang paling ia ingat yaitu teman-teman yang ia dapatkan

these last few days:

beberapa hari terakhir ini:

courageous Adila and her resistance movement.

Adila yang pemberani dan gerakan perlawanannya.

Octavia’s sacrifice to keep the guards distracted.

Pengorbanan Octavia dalam mengalihkan perhatian para penjaga.

Lemma and her idealistic drive to cure everyone.

Lemma dan semangat idealisnya untuk menyembuhkan semua orang.

And Hedge.

Dan Hegde.

Her creation, her responsibility, her failure… her betrayer.

Ciptaannya, tanggung jawabnya, kegagalannya, dan pengkhianatnya.

Hedge, who convinced her to collect the three nodes

Hedge yang membujuknya untuk mengumpulkan tiga node

that she never actually needed.

yang sebenarnya tidak pernah ia butuhkan.

For Ethic remembers how to operate the World Machine.

Sebab Ethic ingat cara mengoperasikan Mesin Dunia,

If only she could get a second chance at it.

andai dia mendapat kesempatan kedua.

Adila has been in radio contact with Octavia,

Adila telah berhubungan via radio dengan Octavia,

whom the robots captured and imprisoned in the same jail that held Ethic.

yang tertangkap dan dipenjara oleh robot di penjara yang sama dengan Ethic.

Ethic menjelaskan bahwa Hedge telah memanipulasi mereka semua

Ethic explains that Hedge has manipulated them all,

and will now try to break down the Bradbarrier

dan akan mencoba untuk merusak Bradbarrier

and cover the entire world in a giant maze,

dan menyelimuti seluruh dunia dalam sebuah labirin raksasa,

unless they can stop him.

kecuali mereka dapat menghentikannya.

But she has a plan:

Namun, dia memiliki sebuah rencana:

Ethic herself will go to the crystal at the center of the maze

Ethic akan pergi ke kristal yang berada di pusat labirin

and use its powers to stop Hedge.

dan menggunakan kekuatan kristal tersebut untuk menghentikan Hedge.

Meanwhile, Adila and Lemma will do whatever they can to slow Hedge down.

Sementara, Adila dan Lemma akan berusaha memperlambat Hedge.

As Ethic weaves her way towards the innermost maze,

Saat Ethic dalam perjalanan menuju bagian terdalam labirin,

her radio picks up a transmission.

radionya menerima sebuah pesan.

Octavia has freed hundreds of members of the resistance from stasis.

Octavia telah membebaskan ratusan tahanan dari stasis.

Together, they’ve staged a jailbreak and overwhelmed the guards.

Bersama-sama, mereka kabur dari penjara dan membuat para penjaga kewalahan.

The resistance has access to the World Machine,

Para tahanan memiliki akses ke Mesin Dunia,

but they don’t know how to use it; they’ll need Ethic for that.

tapi tidak tahu cara menggunakannya; mereka membutuhkan Ethic untuk itu.

All they have at their disposal are nearly limitless spools of wire.

Satu-satunya yang mereka miliki adalah gulungan kawat yang sangat banyak.

The strands are durable, but prisoners can break them deliberately

Helai kawatnya kuat, tapi para tahanan bisa memutusnya

if they need to.

jika dibutuhkan.

Ethic reaches the entrance to the inner most maze… and it’s sealed from within.

Ethic sampai di pintu masuk dan pintunya terkunci dari dalam.

She remembers a few things from when she flew over the maze days earlier.

Dia teringat beberapa hal saat dia terbang di atas labirin beberapa hari lalu.

It centers on the crystal.

Labirin berpusat pada kristal.

There are many dead ends, but no paths that loop back on themselves.

Ada banyak jalan buntu, tapi tidak ada jalan yang berputar.

Ethic has one opportunity to radio the members of the resistance

Ethic punya satu kesempatan untuk menghubungi para anggota tahanan

a simple set of instructions

memberi instruksi-instruksi sederhana

before they plunge into the labyrinth in search of the exit.

sebelum mereka masuk ke dalam labirin untuk mencari jalan keluar.

What directions can she give them so they can quickly navigate the maze,

Arahan apa yang dapat diberikan agar mereka bisa melewati labirin dengan cepat,

open the door, and guide Ethic straight back to the crystal?

membuka pintu, dan memandu Ethic menuju kristal?

Pause now to figure it out for yourself.

Jeda videonya sekarang untuk menemukan jawabannya.

Hint in 3

Petunjuk dalam 3

Hint in 2

2

Hint in 1

Here’s a hint:

1

Ini petunjuknya :

One of the challenges here is to find a way to indicate where dead ends are,

Salah satu tantangannya adalah mengetahui letak jalan buntu

so that the resistance members don’t keep going down them.

agar para tahanan tidak terus-terusan bertemu jalan buntu.

Try simplifying the maze to something like this.

Coba untuk menyederhanakan labirinnya jadi seperti ini.

Let’s say you’ve just hit this dead end, then came back to this intersection.

Anggap saja kau bertemu jalan buntu dan kembali ke persimpangan.

What could you do to show the next person who gets here

Apa yang dapat kau lakukan untuk menunjukkan pada orang selanjutnya

that they don’t need to explore that path?

bahwa ia tidak perlu menjelajah jalur tersebut?

Pause now to figure it out yourself.

Jeda videonya sekarang untuk menemukan jawabannya.

Solution in 3

Solusi dalam 3

Solution in 2

2

Solution in 1

1

Most programming puzzles involve giving instructions to a single actor

Kebanyakan teka-teki pemrograman memberi instruksi pada satu orang pemain

so that they can accomplish a goal.

agar pemain tersebut dapat mencapai sebuah tujuan.

Instead, here we have a swarm of individuals,

Sebaliknya, di sini kita memiliki sekelompok orang

each of whom can follow basic instructions.

yang mana masing-masing dapat mengikuti instruksi dasar.

That’s unusual in programming, but not unheard of;

Itu tak biasa dalam pemrograman, tapi bukan tak pernah ada.

researchers are currently experimenting with swarms of small robots

Para peneliti baru-baru ini bereksperimen menggunakan sekelompok robot kecil

to do things like conduct search and rescue missions.

untuk melakukan hal, seperti meriset dan misi penyelamatan.

The prisoners aren’t robots, but for Ethic’s purposes they’ll act like them.

Para tahanan bukan robot, tapi kali ini mereka akan berlaku demikian

And by working together they can achieve their goal much more efficiently.

dan dengan bekerja sama, mereka dapat mencapai tujuan dengan lebih efisien.

Because you have a lot of prisoners, you’ll want them to cover a lot of ground.

Karena jumlah tahanan ada banyak, kau mau mereka menangani banyak tugas.

This matches up well to a maze-mapping technique called a depth-first search.

Ini cocok dengan teknik pemetaan labirin yang disebut dengan A Depth-First Search.

It’s called that because it involves going as deeply down a path as possible

Disebut demikian karena ia melibatkan penjelajahan sebuah jalur sedalam mungkin

before going back.

sebelum kembali.

In other words, if you had a maze like this,

Dengan kata lain, jika labirinmu seperti ini,

you’d want to explore all the way down one of these branches

kau harus menjelajah salah satu jalur hingga ujung

before returning to this intersection and trying another.

sebelum kembali ke persimpangan dan mencoba jalur yang lain.

Everyone needs a clear set of instructions for what they should do.

Tiap orang memerlukan instruksi tentang apa yang harus mereka lakukan.

Like — first, tie down the loose end of your wire by the crystal,

Seperti, pertama, ikat ujung gulungan kawat pada kristal

so it leads back there.

agar dapat mengarah kembali ke kristal.

If you find the door, open it and hand your spool to Ethic.

Jika kau menemukan pintunya, buka, dan berikan gulungan kawatnya pada Ethic.

If you’re in a passageway, keep going until you hit a dead end

Jika kau berada di jalan terusan, jalanlah hingga bertemu ujung yang buntu

or an intersection.

atau sebuah persimpangan.

But what happens at either of those places?

Namun, apa yang terjadi di kedua tempat tersebut?

If someone encounters a dead end,

Jika seseorang menemui jalan buntu,

they should backtrack to the last intersection.

mereka harus kembali ke persimpangan sebelumnya.

But they also need to mark it, so no one wastes time and goes back there.

Namun, dia harus menandainya, agar tak ada yang membuang waktu dan pergi ke sana.

The best tool for that is the wire—

Alat terbaik untuk itu adalah kawat--

one option is to break both sections that lead down the dead end path,

salah satu pilihannya adalah memutus kedua ujung kawat yang menuju jalan buntu

and tie the spool to the wire that leads back to the crystal.

dan mengikatkannya kembali ke kawat yang terikat pada kristal.

The broken wires tell everyone else who gets to this intersection

Kawat yang putus jadi petunjuk bagi mereka yang sampai di persimpangan ini,

“Don’t go this way.”

“Jangan pergi ke arah sini.”

They’ll also guarantee the final path will lead straight to the crystal,

Kawat juga akan menjamin jalur terakhir akan mengarah ke kristal

rather than visiting dead ends.

daripada mengarah ke jalan buntu.

Ok, so let’s say someone’s at an intersection.

Oke, anggap saja seseorang berada di persimpangan.

Now which way should they go?

Sekarang, ke arah mana dia harus pergi?

The first priority is to have everyone cover fresh ground

Prioritas pertama adalah memastikan tiap orang menjelajahi jalur berbeda

to minimize doubling up.

agar tidak bertumpuk.

So if there’s no wire down a direction, go that way.

Jika tidak ada kawat di jalur tersebut, maka jalanlah.

If there are multiple choices, choose one at random.

Jika ada beberapa pilihan, pilih satu secara acak.

What if they’re in a sub-section like this, with 3 marked dead ends?

Bagaimana jika dia ada di perempatan dengan tiga tanda jalan buntu seperti ini?

The only thing to do is to go back where they came from.

Satu-satunya jalan adalah kembali ke jalan sebelumnya.

We now know that this whole section is one big dead end,

Kita tahu bahwa seluruh jalan tadi adalah jalan buntu.

so they should break and retie the wire when they get to the next intersection.

jadi dia harus memutus dan mengikat lagi kawat saat tiba di persimpangan lain.

But let’s say they get there, and find two options where someone’s exploring,

Namun, jika ia sampai di sana dan ada dua jalur yang sedang dijelajahi,

but no one’s hit a dead end yet.

tapi belum ada yang menemui jalan buntu.

They may as well choose at random and go help explore that path further,

Dia bisa memilih secara acak dan membantu menjelajah jalur tersebut lebih dalam

in case it’s the right direction for the exit.

kalau-kalau itu adalah arah yang tepat menuju pintu keluar.

This isn’t the only way to solve this challenge, but in any correct method,

Ini bukan satu-satunya solusinya, tapi bagaimanapun caranya,

someone will eventually find the way out.

seseorang pada akhirnya akan menemukan jalan keluar.

The moment of truth will be when Ethic takes their wire and follows it back,

Pembuktiannya adalah saat Ethic mengambil dan menelusuri kawat kembali

inward towards her goal.

ke arah kristal.

The great thing about this method is that Ethic’s path is straight and true.

Hebatnya metode ini adalah jalur Ethic benar-benar lurus.

The maze doesn’t have loops, so there's only one path from door to crystal.

Labirinnya tidak memiliki loop, jadi, hanya ada satu jalur dari pintu ke kristal

And because everyone has been breaking and retying their wires,

dan karena para tahanan telah menandai jalur-jalurnya dengan kawat,

Ethic won’t go down any dead-end paths.

Ethic tidak akan menemui jalan buntu.

Face to face with her creation, Ethic has a choice:

Berhadapan dengan ciptaannya langsung, Ethic memiliki satu pilihan :

she can destroy Hedge, or set things right.

menghancurkan Hedge atau memperbaiki segalanya.

All of this destruction was her fault, not Hedge’s;

Semua kerusakan ini adalah salahnya, bukan Hedge.

it was her oversight that instructed him to build an infinitely large maze.

Kekeliruannya memerintahkan Hedge membangun labirin yang sangat besar.

His decisions were misguided, but everything he did,

Keputusan-keputusan Hedge sesat, tapi semuanya ia lakukan

he did to follow his programming.

mengikuti pemrograman pada dirinya.

Ethic accesses his core and fixes her error with a single number:

Ethic mengakses inti Hedge dan memperbaiki kesalahannya dengan satu nomor

the size the maze was supposed to reach.

yaitu ukuran labirin yang seharusnya.

Ethic has prevented catastrophe

Ethic telah mencegah malapetaka

and regained possession of the World Machine.

dan memiliki Mesin Dunia kembali.

Her work with Adila, Octavia, and Lemma has already started to help people

Pekerjaannya dengan Adila, Octavia, dan Lemma bermula untuk menolong orang

and heal the world’s turmoil, but there’s much work to be done.

dan menyembuhkan kekacauan dunia, tapi ada banyak hal yang harus dikerjakan.

With the forgetting food out of their systems,

Dengan hilangnya “lupa makanan”,

the people will become themselves again.

jati diri orang-orang akan kembali.

They’ll regain their will to create and progress.

Mereka akan mendapatkan kembali semangat untuk mencipta dan maju

They’ll be free to break down the walls they’ve built between each other.

Mereka bebas meruntuhkan dinding yang mereka bangun di antara mereka.

And they may come to approach their future with a little less greed

Dan mungkin mereka akan menuju masa depan dengan lebih sedikit keserakahan.

and a little more... Ethic

dan sedikit lebih banyak... Ethic.